Diperlukan Peran Aktif Pemuda Dalam Membantu Sistem Aturan PPKM dan Proses Vaksinasi Masyarakat

Juli 09, 2021
Jumat, 09 Juli 2021



PADANG PARIAMAN - SUMBAR, BHINNEKANEWS71.Com - Dalam situasi peraturan pemerintah negara Indonesia dalam pengadaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendapat perhatian dan pandangan khusus dari organisasi Persatuan Sarjana dan Mahasiswa Katapiang (PESMAKA), pada Kamis (8/9/2021).

Seperti yang diketahui oleh masyarakat luas, PPKM mulai diberlakukan karena melihat adanya proses peningkatan dari penyebaran virus COVID-19 yang kembali meningkat.

Menurut Jamaluddin Jamil, S.Pd yang merupakan Ketua Organisasi PESMAKA, saat ditemui di sekre PESMAKA menyebutkan bahwa PPKM sendiri merupakan suatu langkah sikap yang baik dan positif dari pemerintah pusat dalam proses penekanan angka untuk penurunan virus COVID-19 di Indonesia. Namun, hal ini juga sangat diperlukan penyuluhan langsung yang dilakukan oleh pemerintah terendah seperti pemerintahan desa kepada seluruh masyarakatnya, dalam hal ini sebut saja nagari Katapiang yang berada di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

"Persepsi akan pola pikir tersebut adalah mutlak untuk meningkatkan proses PPKM dilakukan ditengah masyarakat desa, yang seperti diketahui banyak yang memiliki pemikiran acuh dan tidak ingin tahu. Namun, pandangan itu dibuktikan nyata oleh pemerintahan desa atau nagari Katapiang, yang secara langsung melibatkan segala unsur lapisan masyarakat untuk membantu penyuluhan akan pentingnya PPKM ini dipatuhi dan dijalankan oleh seluruh masyarakat di nagari Katapiang ini." ungkapny

Lebih lanjut, sosok ketua yang akrab disapa Jamil ini juga menambahkan bahwa pemerintahan nagari Katapiang Alwis Jaya, A.Md yang telah mengeluarkan Surat Keputusan Wali Nagari Katapiang dengan Nomor: KEP/31/WN-KTP/2021 tentang Tim Pelaksanaan Pos Komando Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), telah memuat generasi muda dan lapisan masyarakat yang tergabung didalam tim penanganan PPKM berbasis mikro tersebut di nagari Katapiang.

Pemuda adalah sosok yang lebih dekat dengan masyarakat, karena mereka berbaur setiap hari dengan masyarakat sekelilingnya. Jadi, hal ini merupakan langkah efektif yang diambil pemerintahan nagari katapiang untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam proses vaksinasi kepada warga dan masyarakat  Indonesia, khususnya masyarakat Nagari Katapiang. Sebagaimana diungkapkan langsung oleh Wali Nagari Katapiang Alwis Jaya, A.Md.

"Kami sangat ingin nagari Katapiang memiliki masyarakat yang pro aktif akan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami bersama jajaran pemerintahan nagari, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi pemuda, dan organisasi kemasyarakatan telah melakukan koordinasi guna melakukan himbauan akan masyarakat agar mau mengikuti aturan dari PPKM dan ajakan pemerintah untuk ikut di vaksin." ujar Alwis Jaya.

Lebih lanjut, Alwis Jaya juga menyebutkan bahwa proses demi proses telah kami lakukan untuk sikap menghimbau masyarakat secara terbuka dan personal agar mau di vaksin covid-19. Dalam hal ini kami juga telah mengambil langkah, dalam proses pengambilan Dana Desa Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus melakukan vaksin terlebih dahulu. Kami juga telah menyiapkan dokter dari puskesmas di Aula Nagari Katapiang, agar masyarakat dapat langsung vaksin dikantor nagari dan setelah itu langsung mengambil BLT disini juga secara efektif. Alhasil, masyarakat juga terlihat senang dan antusias untuk divaksin.

"Saat ini kami telah membuka posko PPKM Mikro di kantor nagari Katapiang, para pengisi daftar satuan tugas posko PPKM Mikro ini adalah langsung tokoh masyarakat dan pemuda yang dibantu dokter Puskesmas di nagari Katapiang. Hal ini dikarena mereka dapat langsung cepat tanggap untuk bergerak jika ada keadaan mendesak bahkan jika ada warga yang diketahui terpapar COVID-19, sehingga mereka dapat langsung ke lokasi dalam mengambil sikap dan tindakan." sambung Alwis.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Juliwardi, S.E yang merupakan Sekretaris Badan Musyawarah (BAMUS) Nagari Katapiang saat dijumpai rumahnya, menyebutkan bahwa nagari katapiang yang memiliki jumlah penduduk di angka lebih kurang 12.000 jiwa ini membutuhkan perhatian khusus yang membuat mereka menerima sistem PPKM ini dengan tenang dan bersikap positif akan aturan pemerintah pusat ini. 

"Masyarakat Nagari Katapiang ini merupakan masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai, yang juga dikenal memiliki pemikiran keras dan kritikus akan segala keputusan pemerintah yang dianggap mengurangi dari aspek kegiatan mereka. Namun, dalam hal ini pemerintahan nagari katapiang telah ambil sikap gerak cepat akan penyuluhan pentingnya PPKM ini diberlakukan, khususnya diberlakukan di nagari Katapiang," ujarnya.

"Penyuluhan pentingnya PPKM ini juga diiringi dengan mengikuti tindakan pemerintah untuk pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Pemerintah nagari juga berperan penting mengajak dan menghimbau masyarakat melalui generasi muda nagari untuk berbaur langsung melakukan penyuluhan tersebut. Seperti diketahui, kami di pemerintahan nagari juga turut mendukung instruksi wali nagari kepada tokoh pemuda untuk menghimbau langsung masyarakat agar mau mengikuti vaksin ini." tutup Juliwardi.

(Joko)

Thanks for reading Diperlukan Peran Aktif Pemuda Dalam Membantu Sistem Aturan PPKM dan Proses Vaksinasi Masyarakat | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Diperlukan Peran Aktif Pemuda Dalam Membantu Sistem Aturan PPKM dan Proses Vaksinasi Masyarakat

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *