Kacau dan Miris!! Pengerjaan Mega Proyek Intake Tungel Diduga Gunakan Mesin Bantuan Pertanian

GAYO LUES - ACEH, BHINNEKANEWS71.Com - Pengerjaan Mega Proyek Pembangunan Intake Desa Tungel Kecamatan, Rikit Gaib yang menelan anggaran kurang lebih Rp.22 miliar dari Danah Hibah TA 2021 tersebut ditemukan adanya mesin pompa air Bantuan Dinas Pertanian di lokasi kegiatan, yang seharusnya alat tersebut diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat.

Hal itu, terungkap usai investigasi yang dilakukan Perkumpulan Pemantau Keuangan Negara (PKN) ke lokasi pengerjaan proyek tersebut. Tidak hanya penggunaan alat bantuan pertanian, pekerja kegiatan itu juga tidak mengunakan alat berlindung diri (APD). pada Selasa (06/7/2021).

"Berdasarkan hasil investigasi yang kami lakukan. Kami temukan adannya alat mesin pertanian bantuan pemerintah yang diduga digunakan untuk memompa air," kata Ketua PKN Gayo Lues, Abdulah.

Ketua PKN menilai, tidak seharusnya penggunaan alat bantuan pertanian diperuntukkan untuk kegiatan proyek, apalagi dengan anggaran kegiatan yang begitu besar.

"Mungkin, banyak masyarakat yang juga membutuhkan alat tersebut," tandasnya.

Selain, penggunaan alat pertanian pada proyek itu, PKN juga mendapati pekerja pada kegiatan itu tidak menggunakan APD, padahal PKN menilai kegiatan ini sangat beresiko pada pekerja.

Apalagi, berdasarkan aturan, alat pelindung diri merupakan suatu kewajiban yang harus digunakan setiap pekerja guna memberikan perlindungan efektif terhadap jenis bahaya yang akan terjadi.

Dalam undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja, setiap pengusaha atau pengurus perusahaan wajib menyediakan alat pelindung diri secara cuma-cuma terhadap tenaga kerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja.

Mega proyek ini dikerjakan oleh PT. Asia Karya Teknik. CV. Globalindi Design sebagai perencana dan CV. Louser Consultant sebagai Pengawas. Dengan Nilai kontrak Rp. 22.800.000.000,00 tahun anggaran 2021.

(Abd/Tim)

Thanks for reading Kacau dan Miris!! Pengerjaan Mega Proyek Intake Tungel Diduga Gunakan Mesin Bantuan Pertanian | Tags: