JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com - Komisi Pemuda Baptis Wilayah Tabi mengadakan workshop dari bidang pendidikan dan penalaran pada hari Senin (29/09/21) di gedung gereja baptis Yame, expo, kota Jayapura berlangsung antusias dan hikmat dihadiri juga oleh pemuda tetangga kingmi dan Gidi.
Workshop dengan tema "Bagaimana pandangan pemuda gereja terhadap isu Otsus dan rasisme di tanah Papua" yang di bawakan oleh narasumber bung Maiton Gurik, S.I.Kom, M.Sos
Gurik mengatakan Otsus dikasih oleh Jakartaa itu karena orang papua minta hak politik, jadi bukan orang Papua minta tapi orang Papua sudah pernah merdeka pada tanggal 1 Desember1961 .
Dan itu hari ini Jakarta kasih Otsus itu sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan akar permasalahan Papuam
Untuk itu kami sampaikan dalam Pemuda Gereja hari ini , dan kenapa pemuda harus tau karena itu adalah sejarah yang cacat hukum yang tidak demokratis yang pernah kita tau pepera tahun 1969 oleh karena itu Pemuda Gereja mesti harus bersuara minta agar negara luruskan Pepera. untuk itu kami sampaikan tapi itu adalah akar masalah jadi pelanggaran HAM terjadi hari ini Otsus yang dikasih oleh Jakarta hari ini hanyalah dampak dari sejarah yang belum di luruskan 2 ( dua) daerah yakni Papua dan Indonesia .
Sejarah pepera 1969 ataupun 17 Agustus kita pernah tau yaitu AGREEMENT NEW YORK 1962 perjanjian yang di lakukan oleh Indonesia, Amerika & Belanda dengan penuh konspirasi , itu perlu kita sampaikan kepada sesama Pemuda Gereja supaya mereka tau itu adalah adalah sejarah yang cacat. Nah sejarah yang cacat ini perlu di luruskan kembali dan kita duduk bicara kembali sama oleh 2 Ras yang berbeda ini.
Masalah Papua hari ini Otsus, pelanggaran HAM & pon yang hari ini kekerasan demi kekerasan militer yang di kirim oleh Jakarta, segala macam adalah akumulasi dampak status massa lalu atau hubungan massa lalu antara Papua dan Indonesia yaang belum di luruskan kembali , karena itu bagi kami , kami baca buku peristiwa dalam buku sejarah segala macam karena itu Pemuda hari ini, Pemuda milenial hari ini generasi industrialisasi 4.0.
Adalah generasi yang otaknya sudah canggih karena itu pemuda hari ini harus tau , pemuda hari ini tidak boleh korban sejarah yang buruk, Oleh karena itu kami di undang oleh Pemuda Gereja Baptis Wilayah Tabi untuk sampai kan diskusi workshop hari ini.
Lalu Kenapa saya maiton Gurik singgung rasisme karena tama nya adalah Otsus dan rasisme otsus semua orang lawan siapapun apalagi pemuda gereja dia harus lawan karena itu tidak benar
Selama mobil putih menggunakan ban hitam maka Rasisme akan terjadi di tanah ini.
Karena kejadian 1.27 Kejadian Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Ketua Pemuda Baptis Wilayah Tabi, Wilsn Wenda mengatakan ini kegiatan pertama yang kami buat ran ini juga bagian dari program yang telah di buat oleh bidang pendidikan dan penalaran yang ada di komisi pemuda Baptis Wilayah Tabi
Dan kami tema ini bertangan dan ada orang yang sudah kata katakan kepada kami klo ini sifatnya politik praktis dan gereja tidak boleh membicarakan hal ini, kami tau resiko3 tapi kami sangat menyadari Bhawa masalah Yesus hadir di dunia ini hanya yang pertama karena misi manusia kami sangat prihatin dengan situasi yang terjadi hari ini kami tau hari kami paham akar persoalan hari ini adalah masalah jadi diri, harga diri dan juag untuk menentukan nasib sendiri yaitu merdeka.
Sebenarnya ini akar masalah oleh karena itu kegiatan seperti ini juga akan kami adakan dalam kepemimpinan kami bukan saja mengenai isu sejarah dan juga Otsus segala macam tapi isu yang lain juga akan kami bicarakan berhubung dengan perkembangan anak-anak milenial hari ini.
Wenda menambahkan kami komisi pemuda Baptis Wilayah Tabi siap fasilitasi Pemuda untuk bisa berkembang di sini hal-hal yaang tidak bisa di selesaikan oleh gereja diatas mimbar, kami akan bawah dalam diskusi workshop, kajian-kajian ilmiah, diskusi pulick dan juga Webiner berhubung dengan bagaimana diorbitkan pemuda menjadi militan dalam Gereja, militan dalam pemerintahan dan juag militan dalam bisnismen dan juga semua instansi yang dengan karakteristik Kristus yang benar. dan juga gereja membutuhkan SDM yang baik untuk menata masa depan gereja dan bangsa dan hari ini yakini bahwa,Pemuda yang menentukan nasib bangsa dan gereja 20 tahun mendatang tutur Wilson?
Kami siap fasilitasi dan juga kegiatan seperti ini kami akan adakan 1. Bukan sekali dalam Minggu terakhir. Kami himbaukan kepada seluruh pemuda Baptis Wilayah Tabi dan juga pemuda gereja denominasi lain jika mau ikut belajar diskusi kajian-kajian bisa hadir berikan kontribusi dan juga sumbangsih pikiran untuk kuta berkembang bersama-sama (Pasti Kita Bisa)." pungkasnya Wenda.
(Yakonias Mofu)
Thanks for reading Komisi Pemuda Baptis Wilayah Tabi Gelar Workshop Bertema "Pandangan Pemuda Gereja Terhadap Isu Otsus dan Rasisme di Tanah Papua" | Tags: Daerah Headline Jayapura News
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Komisi Pemuda Baptis Wilayah Tabi Gelar Workshop Bertema "Pandangan Pemuda Gereja Terhadap Isu Otsus dan Rasisme di Tanah Papua"
Posting Komentar