Pedagang Noken Tas Khas Papua yang Dilarang Berjualan di stadium Menentang Aparat Pengamanan

Oktober 02, 2021
Sabtu, 02 Oktober 2021



JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com - Para Penjual Noken yang berada di depan Istora Lukas Enembe (LE) stadium, menentang larangan dari petugas keamanan TNI Polri untuk tidak menjajakan jualannya di depan pagar stadium LE. 

Tonita Wenda Salah satunya pedagang  mengatakan, "Aparat TNI/Polri melarang kita untuk menjual Noken dan Gelang di pagar dengan hasil hanyaman di depan jalan masuk Lukas Enembe Stadium pada Sabtu, (02/10). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, "Kami di foto dan ada laki-laki yang membawa Noken dan Gelang kedalam disuruh dilepas dan di larang masuk ke lapangan." kata Dia. 

Dia pun mengatakan kepada TNI/Polri jika kearifan lokal ini kita punya budaya  jadi tidak bisa melarang kita untuk tidak  berjualan di pinggir pagar ini," Keluh Totina. 

Kami tidak di kasih tenda dan tempat  untuk jualan di pinggir lapangan padahal ini dalam rangka kegiatan PON XX di tanah kami Papua dan hal ini seharusnya lebih di  khususkan kepada kami disini bisa kita tempati untuk jualan tapi kenapa tidak bisa.

Coba kita lihat jalan sebelah kenapa  mereka dapat tempat untuk jualan  sedangkan kami tiap hari jualan disini," ujarnya.

"Kami ini orang asli papua (OAP) kenapa  tidak bisa jualan dan sekaligus masuk  ikut pembukaan PON XX, kami harap jangan ada perbedaan sukuisme  kita lihat teman-teman dari seberang bebas disuruh masuk, maka kami juga akan bebas  berjualan di sini saja" pungkas nya. 

(Yakonias Mofu)

Thanks for reading Pedagang Noken Tas Khas Papua yang Dilarang Berjualan di stadium Menentang Aparat Pengamanan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Pedagang Noken Tas Khas Papua yang Dilarang Berjualan di stadium Menentang Aparat Pengamanan

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *