JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com --Anggota Panitia Khusus (Pansus) Banjir Bandang Sentani Tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Sihar L. Tobing mengaku mendapat masukan atau keluhan masyarakat terkait pekerjaan rehabilitasi rumah korban Banjir Bandang Sentani, Kabupaten Jayapura Tahun 2019.
Salah satunya keluhan masyarakat melalui postingan di beberapa media sosial yang beredar berkaitan dengan pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak pasca banjir bandang, dinilai tidak sesuai harapan karena menggunakan material atau bahan yang kurang layak.
Diketahui, bahwa semua kegiatan rehabilitasi pasca Banjir Bandang Sentani Tahun 2019 sudah berjalan dan pekerjaan ini dilakukan oleh pihak ketiga atau kontraktual.
“Saya ada monitor juga keluhan masyarakat, lewat media sosial, walaupun belum tentu kebenarannya (di lapangan), tapi paling tidak ini menjadi reverensi buat saya atau kami di DPR,” tutur Sihar di salah satu cafe di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (17/11/2021).
Penggunaan Dana Bantuan Rekonstruksi Pasca Banjir Bandang Sentani Tahun 2019, lanjut Sihar, sejak awal sudah menjadi masalah. “Jadi ini akan menjadi perhatian bagi semua pihak termasuk juga aparat penegak hukum,” tegasnya.
“Kenapa saya bilang bermasalah? Karena dana ini sempat didiamkan selama 8 bulan. Sehingga menjadi perhatian publik sehingga ada demo-demo segala macam,” ungkap Sihar.
Selain itu, tambahnya, masyarakat mengalami kerugian dari sisi waktu yang terlalu lama. Belum lagi dari segi materi, sebagaimana estimasinya, disiapkan dana sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak parah.
“Jika dana itu dikelola sendiri oleh masyarakat, secara pokmas (kelompok masyarakat) tentu akan dikelola maksimal tanpa potongan, tapi keadaannya menjadi berbeda saat dikerjakan secara kontraktual,” bebernya.
Dirinya berharap pihak ketiga atau kontraktor pelaksana yang bekerja agar menggunakan dana yang ada sesuai aturan, sesuai RAB yang ada. Jangan sampai ke depan ini menjadi masalah hukum.
Sihar L. Tobing menegaskan, jika pihaknya juga berencana akan turun lapangan melihat langsung pekerjaan rehabilitasi yang sedang dilaksanakan.
“Iya, kami mungkin pansus akan turun ke lapangan untuk melihat rehabnya seperti apa? Mungkin dalam waktu dekat kami akan turun disesuaikan dengan jadwal umum DPR, begitu?,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Menutup pertemuannya, Sihar berpesan kepada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan rekonstruksi rumah korban banjir bandang 2019 untuk bekerja dengan baik. “Saya berpesan kepada teman-teman kontraktor, kerjalah yang benar, kerjalah yang baik, agar di kemudian hari juga tidak menimbulkan masalah yang lain,” pungkas Sihar yang juga seorang advokat kawakan. (Yakonias Mofu)
Thanks for reading Anggota Pansus Banjir Bandang 2019 DPRD Kabupaten Jayapura Terima Keluhan Masyarakat | Tags: Daerah Headline Jayapura news hukum dan peristiwa
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Anggota Pansus Banjir Bandang 2019 DPRD Kabupaten Jayapura Terima Keluhan Masyarakat
Posting Komentar