JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com – Sebagai Upaya mengangkat destinasi wisata dan menjaga keaslian budaya Papua, Dewan Pengurus Daerah Komite Seni Budaya Nusantara (DPD-KSBN) Provinsi Papua menggelar Festival Tujuh Kampung atau Festival Waibhu I Tahun 2021 di Tanjung Yo’nterei, Kampung Doyo Lama Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, tanggal 23 – 27 November 2021.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E, M.Si, diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo dan Ketua DPD KSBN Provinsi Papua Metusalem Wopari, turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Timothius J. Demetouw, sejumlah Kepala OPD, Sekretaris DPD KSBN Papua Richard Waromi, Kepala Distrik Waibhu Jenny Deda, para Kepala Kampung dan Ondofolo dari 7 kampung di Distrik Waibhu.
Ketua Panitia Yohana Rumayom mengatakan, awalnya kegiatan ini bernama Festival Tujuh Kampung di Waibhu namun seiring berjalannya waktu dan koordinasi dengan para ondofolo, akhirnya dirubah menjadi Festival Waibhu.
"Memang awalnya kami bersama teman-teman tim panitia pengurus KSBN Provinsi Papua menyatakan, bahwa kegiatan festival ini berada pada tujuh (7) kampung di Distrik Waibhu. Namun setelah Ketua KSBN Papua Metu Wopari dan Sekretaris DPD KSBN Papua Richar Waromi berbicara langsung dengan Pemerintah Distrik, para Ondofolo dan juga Kepala Kampung yang ada di Waibhu. Sehingga mereka mengambil kesimpulan, bahwa kami buat kegiatan ini dengan nama Festival Waibhu," kata Yohana kepada wartawan usai acara pembukaan.
"Maka itu, kami pun menyetujuinya dan semua flyer yang di buat, kami sepakat bersama di kantor DPD KSBN Papua di Dok V. Sehingga kami langsung buat apa yang disetujui oleh pemerintah daerah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Distrik Waibhu," sambungnya.
Yohana bersyukur, meski di tengah pandemi yang masih mendunia saat ini, pihaknya bisa melaksanakan festival ini.
“Sekalipun ada banyak tantangan dalam hal ini pandemi Covid-19 yang begitu mendunia di Provinsi Papua dan khususnya di Kabupaten Jayapura. Namun tidak menghalangi kami untuk melaksanakan kegiatan Festival Waibhu yang pertama ini," katanya.
Pihaknya selalu mendapat dukungan dari pembina DPD KSBN Papua, Ketua DPD KSBN dan Sekretaris DPD KSBN Papua untuk menyelenggarakan kegiatan festival ini.
"Kami bangga punya ketua KSBN (Metu Wopari), sekretaris KSBN (Richard Waromi) dan pembina KSBN (Yolanda Tinal) yang terus menopang kami menjalankan kegiatan yang luar biasa ini, karena baru pertama kali diselenggarakan kegiatan seperti ini di Distrik Waibhu sesuai informasi dari ibu Kadistrik Jenny Deda," bebernya.
Selain itu, kata Yohana, kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mengangkat tempat wisata dan menjaga kelestarian budaya Papua khususnya di Kabupaten Jayapura di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Puji Tuhan, ini satu hal yang luar biasa bagi kami sebagai ketua panitia dan juga pengurus KSBN. Bahwa sekalipun kami baru memulai, tapi kami percaya ini merupakan peluang yang besar untuk kami harus terus melakukan yang terbaik, guna mengangkat wisata dan menjaga keaslian budaya di Papua terlebih khusus di Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura," tukas perempuan yang juga Pengurus DPD KSBN Papua.
Sementara itu, Kepala Distrik (Kadistrik) Jenny Deda, S.STP., M.KP, ketika ditanya wartawan media online ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Waibhu I ini yang sangat baik dalam mengangkat wisata dan meningkatkan budaya daerah.
"Saya menyambut baik kegiatan festival yang dilaksanakan hari ini, karena kegiatan festival ini juga mengangkat potensi wisata dan meningkatkan nilai-nilai budaya di Distrik Waibhu. Oleh karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Distrik Waibhu, kami sangat berterima kasih kepada DPD KSBN Papua dalam ide-ide kreatif yang mereka yang tuangkan untuk membuat kegiatan pariwisata, seni dan budaya di Distrik Waibhu," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo yang mewakili Bupati Jayapura memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Waibhu I 2021 ini yang sangat baik dalam meningkatkan pariwisata dan budaya.
"Jadi kegiatan ini luar biasa, karena sangat membantu pemerintah daerah dan juga sesuai dengan program Bupati Jayapura yakni, kampung adat. Ini salah satu bentuk masyarakat adat dalam melestarikan adat mereka dan juga bisa menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat adat," ujar Joko Sunaryo.
Dirinya berharap, semoga gelaran iven pariwisata, budaya dan seni harus dilaksanakan terus-menerus dan berkesinambungan sebagai wujud Jayapura Baru.
"Dan harapannya, kampung itu nanti jadi pusat ekonomi juga. Jika hal ini terjadi, maka masyarakat tidak perlu ke kota. Tapi, mereka tetap di kampung untuk memelihara kampung adatnya, maka dengan sendirinya ekonomi akan masuk ke kampung," paparnya.
"Jadi ini sangat luar biasa, walaupun diadakan dengan cara yang cukup membawa dampak luar biasa. Kami dari pemerintah daerah tetap akan mendukung, karena kegiatan festival seperti ini juga jarang dilakukan oleh pemerintah daerah. Nah, ini yang kita ingin kembangkan dengan melakukan festival pariwisata, budaya dan seni," tukas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura.
Festival Waibhu di Tanjung Cinta (Tanjung Yo’nterei) yang menampilkan potensi wisata Danau Sentani dan seni budaya dari 7 kampung di Distrik Waibhu ini akan berlangsung tanggal 23 – 27 November 2021. (Yakonias M)
Thanks for reading Festival Waibu I Ajang Promosi Wisata Danau Sentani dan Seni Budaya Papua | Tags: Headline Jayapura news dan daerah
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Festival Waibu I Ajang Promosi Wisata Danau Sentani dan Seni Budaya Papua
Posting Komentar