Model Pembelajaran Gerak Dasar dengan Modifikasi Permainan Kecil dalam Pembelajaran Penjasorkes di SD

Januari 07, 2022
Jumat, 07 Januari 2022

SUMBAR -- Abad 21 merupakan zaman di mana arus globalisasi menjadi sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak (Ricky, 2020). Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah dengan adanya gadget terutama smartphone (Ricky et al., 2020). Dengan adanya teknologi ini dan didukung dengan koneksi internet membuat anak bebas mengakses apapun yang mereka inginkan, contonya games, vidio, gambar, artikel, musik, dan lain-lain. Anak lebih disibukkan dengan HP sehingga berpengaruh terhadap aktivitas fisik contohnya dalam hal bermain. Games pada HP tidak menuntut motorik anak untuk bergerak lebih aktif hanya terfokus pada jari-jari tangan dan mata yang membuat kesehatan mata dan organ lain terganggu (Hanief & Sugito, 2015). 

Hal ini berbeda dengan permainan-permainan zaman dulu yang telah ada pada zaman nenek moyang kita. Anak-anak zaman sekarang banyak tidak mengenal permainan tradisional yang berasal dari daerah mereka sendiri (Ricky & Triana, 2019). Berdasarkan fakta ini kami tertarik untuk melakukan kegiatan yang tujuannya untuk memperkenalkan olahraga tradisional berupa permainan beserta permainan kecil dalam olahraga yang dimodifikasi.

Kegiatan ini dilakukan adalah menerapkan olahraga tradisional dan modifikasi permainan kecil dalam pembelajaran PENJASORKES di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yang terbagi menjadi 3 tahap yaitu 1) tahap pertama yakni orientasi, dimana dalam tahap ini tim melakukan pengkondisian peserta mulai dari observasi awal, yaitu mengunjungi sekolah yang akan dilakukan penerapan olahraga tradisional dan modifikasi permainan kecil, tujuan observasi untuk meminta izin dan untuk menentukan jadwal dari pengabdian yang akan dilakukan. 


Kegiatan pengabdian ini kepada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan analisis terlebih dahulu dengan penyebaran angket analisis kebutuhan pada anak-anak SDN 06 Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Analisis dilakukan mengidentifikasi permasalahan yang ada pada anak-anak yang dapat kita carikan solusinya dengan kegiatan pengabdian masyarakat Program studi PENJASKESREK FKIP UNDHARI. 


Kemudian tim mempersiapkan peralatan-peralatan yang akan digunakan pada saat sosialisasi, seperti bola, cone, tali, busa, balon, ban, karton, tali, dan alat yang dibutuhkan pada saat melakukan kegiatan. Kemudian tim juga menentukan siapa yang akan menjadi pengajar dan pemateri yang melibatkan mahasiswa. 


Tahap kedua, yakni implementasi, yakni pelaksanaanya yang bertempat di SD 06 Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat. Dalam kegaiatan ini mempraktikkan modifikasi permainan di kelas dan di luar kelas, mengajarkan olaharaga tradisional ke siswa mulai dari peraturan, cara melakukan, alat yang digunakan, dan cara melakukan permainan tersebut. 


Sebelum melakukan praktik di luar kelas terlebih dahulu diberikan materi tentang modifikasi permainan yang ada di kelas, ini bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif dan senang dalam pembelajaran yang ada di kelas. Dalam pembelajaran sebaiknya di mulai dan diakhiri dengan sebuah permainan yang membuat antusias anak-anak naik. Modifikasi ini dapat dilakukan selama 10-15 menit.


Setelah diberikan modifikasi di dalam kelas lalu tim memberikan materi diluar kelas, yang tujuannya mengembang motorik anak, menjaga dahan tahan tubuh anak, membentuk fisik atau tubuh anak, mengembangkan intelenjensi, serta aspek-aspek lain seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, toleransi, saling menghargai dan lain sebagainya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti cone/mangkuk, tali, bola, ban, kardus bekas, balon dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan 2 kali pertemuan, setiap pertemuannya selama 3 jam pembelajaran yang ditetapkan oleh sekolah.


Tahap ketiga yakni evaluasi, sharing bersama antara tim dan siswa serta guru yang mengajar di SDN 06 Sitiung. Dalam evaluasi ini di nilai inter-personal skill yaitu perkembagan gerak dari anak, sedang intra-personal skill yaitu dari dalam diri siswa seperti karakter dari siswa seperti kerjasama, tanggung jawab, percaya diri, sopan santun dan lain sebgainya. Melalui evaluasi ini dapat diukur capaian yang didapat dari kegiatan pengabdian yang diselenggarakan dengan melihat persentase dari pretest dan posttest dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar peraturan olahraga tradisonal dan modifikasi permainan yang sudah diterapkan.


Permasalahan yang sering terjadi pada siswa di Sekolah Dasar adalah kurangnya minat melakukan aktivitas atau gerak, ini desebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yang berasal dari dalam diri dan luar. Sehingga motorik anak-anak di SD masih kaku dan terlihat pada kehidupan mereka sehari-hari. Contoh saat berjalan, berlari, bekerja ini akan terlihat sekali karena kurangnya pembiasaan meakukan kegiatan yang tujuan membantu mengembangkan gerak anak (Fahmil Haris, Fahd Mukhtarsyaf, 2018).


Dari kegiatan pengabdian ini diperoleh adalah berupa pengetahuan dari anak-anak, yaitu berbagai macam olahraga tradisional dan modifikasi permainan. Prodi PENJASKESREK telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang sosialisasi olahraga tradisional dan modifikasi permainan kecil di SDN 06 Sitiung Kabupaten Dharmasraya. 


Kegiatan ini dilakukan guna mensosialisasikan olahraga tradisional yang ada di daerah serta modifikasi permainan kecil. Diharapkan agar kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan secara berkelanjutan ke SD yang ada di Kabupaten Dharmasraya.  Berdasarkan hasil kegiatan yang dilaksanakan dapat diperoleh kesimpulan adanya efek terhadap motivasi siswa dalam melakukan kegiatan, dan perkembangan motorik siswa.


Oleh: Zuhar Ricky, M.Pd

Dosen FKIP Universitas Dharmas Indonesia


Thanks for reading Model Pembelajaran Gerak Dasar dengan Modifikasi Permainan Kecil dalam Pembelajaran Penjasorkes di SD | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Model Pembelajaran Gerak Dasar dengan Modifikasi Permainan Kecil dalam Pembelajaran Penjasorkes di SD

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *