Cerita Ma Isoh, Saat Dikunjungi TNI AD Jelang Lebaran

April 28, 2022
Kamis, 28 April 2022



JAKARTA, BHINNEKANEWS71.COM -- sebagai wujud perhatian dan kepesulian terhadap sesama, Kepala Laboratorium (Ka Lab) Dislitbang TNI AD, Kolonel Arh Saptarendra, dan istri mengunjungi sekaligus memberikan bingkisan kepada Ma Isoh di kediamannya di Desa Gelanggang, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.


Saat dikonfirmasi via telepon Sapta katakan, kegiatan itu dilaksanakan bersama dengan anggota Persit KCK  sebagaimana arahan dari Kadislitbang TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purmama,.S.I.Kom, Batujajar, Rabu (27/4/2022). 


"Kegiatan ini atas arahan Kadislitbang TNI AD untuk membantu warga yang terdampak Pandemi COVID-19,"ujar Sapta.


"Salah satunya, Ma Isoh orang tua dari Sertu Dian Ramdani,.anggota Bengpuspal Puspalad yang saat ini bertugas sebagai Pasukan Perdamaian di Kongo,"tandas dia.


Sapta juga jelaskan bahwa Itu rutin, khususnya saat Ramadan untuk masyarakat di sekitar Batujajar. 


"Kebetulan, kami juga sudah anggap Ma Isoh sebagai kelurga besar Dislitbagad," ujar mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.


Saat Ma Isoh menerima kunjungan dan mendapatkan bingkisan Lebaran dari Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) dan Kepala Laboratorium Dislitbangad, dirinya merasa senang dan terharu.


Holisoh, warga Desa Galanggang yang akrab dipanggil Ma Isoh itu merupakan satu dari beberapa warga di sekitar Batujajar yang mendapat bingkisan Lebaran dari Ibu-ibu Persit KCK Laboratorium Dislitbang TNI AD yang kesehariannya bekerja serabutan.


"Tadi sore, Ema sedang merawat suami yang sakit, pas ibu-ibu Dislitbang ke rumah mengantar bingkisan lebaran," ujarnya.


Selain membagikan takjil, Ibu-ibu Persit KCK Laboratorium Dislitbang TNI AD juga secara khusus memberikan bingkisan Lebaran berupa beras dan minyak goreng kepada warga yang tidak mampu, salah satunya Ma Isoh tersebut.


"Ema teh kaget campur seneng didatangi komandan (Kol Arh Saptarendra) bersama Ibu-ibu Persit, karena enggak nyangka,” ungkap Ma Isoh.


Ma Isoh pun sangat berterimakasih kepada  Sapta dan dan istri karena sudah mau melihat kondisi suaminya yang sedang sakit parah. Ma Isoh pun berharap suaminya dapat segera sembuh.


"Suami sakit sejak lama, yaitu tahun 2000 karena jatuh dari kendaraan. Waktu itu , suami bekerja sebagai kenek dan akhirnya berhenti kerja karena sakit,” katanya.


Sebenarnya, Ma Isoh menyampaikan, suaminya masih bisa berjalan, hanya saja tidak bisa mengangkat barang-barang yang berat karena ada luka dalam dan benjolan di bagian tulang pinggang belakangnya.


"Enggak bisa ngambil satu ember juga. Tahun 2015 pernah dibawa ke Rumah Sakit Halmahera (Bandung), rumah sakit khusus tulang. Katanya udah parah dan yang parah banget baru 2 bulan ini,” ujarnya.


"Ema minta doanya baik dari Bapak Komandan sama Anggota Litbang semuanya, semoga bisa dioperasi dan sembuh," kata Ma Isoh melanjutkan.


Lebih lanjut, Ma Isoh mengungkapkan, bahwa meski setiap bulan mendapatkan kiriman uang dari anak-anaknya, namun ia tetap bekerja membuat ikan asin dan memberikan jasa pijat/urut.


"Atuh kumaha, anak juga sudah berkeluarga. Jadi selain untuk keperluan sehari-hari, uang yang Ema peroleh juga ditabung buat berobat suami,” ungkapnya.


Ma Isoh menuturkan, bahwa sehari-harinya dia juga berkeliling ke komplek Pusdik Kopassus dan Laboratorium Dislitbang TNI AD untuk memberikan jasa urut.


"Ema sering dipanggil ngurut (memijat) bapak-bapak dan ibu-ibu di asrama. Alhamdulillah bisa nambah-nambah untuk kebutuhan harian dan nabung biaya pengobatan suami," ujarnya.


Ma Isoh menyebutkan, bahwa ia juga memiliki seorang anak yang merupakan Anggota TNI AD, yaitu Sertu Dian Ramdani atau yang akrab dipanggil Ian dan saat ini sedang bertugas dalam Kontingen Garuda sebagai pasukan perdamaian di Kongo, Afrika.


"Pun anak, Ian, saat ini sedang tugas ke luar negeri. Tanggal 30 Maret (2022) kemarin berangkat ke Kongo. Tiap bulan, Ian ngirim uang untuk bantu kebutuhan sehari-hari,” katanya.


Ma Isoh berharap, setelah anaknya kembali dari tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Kongo, dapat membantu pengobatan suaminya.


"Sebelum berangkat tugas, Ian bilang ke Ema nanti setelah pulang Satgas ingin mengobati bapak," ungkapnya. (Dispenad/Red) 

Thanks for reading Cerita Ma Isoh, Saat Dikunjungi TNI AD Jelang Lebaran | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Cerita Ma Isoh, Saat Dikunjungi TNI AD Jelang Lebaran

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *