DHARMASRAYA, BHINNEKANEWS71.COM -- SMAN 2 Pulau Punjung Dharmasraya hadirkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) untuk memaparkan terkait tantangan dan peluang era revolusi Industri 4.0 dalam perspektif Islam, Rabu (20/4/2022), Acara tersebut diselenggarakan selama Bulan Ramadan untuk meningkatkan ilmu dan wawasan dengan tetap menunjukkan nuansa islami sebagai ciri khas kegiatan di bulan Ramadan.
Dekan FKIP UNDHARI, Moh Rosyid Mahmudi sebagai Pemateri menyebutkan bahwa selama ini sudah terjadi 4 kali revolusi dalam dunia Industri. "Revolusi 1.0 ditandai dengan ditemukannya mesin uap sehingga mampu menggantikan tenaga manusia dan hewan, Revolusi 2.0 dimulai dengan adanya penemuan listrik oleh Thomas Alfa Edison dan Nikola Tesla, sedangkan Revolusi 3.0 diawali dengan adanya komputer yang mampu melakukan automasi pada setiap mesin, dan Revolusi 4.0 sekarang ini disebabkan karena terintegrasinya semua sistem dalam jaringan yang kemudian dikenal dengan IoT atau Internet of Thing" Papar Rosyid memulai penjelasannya.
"Kondisi saat ini sangat berbeda jauh dengan kondisi sebelum revolusi industri 4.0 ini mulai, Hard skill tidaklah menjadi faktor penentu keberhasilan, kesuksesan saat ini justru didapat oleh mereka-mereka yang sangat mumpuni dalam soft skillnya" Tegas Rosyid dalam paparannya sembari menjelaskan bahwa soft skill yang dimaksud adalah 4C yaitu Critical Thingking, Comunications, Colaborations, dan Creativity.
Selaras penjelasan tersebut, Rosyid juga menegaskan bahwa dunia sudah berubah, Dunia Maya atau Metaverse yaitu Dunia Internet telah sangat mempengaruhi dunia Nyata atau Universe. Penguasaan dunia Maya akan menjadikan seseorang sukses dan bahkan menghasilkan banyak pendapatan. "Orang kaya sekarang bukan mereka yang punya tanah banyak, punya tenaga paling kuat, ataupun yang pintar secara akademik, tapi justru mereka yang kreatif, seperti Youtuber, Tiktoker, Selebgram, Gamer, online shoper, dan sebagainya". Jelasnya.
Namun, selain itu ternyata kondisi juga memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai. "Dengan pesatnya teknologi internet saat ini, yang wajib diwaspadai adalah dampak negatifnya antara lain, Percaya Medsos ketimbang kenyataan, Modus kejahatan meningkat, Pemborosan, jalan kemaksiatan semakin lebar dan dampak negatif lainnya" Ujar Rosyid dengan penuh semangat. Pada kesimpulan akhirnya Rosyid menyampaikan bahwa siap tidak siap kita semua pasti menghadapi ini. "Ayo kita persiapkan kemampuan 4C kita dan hadapi era ini dengan semangat' Tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pulau Punjung, Lindrawati, S.Pd, M.M yang diwakili oleh Ibu Selli mengucapkan terima kasih kepada Undhari yang telah bersedia mengirimkan narasumber untuk pesantren Ramadan ini. Beliau berharap bahwa Siswa akan siap menghadapi era ini dan akan mampu sukses di masa mendatang. (AS)
Thanks for reading Dekan FKIP Undhari Paparkan Tantangan dan Peluang Era Revolusi Industri 4.0 dalam Persepektif Islam pada Pesantren Ramadan SMAN 2 Pulau Punjung | Tags: Dharmasraya Headline Pendidikan
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Dekan FKIP Undhari Paparkan Tantangan dan Peluang Era Revolusi Industri 4.0 dalam Persepektif Islam pada Pesantren Ramadan SMAN 2 Pulau Punjung
Posting Komentar