Jakarta, BhinnekaNews71.Com – Babinsa Koramil 1628-01/Taliwang Serka Zulkiefli membantu mediasi antara pihak Pesantren Sunan Kalimati dengan orang tua dari anak-anak pelajar SD dan SMP yang diindikasi melakukan pengrusakan fasilitas pesantren termasuk tindakan pemalakan kepada anak-anak santri Pesantren tersebut beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Danramil 1628-01/Taliwang Kapten Inf Bambang dalam keterangan tertulisnya di Taliwang Sumbawa Barat, Kamis (19/5/2022).
Dikatakan Danramil, dalam mediasi tersebut selain Babinsa Kelurahan Menala turut juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok Kalimati, aparat Kelurahan ter sempat dan Babinkamtibmas, orang tua pelaku dan wali murid serta pelaku yang berjumlah 5 orang.
“Mediasi ini untuk mencari solusi guna menghindari terjadi kembali hal serupa, sehingga dengan musyawarah dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Ia pun lalu menjelaskan bahwa sejak adanya laporan dari pihak pesantren Babinsa kelurahan menala Serka Zulkiefli langsung turun ke lokasi untuk mencari duduk permasalahan dan berkoordinasi dengan pihak Pesantren, Lurah serta Babinkamtibmas kemudian mendatangi dan menanyakan kepada anak-anak yang melakukan pengrusakan tersebut.
“Meski awalnya mereka saling menyalahkan dan berusaha mengelak, tetapi karena pendekatan Babinsa membuat anak-anak mengakui apa yang mereka lakukan itu salah dengan alasan iseng,” jelas Danramil.
Dari pihak Pesantren sendiri, tambahnya berniat untuk melakukan Pembinaan, dan berharap kepada aparat kelurahan dan Babinsa Menala untuk dapat memediasi baik dengan anak anak maupun orang tua mereka dengan maksud mengkomunikasikan kepada para orang tua agar dapat saling mengawasi melalukan Pembinaan kepada anak anak agar sejak dini mereka dapat dibina untuk tidak melakukan hal hal kurang positif yang kalau tidak ada kepedulian bersama dapat mengarah kepada sikap perilaku yang kurang baik
Dalam mediasi tersebut, lanjut Danramil dari pihak keluarga minta maaf kepada pihak pesantren terkait kejadian yang dilakukan oleh anak-anaknya. Dan sepakat sebagai bentuk pembinaan kepada anak-anak tersebut akan ikut belajar di Pesantren Sunan Kalimati agar di kemudian hari tidak mengulang hal serupa baik di Pesantren maupun di tempat lain karena dapat merugikan anak-anak sendiri karena berpengaruh kepala sikap yang kurang terpuji untuk itu butuh kepedulian bersama.
Adapun hasil dari mediasi tersebut, pihak orang tua pelaku meminta maaf atas kelakuan anak-anaknya dan pihak Pondok Pesantren memaafkan pihak orang tua pelaku dengan syarat selalu memantau kegiatan anak anaknya di luar rumah dan mengganti rugi kerusakan atau anak tersebut masuk pondok dan mereka menyetujui anaknya masuk pondok sehingga keduanya mencapai kata sepakat. (Dispenad/Red)
Thanks for reading Babinsa Menala Bantu Mediasi antara Pihak Pesanten Kalimati dengan Orang Tua Anak-anak yang Merusak Fasilitas Pesantren | Tags: Headline Hukum Jakarta TNI/Polri.News
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Babinsa Menala Bantu Mediasi antara Pihak Pesanten Kalimati dengan Orang Tua Anak-anak yang Merusak Fasilitas Pesantren
Posting Komentar