BATANG, BHINNEKAKANEWS71.COM -- Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang remaja yang baru pulang mudik di Kabupaten Batang diduga dilatarbelakangi motif dendam. Pelaku tidak terima motor hasil jerih payahnya bekerja di ibu kota dijual kakak kandungnya untuk berfoya-foya.
Jenazah Son Haji (26) warga Desa Krengseng, Kecamatan Gringing, Kabupaten Batang pada Minggu (1/4/2022) malam masih terbujur kaku di ruang IGD puskemas setempat. Korban meninggal dunia akibat pendarahan yang hebat dan organ tubuh dalam yang tertusuk benda tajam.
Korban tewas diduga kuat dihabisi oleh AG (24) adik kandungnya sendiri. Pascakejadian, polisi menangkap AG di rumahnya tanpa perlawanan pada Minggu malam.
Dalam keterangannya kepada polisi, AG diduga dendam dengan kakaknya. Sebab korban yang telah tiga kali menjual sepeda motor miliknya yang merupakan hasil jerih payah merantau di Jakarta.
Pelaku diduga telah mempersiapkan pisau yang dibeli dari tempatnya bekerja di daerah Cengkareng Jakarta Barat. Pelaku menemui kakaknya pada Minggu petang dan langsung menikam korban.
“Korban yang bersimbah darah akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke puskesmas,” kata kepala dusun setempat, Fitri Jatmiko, Senin (2/4/2022).
Pelaku diketahui pulang mudik ke rumah pada Sabtu (30/3/2022) malam. Diduga rasa dendamnya tak terbendung ketika mengingat motornya dijual sang kakak untuk berfoya-foya.bv24(Red)
Thanks for reading Peristiwa Berdarah, Adik Bunuh Kakak Kandung di Batang, Diduga Bermotif Jengkel Motor Dijual Untuk Foya-Foya | Tags: Batang Headline Hukum Peristiwa
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Peristiwa Berdarah, Adik Bunuh Kakak Kandung di Batang, Diduga Bermotif Jengkel Motor Dijual Untuk Foya-Foya
Posting Komentar