TNI - Polri dan Seluruh Lapisan Masyarakat Kawal Deklarasi Papua Damai dan Peringati Harlah Pancasila di Jayawijaya

Juni 02, 2022
Kamis, 02 Juni 2022

 









Jakarta, BhinnekaNews71.Com -- Aparat TNI-Polri dari Kodim 1702/Jayawijaya, Polres Jayawijaya, Yonif 756/Wimane Sili dan seluruh lapisan masyarakat mengawal pelaksanaan Deklarasi Papua Damai yang digelar serangkai dengan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) se-Tanah Papua bertempat di Lapangan Pendidikan, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (1/6/2022).


Komandan Kodim (Dandim) 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang S.IP, M.Tr (Han) dalam keterangan tertulisnya  menyampaikan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat selama kegiatan berlangsung.


"Kegiatan ini adalah kegiatan positif yang harus kita dukung. Tentunya ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri sebelum kegiatan ini berlangsung.


"Seperti kemarin kita sudah melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan untuk kegiatan hari ini. Termasuk dengan melakukan patroli-patroli di wilayah Kota Wamena," ujarnya.


Jalannya kegiatan Deklarasi Papua Damai yang bertajuk “Merajut Persatuan Menepis Perbedaan Membangun Papua Damai Mengejar Kesejahteraan Berbasis Adat" diawali dengan pertunjukan tari perang oleh masyarakat Kab. Jayawijaya, dilanjutkan dengan sambutan ketua LMA Kabupaten  Jayawijaya Herman Doga.


Herman Doga dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Deklarasi Papua Damai dilaksanakan sebagai bentuk masyarakat menerima adanya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Wilayah Papua.


"Salah satu aspirasi masyarakat adat saat ini adalah meminta Daerah Otonomi Baru (DOB) yang secara resmi diterima melalui honai adat. Kami mendukung itu. 

Dukungan DOB itu agar masyarakat sejahtera, agar Papua ini Damai, agar generasi masa depan Papua bisa sejahtera," katanya.


"Kami meminta 1 Provinsi di Pegunungan Tegah supaya kami bisa atur masa depan kami di pegunungan bukan di Jayapura, kami juga meminta 1 Kabupaten di Okika, 1 Kabupaten di Piramid, 1 Kabupaten di Kembu Tolikara untuk Kesejahteraan Mama-mama dan Masa Depan Anak Cucu Kami di Pegunungan," lanjut Herman.


Selanjutnya, penyampaian pernyataan sikap kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Kepala Suku Tanah Papua, Lenis Kogoya, yang berisikan bahwa masyarakat menolak semua isu-isu yang mengancam dan memecah belah bangsa dan tetap setia menjaga keutuhan NKRI. Mendukung otonomi khusus jilid II dan DOB 3 (tiga) Provinsi di Tanah Papua. Menjunjung tinggi pancasila sebagai Dasar Negara dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Seluruh masyarakat adat Papua, dengan ini menyatakan mendukung segala upaya penyelesaian konflik di papua secara bermartabat demi tercapainya papua yang damai. 


Seluruh masyarakat adat Papua, dengan ini menyatakan mendukung implementasi undang-undang Otsus No. 02 tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera. Seluruh masyarakat adat Papua, siap mengawal pemekaran DOB untuk mensejahterkan rakyat Papua.


Sementara itu Wakil Presiden RI Prof.Dr.(H.C) K.H Ma'ruf Amin pada sambutannya  secara virtual terkait kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada LMA, Tokoh adat dan Kepala suku yang turut hadir di lapangan pendidikan serta kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya Papua damai.


Acara Deklarasi ini istimewa karena dirangkaikan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila, harapannya Pancasila senantiasa melandasi kehidupan untuk terus menjaga kesetiaan kepada NKRI. Deklarasi hari ini membuka kesempatan kepada masyarakat Papua untuk turut terlibat secara nyata membangun Papua.


"Hari ini kita menyaksikan masyarakat Papua, Baik itu pemda, tokoh adat, pemuda yang berpengaruh besar pada keberhasilan pembangunan di Papua.


"Saya meyakini percepatan pembangunan akan segara terwujud karena masyarakat Papua siap untuk bahu membahu dan berpartisipasi untuk membangun Papua," tutur Wapres.

 

Wapres menuturkan bahwa kunci keberhasilan Papua juga ditentukan dengan situasi keamanan yang kondusif.


"Oleh karena itu saya menginstruksikan kepada TNI-Polri mengedepankan pendekatan yang humanis. Saya harap Deklarasi Papua Damai berhasil mendorong percepatan pembangunan Papua,"  pungkas Wapres Ma'ruf Amin. (Dispenad/Red) 

Thanks for reading TNI - Polri dan Seluruh Lapisan Masyarakat Kawal Deklarasi Papua Damai dan Peringati Harlah Pancasila di Jayawijaya | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on TNI - Polri dan Seluruh Lapisan Masyarakat Kawal Deklarasi Papua Damai dan Peringati Harlah Pancasila di Jayawijaya

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *