Presiden Jokowi |
Jakarta, BhinnekaNews71.Com -- Presiden Joko Widodo kembali mengultimatum Polri untuk membuka apa adanya kasus meninggalnya ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir KOMPAS.TV, keterangan itu disampaikan Presiden Jokowi saat konfresnsi pers saat resmikan kawasan Marina-Labuan Bajo ke Pulau Rinca di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
“Usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” ujar Presiden Jokowi.
Sikap transparan Polri, kata Jokowi, harus diselesaikan agar dapat menjawab keragu-raguan masyarakat terhadap perkara tewasnya Brigadir J.
Di samping itu, Jokowi menilai, keterbukaan penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.
“(Keterbukaan) itu penting agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri," tekan Jokowi.
Sebagaimana diketahui, dalam kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim agar dapat membongkar kasus tewasnya Brigadir J.
Tidak hanya itu, Kapolri juga telah menonaktifkan tiga petinggi Polri terkait penanganan kasus Brigadir J.
Ketiga petinggi Polri yang dinonaktifkan itu yakni Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.(*)
Thanks for reading Sekali Lagi, Presiden Jokowi Ultimatum Polri Usut Tuntas Penembakan Brigadir J: Jangan Ditutupi! | Tags: Headline Hukum Jakarta Nasional Peristiwa
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Sekali Lagi, Presiden Jokowi Ultimatum Polri Usut Tuntas Penembakan Brigadir J: Jangan Ditutupi!
Posting Komentar