By: Amalia BhinnekaNews71.Com
Rabu 10 Agustus 2022
Banten -- Terkadang ku berpikir jika seseorang tidak diterima bekerja, Mohon agar berkasnya dikembalikan saja. Di situ tertera nomor telfon. Maksudnya supaya para pelamar kerja yang sudah pasti tidak diterima, tak digantung harap, dan berkas bisa di kembalikan untuk melamar ditempat lain.
Sekilas Amplop coklat ini tampak sederhana. Namun siapa sangka, jika ternyata di situ ada orang yang sampai rela meminjam uang untuk mengurusnya, Ada orang yang sampai rela meninggalkan anaknya. Bahkan ada orang yang sampai rela berjemur di bawah terik.
Dan tidak menutup kemungkinan ada perempuan-perempuan yang harus terpaksa memangkas uang susu untuk anaknya, terpaksa menitipkan anaknya. Pergi dengan semangat lalu pulang dengan harap. Ada waktu, materi dan tenaga yang berjibaku.
Apa kita pura-pura tidak tahu?
Biaya transportasi?
Biaya Fotocopy?
Biaya Legalisasi?
Nasi?
ITU SEMUA BERBIAYA.
Jika lamaran kerja tak diterima, Maka berilah penghargaan kepada mereka dengan memberikan informasi dan mengembalikan berkasnya.
"JANGAN BICARA SOAL LANGIT, JIKA DI BUMI SAJA MASIH BANYAK YANG SAKIT"
Jika yang dibutuhkan cuma kenalan orang dalam, jangan ada pengumuman lowongan pekerjaan, dan nasib para pencari kerja tak menentu ditengah Pesatnya Perkembangan Industri.
Ada salam ku Untuk pejuang pencari kerja.
Untukmu Para Pencari Pekerjaan, Ada Salam dari Nasib Baik di Depan Sana!!(Aml)
Thanks for reading Kisah Pencari Kerja, Nasib Tak Menentu di Tengah Pesatnya Industri | Tags: Banten Headline News opini
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Kisah Pencari Kerja, Nasib Tak Menentu di Tengah Pesatnya Industri
Posting Komentar