Retak dan Belah, Rekonstruksi Jalan Harendong-Cikasantren Diduga Sarat Korupsi dan Penyimpangan

Agustus 03, 2022
Rabu, 03 Agustus 2022
Foto Cor Beton (Kolase) 










Serang, BhinnekaNews71.Com -- Jalan Retak dan terbelah, itulah pemandangan yang ditemukan oleh Aktivis di lokasi Proyek Rekontruksi Jalan Harendong - Cikasantren, di Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Serang. pada Rabu (03/8/22) 


Proyek Pembangunan yang menelan anggaran Ratusan Juta tersebut belum lama ini di cor beton, namun disejumlah titik sudah mengalami keretakan hingga pinggiran beton belah. 


Pembangunan rekontruksi jalan Harendong Cikasantren Kecamatan Jawilan yang dikerjakan oleh CV Zulfa Bintang Pratama dengan Anggaran senilai Rp 900.000.000 (Sembilan Ratus Juta Rupiah) bersumber dari Dana DAU-DTA ABPD Kabupaten Serang, Konsultan Pengawas Fajar Konsultan, Sudah mengalami retak retak dan bahkan dipinggir beton nampak terlihat terbelah. 



Ditemui di lokasi, Pekerja yang tidak menyebut namanya mengatakan," Saat ini Kegiatan pengecoran lagi off Pak, lagi nunggu bahannya, pelaksana juga sedang di Plan, dan bapak coba temui Pak Lurah, ngobrol dengan Pak Lurah karena diserahkan ke Pak lurah, kata Pekerja.


Yuli AP, aktivis yang memantau proyek jalan tersebut menilai, bahwa Rekonstruksi jalan Harendong-Cikasantren ini dikerjakan dengan asal dan diduga banyak penyimpangan, seperti terlihat disejumlah titik jalan yang baru dicor itu sudah retak retak, bahkan belah di pinggir, retak memanjang, dan dibibir beton ditemukan banyak tambalan dengan batu batu lalu disemen.



"Saya sudah dokumentasi semua titik yang retak retak dan belah, bahkan ini banyak di tutupi batu dan ditutupi semen untuk menutupi yang kobong kobong itu, patut saya menduga ini banyak penyimpangan dan Sarat korupsi, dan dugaan saya ini tidak sesuai bestek, terlihat kualitas beton belum dilintasi saja sudah banyak retak," Kata Yuli AP. 



Dari cerita warga, bahwa pengecoran itu dilakukan pada jam jam pagi dini hari, sekitar pukul 01 hingga pukul 03 pagi dini hari, ada apa?? ujar Yuli.


Untuk itu, Saya dan rekan selaku Kontrol Sosial, akan melakukan koordinasi  dengan pihak Dinas PUPR, dan mengadukan hal ini, dan tentu mempertanyakan pada Dinas apakah tidak melakukan pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan ini, ini uang Negara, ini jalan untuk masyarakat, manfaat buat warga, lah kok begini, Ungkap Yuli heran.(Red)

Thanks for reading Retak dan Belah, Rekonstruksi Jalan Harendong-Cikasantren Diduga Sarat Korupsi dan Penyimpangan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Retak dan Belah, Rekonstruksi Jalan Harendong-Cikasantren Diduga Sarat Korupsi dan Penyimpangan

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *