Foto Pelaku, saat ditangkap (baju hitam posisi duduk) Dok/InewsSulsel) |
MAROS -- Bayi berusia 4 bulan di Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tewas dibanting pamannya sendiri, Ridwan (23).
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/10/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Diduga Ridwan, sang paman adalah orang dengan gangguan kejiwaan.
Salma, nenek korban yang juga ibu kandung pelaku bercerita, saat kejadian dia buang air besar di kamar mandi sekitar pukul 04.00 Wita dan mendengar suara tangisan sang cucu.
"Sekitar pukul 04.00, saya pergi buang air, tiba-tiba terdengar suara tangisan cucu saya dari kamar," ujarnya.
Salma langsung berlari ke kamar sang cucu. Ia kaget saat melihat Ridwan menganiaya cucunya. Salma pun berusaha mencoba untuk mendekat menyelamatkan cucunya.
Namun tak disangka, Ridwan mendorongnya hingga tersungkur ke lantai. Sementara ibu korban, Munawarah tak berani mendekat karena diancam oleh pelaku.
"Ridwan bilang kalau dia (Munawarah) berani mendekat, dia juga akan dibunuh," tuturnya.
Salma menyebut Ridwan mengalami gangguan jiwa. Tak hanya Ridwan, tapi tujuh kakaknya juga mengalami hal yang sama.
Menurut Salma, dari 11 orang anaknya, delapan di antaranya mengalami gangguan jiwa.
"Delapan sakit," ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Meski mengalami gangguan kejiwaan, gejalanya terbilang ringan. Bahkan dalam kesehariannya kedelapan anaknya tersebut masih berbaur dengan masyarakat sekitar.
Salma pun mengaku sangat terkejut ketika Ridwan tiba-tiba menjadi agresif dan menganiaya keponakannya sendiri.
"Padahal dia sangat sayang dengan keponakannya itu. Saya sangat tidak menyangka dia bisa berbuat seperti itu," tuturnya.
Salma menduga anaknya tega menganiaya keponakannya sendiri karena depresi. Menurutnya, Ridwan yang diketahui sebagai anak kesepuluh sudah beberapa kali meminta untuk dinikahkan.
Namun dirinya belum mampu menikahkan anaknya karena keterbatasan ekonomi. Selain juga karena kondisi sang anak yang memiliki gangguan kejiwaan.
"Saya bilang, kalau saya punya uang, pasti saya akan nikahkan," ujar Salma
Ia pun menduga hal inilah yang melatarbelakangi Ridwan melakukan hal keji itu kepada keponakannya sendiri yang baru berusia 4 bulan.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku membanting keponakannya sendiri hingga korban mengalami luka parah di kepala.
Menurutnya, nenek korban berusaha menyelamatkan cucunya.
"Namun pelaku semakin nekat dan sempat mendorong nenek korban," singkatnya.(bv24).
Thanks for reading Sadis, Paman di Maros Banting Bayi Usia 4 Bulan Sampai Tewas dengan Kondisi Kepala Pecah | Tags: Headline Hukum Maros Peristiwa
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Sadis, Paman di Maros Banting Bayi Usia 4 Bulan Sampai Tewas dengan Kondisi Kepala Pecah
Posting Komentar