Serang -- Proyek pembangunan Uditch atau saluran pembangunan air dijalan raya Serang - Jakarta KM 56 Desa Lewilimus, Cikande - Serang, diduga dikerjakan dengan asal asalan, dan para pekerja tidak dilengkapi alat pelindung diri atau alat keselamatan kesehatan kerja (K3).
Seperti terlihat di lokasi pembangunan, Jum'at (11/11/22). pekerja tidak satupun yang memakai alat alat keamanan kerja, seperti Helm, dan Sarung tangan,
Proses pembangunan Uditch sendiri diduga tidak menggunakan Pasir lantas (dasar)
Saat dikonfirmasi pekerja mengatakan, " "Saya mengerjakan sesuai apa yang diarahkan saja Pak, Kalau soal yang Bapak tanyakan, saya tidak tahu 0ak, saya hanya pekerja, tanya kan saja ke Pengawas nya Bapak Andre, cuma sedang tidak ada disini.
Saat disinggung perihal K3, Pekerja mengatakan, " Tidak tahu Pak, Ke Pak Andre aja" tukasnya.
Hal ini pun ditanggapi serius oleh salah satu aktivitas di Serang Timur, Ia mengatakan, " Sangat disayangkan, proyek pembangunan yang memakai anggaran negara tersebut, tidak di awasi oleh pihak pelaksana, dan seolah tidak peduli dengan keselamatan pekerja, ini menjadi dugaan kami, Pelaksana atau Pihak Penggarap hanya ingin meraup untung besar, " ujar JM
JM melanjutkan, " Itukan UU soal ketenaga kerjaan sudah jelas, pihak perusahaan harus melengkapi alat alat kesehatan kesehatan kerja (K3), pihak pelaksana sudah tahu itu, tapi seolah abaikan itu semua, disini peran penting dari pada Pihak Dinas PUPR Banten atau Kabupaten," terang JM.
Hingga berita ini tayang, pihak pengawas yang disebut Andre tersebut belum dapat dikonfirmasi.(Tim)
Thanks for reading Proyek Pembangunan Uditch di Jalan Raya Serang - Jakarta Lewilimus Cikande Diduga Tidak Gunakan Lantai Dasar dan Abaikan K3 | Tags: Headline Hukum News Serang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Proyek Pembangunan Uditch di Jalan Raya Serang - Jakarta Lewilimus Cikande Diduga Tidak Gunakan Lantai Dasar dan Abaikan K3
Posting Komentar