Tangerang -- Lagi lagi terjadi kejanggalan Pelayanan UGD RSUD Tobat Balaraja terhadap Pasien yang menggunakan Jaminan BPJS yang seharusnya segera untuk di rawat di ICU,tidak bisa di rawat di ruang ICU dikarenakan Ruang ICU sudah tidak ada/penuh terisi semuanya, Rabu Pukul 00.30 WIB (30/11/2022).
Setelah didatangi, awak media guna bertanya kepada Dokter Jaga di UGD, salah seorang dokter menjawab, "Benar pak Ruangan ICU di RSUD Tobat Balaraja ini sudah pada penuh semuanya," Ujar Dokter.
Setelah beberapa awak media keluar dari Ruang UGD, Beberapa awak media mencari informasi ke Pihak BPJS mendapatkanlah Informasi yang akurat dan Real bahwa jumlah Kamar Ruang ICU Keseluruhan semuanya ada 15 Kamar dan 6 kamar yang masih tersedia/ kosong.
Akhirnya beberapa awak media Kembali lagi menemui Dokter Jaga UGD membawa Data dari Pihak BPJS dengan maksud untuk menanyakan kebenaran terkait Ruangan ICU yang sebelumnyanya di bilang sudah terisi semua/penuh, Dokter Jaga Ruangan UGD yang tidak mau disebutkan namanya mennjelaskan kembali kepada beberapa awak media."Sebetulnya Kami di sini hanyalah sebagai dokter jaga,jadi tidak mengetahui apakah itu Ruangan ICU sudah terisi atau belumnya"ucapnya.
Dari Jawaban awal dan jawaban yang kedua kalinya dari dokter jaga setelah beberapa awak media mengklarifikasi yang kedua kalinya dengan membawa data dari BPJS sudah diduga jawabanya janggal yang di awal dokter jaga mengetahui bahwa Ruang ICU sudah terisi/penuh jawaban yang ke dua kalinya dari dokter jaga mengutarakan tidak tahu menahu tentang Ruang ICU yang sudah terisi penuh.
Dengan Jawaban seperti tersebut Di Duga kuat dari oknum tersebut telah adanya Pembohongan Publik,badahal sudah jelas jelas Pasien tersebut kondisinya sudah sangat kritis dari siang semenjak,Rabu 29/11/2022
Di tempat yang sama,awak media mengklarifikasi terhadap Humas RSUD Tobat Balaraja yang bertanggungjawab malam itu untuk keseluruhan Pelayanan di RSUD yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media menjelaskan"Terkait untuk informasi untuk pelayanan yang sudah di laporkan ke BPJS yang terupdate hari Kamis 30/11/2022 pukul 01.31 WIB.Jumlah Kamar ICU 15,Tersedia 6 Kamar,itu benar akan tetapi dari 6 kamar Ruangan ICU yang tersedia yang 2 kamar untuk yang Terpapar Covid dan yang 4 kamar lagi peruntukannya untuk yang sudah boking 2 kamar berarti masih ada 2 kamar lagi yang masih tersedia/kosong dan itu pun yang kirim data ke Kantor BPJS di kirimkan melalui Sistem Komputer yang ada di RSUD Tobat Balaraja bukan dari pihak manajemen".
Ditempat terpisah Agus Jefri Hunter Aktivis Provinsi Banten selaku Kontrol Sosial ketika di minta tanggapannya oleh Awak Media memaparkan
"Klo untuk saya selaku Aktivis dan sebagai kontrol sosial sangat menyayangkan atas diduga buruknya Pelayanan RSUD Tobat Balaraja terhadap Pasien BPJS itu tidak manusiawi dan seolah olah masih saja membeda-bedakan antara yang menggunakan Pelayanan BPJS dengan yang menggunakan biaya pribadi/perorangan.
Agus Menambahkan"Untuk kedepannya mengharapkan pada pihak yang terkait atau manajemen RSUD Tobat Balaraja agar meningkatkan Pelayanan terhadap Pasien pasien yang di anggap sudah kritis baik itu yang biayanya melalui pelayanan BPJS maupun Perorangan/pribadi.(Penulis: AJP)
Thanks for reading Sangat Miris Nasibnya Pasien yang Membutuhkan Perawatan Di ICU RSUD Tobat Balaraja | Tags: Headline News Tangerang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Sangat Miris Nasibnya Pasien yang Membutuhkan Perawatan Di ICU RSUD Tobat Balaraja
Posting Komentar