Tangerang -- Pekerjaan pembangunan saluran air (Drainase/ Uditch) di Jalan Raya Serang - Jakarta, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Tangerang, diduga dikerjakan dengan ceroboh dan terkesan asal.
Pasalnya, pekerjaan pembuatan Drainase, selain menggangu aktivitas warga, serta pengguna jalan umum, juga mengganggu aktivitas sekolah.
Terlihat tumpukan material tanah bekas galian di letakkan di jalan sehingga mempersempit ruas jalan, dan serta rambu batas pengaman pada jalan tidak dipasang di lokasi pekerjaan, sehingga sewaktu waktu dapat membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, Akses jalan keluar masuk SD Negeri 1 Jayanti juga diputus belum terpasang sebagai pengganti Jalan.
Seorang Warga sekitar yang berdampingan dengan Sekolah saat menjelaskan.
"Kalau galinya hari Jum'at kemarin, tapi belum dipasang lagi buat jalan pengganti atau dibuat jalan sementara supaya anak anak besok tidak terganggu sekolah, besok kan sudah masuk sekolah, ya mungkin mau tidak mau lewat dari samping rumah saya masuk nya, Seharusnya mah ya, kalau dibongkar langsung cepat dipasang, ini kan Sekolahan, tidak bisa dong di ulur, ini ceroboh pekerjanya," ujarnya, Minggu (27/11/22).
Sementara di lokasi, tidak satupun pekerja yang dapat ditemui, dan tampak diseberang pekerjaan, beberapa orang saat ditemui mengaku mereka pekerja dari PDAM, dan mereka jaga sedang memperbaiki Pipa PDAM yang bocor akibat terkena alat berat pekerjaan Uditch.
Terpisah, salah seorang Aktivis di Banten Jasmani saat dimintai tanggapannya mengatakan, " Seharusnya tanah tanah bekas galian itu langsung diangkut atau dimasukkan kedalam karung, jangan diletakkan sembarangan dijalan, tidak adanya batas pengamanan dijalan, bisa membahayakan pengendara, belum lagi kalau hujan, pasti akan licin, ditambah lagi soal informasi yang didapat bahwa PDAM bocor akibat Alat berat mereka," kata Jasmani.
Lanjut Jasmani, soal Akses Sekolah SD Jayanti, " Itu secepatnya harus dibenahin lagi, jangan sampai anak anak sekolah diliburkan gara gara hal akses masuk tidak ada, Pelaksana serta pekerja harus menunjukkan ke Profesionalannya saat menggarap proyek, jangan asal asal dan ceroboh, ini kan banyak mengganggu Aktivitas warga, sekolah, dan umum lah, tegas Jasmani.
Terakhir Jasmani, mengatakan, bahwa Ia dan rekan rekan aktivisnya akan melakukan audensi dengan pihak serta dinas terkait," Rencana kami akan ber koordinasi dengan dinas atau pihak terkait soal ini," tutupnya.(Red)
Thanks for reading Tumpukan Material Tanah Bekas Galian Pekerjaan Drainase di Jayanti Ganggu Aktivitas Warga dan Sekolah | Tags: Headline News Tangerang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Tumpukan Material Tanah Bekas Galian Pekerjaan Drainase di Jayanti Ganggu Aktivitas Warga dan Sekolah
Posting Komentar