Penyuluhan dan Pendampingan Budaya Kerja bagi Siswa SMKS Start Up Dara Jingga Dharmasraya

Desember 14, 2022
Rabu, 14 Desember 2022



Dharmasraya, -- SMKS Start Up Dara jingga adalah Sekolah Menengah Kejuruan Swasta yang pertama di Kabupaten Dharmasraya dan beralamat di Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru. SMKS Start Up Dara Jingga ini berdiri pada tahun 2018. Dimana pada awal berdirinya SMKS Start Up dara jingga ini memiliki 4 jurusan yaitu Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa perangkat lunak dan Perhotelan. Akan tetapi setelah berjalan kurang lebih 4 tahun jurusan yang diminati oleh siswa adalah jurusan multimedia. 


Sesuai dengan visinya bahwa SMKS start Up Dara Jingga mencetak wirausahawan pemula yang menguasai keterampilan praktis dan manajemen pemasaran yang kompeten dan berakhlak mulia. Maka Output yang dihasilkan oleh SMKS Start Up dara jingga ini tentunya lulusan yang telah siap memasuki dunia kerja maupun dunia usaha, untuk itu mereka akan dihadapkan dengan situasi dunia kerja dan dunia usaha yang penuh tantangan. 


Dalam rangka menghadapi hal tersebut maka Program Studi Manajemen Universitas Dharmas Indonesia melakukan penyuluhan dan pendampingan budaya kerja kepada para siswa dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap budaya kerja organisasi. Budaya kerja adalah sikap dan perilaku individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari (Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor :39/2021). Hal yang sama dikemukakan oleh Gering Supriyadi dan Triguno (2001),yang menyatakan bahwa budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai “kerja” atau “bekerja” Budaya kerja tidak tercipta sendiri, melainkan dibentuk melalui banyak proses yang melibatkan sumber daya manusia beserta keseluruhan perangkat pendukung. 


Budaya kerja memiliki kaitan erat dengan mental karyawan dan dapat mempengaruhi kinerja karyawan serta menjadi faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan. Menciptakan budaya kerja positif adalah sebuah keharusan bagi pemilik usaha dan pegawainya, sebab budaya kerja juga turut mencerminkan nilai-nilai sebuah perusahaan dan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan perusahaan. Menurut Budhi Paramita dalam Gering Supriyadi dan Triguno (2001), budaya kerja dapat dibagi menjadi: (a) Sikap terhadap pekerjaan, yaitu kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain dan (b) Perilaku pada waktu bekerja, antara lain rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, berhati-hati, teliti, cermat, kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibannya, suka membantu dan sebaliknya. 


Tujuan budaya kerja menurut Feriyanto dan Triana (2015), adalah : (1) Menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain; (2) Membawa identitas bagi anggota-anggota organisasi; (3) Mempermudah timbulnya komitmen; (4) Perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan dan (5) Mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional Vol. 03, No. 02, Tahun (2023) 59 Bertitik tolak pada kondisi diatas, maka pemahaman tentang budaya kerja bagi Siswa SMK sangat diperlukan sebagai bekal untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja dan juga dunia usaha, sehingga ke depannya para siswa SMK dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perusahaan. 


Adapun tujuan dari kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan penyuluhan arti penting budaya kerja bagi suatu organisasi.

b. Memberikan pemahaman dan pengetahuan bentuk-bentuk budaya kerja yang positif. Dan budaya kerja  yang negatif

c. Memberikan bekal kreatifitas dalam mewujudkan budaya kerja yang positif

Adapun manfaat dari kegiatan yang diadakan sebagai berikut:

a. Siswa dan siswi mengerti akan pentingnya mengenali budaya kerja bagi suatu organisasi.

b. Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang budaya kerja yang positif maupun budaya kerja yang negatif.

c. Bertambahnya referensi bagi siswa-siswi dalam mewujudkan budaya kerja yang positif.


Adapun target dan luaran yang diadakan sebagai berikut:

a. Siswa dapat melatih mental dan kreatifitas mengenai budaya kerja yang positif

b. Siswa dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan budaya kerja positif maupun negatif

c. Siswa dapat termotivasi sejak dini melatih budaya kerja positif. 

Oleh: Alex Ferdinal, SE.,M.M. dan Tim Dosen Prodi Manejemen FHEB Undhari

(AS) 





Thanks for reading Penyuluhan dan Pendampingan Budaya Kerja bagi Siswa SMKS Start Up Dara Jingga Dharmasraya | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Penyuluhan dan Pendampingan Budaya Kerja bagi Siswa SMKS Start Up Dara Jingga Dharmasraya

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *