Sempat Digempur Aliansi Masyarakat dan Aktivis, Peredaran Obat Keras Kembali Marak di Tangerang

Agustus 27, 2023
Minggu, 27 Agustus 2023
Ilustrasi




Tangerang, -- Setelah sempat dan gempur aliansi masyarakat dan aktivis, peredaran obat keras golongan G jenis Tramadol dan Eximer kembali marak, hal tersebut diketahui dalam satu 1 Bulan terakhir ini toko toko yang mengedarkan obat obatan keras dilarang dan ditutup paksa masyarakat yang tersebar di Kabupaten Tangerang, dengan menekan aparat kepolisian untuk menangkap para mafia mafia kejahatan kesehatan tersebut. 


Saat ini, menurut investigasi para aktivis Banten, salah satunya Weli Morgan mengatakan toko toko obat tersebut telah kembali buka, dalam himpunan nya disebut 15 Toko obat itu ada di wilayah Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg, 

"Saya dapat informasi jika di wilayah Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Rajeg kabupaten Tangerang Banten sebanyak 15 toko sudah mulai menjual dan mengecer kembali obat tramadol dan Exsimer." Kata Wely Morgan. dikutip dari XBintangindo.com Minggu (27/8/23).


Ia melanjutkan, "Ketika saya ke lokasi yang diinformasikan saya menemukan 4 toko yang memang menjual obat keras tersebut, toko tersebut di wilayah kecamatan pasar Kemis dan kecamatan Rajeg, informasi nya koordinator pak Dani." Sambung Wely Morgan.


"Saya melihat langsung pelayan toko obat tersebut sedang melayani pembeli yang rata-rata anak-anak muda." tambahnya. 


Lain halnya dengan Amrozi yang juga sebagai aktivis Banten, jika dirinya tidak menemukan toko obat keras Golongan G yang buka di wilayah pasar Kemis dan Rajeg.


"Saya ke lokasi yang di informasikan tidak ada yang buka, namun informasi yang saya dapat bahwa pengurusnya ada kekhawatiran," ujar Amroji. 

"Informasi kekhawatiran pengurusnya pak Dani dari ketua LPK Yaperma, beliau komunikasi dengan Dani menanyakan, kenapa toko obat pada tutup? " Jawab Dani, ada Amroji muter ke wilayah Pasar Kemis dan Rajeg," Kata Amrozi. 


Amrozi menambahkan jika koordinatornya Abu Jampang bekerja sama dengan Dani.


"Itu koordinatornya Abu Jampang bekerja sama dengan Dani," terang Amrozi. 


Hingga berita ini dimuat, yang disebut  koordinator peredaran  obat obatan keras  tersebut belum dapat dikonfirmasi. 

Thanks for reading Sempat Digempur Aliansi Masyarakat dan Aktivis, Peredaran Obat Keras Kembali Marak di Tangerang | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Sempat Digempur Aliansi Masyarakat dan Aktivis, Peredaran Obat Keras Kembali Marak di Tangerang

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *