Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Soal Bendera Robek dan Lusuh, Kepsek SMP N 3 Rajeg Hadiri Panggilan Disdik Kabupaten Tangerang

Oktober 07, 2024





TANGERANG, -- Kepala sekolah SMP Negeri 3 Rajeg Kabupaten Tangerang menghadiri panggilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang.


Panggilan tersebut bermula adanya pemberitaan media ini perihal bendera lusuh dan robek berkibar di Halaman Sekolah SMPN 3 Rajeg,


Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang melalui Kasi Kelembagaan Pendidikan dan Kurikulum Muatan Lokal, Nanang Chaeroni membenarkan," Sudah kita Panggil, dan Kepsek sudah dilakukan pemanggilan dan pembinaan," ujar Nanang. Senin (7/10/24).


Sementara itu, Salim Kepala Sekolah, mengaku mendapat pembinaan dam meminta maaf atas kelalaian perihal bendera usang dan robek. 


"Sebelumnya saya minta maaf karena baru respon saya sudah ketemu dengan dinas pendidikan dan dilakukan pembinaan terkait bendera yang sudah usang," ujarnya

.

Kepsek berujar "Sebenarnya saya sudah menyuruh penjaga untuk menurunkan semua bendera yang terpasang tapi ada yang tertinggal sampai robek. Saya mengucapkan terimakasih sudah di ingatkan," terang Dia.

Undhari Semakin Maju dan Berkembang, Kepala LLDIKTI Wilayah X Apresiasi di Wisuda ke-16

September 17, 2024

Dharmasraya, -- Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) gelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda ke-16 yang menjadi momen bersejarah bagi 421 Wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di empat fakultas kebanggaannya (14/09/ 2024).


Pada momentum Wisuda yang digelar di Dara Jingga Convention center kampus Undhari selalu menjadi kesempatan bagi tamu kehormatan untuk memberikan apresiasi atas inovasi Undhari yang selalu memberikan pelayanan pendidikan dan fasilitas asrama yang dikedepankan.


Afdalisma,S.H.,M.Pd. Kepala LLDIKTI Wilayah X Sumbar dan Jambi mengatakan pandangan dan apresiasinya terhadap Undhari yang selalu konsisten dan berbicara fakta dalam peningkatan kwalitas dan kuantitas mahasiswa barunya.



"Pada saat ini hampir PTS yang ada di wilayah Indonesia mengalami penurunan jumlah mahasiswa barunya tapi Undhari menjawab dengan fakta mahasiswa dan lulusannya grafiknya meningkat setiap tahun," Ucapnya


Afdalisma menambahkan ditengah fenomena turunnya mahasiswa baru di PTS yang ada di Indonesia ternyata kampus yang menawarkan asrama menjadi salah satu strategi.


" Saya lihat salah satu strategi Undhari untuk menarik mahasiswa baru yang tiap tahunnya selalu bertambah dan meningkat ya dengan menawarkan kampus konsep berasrama ini." Tutupnya



Selanjutnya Dra. Hj. Elviana,M.Si. pendiri dan pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji (Undhari) yang juga selaku pimpinan Komite IV DPD RI mengungkapkan Undhari selalu menawarkan fakta tentang kualitas dan pelayanannya.


"Ya kami selalu berbicara fakta terhadap kualitas baik itu dosen maupun fasilitas lainnya yang membuat masyarakat percaya menguliahkan anaknya di Undhari, malahan ada beberapa keluar semua anaknya kuliah di Undhari," pungkasnya


Pada momentum bersejarah tersebut salah seorang perwakilan wisudawati Meilin Septi Annisa dari Kabupaten Tebo Jambi salah seorang mahasiswa penerima KIP Kuliah mengungkapkan rasa syukur telah lulus di kampus Undhari dengan memperoleh Predikat Dengan Pujian.

" Banyak peristiwa dan pengalaman dan pelajaran berharga yang saya lewati di kampus berasrama ini, Saya harap Undhari semakin berkembang dan selalu menyala dalam peningkatan kualitasnya, Jayalah slalu Undhari "tuturnya



Sampai Saat ini Undhari telah menghasilkan lulusan sebanyak 3283 Orang.

Selama 17 Tahun Keberadaannya Undhari telah dikenal dengan kualitas pendidikan yang unggul, berkompeten, berkarakter, dan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan dan pelayanan pendidikan dengan rata-rata dosen yang telah sertifikasi profesional.

Konsep kampus berasrama menegaskan pentingnya pendidikan yang holistik dan pembentukan karakter mahasiswa, sehingga bisa memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dan diterima oleh masyarakat. (AS)

KJRI Hamburg Menerima Kunjungan Siswa Sekolah Tumbuh dan Sekolah Wichern Hamburg

September 02, 2024



Hamburg – KJRI Hamburg menerima kunjungan siswa Sekolah Tumbuh dari Yogyakarta bersama dengan Sekolah Wichern Hamburg pada Jumat (30/08) pagi.


Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Wironegoro, selaku pimpinan rombongan Sekolah Tumbuh, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa di luar Indonesia tentang kekayaan budaya Indonesia melalui alat musik gamelan serta harapan untuk dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Jerman.


Konjen RI Hamburg dalam sambutan menyampaikan bahwa diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi siswa dari kedua sekolah untuk dapat mempelajari dan menghargai budaya dari masing-masing negara dan dapat mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jerman.


Dalam kunjungan tersebut siswa-siswa Sekolah Tumbuh menampilkan lagu "GundulGundul Pacul" dengan menggunakan gamelan yang dimiliki oleh KJRI Hamburg serta menampilkan penampilan musikal dalam bahasa inggris yang berjudul "Cah Dolanan“ yang bertemakan berbagai permainan tradisional anak-anak Indonesia. Penampilan tersebut disambut dengan antusias oleh siswa-siswi dari sekolah Wichern Hamburg yang tampak sangat terhibur.


Kegiatan diakhiri dengan siswa-siswi Sekolah Tumbuh memperkenalkan dan mengajarkan tata cara bermain Gamelan kepada siswa-siswi Wichern. Pada kegiatan tersebut tampak interaksi yang hangat antara kedua pelajar yang berbeda negara. 


Mereka tampak antusias untuk saling bertukar cerita mengenai Gamelan dan kegiatan belajar mereka di sekolah masing-masing serta bertukar cenderamata. Salah satu siswa sekolah Wichern menyampaikan ketertarikannya untuk liburan ke Indonesia setelah kunjungan tersebut. Sebuah momen indah untuk mempererat persahabatan dan berbagi budaya antara Indonesia dan Jerman.


Kunjungan Sekolah Tumbuh ke KJRI Hamburg merupakan salah satu rangkaian kegiatan program kunjungan sosial budaya Sekolah Tumbuh ke Eropa (Belanda dan Jerman) yang difasilitasi oleh Stichting Hibiscus di Belanda dan dipimpin oleh Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro. 


KJRI Hamburg

KKM 15 Uniba, Ikut Serta dalam Peringatan HUT Pramuka ke-63 di Kecamatan Anyer

Agustus 16, 2024



SERANG, - KKM Kelompok 15 Universitas Bina Bangsa ikut serta dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Pramuka Ke-63, bertempat di Pantai Tanjung Tum, Kecamatan Anyer, yang diselenggarakan dari tanggal 14-15 Agustus 2024.


Peringatan HUT Pramuka ke 63 tersebut, di meriahkan dengan beberapa kegiatan diantaranya adalah perkemahan Pramuka, sebagai ajang membina dan mengembangkan persaudaraan, persahabatan dan persatuan dikalangan para pramuka penggalang serta memupuk sikap kreatif, produktif, mandiri, rasa tanggung jawab sosial yang tinggi serta ketaqwaan. 


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Gerakan Kwartir Ranting Pramuka Anyer yang melibatkan kurang lebih 1000 personil penggalang dari SD, Mts, MI, dan Kakak Pembina.


Perwakilan KKM 15 Uniba (Bella red-), mengatakan, "Pionering dan Senam Pramuka" lomba ini bertujuan untuk proses kegiatan membuat bangunan yang terbuat dari tali temali dan tongkat untuk digunakan sesuai dengan objeknya. Tujuan diadakannya lomba Pionering dan Senam Pramuka adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta", ucapnya.


Dalam kesempatan itu Camat Anyer H. Imron Ruhyadi, S.STP, M.Si, dalam sambutannya ia menyampaikan, "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI." Melalui Pramuka maka akan membantu para generasi muda dalam melakukan pengembangan diri. Saya terkesan dengan acara ini dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya, jadi saya dukung penuh kegiatan pengembangan pramuka agar anak-anak kita bisa tumbuh lebih kuat, bisa berlari lebih cepat, dan bisa terbang lebih tinggi lagi," katanya.


Ditempat yang sama Samsuri Mpd. menyampaikan, "Adik-adik terus semangat amalkan pancasila dan jaga negara kita. Mari mengobarkan semangat Dasa Dharma Pramuka, semangat kemandirian, semangat pantang menyerah, nyalakan terus api semangat, cinta tanah air di dada kalian semuanya," tutupnya.(*/Red) 

Bangga!!! Siswi MTSN 1 Sukoharjo, Borong 5 Medali Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Piala Bupati

Agustus 07, 2024

Sukoharjo, - Siswa MTs N 1 Sukoharjo memborong 5 medali kejuaran pencak silat terbuka piala Bupati Sukoharjo. Kejuaraan diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2024, di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Sukoharjo.



Kejuaraan dibagi menjadi tiga kategori yakni pemasalan untuk kelompok pra-usia dini, pemasalan untuk kelompok pra-remaja, dan pemasalan untuk remaja dan dewasa. 

Pada  laga ini, Ficky Satria Ramadhan juara 1 kategori tanding laga kelas remaja – E Putra, Aldo Ardhana Rakasiswi juara 1 kategori tanding laga kelas remaja – D Putra, Affifah Dwi Agustina Juara 1 Kategori tanding laga Kelas Pra Remaja - N Putri, Joice Vika Artha Wardany juara 2 kategori tanding laga kelas pra remaja- D Putra, Salma salsabila juara 3 kategori tanding laga kelas pra remaja- H Putri. 



Kepala MTs N 1 Sukoharjo Drs. Sutoyo M.Pd mengapresiasi keberhasilan siswa siswi MTs N 1 Sukoharjo atas prestasinya.  "Keberhasilan siswa-siswi menjadi motivasi bagi kawan-kawannya yang lain. Mereka yang menang akan menjadi contoh sehingga setiap mengikuti even berbagai tingkat dapat meraih prestasi, "ujar Kepala Sekolah MTsN 1 Sukoharjo, Drs Sutoyo M.Pd.


Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pecinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya. "Kami ingin menanamkan pada diri siswa bahwa pencak silat dapat diolah menjadi sebuah prestasi,  MTsN 1 Sukoharjo berkomitmen untuk terus memfasilitasi bakat siswa-siswi, salah satunya pencak silat. Hal ini terbukti dengan prestasi yang sudah diraih Tim Pencak Silat MTsN 1 Sukoharjo dalam tahun ini ". 


Selain dibidang Pencak silat MTsN 1 Sukoharjo berkomitmen untuk terus mencetak prestasi di bidang lain, seperti BTQ, Rebana, Paskibra, Pramuka, Olimpiade Sains, Futsal, dan Tapak Suci. 


" Sehingga kedepannya MTsN 1 Sukoharjo selain menjadi tempat yang nyaman untuk belajar,  juga tempat yang tepat untuk mencetak prestasi, "tutupnya. (*/Red) 

STT INTI Bandung Klarifikasi Berita Miring Soal Akreditasi

Juli 31, 2024





Jakarta - Pengurus Sekolah Tinggi Teologia INTI Bandung Senin 30 Juli 2024 menggelar konferensi pers bertempat di media Center Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) terkait pemberitaan miring salah satu media online yang mengatakan bahwa STT INTI Bandung tidak lolos akreditasi, berita tersebut kemudian dicopy paste beberapa media online lainnya, tak ayal membuat gerah pengurus STT INTI Bandung.


Menepis berita miring tersebut hadir Deddy Madong SH, M.A. Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung,Pdt. Dr Amos Sukamto STT INTI Bandung, Pdt.Ir. Yusak Toto M.A Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB MDC serta Dr. Antonius Natan (Pengurus BMPTKKI)


Pdt Yusak Toto menjelaskan tentang ikwal STT INTI Bandung yang berdiri pada tanggal 4 Februari 1991 kurang lebih 33 Tahun merupakan perguruan tinggi teologi nasional yang sampai saat ini telah menghasilkan banyak pelayan Tuhan yang diakui dan kompeten dalam ilmu kepemimpinan, perintisan jemaat dan penggembalaan gereja.


Program pendidikan STT INTI Bandung yang menyelenggarakan pendidikannya di Kota Bandung, begitu memperhatikan kualitas akademis yang berbobot tinggi. Kehidupan rohani peserta didiknya dapat dipertanggungjawabkan. Begitu juga keterampilan lulusannya telah menjawab kebutuhan jemaat. Dan yang tidak kalah penting, proses statusnya mengikuti regulasi pemerintah yang berlaku.”


Selanjutnya Deddy Madong menjelaskan bahwa STT INTI Bandung telah terakreditasi dengan nomor akreditasi Nomor 3342/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023 berlaku sampai 6 September 2028. Selain itu, STT INTI akan melaksanakan wisuda pada bulan Agustus yang akan datang, dan pada minggu yang lalu semua ijazah calon wisudawan tersebut telah memperoleh nomor ijazah nasional dari PD DIKTI. Kedua data tersebut menunjukkan bahwa STT INTI sudah terakreditasi dan bukan seperti yang diberitakan dalam media Klikpendidikan.id bahwa STT INTI belum terakreditasi.


Deddy Madong yang juga seorang lawyer senior ini mengaku terkejut dan sangat kecewa terhadap pemberitaan yang tidak seimbang serta tidak akurat yang telah dilakukan oleh media Klikpendidikan.id. Bahkan STT INTI merasa nama baiknya telah dicemarkan. Oleh karena itu STT INTI dengan ini menggunakan hak jawab atas pemberitaan yang tidak benar tersebut.


Berangkat dari adanya pemberitaan tersebut Dedy langsung menemui pihak BAN-PT untuk mengklarifikasi tuduhan miring tersebut dan nyatanya lanjut Deddy STT Inti terakrditasi.


“Sangat disayangkan memuat berita tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu, tidak langsung memuat begitu saja tanpa konfirmasi. Maka dikesempatan ini pihak kami meminta hak jawab atas pemberitaan tersebut”, tandas Deddy Serius.


Kembali sebagai catatan, STT INTI telah melakukan proses belajar mengajar sejak tahun 1992 dan selama ini selalu mengikuti peraturan baik yang ditetapkan oleh Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, PD DIKTI dan BAN PT. Serta para alumni STT INTI telah melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di berbagai perguruan tinggi negeri serta beberapa orang menjabat sebagai Perwira Tinggi baik di TNI maupun POLRI. Hal ini menegaskan bahwa adalah tidak mungkin STT INTI tidak terakreditasi.


“Dengan demikian pemberitaan di media Klikpendidikan.id tidak berdasar data terkini dan tentunya tidak akurat. Karena itu kami meminta media Klikpendidikan.id untuk meluruskan berita yang tidak benar yang telah dimuat sebelumnya.”


Sementara Bendum BMPTKKI Dr. Antonius menegaskan bahwa STT INTI sudah terakreditasi baik berlaku hingga 2028.



“Ini ada sertifikat akreditasinya, silahkan lihat teman-teman dan nanti kita bagikan sebagai bukti,” ujarnya sambil menunjukkan sertifikat akreditasi STT INTI yang berlaku hingga 2028.

Natan juga menambahkan bahwa BAN PT tidak serta merta menutup jika tidak mengajukan akreditasi hingga 18 Agustus batas pengajuan.



“Pak Prof Ari dari Direktur Eksekutif BAN PT dalam acara BMPTKKI beberapa waktu lalu berjanji pihak akan membantu STT-STT atau PT yang kesulitan,” singgung Antonius Natan.

Saat berita ini diturunkan, dikabarkan Deddy Madong laman Klikpendidikan telah beritikat baik merilis berita hak jawab dari STT INTI Bandung.



“Puji Tuhan Pak, setelah berbicara dengan mereka, akhirnya mereka merelease hak jawab kita. Berita dari “klikpendidikan” mohon disebarluaskan, sebab justru bila bantahan itu dimuat oleh media yang menjadi sumber berita, hal itu akan sangat bagus Pak. (Romo Kefas Jabar/Pewarna Indonesia )

Cegah Bullying Dilingkungan Sekolah, Satbinmas Polres Serang Berikan Pembinaan dan Penyuluhan

Juli 24, 2024




Serang  - Memasuki tahun ajaran baru, rentan terjadi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Untuk mencegahnya, Satuan Binmas Polres Serang yang dipimpin AKP Chotijah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan di SMP Negeri 1 Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Selasa 23 Juli 2024.


Pembinaan dan penyuluhan ini dilakukan guna mencegah aksi bullying atau perundungan rentan terjadi di lingkungan ataupun di luar sekolah. Turut mendampingi Kaurbinops Ipda Sutrisno, PS Kanit Binmas Aipda Syahru Yanmar.


Kasat Binmas AKP Chotijah mengatakan perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial. 


Hal ini bisa dilakukan baik di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan. 


"Bullying ini kerap dilakukan pelajar di sekolah bentuknya bisa berupa kekerasan fisik atau pelecehan seksual dan lainnya. Atau non fisik bisa berupa mengancam, mempermalukan," kata Chotijah.


Menurutnya kasus bullying di sekolah rentan terjadi, pelakunya bisa perorangan ataupun kelompok. Korban bullying biasanya mengalami trauma psikis yang membutuhkan penanganan dan pendampingan psikologis. Oleh karenanya, diperlukan upaya pencegahan agar tak terjadi kasus perundungan.


"Jangan takut melaporkan jika menerima bullying. Laporkan ke pihak sekolah, sehingga bisa diselesaikan jangan sampai dipendam sendiri,” katanya.


Dikatakannya, berbagai upaya pencegahan bullying perlu dilakukan seperti mengembangkan budaya relasi atau pertemanan yang positif, saling mendukung satu sama lain, dan merangkul teman yang menjadi korban bullying.


"Dari adanya pemahaman dan pengertian dari Sat Binmas, para siswa siswi dapat menghindari atau mencegah terjadinya bullying atau tawuran," tambahnya.(*/Red) 

Cegah Fenomena Kenakalan Remaja Polsek Sepatan Gencar memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi kepada murid SMA

Juli 22, 2024


Kab. Tangerang – Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Polsek Sepatan mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai "Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja" kepada siswa/i SMA MKGR Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Sepatan, Ipda Hartoyo, bersama anggota Bhabinkamtibmas Desa Sarakan, Bripka Opsus L. Gaol.


Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA MKGR Sepatan, Bapak Agung, S.Pd., serta seluruh siswa/i sekolah.


Dalam sesi penyuluhan, Ipda Hartoyo memberikan penjelasan mendalam tentang dampak negatif penggunaan narkoba dan kenakalan remaja, termasuk fenomena geng motor dan tawuran. Penekanan diberikan pada bahaya-bahaya yang dapat merusak moral, merugikan diri sendiri, orang lain, serta keluarga.


Selain itu, Bripka Opsus juga mengingatkan para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan berusaha menjadi individu yang berguna bagi bangsa, negara, serta agama. Ia mengajak siswa untuk rajin belajar, menjauhi perbuatan melanggar hukum dan agama, serta berkomitmen meraih cita-cita setinggi mungkin.


"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi positif kepada siswa-siswi SMA MKGR Sepatan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan remaja. Polsek Sepatan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda" ujar Kapolsek Sepatan AKP Sriyono.(*/Red) 

Roadshow Polsek Sepatan Sosialisasi ke SMAN 25 Lanjut SMPN 3 Sepatan Timur

Juli 19, 2024



TANGERANG KAB. - Peran Sekolah menjadi bagian penting dalam mencegah kenakalan remaja dalam bentuk Tawuran dan Geng Motor serta maraknya penyalahgunaan narkoba.


Pesan tersebut disampaikan oleh:

-IPDA HARYOTO (Kanit Binmas Polsek Sepatan).

 -AIPTU H.Jaelani (Bhabinkamtibmas Kedaung Barat).Saat memberikan penyuluhan di sekolah SMAN 25 Kp.Utan Jati  RT 004/ RW 02 Desa Kedaung Barat Kec.Sepatan, Kabupaten Tangerang Rabu (17-07-2024) pukul 07.00 Wib.


Dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas Polsek Sepatan IPDA Haryoto, bersama AIPTU H Jaelani memberikan penyuluhan tentang dampak bahayanya narkoba dan kenakalan remaja kepada siswa-siswi baru SMAN 25 yang di dampingi langsung oleh Wakil Kepala Sekolah (WaKepSek) Kesiswaan SMAN 25, Muhammad Yusuf.


Sosialisasi di SMAN 25 Sepatan Timur yang di laksanakan oleh AIPDA Haryoto Serta AIPTU H Jaelani mendapat sambutan hangat dan respon positif dari para siswa siswi baru serta guru guru SMAN 25.


'Kami melakukan sosialisasi ingin anak anak kami, generasi penerus bangsa ini dapat menjadi anak yang berguna untuk keluarga,agama, nusa dan bangsa serta dapat menghindari perbuatan yang melanggar hukum," Ucap IPDA Haryoto.


Roadshow tentang Sosialisasi dan memberikan Edukasi kepada Siswa-siswi baru yang di lakukan oleh Polsek Sepatan tidak berhenti di situ saja, mereka melanjutkan Sosialisasi ke SMPN 3 Sepatan Timur 


Kepala Sekolah (Kepsek) Nasarudin S.Pdi serta siswa-siswi menyambut hangat kedatangan IPDA Haryoto dan AIPTU H Jaelani kesekolah nya, para siswa-siswi yang hadir pun sangat antusias mendengarkan pengarahan terkait dampak bahayanya dari narkoba serta kenakalan remaja seperti tawuran dan geng motor tersebut.


'Semoga apa yang kami lakukan ini, dapat menjadi suatu pelajaran positif untuk siswa-siswi baru baik di SMAN 25 maupun SMPN 3 Sepatan Timur," imbuhnya IPDA Haryoto.


'Sekolah salah satu benteng utama untuk menanggulangi agar anak-anak didiknya mengerti bahaya narkoba selain keluarga," ungkap nya.


'Mari kita bersama-sama melakukan langkah antisipasi sejak dini," tutupnya.(*/Red) 

Gara gara Sistem PPDB Online, Alwi (7) Tidak Bisa Masuk Sekolah SDN Cibodas 4

Juli 16, 2024



Kota Tangerang, Banten -   Gara-gara sistim pendaftaran sekolah PPDB melalui online, seorang anak usia 7,3 tahun asal Perumnas 4 Jalan Raden Patah, hampir saja tidak bisa masuk Sekolah Dasar Negri.


Hal ini diketahui oleh Ketua LPM DPC Cibodas Hji Suyadi Putra saat menerima laporan dari para tetangga Alwi anak dari Sdra Rudi


Saat dikonfirmasi, Ketua LPM DPC Cibodas Hji Suyadi Saputra menuturkan bahwa diri sangat terpukul dan iba melihat nasib Alwi Permana sebagai penerus bangsa ini tidak bisa ikut sekolah seperti anak-anak seumurnya, karena faktor awam dengan sistim pendaftaran online PPDB di Kota Tangerang.


Melihat kondisi kehidupan keluarga Alwi tergolong tidak mampu, Haji Suyadi Putra pun langsung berkoordinasi dengan pihak Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Hji Jamaludin untuk segera menyikapi permasalahan nasib Alwi Permana yang tidak bisa masuk sekolah, agar secepatnya ditindak-lanjuti dengan menerima Alwi Permana  untuk bisa bersekolah di SDN Cibodas Kelurahan Cibodas Kota Tangerang.


Menyikapi laporan dari Haji Suyadi Putra selaku  Ketua LPM DPC Cibodas, dengan sigap respon cepat Hji Jamaludin Kadisdik Kota Tangerang pun menghubungi Kepala Sekolah SDN Cibodas 4 agar menerima salah satu murid bernama Alwi Permana anak dari Sdr Rudi warga Raden Patah 8 Kelurahan Cibodas Kota Tangerang Provinsi Banten.


Menerima laporan tersebut pihak sekolah pun langsung memberitahukan dengan  menghubungi Sdr Rudi orang tua dari Alwi Permana dan meminta agar datang ke sekolah SDN Cibodas 4 dengan melengkapi dan membawa surat-surat dokumen persyaratan masuk sekolah sekaligus menginformasikan bahwa pihak sekolah telah menerima Alwi Permana sebagai siswa murid di SDN Negri Cibodas 4 Kota Tangerang.(*/IR) 

Rapat DPP GEMA-HUTBA: Bahas Konsolidasi dan Regenerasi Organisasi

Juli 11, 2024




Bandung, -- DPP Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Hukum Universitas Terbuka Bandung (GEMA-HUTBA) hari ini Minggu(7/7/24) adakan rapat/pertemuan pengurus inti di Cafe Bento Kopi Baleendah Bandung Jawa Barat.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum; Asep Supriana, Ketua 1; Willy Herman W, Bendahara Umum: Della Nafila R, Bendahara 1: Mutiara Latifani, Bendahara 2: Rika Oktazeni, Ketua OKK; Alya Ryani M dan Andi Ismail Taqyuddin.


Dari pantauan awak media dalam rapat tersebut membahas beberapa hal untuk perkembangan Organisasi GEMA-HUTBA kedepannya. beberapa hal tersebut diantaranya:

a. Rekrutmen Anggota 

b. Regenerasi Kepemimpinan DPP GEMA-HUTBA

c. Memperlengkapi Pengurus Inti 2024.

d. Pembuatan PDH

e. Program Kerja


Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Hukum Universitas Terbuka atau dikenal dengan GEMA-HUTBA memang masih berusia sangatlah muda ketimbang organisasi mahasiswa lainnya yang ada di Kota Bandung terkhususnya di Kampus UT Bandung. 


Ketua Umum: Asep Supriana Nugraha memaparkan bahwa "Pentingnya regenerasi dalam sebuah organisasi. Kita 11 orang inti membangun dan memulai untuk mendirikan komunitas ini beberapa tahun lalu dan nanti tentunya akan ada penerus untuk melanjutkan dan meneruskan GEMA-HUTBA, dan berharap kedepannya GEMA-HUTBA bisa terus eksis dan berkembang oleh generasi-generasi seterusnya".


"Kita membuat sejarah untuk kita ceritakan kepada anak cucu kita nanti, bahwa kita telah memulai sesuatu yang baik saat kita muda dan menjadi contoh bagi anak-anak kita nanti" Ucapnya. Minggu(7/7/24).


Selain itu Ketua OKK: Alya Ryani M memaparkan bahwa keinginannya untuk terus serius mengembangkan organisasi agar tidak stuk pada kepengurusan lama, sehingga perlu adanya regenerasi lanjutan agar bisa terus berkibar. 


Hal senada juga disampaikan oleh pengurus lain; Mutiara Latifani, Della Nafila dan Rika Oktazeni bahwa Regenerasi memang penting dan perlu dilakukan mengingat kita tidak akan selamanya menjadi mahasiswa, namun ketika kita tidak lagi menjadi pengurus namun tetap kita bisa memantau perkembangan komunitas kita. 


Pertemuan rapat GEMA-HUTBA di Bento Cafe Baleendah Kab. Bandung tersebut memang memfokuskan pada regenerasi organisasi.


Kendadati demikian, Ketua 1 : Willy Herman W juga memaparkan hal yang serupa dimana "pentingnya memapah dan meregenerasikan kepengurusan kepada generasi selanjutnya, selain itu menata kembali dan melengkapi kepengurusan inti yang kosong untuk saat ini agar program bisa berjalan" ucapnya, Minggu(7/7/24).


Pertemuan pengurus inti tersebut tidak berlangsung lama, hanya berkisar selama 3 jam dan disudahi dengan foto bersama diakhir sesi rapat.


Dalam penutupan, Ketua Umum Asep Supriana menegaskan bahwa "kita harus terus menjadi partner, dimana nanti kita bisa saling bekerjasama. Mungkin ada yang akan menjadi Jaksa, Hakim, Advokat, Notaris atau Profesi lainnya, tapi kita bisa berpartner dikemudian hari dan khususnya bisa saling support dan bantu sesama kawan perjuangan". Pungkasnya.

(Red/)

Data Link Penerimaan Siswa Baru SMAN 24 Kabupaten Tangerang Berbeda Dengan Keterangan Panita PPDB

Juli 11, 2024



Kabupaten Tangerang, - Carut marut pelaksanaan PPDB di SMAN 24 yang berlokasi di Pondok Permai.Jl.Arwana Raya Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan masyarakat. 


Pasalnya, berdasarkan link PPDB sudah jelas juknis dan juklaknya yaitu, untuk jalur Zonasi 180 orang calon siswa baru yang diterima, jalur perpindahan orang tua 5 orang, jalur Afirmasi sebanyak 54 orang, jalur Prestasi Akademik 65 orang, dan jalur Prestasi non Akademik 43 orang, jadi total keseluruhan 347 orang calon siswa yang seharusnya di terima, namun beda hal nya dengan Sekolah SMN 24 Kabupaten Tangerang. 



Menurut H.Gojali selaku panita penerimaan calon siswa Baru ( PPDB) juga Humas  di Sekolah SMAN 24 Kabupaten Tangerang menjelaskan di saat dikonfirmasi awak media di ruang kelas sekolah SMAN 24 Kabupaten Tangerang mengatakan, " Untuk PPDB di SMAN 24 sudah di tutup dari kemarin dan kuota untuk siswa baru berjumlah 360 orang calon siswa baru, kita pakai aturan Zonasi jarak tempuh 649 meter dari  tempat tinggal calon siswa ke sekolah, dan nilai nem siswa paling rendah 7,"ujarnya Rabu (10/7/24). 


H.Gojali menambahkan, ,"Yang mendaftar masuk sekolah ke SMAN 24 mencapai ribuan sedangkan kuota terbatas, karena keterbatasan ruang kelas, dulu ada 12 kelas sekarang ada 10 ruang kelas (Rombel), dikarenakan juga ada 2 guru yang sudah pensiun dan 2 guru sudah meninggal dunia, dan kita tidak boleh memakai guru honorer karena harus bayar ke Provinsi, mau saya dan guru yang lain ga usah pake aturan untuk masuk sekolah ke SMAN 24 tapi kan ini Pemerintah yang membuat aturan," tukasnya. 

Menurut link PPDB jumlah kuota calon siswa 347, sedangkan kuota calon siswa SMAN 24 berjumlah 360, sampai berita ini terbitkan Kepala Sekolah SMAN 24 Kabupaten Tangerang belum terkonfirmasi.(*BN) 


Wakapolres Serang Hadiri Pelatihan Jurnalistik Forum Wartawan KP3B

Juli 08, 2024

 





SERANG – Wakapolres Serang Kompol Ali Rahman Cipta Perwira, S.I.K, M.Si hadiri acara pelatihan jurnalis Forum Wartawan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (FW-KP3B), dengan tema ‘Membangun Semangat Literisasi Melalui Pelatihan Jurnalis untuk Mendorong Kemajuan Banten dengan Berita yang Positif’ di SMK Pelayaran Kota Serang Provinsi Banten, Sabtu (6/7/2024).


Wakapolres Serang Kabupaten Ali Rahman mengatakan, tulisan itu bukan hanya di pandang dari segi tulisan. “Namun karya jurnalis itu harus dapat dimengerti dan di fahami oleh masyarakat,” jelasnya.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, lanjut Ali, adalah merupakan kegiatan yg ideologis, maka harus mempermudah kinerja jurnalis. “Namun jangan dengan lebih mudah, terus mengandalkan mesin. Kita tetap harus berpikir dan memiliki kalimat yang khas, sehingga dapat menarik para pembaca,” lanjutnya.


Ali menjelaskan, dengan seringnya mengikuti acara seperti ini, diharapkan tulisan wartawan dapat melahirkan karya yang positif dengan pemberitaan yang berimbang dan sesuai dengan fakta, agar masyarakat dapat mengetahui dan dapat menilai kerja pemerintah.(*/Red) 

Membedah Transaksi Bisnis Online dan Perlindungan Konsumen di Kuliah Umum FHEB Undhari

Juli 05, 2024

Dharmasraya, -- Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI), melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis (FHEB), telah menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema "Transaksi Bisnis Online dan Perlindungan Hukum Konsumen". Acara ini menghadirkan narasumber Waylia Rizki Hardiwan, S.H., M.H., yang merupakan ahli dalam bidang hukum dan perlindungan konsumen, Jumat (5/7/2024)


Kuliah Umum ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Undhari Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Wakil Dekan FHEB Kelik Purwanto, M.M., Ketua Program Studi Hukum Muhammad Ikhwan, M.H., Ketua Program Studi Manajemen Dini Elida Putri, M.M., para dosen, pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UNDHARI, serta mahasiswa FHEB Undhari


Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya pemahaman mengenai transaksi bisnis online dan perlindungan hukum konsumen di era digital saat ini. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis dalam menyelenggarakan kuliah umum ini. Pengetahuan mengenai transaksi bisnis online dan perlindungan hukum konsumen sangat relevan dan penting bagi mahasiswa, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi,” ujar Dr. Amar.



Dr. Amar juga berharap agar para mahasiswa dapat mengambil manfaat dari materi yang disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Saya berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak ilmu dari narasumber dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademis maupun pribadi. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan wawasan dan kualitas pendidikan di UNDHARI,” tambahnya.


Dalam paparannya, Waylia Rizki Hardiwan menyampaikan sejumlah tips kepada para peserta untuk menjadi konsumen yang kritis dan selektif dalam bertransaksi online. Beliau menekankan pentingnya melakukan pengecekan ulang dalam memberikan ulasan, serta membaca dan memahami deskripsi produk dengan seksama. “Bedakan antara kebutuhan dan keinginan dengan membuat prioritas sehingga kita bisa lebih bijak dalam berbelanja. Gunakan teknologi dengan bijak agar tujuan diciptakannya teknologi untuk memudahkan kehidupan manusia dapat tercapai,” ujar Waylia.


Sementara itu, Gubernur BEM FHEB Undhari, Anita, turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. "Terima kasih kepada pimpinan universitas, fakultas, bapak dan ibu dosen, serta teman-teman mahasiswa yang telah mensupport dan mendukung kegiatan hari ini, terutama panitia yang telah bekerja keras. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bernilai ibadah," kata Anita.



Selanjutnya Wakil Dekan FHEB, Kelik Purwanto, M.M. Beliau mengajak mahasiswa untuk memiliki semangat dalam mengendalikan kehidupan mereka sendiri. “Kalau kita mau sukses, kita yang harus mengendalikan, jangan menjadi penumpang yang dikendalikan oleh kehidupan. Artinya, jika kita mengikuti kehidupan yang mengatur kita, maka kita akan pusing. Sebaliknya, jika kita seperti supir yang mengendalikan, kita tahu cara yang benar dan arah kehidupan ke depan. Jika mau sukses, jangan jadi penumpang yang hidup tanpa tujuan. Semangat berproses,” tegas Kelik.


Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tambahan bagi para mahasiswa FHEB Undhari mengenai transaksi bisnis online dan perlindungan hukum konsumen, serta memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dan proaktif dalam berbagai aspek kehidupan. (AS)

Public Speaking Class Mahasiswa Undhari Sukses Digelar

Juli 05, 2024


Dharmasraya, -- Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBSI), Unit kegiatan Mahasiswa (UKM)  Gema Undhari, UKM Literasi, English Student Asociation (ESA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Undhari, dan BEM Fakultas se-Undhari sukses menyelenggarakan kegiatan Public Speaking Class dengan mengangkat tema6 "Master of Ceremony: Tips dan Trik Terbaik untuk Pembawa Acara Profesional". Diselenggarakan di lobi utama kampus Undhari, Kamis, (04/07/24)


Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Ego Cometra Presiden Mahasiswa, Wakil presiden mahasiswa Bem Km Undhari, Gubernur Bem Fakultas se- Undhari, Bupati Ketua Hima Prodi, dan Ketua UKM dan pengurus Ormawa, dan mahasiswa Undhari. Dr. Amar Salahuddin, M.Pd dalam sambutan dan memberikan pengantar, menyampaikan Public speaking merupakan keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa. Kemampuan ini berperan besar dalam membangun komunikasi efektif, meningkatkan kepercayaan diri, serta mempersiapkan karier di masa depan. "Selain itu, public speaking juga penting dalam advokasi dan kepemimpinan, menjadikan. mahasiswa lebih siap dan mampu berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan." Tegas Amar


Amar menambahkan kegiatan kali ini kegiatan awal dan nanti akan berkelanjutan dan berkesinambungan. "Bersama Ormawa Undhari kita siapkan Workshop Public Speaking dan Creative Writing, Dua skill ini adalah skill yang harus dikuasai dan dimiliki untuk menunjang perkembangan karier mahasiswa, jadi tidak hanya pelatihan biasa tapi bagaimana kita untuk menciptakan atau mencetak mahasiswa kita yang cakap dan terampil berbahasa lisan dan tulis." Tambah Amar


Public Speaking Class ini menghadirkan pemateri  Ari Yanti, S.Pd. yang merupakan seorang praktisi dan MC, dan juga merupakan Uni Duta Wisata Dharmasraya tahun 2019. Ari Yanti menyampaikan materi tips dan trik menjadi pembawa acara profesional, mulai dari pengertian dan tugas seorang pembawa acara (MC), syarat-syarat menjadi MC yang baik, teknik-teknik yang digunakan, serta hal yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh seorang MC. "Sebagai MC, kita adalah penguasa acara, pemandu acara, dan pengatur acara, maka kelancaran dan kesuksesan acara tergantung dengan bagaimana cara kita untuk mensukseskan acara itu sendiri" Papar Ari Yanti.


Sementara itu, pada kesempatan tersebut Presiden mahasiswa Bem Km Undhari, Ego Cometra menyampaikan rasa syukur dengan kegiatan yang digelar, yang memberikan bekal dan keterampilan bagi mahasiswa. "Semoga melalui kegiatan public speaking class ini, kedepannya mahasiswa Undhari bisa lebih percaya diri untuk tampil berbicara di depan umum khususnya sebagai MC dan moderator di acara apapun" Harap Ego.


Selanjutnya, Dayu Astuti selaku panitia pelaksana, melaporkan kegiatan berlangsung sukses dan lancar yang diikuti 300 peserta dari semua Prodi se-Undhari. "Teman-teman mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dan sesi tanya jawab." Tutup Dayu. (AS)

Pelantikan ADOBSI Sumatra Barat: Menguatkan Solidaritas Demi Kemajuan Bahasa dan Sastra

Juli 05, 2024


Semarang, -- Pelantikan pengurus Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) Provinsi Sumatra Barat dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, pada Senin (24/6/2024) pukul 19.00 Wib,  Acara tersebut berlangsung khidmat dengan kehadiran para pengurus yang mengenakan pakaian adat, ibu-ibu mengenakan tingkuluak tanduak dan bapak-bapak memakai peci nasional serta kain sarung.


Dr. Wati Istanti, Ketua Pusat ADOBSI, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kekompakan pengurus ADOBSI Sumbar. Dalam sambutannya, Dr. Wati menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam memperkuat asosiasi. "Dengan saling mendukung dan berkomitmen, kita akan semakin kokoh dalam menebar kebaikan," ujarnya.


Beliau juga menyampaikan pesan khusus kepada pengurus baru ADOBSI Sumbar. "Saya titipkan ADOBSI Sumbar kepada Bapak ibu. Mari kita bersinergi dengan afiliasi lainnya untuk mencapai tujuan bersama," kata Dr. Wati.


Perwakilan dari Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, Dr. Hasanuddin, juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam memajukan ADOBSI Sumbar. "Dengan bergerak bersama, kita akan menjadi penerus yang siap maju dan bekerjasama demi NKRI," ungkap Dr. Hasanuddin dengan penuh semangat.


Selanjutnya, Dr. Silvia Marni, Ketua ADOBSI Sumbar, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pusat dan Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, termasuk Prof.Dr. Atmazaki, Prof.Dr. Syahrul R., Prof. Dr. Agustina, Dr. Yetti Marolent, Dr. Hasanuddin, serta Dewan Pakar Dr. Yenni Hayati, Dr. Gusnetti, Dr. Eva Krisna, Dr. Wirnita, Dr. Silvia Rosa, dan Dr. Zulfadli.


"Kami pengurus ADOBSI Sumatra Barat siap bersinergi dan berkolaborasi memajukan asosiasi profesi (ADOBSI) demi NKRI Berliterasi," tegas Dr. Silvia Marni, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pengurus baru dalam mengemban tugas yang diamanahkan. (AS)

Pelantikan ADOBSI Sumatra Barat: Menguatkan Solidaritas Demi Kemajuan Bahasa dan Sastra

Juni 24, 2024



Semarang, -- Pelantikan pengurus Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) Provinsi Sumatra Barat dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, pada Senin (24/6/2024) pukul 19.00 Wib,  Acara tersebut berlangsung khidmat dengan kehadiran para pengurus yang mengenakan pakaian adat, ibu-ibu mengenakan tingkuluak tanduak dan bapak-bapak memakai peci nasional serta kain sarung.


Dr. Wati Istanti, Ketua Pusat ADOBSI, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kekompakan pengurus ADOBSI Sumbar. Dalam sambutannya, Dr. Wati menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam memperkuat asosiasi. "Dengan saling mendukung dan berkomitmen, kita akan semakin kokoh dalam menebar kebaikan," ujarnya.


Beliau juga menyampaikan pesan khusus kepada pengurus baru ADOBSI Sumbar. "Saya titipkan ADOBSI Sumbar kepada Bapak ibu. Mari kita bersinergi dengan afiliasi lainnya untuk mencapai tujuan bersama," kata Dr. Wati.


Perwakilan dari Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, Dr. Hasanuddin, juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam memajukan ADOBSI Sumbar. "Dengan bergerak bersama, kita akan menjadi penerus yang siap maju dan bekerjasama demi NKRI," ungkap Dr. Hasanuddin dengan penuh semangat.


Selanjutnya, Dr. Silvia Marni, Ketua ADOBSI Sumbar, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pusat dan Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, termasuk Prof.Dr. Atmazaki, Prof.Dr. Syahrul R., Prof. Dr. Agustina, Dr. Yetti Marolent, Dr. Hasanuddin, serta Dewan Pakar Dr. Yenni Hayati, Dr. Gusnetti, Dr. Eva Krisna, Dr. Wirnita, Dr. Silvia Rosa, dan Dr. Zulfadli.


"Kami pengurus ADOBSI Sumatra Barat siap bersinergi dan berkolaborasi memajukan asosiasi profesi (ADOBSI) demi NKRI Berliterasi," tegas Dr. Silvia Marni, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pengurus baru dalam mengemban tugas yang diamanahkan. (AS)

Website PPDB Online 2024 Kabupaten Serang Down, Orang Tua Murid Was was

Juni 21, 2024


SERANG, -- Laman atau Website PPDB 2024 Kabupaten Serang, Provinsi Banten, tidak dapat diakses alias down. 


Hal itu dikeluhkan Sejumlah orangtua murid protes karena kesulitan mengakses dan mengunggah berkas persyaratan untuk masuk ke sekolah tujuan.


Salah satunya orangtua murid asal Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Dina, Dia hendak menyekolahkan anaknya ke SMPN 1 Cikande melalui jalur prestasi. Namun, saat pendaftaran melalui laman resmi PPDB Serang Kabupaten ia tidak dapat membuka laman tersebut. 


"Dari tanggal 20 kemarin Saya sudah mencoba mengakses website PPDB Online Kabupaten Serang untuk mendaftar Anak saya ke SMP 1 Cikande, tapi tidak bisa, karena error dan down, hingga hari ini, pukul 12,10 Wib belum dapat dibuka,"ujar Dina. Jum'at 21 Juni 2024.


Hal Senada diungkapkan oleh Bapak Arifin Simamora, Dia merasa khawatir dengan kelanjutan pendidikan anaknya, dirinya bahkan pasrah jika tidak dapat diterima di Negeri, ia tak canggung dan menolak menyekolahkan anaknya di Sekolah Swasta karena keadaan ekonomi. 



"Sejak dibukanya pendaftaran PPDBonline 2024 tahap awal ini hingga hari ini pun belum dapat di Akses. Padahal sudah puluhan kali saya coba, Saya khawatir dan was was saja, anak saya tidak bisa sekolah di negeri,kalau ke swasta lebih baik anak sya putus sekolah karena keadaan ekonomi kami juga sangat pas pas,"keluh Arifin. 


Hingga dimuat nya berita ini, pemerintah Kabupaten Serang melalui Kepala Dinas Pendidikan saat dikonfirmasi Media BHINNEKA NEWS belum menjelaskan secara resmi, apa penyebab dan kendala Web resmi PPDB Serang Kabupaten tidak dapat diakses.


Pengamatan Media ini dalam Link website


https://ppdb.serangkab.go.id/ saat diakses mengalami hal yang sama atau server error alias down sama halnya dengan keluhan beberapa orangtua murid.(Red)


"Junk Food dan Mahasiswa: Dampaknya pada Kesehatan, Solusi dan Alternatif yang Lebih Sehat"

Juni 19, 2024

Oleh: Fitri Samila

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNDHARI


Dharmasraya, www.bhinnekanews71.com

World Health Organization (WHO) menganggap junk food sebagai makanan yang rendah nilai gizinya dan tinggi dalam lemak jenuh, gula, garam, serta kalori. Konsumsi berlebihan junk food dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. WHO mendorong untuk mengurangi konsumsi junk food dan mengadopsi pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat.


Junk food adalah makanan cepat saji, istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Di era modern seperti saat ini dengan segala sesuatu yang serba praktis sering membuat masyarakat mengonsumsi makanan cepat saji secara terus-menerus.


Sekarang makanan ini sudah akrab di lidah masyarakat bahkan tidak sedikit yang mengonsumsinya sebagai santapan sehari-hari terutama mahasiswa. Ini bisa dilihat dengan banyaknya mahasiswa yang menghabiskan waktu santai mereka berkumpul bersama teman-temannya di restoran atau tempat makanan cepat saji lainnya. 


Junk food sering menjadi pilihan cepat dan praktis bagi mahasiswa karena bisa disiapkan dengan mudah dan tidak memakan waktu. Selain itu, harganya pun terjangkau, cocok dengan anggaran mahasiswa yang terbatas. Namun, konsumsi berlebihan junk food bisa berdampak negatif terhadap kesehatan jangka panjang, seperti masalah kesehatan jantung dan obesitas. Sebagai alternatif, penting untuk mencari makanan cepat saji yang lebih sehat atau memasak makanan sendiri dengan bahan-bahan yang lebih seimbang gizinya.


Hal ini sangat disayangkan jika dikonsumsi oleh masyarakat apalagi generadi muda, dan mahasiswa karena junk food mengandung jumlah lemak yang besar, rendah serat, banyak mengandung garam, gula, zat aditif dan kalori tinggi tetapi rendah nutrisi, rendah vitamin, dan rendah mineral, sehingga dapat memicu segala macam penyakit berbahaya seperti hipertensi, diabetes, stroke, obesitas, jantung dan kanker.


Adapun jenis-jenis junk food yang sering dikonsumsi mahasiswa yaitu chicken, nugget, sosis, makanan gorengan, makanan yang banyak mengandung gula, makanan dari daging berlemak, dan makanan daging olahan. Bahkan partisipan yang diketahui makan junk food empat kali atau lebih perminggu, risiko kematian akibat serangan jantung meningkat hingga delapan puluh persen.


Ketika kita membahas kebiasaan makan junk food di kalangan mahasiswa, kita memasuki ranah di mana kenyamanan dan kecepatan seringkali mendahului kehati-hatian terhadap kesehatan. Di tengah kesibukan perkuliahan, tugas, dan aktivitas sosial, banyak mahasiswa merasa cenderung memilih makanan cepat saji dan camilan yang praktis, meskipun menyadari bahwa kebiasaan ini bisa memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mereka.


Salah satu alasan utama di balik prevalensi kebiasaan makan junk food di kalangan mahasiswa adalah keterjangkauan dan kecepatannya. Dalam waktu yang terbatas, opsi makanan instan atau siap saji dianggap sebagai solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Terlebih lagi, harga yang terjangkau membuat junk food menjadi pilihan yang menarik bagi mahasiswa dengan anggaran terbatas. 


Meskipun memberikan kepuasan rasa yang cepat, makanan cepat saji dan camilan tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek. Mahasiswa yang mengandalkan junk food mungkin merasa kenyang untuk sementara, tetapi kekurangan nutrisi yang esensial dapat mengancam kesehatan mereka secara keseluruhan. Kebiasaan makan junk food tidak hanya berdampak pada kesehatan secara fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. menciptakan lingkungan yang mendukung pilihan makanan sehat dapat memainkan peran kunci dalam mengubah kebiasaan makan mahasiswa.


Untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pilihan makanan sehat, mahasiswa dapat membentuk kebiasaan makan yang lebih baik yang akan mendukung kesehatan mereka sepanjang hayat. Itu semua memerlukan kesadaran, motivasi, dan dukungan dari seluruh komunitas kampus untuk membantu mahasiswa menjalani gaya hidup yang seimbang dan sehat.


Untuk mencegah konsumsi junk food, mahasiswa dapat mengambil beberapa langkah proaktif. Pertama, penting untuk merencanakan dan menyiapkan makanan sendiri dengan bahan-bahan yang sehat. Dengan memasukkan buah, sayur, dan sumber protein dalam menu harian, mahasiswa dapat mengurangi ketergantungan pada opsi makanan cepat saji yang kurang sehat. Selanjutnya, meningkatkan kesadaran akan dampak negatif junk food terhadap kesehatan dapat menjadi motivasi tambahan untuk beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat. 


Selain itu, membentuk kebiasaan membawa bekal atau camilan sehat dapat membantu menghindari godaan untuk membeli junk food di luar. Berpartisipasi dalam program edukasi gizi dan membagikan informasi dengan teman-teman juga dapat memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya makanan sehat. Dengan upaya sadar ini, mahasiswa dapat menjaga kesehatan mereka dan mencegah dampak negatif konsumsi berlebihan junk food.


Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan khususnya sebagai generasi bangsa diharapkan memiliki perilaku hidup yang sehat. Seseorang dikatakan sehat jika sehat fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Mari terapkan pola makan sehat untuk menciptakan diri yang sehat, sayangilah dirimu dengan makan makanan sehat. (AS)

"Di Antara Buku dan Kerja: Tantangan Mahasiswa dalam Mencari Uang Tambahan"

Juni 19, 2024

Oleh: Icha Welyati

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNDHARI


Dharmasraya, www.bhinnekanews71.com,

Setiap suara kendaraan yang melintas di jalan raya kota membawa cerita, impian, dan ambisi. Di antara gemerincing koin di kantong saku, mahasiswa mengukir jalan mereka sendiri dalam mencari uang tambahan. Dengan tekad yang tak tergoyahkan dan imajinasi yang berlimpah, mereka menjelajahi beragam jalur kreativitas untuk mengisi dompet mereka.


Bagi banyak mahasiswa, mencari uang tambahan adalah lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan finansial. Itu adalah perjalanan untuk menemukan potensi tersembunyi mereka, mengasah keterampilan mereka, dan mengeksplorasi minat mereka. Dari membuat karya seni hingga menjadi guru les privat, dari menjadi penulis lepas hingga menjalankan bisnis kecil, mereka memanfaatkan bakat dan passion mereka untuk mendapatkan penghasilan tambahan.


Tidak ada rintangan yang terlalu besar bagi mahasiswa yang penuh semangat. Meskipun harus menyeimbangkan antara kuliah, tugas, dan pekerjaan paruh waktu, mereka menemukan waktu untuk mengejar impian mereka. Bahkan dalam kesulitan, mereka tetap teguh, memeluk semangat kewirausahaan yang tak terbatas.


Berjualan online telah menjadi fenomena global yang mengubah cara kita berbelanja dan berbisnis. Di era digital ini, internet tidak hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga merupakan platform yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan cara yang lebih efisien, ekonomis, dan luas jangkauannya. Fenomena ini telah menggeser paradigma bisnis tradisional dan membuka peluang baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.


Berjualan online menawarkan berbagai kemudahan yang tidak bisa didapatkan dari bisnis tradisional. Proses pembelian yang dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja memberikan kenyamanan bagi konsumen. Di sisi lain, penjual dapat mengelola inventaris, mengatur pengiriman, dan memproses pembayaran dengan lebih efisien melalui sistem digital. Selain itu, platform online memungkinkan pemilik bisnis untuk melacak data penjualan dan menganalisis perilaku konsumen, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengembangkan strategi bisnis.


Contoh nya saya sendiri yang mula nya mendaftar di affiliate tiktok karna saya ingin merasakan punya penghasilan sendiri, affiliate tiktok yang cuman bermodalkan handphone dan kuota, bisa menghasilkan cuan yang berlimpah.


affiliate tiktok saya mencoba 

mempromosikan produk jualan orang lain, untuk saya jualkan kembali, tanpa modal sepeser pun, sehingga saya mendapatkan komisi dari barang yang saya promosikan di tiktok, perjuangan saya di bisnis ini cukup rumit, kadang omsetnya naik, kadang turun, dan terkadang tidak dapat sepeser pun.di dunia bisnis kita tidak boleh gampang menyerah, sampai kita benar benar menemukan hasil dari usaha kita tersebut, awal mula saya berjualan, sampai hampir satu bulan bahkan lebih, saya belum mendapatkan hasil sepeserpun, tapi saya tetap meyakinkan diri saya bahwa saya bisa seperti orang lain.


dan akhirnya saya tidak berhenti memosting/mempromosikan produk yang saya jual, hingga akhirnya saya mendapatkan satu orang pembeli, disitu saya merasa sangat senang sekali walaupun omset nya cuma dua puluh enam ribu rupian, 

Dari hasil pertama itu, saya yakin bahwa saya bisa mendapatkan hasil lebih banyak lagi dari pada itu. Dan alhamdulillah nya sekarang saya bisa menghasilkan uang sendiri.


selain berjualan di affiliate tiktok saya juga mempunyai bisnis samping yaitu berjualan handbody pemutih ( HB) nama produk nya yaitu Beauty telsi

Saya mulai berani membisniskan hb ini karana saya sendiri sudah terlebi dahulu menggunakan nya, dan hasilnya memang nyata, hb ini bisa membuat kulit saya yang dulu nya hitam  sekarang menjadi putih dan bersih, dan orang orang di sekitaran saya banyak mempertanyakan itu kepada saya, mangkanya saya mempunyai ide, untuk meperjual belikan produk pemutih ini.


banyak yang cocok menggunakan ptoduk hb ini, dan juga sudah banyak real testi dari hb beauty telsi, orderan dari hb ini juga tidak di kampus saja,tetapi  se- provinsi Jambi, omset saya dari berjualan hb ini lumayan cukup banyak perbulannya bisa mencapai 1/2jt , bisnis ini kami kembangkan berdua yaitu degan kakak sepupu saya. 


Namun, perjalanan mencari uang tambahan tidak selalu mulus. Terkadang, mereka menghadapi penolakan dan kegagalan, tetapi itu hanya mengasah keuletan mereka. Mereka belajar dari setiap kesalahan, tumbuh dari setiap pengalaman, dan bangkit lebih kuat dari sebelumnya.


Namun, mencari uang tambahan tidak hanya tentang mendapatkan uang, tetapi juga tentang menemukan diri mereka sendiri. Dalam prosesnya, mereka mengasah keterampilan, menemukan minat baru, dan membuka peluang yang tak terduga. Setiap pekerjaan sampingan adalah sebuah pelajaran, sebuah cermin bagi pertumbuhan pribadi mereka.


Tidak ada yang mudah dalam perjalanan mencari uang tambahan. Dari menjaga keseimbangan antara waktu dan energi hingga menghadapi tantangan dan kegagalan, mahasiswa belajar arti kesabaran dan ketekunan. Namun, di balik setiap rintangan, mereka menemukan kekuatan dalam keteguhan mereka.


Mencari uang tambahan adalah sebuah perjalanan penuh dengan cerita-cerita inspiratif. Dari mahasiswa yang menjual karya seni mereka di pasar lokal hingga yang mendirikan bisnis kecil dari kamar asrama mereka, mereka semua adalah pahlawan dalam cerita kreativitas dan determinasi.


Sehingga, di ujung petualangan ini, mahasiswa menemukan bahwa mencari uang tambahan bukan hanya tentang mendapatkan uang, tetapi juga tentang menemukan potensi tersembunyi mereka. Dalam setiap langkah, mereka memahami bahwa keberanian untuk mengeksplorasi jalur samping adalah kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan. (AS)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *