Ilustrasi Stop Pungli |
TANGERANG, -- Ditengah Ekonomi masyarakat Indonesia tengah lesu, harga bahan pokok terus melambung naik, rintihan para orang tua kembali memuncak tatkala terbebani pembiayaan tidak terduga dari anak anak yang bersekolah di lembaga pendidikan negeri dan swasta.
Jeritan para orangtua tersebut bukan tanpa alasan, Pihak Sekolah seolah menerapkan kewajiban untuk siswa/i melakukan study tour atau ada istilah lainnya seperti outing clas, juga akrab di telinga seperti acara perpisahan terkadang diselenggarakan diluar kota bahkan luar pulau, sehingga para siswa/i memaksakan diri untuk mengikuti program tersebut, karena biasanya pihak sekolah menerapkan persyaratan, " ikut tidak ikut harus bayar, minimal separoh dari biaya yang ditentukan"
Sebut saja Saras siswa kelas 12 di SMK Mandiri 02 Balaraja, Tangerang Banten putri dari ADR menjerit Sebab Ia belum mampu membayar biaya Study Tour sebesar Rp. 2.520.000 yang dilaksanakan di Bali pada Desember nanti.
"Belum bisa bayar om, karena ekonomi orangtua saya sedang sulit, saya kepikiran terus, padahal teman teman saya sudah pada bayar semua, jadi kata sekolah mah ikut gak ikut tetap bayar, kalau pun ga ikut minimal bayar setengah," ujar Saras (samaran_red). Senin (9/10/23).
Keluhan pun terlontar dari ADR orangtua Saras, mengatakan, " Formulir Surat pemberitahuan study tour sudah saya Terima, tapi saya bingung harus bayar pakai apa uang sebanyak 2,5juta itu, puguh lagi sulit cari uang, kenapa pihak sekolah bertindak sendiri, apa tidak tahu keadaan para wali murid," keluh nya.
Sementara pihak sekolah SMK Mandiri 02 Balaraja membenarkan program kegiatan dalam rangka study tour ke Bali Desember nanti, " Betul, Jadi program ini bukan program dadakan ya, SMK Mandiri itu setiap tahunnya bahkan ini sudah tertulis terprogram kan dalam kalender sekolah setiap tahun itu berangkat Pak, Alhamdulilah tidak ada masalah apapun," ujar Farid, dikonfirmasi Media BHINNEKANEWS71.COM, Selasa (10/10/23).
Dalam penjelasan nya, Farid guru Kurikulum pun mengatakan bahwa program tersebut telah melalui survei kepada Siswa/i sehingga Bali dituju sebagai tempat study tour, dan tidak memutuskan jumlah biaya yang dikeluarkan" Kami tidak langsung memutuskan untuk sejumlah itu, itu kan ada travel ya bukan kami mengambil uang mengelola sendiri untuk travel, tidak, dan kepada anak anak disurvei, hasil survei itu lebih banyak ingin ke Bali, makanya diputuskan untuk ke Bali, Adapun yang kesulitan ekonomi kami juga tidak mewajibkan ikut, jadi tidak harus ikut," terangnya.
Namun hal itu berbanding terbalik dari keterangan siswi bahwa Studi tour tersebut diwajibkan, jika peserta tidak ikut, tetapi harus membayar setengah dari Biaya yang telah ditentukan dalam Program itu.
Farid terkesan menyesalkan tindakan siswa serta wali murid yang tidak membicarakan hal itu kepada pihaknya justru kepada Media.
" Kenapa tidak datang langsung ke sekolah ya, malah datang ke Media, Sebetulnya saya agak ini ini juga ya kalau tidak langsung orangtua, jadi apa ya, khawatir nya kita mis met, kita ngomong apa nanti nyampai apa gitu, jadi yang lebih jelasnya kan yang sedang berkepentingan kan orangtuanya, jadi saya dengan orangtua bukan malah Media," sambungnya.
Ia pun menyarankan orangtua bersama putrinya untuk mendatangi pihak sekolah dan membicarakannya.
Sisi lain, tanggapan Nanang, Ketua DPP PK TRISULA BAKTI NUSANTARA secara menohok mengatakan, " Pihak sekolah tidak boleh memaksakan kehendak dan keinginan nya, saya rasa ini kami duga ada berbau Pungli berkedok study tour, karena apa, mengapa ada persyaratan jika tidak mengikuti study tour tetap harus membayar, ini kan kan sama saja memaksa, bagaimana tidak, pihak sekolah tentu harus punya empati lah kepada siswa yang tidak mampu, Saya juga menduga bahwa hal ini tidak pernah dirapatkan kepada wali murid keseluruhan, ini kita nanti coba Konsultasi kepada Dindikbud Provinsi Banten serta Ombudsman," tegas Nanang.(Red)
Thanks for reading Bau Pungli Kedok Study Tour, SMK MANDIRI 02 BALARAJA Diduga Getok Tarif Rp 2,5juta | Tags: Headline News Tangerang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Bau Pungli Kedok Study Tour, SMK MANDIRI 02 BALARAJA Diduga Getok Tarif Rp 2,5juta
Posting Komentar