Serang, -- Tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Binong, Irwanda Noer, menolak disebut pekerjaan rabat beton di Kp Kalutuk RT 27 RW 03 asal asalan alias asal jadi.
Irwanda mengatakan, bahwa yang dimuat dalam berita foto tersebut masih proses LC.
"Itu belum di batu bang kan tadi sore di batu, Ini di LC dulu karena mobil selip ga bisa nanjak, jadi itu bukan asal jadi, itu LC an, sekarang atu udah rapih batu juga baru tadi sore di pasang nya," ujar TPK. Kamis (2/11/23). malam.
Namun TPK membenarkan bahwa pekerjaan rabat beton tersebut tidak melakukan pemadatan dengan alat berat dan sejenisnya.
"Itu Saya melaksanakan kegiatan sesuai RAB, tidak ada pemadatan alat berat, kami pakai jasa konsultan, cuma pakai dasar agregat kasar, scrop makadam jadi ga pake pemadatan alat berat.
Dalam kegiatan itu, TPK menyebut menghabiskan 3 truk molen, " Tadi susah 3 molen, besok dilanjutkan tambah satu molen lagi besok keburu magrib, untuk kualitas Cor an pake K 250," tambahnya.
Diberitakan sebelum nya, Pembangunan Rabat beton yang tengah berjalan saat ini di Kp Kalutuk RT 27, RW 03, Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Serang, Banten, diduga dikerjakan dengan asal asalan alias asal jadi.
Pasalnya dari pengamatan Media yang datang ke lokasi, Kamis (2/11/23), terlihat pekerjaan diduga tidak sesuai teknis pelaksanaan, dari penggunaan agregat digelar namun bekisting telah terpasang, hal itu diduga tidak melalui pemadatan terlebih dahulu di dasar beton.
Dalam papan informasi pekerjaan (PIP), untuk kegiatan rabat beton Kp Kalutuk t terlihat anggaran senilai, Rp 38, 907,016 (Tiga puluh delapan juta sembilan ratus tujuh ribu enam belas rupiah) dengan volume, panjang 79 meter, lebar 2 meter dengan ketinggian 0,15 meter, bersumber dari dana desa Binong Tahun 2023.
Dikonfirmasi via tlp Whatshap nya, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Binong, Irwanda Noer mengatakan, " Betul di Kp Kalutuk ada kegiatan rabat beton, lapisan dasarnya pakai batu sekrup, agregat kasar, cuma 61 meter readymix," ujar nya, Kamis (2/11/23) sore.
Disinggung kualitas Agregat, Irwanda menyebut bahwa itu kualitas baik dan bagus, " Biasanya pakai seperti itu, ya bagus itu," kata Dia.
Sementara menurut Mas Mujiono, Aktivis Serang Timur saat menilai, dalam teknis pekerjaan rabat beton, agregat dasar harus melalui pemadatan.
"Yaitu seharusnya dilakukan pemadatan di agregat kasarnya, kemudian dilapisi dengan agregat kualitas A, lalu di padatkan lagi dengan wales stoom kecil lah ya untuk ukuran jalan Desa, atau stemper, nah kemudian dipasang lah bekisting, itu teknis menurut saya fahami, namun jika itu tidak dilakukan ya jelas itu pekerjaan nya asal asalan alias asa jadi," jelas Mujiono yang faham dalam Kontruksi. (TS/Red)
Thanks for reading TPK Desa Binong Menolak Disebut Pekerjaan Rabat Beton Kp Kalutuk Asal Jadi | Tags: Headline News Serang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on TPK Desa Binong Menolak Disebut Pekerjaan Rabat Beton Kp Kalutuk Asal Jadi
Posting Komentar