Dharmasraya, -- Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat perlu dilakukan oleh dosen sebagai bentuk kolaborasi pendidik dan masyarakat yang tertuang dalam tridarma pendidikan tinggi sehingga keberadaan sebuah perguruan tinggi yang ada di suatu wilayah benar-benar terasa dampaknya bagi masyarakat. Dalam berwirausaha sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berpijak kepada hal tersebut maka kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat perlu diperhatikan agar menjadi roda penggerak perekonomian. Adapun peran dari UMKM terhadap perekonomian suatu Negara adalah ; (1) Membantu perekonomian Negara, (2) membuka lapangan pekerjaan, (3) Memenuhi kebutuhan masyarakat, (4) sebagai penopang ekonomi ketika krisis dan (5) Meningkatkan kemampuan wirausaha. Dengan banyaknya peranan UMKM terhadap peningkatan perekonomian Negara
Tim pengabdian masyarakat terdiri dari dosen dan mahasiswa prodi S1 Manajemen, Fakultas Hukum dan Ekonomi BIsnis, Universitas Dharmas Indonesia melakukan kegiatan Pendampingan Pemasaran Produk UMKM keripik Tempe dan Usaha Kue Kipang A3 di Kecamatan sitiung. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman betapa penting penting pemasaran produk agar UMKM keripik temped dan usaha kue kipang A3 dapat terus berkembang dan bisa menjadi penompang hidup keluarga. Jika dilihat secara kasat mata dan dibandingkan dengan umur usahanya dapat dinilai bahwa perlu pendampingan untuk meningkatkan kegiatan usahanya.
Berdasarkan kunjungan awal yang kami lakukan ada beberapa persoalan yang menjadi perhatian dimana sulitnya mendapatkan modal, sulitnya mendidik karyawan dan permalahan pemasaran dimana pemasaran yang dilakukan hanya menjual prduk ke pasar-pasar tradisional. Pencatatan pembukuan penjualan tidak ada. Untuk menghadapi permasalahan mitra, Maka tim pengabdian masyarakat prodi S1 manajemen perlu memberikan pendampingan pemasaran produk UMKM keripik temped an usaha kue A3 tersebut.
Kegiatan pendampingan pemasaran produk ini dilakukan selama 3 hari (1).diawali kegiatan survey dan izin kepada pelakuk UMKM untuk melakukan pendampingan (2). Memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM keripik tempe dan usaha kue A3 (3) pembuatan laporan dan evaluasi kegiatan.
Berikut diuraikan tahapan pelaksanaan program:
1. Observasi dilakukan pada tanggal 05 Juni 2023 dengan melakukan wawancara kepada pemilik UMKM di kecamatan sitiung.
2. Koordinasi dengan pemilikn usaha UMKM 6 Juni 2023 tentang perizinan melakukan kegiatan pengabdian.
3. Menyiapkan media atau bahan materi yang akan diberikan ke peserta
4. Menyiapkan media pelatihan kepada pelaku UMKM
Adapun sasaran yang ingin dicapai dengan kegiatan PKM ini adalah Timbulnya pemahaman pelaku UMKM dalam memasarkan produk olahan melalui media social dan pusat perbelanjaan sebagai oleh-oleh khas kabupaten dharmasraya sehingga usahanya bisa berkelanjutan dan berkembang, jadi tidak hanya menunggu pelanggan datang ke lokasi atau pelaku menjual dagangannya ke pasar-pasar tradisional yang seperti mereka lakukan saat ini.
Kesimpulan pengabdian masyarakat pendampingan pemasaran produk kripik tempe dan usaha kue A3 ini adalah
1. Pentingnya penggunaan media social diera digital saat ini sebagai media pemasaran produk serta pentingnya pencatatan pembukuan penjualan dalam menjalankan usaha demi keberlangsungan dan berkembangnya usaha bagi pelaku UMKM
2. Dengan adanya pendampingan pemasaran produk dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemilik UMKM untuk melakukan hal-hal terbaru dalam pemasaran produk.
Oleh: Kelik Purwanto, M.M. dan Tim Dosen Prodi Manajemen FHEB Undhari.
(AS)
Thanks for reading Pendampingan Pemasaran Produk UMKM Keripik Tempe dan Usaha Kue Kipang A3 di Kecamatan Sitiung Dharmasraya | Tags: Dharmasraya Headline News Pendidikan
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Pendampingan Pemasaran Produk UMKM Keripik Tempe dan Usaha Kue Kipang A3 di Kecamatan Sitiung Dharmasraya
Posting Komentar