SERANG - Warga Kampung Kareo Dukuh, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, menyuarakan keluhan atas kerusakan gorong-gorong di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung. Mereka menyebut, infrastruktur tersebut belum pernah diperbaiki selama 45 tahun, meskipun kondisinya telah menyebabkan dampak serius.
"Setiap kali hujan, baik kecil maupun besar, banjir selalu terjadi. Air masuk ke rumah warga karena gorong-gorong mampet dan belum pernah diperbaiki," ujar H Naryu, tokoh masyarakat setempat, Senin, 18 November 2024.
Menurut Naryu, masyarakat telah berulang kali mengajukan permohonan agar gorong-gorong tersebut dibongkar dan diperbaiki demi memperlancar saluran drainase. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.
"Kami sudah mengajukan perbaikan, tetapi belum ada tanggapan. Pihak terkait hanya melakukan survei, tanpa ada tindak lanjut," ungkapnya.
Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera melakukan pembongkaran dan perbaikan. Kondisi ini, kata Naryu, telah menimbulkan ketidaknyamanan selama bertahun-tahun.
"Yang merasakan dampaknya adalah warga. Setiap hujan, rumah-rumah terendam banjir karena hampir 45 tahun gorong-gorong ini belum tersentuh pembangunan," tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari instansi terkait yang bertanggung jawab atas permasalahan ini.
9. Warga Kareo Kehilangan Kenyamanan Akibat Banjir Selama 45 Tahun
10. Jawilan Dilanda Masalah Drainase Warga Kareo Menunggu Perubahan.(*/Red)
Thanks for reading Banjir Akibat Gorong-gorong Rusak Warga Kareo Minta Solusi | Tags: Headline News Peristiwa Serang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Banjir Akibat Gorong-gorong Rusak Warga Kareo Minta Solusi
Posting Komentar