TANGERANG, -- Proyek lanjutan rekonstruksi jalan Kandawati-Cibetok Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh CV Farhan Karya, bernilai Rp. 537.093.000.00 diduga dikerjakan tidak sesuai teknis pelaksanaan.
Pasalnya, Entah adanya faktor lain, seperti minim pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, atau faktor Pihak Pelaksana dalam hal ini tidak maksimal sehingga pekerjaan pembuatan tembok penahan tanah (TPT) dikerjakan meski dalam kondisi tergenang air, hal itu diduga kuat tidak melakukan pondasi awal, dan terlihat hanya batu kali ditancap ke dalam lumpur.
Seperti yang diutarakan oleh Kabidkam DPP Perkumpulan LSM Trisula Bakti Nusantara, Kartusi alias Sugeng, " Kita turun kelokasi, kita melihat pekerjaan amburadul, masa dalam kondisi tergenang air atau air penuh dilakukan semenan, dan itu batu kali hanya ditancap di lumpur, jadi kita duga tidak ada pondasi bawah," ujar Sugeng, Selasa, (25/11/24).
Pekerja saat ditanya oleh Sugeng, pelaksana nya bernama Dayat, namun kami bertanya merespon, " Kami tanya pekerja, katanya ini pelaksana nya Pak Dayat, tapi ga respon, kami mau tanya, apakah begini pelaksanaan teknisnya dilapangan, ini kita duga tidak sesuai, karena kekuatan TPT dibangun kondisi penuh air akan cepat roboh," bebernya.
Diketahui, dari papan informasi proyek, Pemkab Tangerang melalui Dinas bina marga sumber daya air, tengah melanjutkan rekonstruksi jalan Kandawati-Cibetok, Kec Gunung Kaler nilai kontrak Rp. 537.093.000.00,- bersumber dari Dana APBD Tahun anggaran 2024, masa pelaksanaan 50 hari kalender. Pelaksana CV Farhan Karya dengan masa waktu 50 hari kalender.
Dimuat nya berita ini, awak media masih berupaya konfirmasi kepada pihak Pelaksana dan Dinas terkait.(Red)
Thanks for reading Proyek Rekonstruksi Jalan Kandawati Cibetok Gunung Kaler Dikerjakan CV Farhan Karya Diduga Tidak Sesuai Teknis | Tags: Headline News Tangerang
« Prev Post
Next Post »
0 komentar on Proyek Rekonstruksi Jalan Kandawati Cibetok Gunung Kaler Dikerjakan CV Farhan Karya Diduga Tidak Sesuai Teknis
Posting Komentar