Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Disiksa Keluarganya Sendiri Selama Bertahun-tahun
NISEL, - Kasus dugaan kekerasan terhadap seorang anak berusia 10 tahun di salah satu Desa, Kabupaten Nias Selatan, mencuat dan menyentak hati masyarakat.
Bocah tersebut dikabarkan mengalami kekerasan fisik diduga dilakukan oleh keluarga terdekatnya sendiri selama bertahun-tahun.
Sejak bayi, ia sudah kehilangan kasih sayang orang tuanya yang meninggal dunia, ia pun akhirnya diasuh oleh pamannya sendiri.
Informasi yang beredar menyebutkan, korban mengalami sejumlah perlakuan keji, termasuk patah kaki diduga dilakukan keluarganya sendiri sendiri.
Bahkan, korban mengaku sering ditempatkan di tempat tak layak, seperti kandang anjing.
Dalam upaya melarikan diri, anak tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan yang diterimanya.
Setiap harinya, Adik ini harus melakukan pekerjaan berat di rumah pamannya.
Jika ia gagal atau melakukan kesalahan kecil, amarah pamannya meledak, sering kali berujung pada kekerasan fisik.
Bahkan, suatu hari ia didorong hingga terjatuh, menyebabkan kakinya terluka parah dan patah.
Karena tidak mendapat perawatan medis yang layak, kakinya menjadi cacat permanen.
Ia sering dibiarkan kelaparan selama berhari-hari.
Ketika akhirnya diberi makan, yang tersedia hanyalah nasi basi yang tidak layak untuk dimakan.(*)
Posting Komentar