Kepala Desa Cileles Susah Ditemui Untuk Di Konfirmasi Perihal Penggunaan Anggaran Tahun 2023-2024
Kabupaten Tangerang || Sulitnya menemui orang nomor satu di Pemerintahan Desa Cileles Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang menyisakan tanda tanya besar.
(Senin 17 Maret 2025).
Awak Media sudah empat kali melakukan kunjungan guna silaturahmi, sembari membawa data yang hendak dipertanyakan lebih lanjut. Namun selalu sia-sia, baik datang ke kediamannya maupun ke kantor desanya.
Mengingat data yang dibawa mulai dari 2023-2024, mengenai beberapa program yang sudah di LPJ kan .
Namun selaku kontrol sosial sebagai pilar ke empat pemerintahan perlu ikut andil dalam memantau /mengawasi kinerja para ASN/PNS.
Salah satu kegiatan yang akan dikonfirmasi, yaitu renovasi penuh Musolah Desa yang ada disamping /belakang kantor Desa Cileles, yang menelan anggaran tersebut kurang lebih Rp 153.929.000,-
Namun baru dua tahun berjalan, terlihat pada fisik musolah tersebut, kegiatan yang sudah beres menyisakan rasa heran.
Bagaimana tidak? Bagian tembok kamar buat wudhu nampak tembok pada belah. Diduga dalam pengerjaannya tidak menggunakan besi slup dan nampak plafon luar menganga tidak ada yang terpasang, sehingga nampak jelas atap /genteng dari musolah tersebut pecah dan bolong.
Diduga genteng tersebut adalah material lama /bekas digunakan kembali untuk menghemat anggaran, sehingga hasilnya tidak kuat dan cepat rusak.
Awak Media mencoba menghubungi operator desa Cileles yaitu Andres via WhatsApp, dalam isi pesan percakapan suruh menghubungi Sanuri, menurutnya pekerjaan tersebut sudah di pihak ketiga kan.
Namun dari pengakuan Sanuri yang disebut penerima kegiatan sebagai pihak ketiga, beliau mengarahkan untuk melakukan komunikasi langsung dengan Kepala Desa Cileles. Lalu sebenarnya peran apa yang di mainkan oleh Kepala Desa Cileles?
Sehingga yang terjadi saling lempar jawaban.
Untuk yang kesekian kali, awak Media mendatangi Kantor Desa Cileles pada hari Senin (17/3/25) sekitar pukul 14.30 wib.
Namun penuturan salah satu staf di desa Cileles, bahwa selama bulan suci Ramadhan kepala desa jarang ngantor.
Belum lagi pertanyaan yang berikutnya terkait kegiatan /program desa Cileles, satu kegiatan saja sulit untuk menggali keterangan.
Hingga berita ini terbit, awak Media masih menunggu jawaban kepala desa Cileles untuk mencari tau demi keakuratan data yang dibawa awak Media.
(Taswan)
Posting Komentar