Tampilkan postingan dengan label .News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label .News. Tampilkan semua postingan

Parkir Liar Depan PT Charoen Pokphand Indonesia Memakan Badan Jalan

September 03, 2024

 




Kabupaten Tangerang|| Sejumlah warga  pengguna jalan nasional mengeluhkan adanya parkir liar mobil yang hendak masuk ke PT Charoen Pokphand Indonesia, tepatnya di wilayah desa Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Selasa (03/09/2024).


Aktivis Banten yang kawakan sekaligus Ketua LSM Geram Banten Indonesia, sapaan panggilannya "Alam" menyayangkan dengan "situasi saat ini, yang mana pihak perusahaan  PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA tidak menyediakan kantong parkir untuk memarkir kendaraannya".


"Seharusnya pihak perusahaan lebih mementingkan pada keselamatan umum/bersama, ketimbang memikirkan unit yang antre parkir hendak masuk ke PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA. Ini jelas melanggar aturan lalu lintas yang ada, dan mengakibatkan penyempitan badan jalan, serta jadi menimbulkan kemacetan serta kecelakaan" Jelasnya.



Dalam waktu dekat Alam akan melayangkan surat ke Dishub Kabupaten Tangerang serta Satuan Polisi- PP Kabupaten Tangerang dan Satlantas Polresta Tangerang untuk melaporkan masalah yang kini sedang terjadi, yaitu Parkir liar di badan jalan nasional depan PT Charoen Pokphand Indonesia, yang mana kita tahu, bahwa perusahaan tersebut ada perusahaan terbesar se-Asia Tenggara.


Sampai tayangnya berita ini, pihak perusahaan PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA belum dapat dikonfirmasi. 


(TASWAN)

Sigap Laporan Warga, Personil Polsek Cikande Bersihkan Ceceran Tanah

Juni 03, 2024

 



SERANG - Personil polsek Cikande Polres Serang lakukan pembersihan ceceran tanah bersama petugas Pemadam kebakaran (Damkar) Modern Cikande, Senin (3/5/2024). 


1 (Satu) unit kendaraan mobil damkar diturunkan di lokasi ceceran tanah yang berada di Jalan Raya Cikande Rangkasbitung, desa/Kecamatan Cikande Kabupaten Serang. 


Pembersihan dengan air ini dilakukan dengan cara disemprotkan ke titik titik tanah yang menebal di jalan. 


Hal tersebut dilakukan adanya laporan warga, beberapa kendaraan roda dua yang melintasi jalan tersebut berjatuhan akibat ceceran tanah yang basah karena sempat di wilayah tersebut di guyur hujan, hingga mengakibatkan jalan licin. 


Kapolsek Cikande Kompol Andri melalui Kanit lantas Polsek Cikande Ipda Rudi mengatakan, anggota polsek Cikande bahu membahu membersihkan jalan tersebut dari banyaknya ceceran tanah,  baik dilakukan dengan alat pacul atau skop maupun dengan selang air yang langsung menyambung ke mobil damkar. 


"Kami lakukan ini, menyemprotkan air ke jalan dan penggunaan skop untuk mengambil ceceran tanah,  agar jalan tidak lagi licin, dan pengendara menjadi aman, serta tidak ada lagi pengendara yang jatuh akibat jalan licin, " ucap Rudi. 


"Kepada pengendara motor tentunya tetap berhati-hati, saat melintasi jalan licin, dengan mengurangi kecepatan agar tidak terjatuh, " pungkasnya.(*/Red) 

Demonstran Geruduk Kantor Bupati Tangerang, Diduga Sekda Tidak Netral

April 24, 2024




Tangerang - Ratusan Masyarakat Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa besar- besaran di kantor Bupati Tangerang pada tanggal 24 April 2024. Aksi ini buntut dari adanya dugaan tidak netral nya sekretaris Daerah kabupaten tangerang saudara Maesyal Rasyid dalam Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.


Menurut Kordinator Massa Aksi " Asmudyanto" menyatakan bahwa sekda Kabupaten Tangerang diduga telah melakukan politik praktis hal itu dibuktikan dengan bertebaran ratusan Spanduk sekda di seluruh wilayah kabupaten tangerang yang mencalonkan dirinya sebagai bupati tangerang pada pilkda 2024 mendatang dan juga pada tanggal 6 April 2024 saudara Maesyal Rasyid yang berstatus sebagai ASN telah menghadiri kegiatan partai golkar sebagai bakal calon bupati tangerang pada pilkada 2024. 


Kami menilai Hal itu dinilai merusak netralitas ASN serta telah melanggar undang-undang nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN maupun Peraturan lainya. 


Bahwa Aksi Pada tanggal 24 April 2024 merupakan aksi yang ke 3 kali setelah beberapa kali kami melakukan aksi di depan kantor Bupati Tangerang,  Kami menganggap persoalan ini serius dan harus dituntaskan karena Sekda sebagai Panglima ASN merupakan kedudukan yang strategis sangat berpotensi cenderung akan penyalahgunaan wewenang dengan memanfaatkan instrumen negara untuk memenangkan pencalonan dirinya dan rentan akan konflik kepentingan.


Bahwa Merespon tindakan sekda yang dinilai ugal-ugalan serta melanggar etika ASN untuk itu kami dari Lsm Ksatria Muda telah membangun konsolidasi  dengan masyarakat di setiap kecamatan dan desa/kelurahan di kabupaten tangerang Untuk menggelar Aksi Demonstrasi.


Menurut Irwan selaku massa aksi yang dimintai perwakilan dialog oleh pihak pemda Kabupaten Tangerang menyatakan hasil dialog dengan pejabat tidak mendapatkan hasil yang maksimal serta tidak berani memberikan pernyataan sikap sesuai tuntutan masyarakat, Untuk itu kami menganggap pihak pemda tidak memiliki sikap yang tegas dan seolah dibiarkan untuk melakukan kampanye dan memasang spanduk Maesyal Rasyid.


Bahwa demi menjaga nama baik Pemerintahan Kabupaten tangerang masyarakat menyampaikan tuntutan meminta kepada pj Bupati Tangerang dan pihak-pihak terkait untuk memberhentikan jabatan saudara Maesyal Rasyid sebagai sekda kabupaten tangerang  karena jelas-jelas tindakannya melanggar Undang-undang maupun merusak citra baik Pemerintah daerah kabupaten tangerang yang telah Kita jaga selama ini.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *