3 Atlet Judo Polri Tambah Emas dan Perak di PON XXI Aceh Sumut

ACEH, -- Atlet judo Polri Bripda M. Alfiansyah Lubis berhasil merebut medali emas di kategori beregu campuran, Sabtu (14/09/24) di Gelanggang Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. 

Ini merupakan medali kedua personel Bagbinjas Rowatpers SSDM Polri yang mewakili Daerah Khusus Jakarta. Sebelumnya di nomor perorangan kelas 90 kg Bripda M. Alfiansyah berhasil meraih medali perak. 

Di laga final nomor beregu campuran kontingen Jawa Barat menempati posisi kedua. Dua atlet judo Polri yang mewakili Jawa Barat masing-masing Bharaka Dewa Kadek Rama Warma Putra yang turun di kelas 73 kg dan Bharaka I kadek pasek karisna di kelas 90 kg putra berkontribusi mempersembahkan medali perak untuk kontingen Jawa Barat pada PON XXI Aceh Sumut. 

Kedua atlet Polri yang bertugas di Kesatuan resimen 1 pasukan pelopor sebelumnya juga telah meraih medali di nomor perorangan. Bharaka Dewa Kadek Rama Warma Putra meraih medali emas di kelas 73 kg dan Bharaka I kadek Pasek Karisna meraih medali emas di kelas 90 kg putra. 

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan apresiasi atas perjuangan dan hasil maksimal yang diberikan para atlet Polri untuk daerah mereka di PON XXI Aceh Sumut. 

"Tentunya Polri sangat bangga atas prestasi anggota Polri di PON XXI. Kapolri memastikan setiap atlet yang berprestasi di PON XXI akan mendapat penghargaan,” ujar Irjen Dedi Prasetyo.

Irjen Pol Dedi Prasetyo juga mengingatkan para atlet Polri untuk tetap menjaga sportivitas.  

Cabang olahraga judo telah mengakhiri pertandingannya di PON XXI Aceh Sumut. Daerah Khusus Jakarta keluar sebagai juara umum dengan perolehan 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan 5 emas, 8 perak dan 3 perunggu. Peringkat ketiga ditempat Bali dengan 2 emas, 4 perak dan 4 perunggu.(*/Red) 

H. Akhyar Kamil SH Serahkan Kunci Rumah yang Selesai Dibangun dalam Program Gerakan PAS Peduli 10 Ribu Fakir Miskin

Aceh Timur - Setelah selesai Melepaskan Peserta mudik Woe U Gampong Bersama Akhyar Kamil.SH di perbatasan Aceh-Sumut, Ketua umum persaudaraan Aceh Seranto melanjutkan perjalanan ke kabupaten Aceh Timur untuk melakukan kegiatan serah Terima kunci Rumah layak huni yang dibangun lewat Gerakan PAS 10 ribu peduli Fakir Miskin. Sabtu 15 April 2023.

Akhyar Kamil. SH dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi, bahkan diberikan penghargaan. 

"Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan para dermawan kepada Relawan PAS Aceh Timur dibawah komando Zulkifli Aneuk Syuhada untuk melakukan kegiatan pembangunan rumah ibu Jafarni yang dilakukan lewat Gerakan PAS 10.000 Peduli Fakir Miskin, kata Akhyar. 

Kami relawan Persaudaraan Aceh Seranto tidak mampu membangun rumah ibu Jafarni sendiri, apalagi ini sudah rumah yang ke dua, kalo bukan karena dukungan para donatur, ini tidak terwujud, semua ini bisa terwujud berkat kerja keras dan kerjasama dengan semua pihak, kami sangat mengapresiasi dan patut diberikan penghargaan kepada para donatur, ujar Akhyar. 

Perlu diketahui, ini program Organisasi PAS, tapi ini kegiatan Organisasi Persaudaraan Aceh Seranto kabupaten Aceh Timur yang digagas oleh Zulkifli Aneuk Syuhada ketua DPD PAS Aceh Timur bersama teman teman, dan alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, berkat donasi dari berbagai pihak, kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih, semoga Allah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, tuturnya. 

Adapun Rumah ke II yang bangun secara bergotong royong oleh Relawan PAS Aceh Timur dan masyarakat Gampong Setempat selesai dikerjakan dalam waktu 28 hari sejak dilakukan peletakan batu pertama, sedangkan anggaran untuk pembangunan rumah tersebut bersumber dari donasi Gerakan PAS 10.000 ribu Peduli Fakir Miskin.

Hal tersebut disampaikan oleh Jufri (Ujek) saat penyerahan rumah untuk Ibu Jafarni. "Kami para relawan PAS Aceh Timur bergotong royong bersama masyarakat gampong Buket Panjou dan sekitarnya dalam pembangunan rumah ibu Jafarni.

Selain donasi dari relawan PAS, juga ada donasi dari Mitra PAS dan para dermawan lainnya, selain donasi uang tunai ada juga yang membantu semen, ada yang membantu batu bata, ada juga yang bantu kayu, kata ujek sapaan akrab jufri. 

Suka duka relawan PAS selama 28 malam dalam membangun rumah ibu Jafarni secara bergotong royong di bulan yang penuh berkah ini, dan hari ini sudah bisa kita serah terimakan kepada ibu Jafarni, kami sangat bahagia disaat kami bisa membantu masyarakat miskin bersama para dermawan yang sudah mempercayai kami lewat Gerakan PAS 10.000 Peduli Fakir Miskin, itu semua terbayarkan dengan melihat tangisan kebahagiaan dari keluarga yatim ini, ujar Ujek. 

Ibu Jafarni sangat bahagia bisa tinggal di rumah yang layak huni, hal tersebut disampaikan oleh Muhammad yang baru pulang dari mondok di dayah yatim piatu banda Aceh. 

"Kami tidak tahu siapa yang memberikan informasi kepada relawan Persaudaraan Aceh Seranto kabupaten Aceh Timur, bahwasanya kami tinggal di gubuk seng bekas kebakaran, bahkan sudah 7 bulan lebih kami menanti pembangunan rumah layak huni dari pemerintah setelah kami mengalami musibah kebakaran tahun lalu,  namun harapan tersebut sia sia. Ujar Muhammad. 

Disaat pemerintah tidak hadir untuk membantu rumah layak huni kepada kami,  Allah mengirimkan Relawan Persaudaraan Aceh Seranto untuk membangun rumah kami, Allah mengirimkan para dermawan untuk membantu bahan bangunan, melalui donasi Gerakan PAS 10.000 Peduli Fakir Miskin, kata muhammad dengan linangan air mata. 

Lanjutnya, "kami tetap bersabar walaupun pemerintah tidak melihat penderitaan kami yang tinggal di gubuk seng bekas kebakaran, apalagi disaat hujan turun, kami harus menutup baju dan tikar dengan plastik, karena atap dari seng bekas tersebut bocor, Kami bersyukur hari ini telah diserahkan kepada kami rumah layak huni dari Gerakan PAS 10.000 Peduli Fakir Miskin. 

Semoga Allah membalas semua kebaikan relawan persaudaraan Aceh Seranto kabupaten Aceh Timur dan kebaikan para dermawan yang telah menitipkan sedikit hartanya lewat Gerakan PAS 10 Ribu Peduli Fakir Miskin. Semoga Allah mudahkan urusan dan rizkinya para dermawan dan relawan PAS. tuturnya dengan suara Terbata-bata. 

Diberitakan sebelum nya, ibu Jafarni seorang janda miskin dengan 3 orang anak yatim di gampong Buket Panjou Kecamatan Nurussalam kabupaten Aceh Timur yang tinggal di gubuk seng bekas kebakaran luput dari perhatian pemerintah, bahkan data drinya sudah beberapa kali diminta, namun bantuan rumah layak huni tak pernah tiba. 

Meskipun pemerintah menutup mata untuk melihat penderitaan masyarakat, bahkan telinga mereka pun tuli untuk mendengar jeritan anak yatim dinegeri yang berlimpah kekayaan alam, disaat pemerintah tidak hadir untuk membangun rumah layak huni, Gerakan PAS 10.000 Peduli Fakir Miskin berhasil wujudkan impian Ibu Jafarni mendapatkan rumah layak huni dari hasil donasi para dermawan. Kata Zulkifli Aneuk Syuhada pelopor Gerakan PAS 10. Ribu Peduli Fakir Miskin.(*/Red) 

Organisasi Sosial PAS Kerjasama dengan BPPA Fasilitasi Pemulangan Jenasah dari Jakarta ke Aceh

 

Aceh - Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) bekerjasama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), memfasilitasi pemulangan jenazah warga Pidie, Amri (55) yang meninggal Dunia di Rumah sakit Jantung Harapan Kita, Selasa 21 Maret 2023.

Almarhum merupakan warga Pidie yang merantau ke Pulau Jawa dan menderita sakit di perantauan, sebelum meninggal dunia almarhum sempat dirawat di RS Jantung Harapan Kita, sampai akhirnya pada jam 11,00 wib almarhum menghembuskan nafas terakhir di RS tersebut.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh pihak keluarga almarhum kepada Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto Akhyar Kamil. SH dan memohon agar jenazah almarhum dapat dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Bale Rastong, Kecamatan Peukan Baro kabupaten Pidie Aceh. 

Akhyar Kamil, S.H Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto yang dihubungi media ini membenarkan, informasi pemulangan jenazah Almarhum Amri ke kabupaten Pidie.

"Tim Relawan Persaudaraan Aceh Seranto yang dipimpin oleh saudara Murdani alias tgk Leubu sedang mengurus administrasi untuk pemulangan jenazah almarhum Amri via bandara soekarno-hatta tangerang banten menuju bandara sultan Iskandar Muda Aceh Besar. Ujar Akhyar.

Lanjutnya, "Insya Allah setibanya di bandara SIM nantinya jenazah tersebut akan dijemput oleh relawan Persaudaraan Aceh Seranto Yang ada di Banda Aceh dengan menggunakan ambulan PAS Untuk selanjutnya diantarkan ke rumah duka guna dilakukan fardhu kifayah, jelas Akhyar. 

Akhyar Kamil.SH menambahkan, dihari yang sama, relawan Persaudaraan Aceh Seranto kabupaten Aceh Timur juga mengantarkan jenazah almarhum Indra Puri Dulhakimi dari kabupaten Aceh Timur menuju kabupaten Aceh Barat Daya. 

"Pemulangan jenazah almarhum Indra Puri Dulhakimi dari Aceh Timur ke Aceh Barat Daya di pimpin langsung oleh Saifuddin ketua Relawan PAS Aceh Timur yang didampingi oleh Budi Isnur Relawan PAS kecamatan Idi Rayeuk. Sebutnya. 

"Semoga almarhum Amri dan Indra Puri Dulhakimi di tempatkan di tempat yang layak disisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menerima musibah ini, pinta Akhyar. 

"Ini merupakan jenazah yang ke 255 yang dipulangkan oleh perkumpulan Persaudaraan Aceh Seranto secara Gratis. Tutur Akhyar. (Aisah) 

8 Kali Perkosa Anak Kandung, Pria 43 Tahun di Aceh Ditangkap Polisi

ACEH, BHINNEKANEWS71.COM -- Seorang pria berinisial JM (43) di Aceh Besar, ditangkap polisi karena diduga melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya yang masih berumur 14 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M Ryan Citra Yudha mengatakan perbuatan bejat JM terhadap anak kandungnya itu dilakukan sebanyak 8 kali.

Ia ditangkap di rumahnya di wilayah Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar.

"Pelaku merupakan ayah kandung korban, tega melakukan hal bejat tersebut terhadap anaknya sendiri sebanyak delapan kali," kata Ryan, Kamis (21/4/2022).

Ryan mengatakan, pelaku memerkosa anaknya di rumahnya. Pertama kali dilakukan pada November 2021 hingga terakhir kalinya pada 14 April 2022 kemarin.

"Saat itu korban tidur sendirian, pelaku masuk dan melakukan aksinya. Korban mencoba melawan namun pelaku tidak peduli, korban hanya bisa nangis ketakutan kala itu," ujarnya.

Karena sudah tidak sanggup lagi, lanjut Ryan, akhirnya korban memberanikan diri untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada ibunya dan akhirnya membuat laporan polisi di SPKT Polresta Banda Aceh.

"Setelah kita menerima laporan dari ibu korban, pelaku langsung kita tangkap di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.

Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah pakaian korban sebagai barang bukti. Pelaku kini masih diamankan di Mapolresta Banda Aceh untuk diproses hukum lanjut.

"Pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 49 Jo Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat," tandas Kompol Ryan.bv24(Red) 

Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri Minta Forkopimda Lakukan Upaya Maksimal Cegah Peningkatan Positivity Rate

 

ACEH, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh untuk melakukan upaya maksimal dan strategi pengendalian Pandemi Covid-19. 

Sigit menjelaskan, upaya dan strategi itu harus dilakukan semaksimal mungkin, untuk menekan potensi terjadinya lonjakan angka positivity rate di wilayah Serambi Mekkah tersebut.

"Kemudian, dari perkembangan positivity rate yang ada saat ini wilayah Aceh masih di bawah rata-rata nasional. Namun tentunya ada peningkatan menjadi delapan persen. Sementara rata-rata nasional 18 persen. Jadi dalam kesempatan ini saya minta tentunya untuk rekan-rekan seluruhnya agar lakukan langkah-langkah," kata Sigit saat meninjau langsung akselerasi vaksinasi di Gedung LPMP Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/2/2022).

Upaya dan strategi yang dilakukan harus maksimal, kata Sigit, dengan terus melakukan percepatan akselerasi vaksinasi bagi masyarakat, baik dosis I, dosis II hingga dosis III atau Booster. 

Percepatan vaksinasi itu, menurut Sigit, juga harus dibarengi dengan penguatan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. 

"Dan tentunya kunci dari ini semua adalah kerja dari seluruh pihak. Bagaimana soliditas yang sudah ada, sudah terbangun antara seluruh stakeholder, Pemda, TNI-Polri seluruh tenaga kesehatan yang ada betul-betul bisa bekerja dengan baik. Dan tentunya ini harus kita dorong dan kita pertahankan," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Disisi lain, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan untuk Forkopimda Aceh memperhatikan jangka waktu masyarakat yang sudah memasuki pelaksanaan vaksinasi booster. Pasalnya, dengan penyuntikan dosis ketiga itu, masyarakat akan memiliki imunitas lebih baik dan mengurangi tingkat fatalitas akibat paparan virus corona. 

"Karena memang apabila kemudian melewati batas waktu yang ada, tentunya tingkat efektivitasnya akan sedikit menurun. Jadi, saya ingatkan untuk waktu yang sesuai. Sehingga kemudian manfaat dari vaksinasi betul-betul bisa optimal," ucap Sigit.

Sementara itu, Sigit juga mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi di Aceh. Ia meyakini target vaksinasi di wilayah tersebut akan terus meningkat kedepannya. 

Dengan terbentuk kekebalan komunal, Sigit menekankan, hal itu akan berdampak pada terjaganya pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah lonjakan pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron. 

"Kita dorong akselerasi vaksinasi di Wilayah Aceh dalam rangka untuk  menghadapi varian baru Omicron yang sudah mulai masuk. Dan saya yakin dengan semangat yang ada kita semua bisa melewati dan menghadapi varian baru tersebut. Tentunya kita ingin bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh tetap bisa bertahan dan terus meningkat tanpa terganggu varian yang ada," papar Sigit.(Red)