Tampilkan postingan dengan label Banyumas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banyumas. Tampilkan semua postingan

Lakukan Fungsi Pengawasan dan Kontrol Progjagar, Tim Post Audit Itjenad Datangi Markas Korem 071/Wijayakusuma

Juni 30, 2022



Banyumas, BhinnekaNews71.Com -- Tim Post Audit dari Itjenad dipimpin Irada Irben Itjenad Brigjen TNI Kokom S.E., beserta anggota, datangi Makorem 071/Wijayakusuma.


Kedatangan Tim Itjenad disambut Danrem 071/Wijayakusuma, Danbrigif-4/Dewa Ratna, Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim se jajaran Korem 071/Wijayakusuma, dan para Kasirem 071/Wijayakusuma. Kamis (30/6/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.


Kunjungan Tim Itjenad tersebut, dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan dan kontrol Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) Korem 071/Wijayakusuma beserta Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma dan Brigif-4/Dewa Ratna, serta Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.


Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengawali sambutannya pada Taklimat Awal menyampaikan selamat datang kepada Tim Post Audit Itjenad di Makorem 071/Wijayakusuma.


Dikatakan, siklus management suatu organisasi, fungsi pengawasan dan kontrol sangat diperlukan. Dengan tujuan untuk menghindari dan mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan terhadap aturan dan ketentuan penggunaan anggaran yang berlaku.


Karenanya, mengingat pentingnya fungsi tersebut, Danrem menghimbau segenap pejabat yang membidangi program kerja dan anggaran dapat memanfaaatkan dengan baik kegiatan Wasrik Post Audit dari Tim Itjenad tersebut. 


Pada kesempatan yang sama, Danrem meminta segenap pejabat yang membidangi program kerja dan anggaran untuk memberikan data yang akuntabel dan transparan, disertai bukti-bukti yang ada. "Berikan data yang akuntabel dan transparan disertai bukti-bukti yang ada, apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki, segera tindak lanjuti. Sehingga hal ini, akan diperoleh prinsip ketaatan dan kepatuhan sesuai peraturan yang berlaku", himbaunya.


Sementara itu, Brigjen TNI Kokom, S.E., selaku Ketua Tim Post Audit menghimbau kepada Staf yang akan diperiksa untuk dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan kunjungan Tim Post Audit Itjenad dan menyiapkan bahan materi pemeriksaan dengan baik. “Berikan informasi dan data yang benar dan akuntabel kepada tim. Dan sampaikan secara transparan apa adanya tentang semua kegiatan serta permasalahan yang ada,” ujarnya.


Katim juga menghimbau, agar jangan segan-segan minta petunjuk dan arahan serta penjelasan kepada tim, tentang hal-hal yang belum dimengerti. Sehingga dengan hal demikian, apa yang menjadi ketentuan dapat dilaksanakan dengan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada.


Taklimat Awal Post Audit Itjenad diikuti Danbrigif-4/Dewa Ratna, Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Kasi dan Pasirem 071/Wijayakusuma beserta staf masing-masing yang membidangi program kerja dan anggaran.(Red) 

Peredaran Minyak Goreng Kemasan Tanpa Ijin Edar Di Banyumas Digulung Polda Jateng

Juni 02, 2022





Banyumas, BhinnekaNews71.Com -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng bersama Polresta Banyumas berhasil mengungkap tindak pidana peredaran minyak goreng kemasan tanpa ijin edar. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan konferensi pers ungkap kasus yang digelar di Mapolresta Banyumas pada Selasa, (31/05/2022) siang.


Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Dirkrimsus Polda Jateng, dan Kapolresta Banyumas. Turut hadir dalam kegiatan Prof. Dr. Hibnu Nugroho selaku ahli hukum pidana dari Unsoed Purwokerto, Kepala BPOM Kab. Banyumas, serta Kadisperindag Kab. Banyumas, 


Dalam keterangan persnya, Kapolda mengungkapkan bahwa Polda jateng terus melakukan penindakan terkait penyalahgunaan peredaran kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat. Sejauh ini Polda Jateng telah mengungkap kasus Penyalahgunaan Minyak Goreng (Migor) di 6 TKP.


"Hal ini selaras dengan kebijakan Kapolri untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam pencegahan terjadinya penyalahgunaan peredaran migor di tengah masyarakat," ujar Kapolda.


Terkait ungkap kasus di Banyumas, Kapolda menuturkan kejadian bermula pada tanggal 18 Mei 2022 ketika petugas kepolisian mendapat informasi dari masyarakat terkait dugaan penimbunan migor di wilayah Cilongok, Kab. Banyumas.


Namun saat dilakukan pendalaman oleh petugas didapati adanya pelanggaran lain yakni pemalsuan merk dan informasi yang dicantumkan dalam kemasan.


Di TKP sebuah gudang di Ds. Cikidang, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas petugas menemukan ribuan botol kemasan minyak goreng merk "Lapama". Dari hasil penyelidikan yang didapat, merk tersebut tidak memiliki ijin edar serta tidak mencantumkan informasi yang benar terkait produknya di kemasan.


Merk tersebut juga memberikan keterangan atau pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan pada label dengan memakai izin edar dari perusahaan lain. Barcode yang tertera dalam kemasan juga ternyata milik perusahaan lain. Merk tersebut juga tidak mencantumkan logo halal dari MUI.


Petugas kemudian mengamankan 7 orang pelaku dari TKP dan barang bukti sebanyak 628 karton berisi @12 botol migor merk Lapama berukuran 800ml dengan total 6 ribu liter minyak goreng.


Pendalaman yang dilakukan petugas mengarah ke tempat pengemasan migor merk Lapama di CV. Alam Timur Jaya yang terletak di Watugede, Singosari, Kab. Malang. Dilokasi tersebut petugas mengamankan 895 karton berisi migor merk Lapama dengan total lebih dari 8,5 ribu liter.


Selain mengamankan barang bukti, petugas juga mengamankan tersangka berinisial RAN selaku direktur perusahaan tersebut.


Modus yang digunakan tersangka adalah membeli bahan baku migor berupa minyak sawit jenis RBD CP 10 dari PT Prima Sukses Sejahtera Abadi selaku distributor minyak di wilayah Kabupaten Malang. 


Setiap bulan tersangka membeli sebanyak 7-8 ton minyak non subsidi tersebut seharga Rp.20.800,- perkilo. Oleh tersangka, minyak tersebut dikirim ke gudang tersangka di CV. Alam Timur Jaya dan CV. Bumi Mondoroko. 


Selanjutnya, migor dikemas ulang dengan merk "Lapama" dan dijual ke masyarakat dengan harga per kardus Rp235.000.00 atau per botol seharga Rp19.500.


"Barang bukti yang diamankan total sebanyak 18.288 botol migor merk Lapama ukuran 800ml. Jumlah semuanya lebih dari 14 ribu liter minyak goreng tanpa ijin edar yang kita amankan, atau seberat 12 ton," ungkap Ahmad Luthfi.


Dituturkan bahwa kasus yang diungkap kali ini sangat besar karena melibatkan lintas provinsi. Selain itu, informasi menyesatkan yang dicantumkan dalam kemasan tersebut sangat merugikan masyarakat.


Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dengan tidak mencari kesempatan dalam kesempitan terkait peredaran minyak goreng.


"Secara umum di wilayah kita tidak ada kelangkaan dan antrian terkait migor. Kita juga perintahkan seluruh jajaran untuk kontrol harga migor di pasar sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," imbuhnya.


Ketua BPOM dan Disperindag Kab. Banyumas mengapresiasi kinerja polri dalam mengungkap kasus tersebut. Dengan terungkapnya kasus tersebut menghindarkan masyarakat dari ketidaksesuaian informasi yang dicantumkan dalam kemasan migor.


Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof. Dr. Hibnu Nugroho mengapresiasi teknik dan taktik pengungkapan kasus tersebut. Menurutnya pengungkapan kasus tersebut menunjukkan suatu kejelian dan kecerdikan yang luar biasa dari aparat penegak hukum Polda Jateng.


"Perbuatan pelaku yang memberikan informasi menyesatkan dalam kemasan minyak goreng tang diedarkan tersebut sangat merugikan masyarakat. Diharapkan pelaku mendapat hukuman setimpal karena perbuatannya merugikan hajat hidup orang banyak," ungkap Prof. Dr. Hibnu Nugroho.


Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan Pasal  8 ayat (1)  huruf a UU RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta pasal 144 UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun atau denda paling banyak 2 milyar rupiah.(*/Red) 

Danrem 071/Wijayakusuma Hadiri Dialog Gubernur Jawa Tengah Dengan Bupati/Walikota Wilayah Bregas Malang dan Barlingmascakeb

April 22, 2022



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.COM -- Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetyono, hadiri Dialog Gubernur Jawa Tengah dengan para Bupati dan Walikota wilayah Bregas Malang (Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang) dan Barlingmascakeb (Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara dan Kebumen), Jumat (22/4/2022) di Banyumas Convention Hall Jalan Sukarno Hatta Purwokerto, Banyumas.



Dialog Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan para Bupati dan Walikota diwilayah Bregas Malang dan Barlingmascakeb ini bertemakan Sinergitas Kebijakan dan Gotong Royong Dalam Upaya Menghadapi Tantangan Pembangunan Jawa Tengah, diikuti segenap Bupati dan Walikota diwilayah Bregas Malang dan Barlingmascakeb.


Ganjar Pranowo dalam dialogisnya menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan  ini guna untuk mensinergikan dan menyamakan visi, misi dan persepsi terkait upaya-upaya mengatasi permasalahan dan mencari solusi terbaik guna kemajuan pembangunan Jawa Tengah di masa depan.(Red) 

Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Peringati HUT Ke-76

April 05, 2022



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.COM – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga menghadiri Peringatan HUT Ke-76 Persit KCK, Selasa (5/4/2022) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. 


Selain itu turut hadir pada peringatan HUT ke-76 Persit Kartika Candra Kirana diantaranya Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, Kasi Korem 071/Wijayakusuma, Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071, para Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Koorcab Rem 071, Ketua anak ranting titipan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Persit KCK Koorcab Rem 071 beserta pengurus. 


Tema yang diusung dalam peringatan ini, yaitu “Mewujudkan Persit Kartika Chandra Kirana Yang Tangguh, Inovatif, Dan Mandiri Untuk Menciptakan Keluarga Yang Sehat Dan Berkualitas”.


Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dalam sambutannya mengatakan, tumbuh dan berkembangnya organisasi Persit Kartika Chandra Kirana hingga saat ini, tidak terlepas dari kerja keras para Pendahulu, baik di TNI AD maupun Persit Kartika Chandra Kirana. Oleh karenanya, pada kesempatan ulang tahun ini, kita patut mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah menanamkan pondasi kehidupan organisasi dengan baik, dan mendoakan semoga Tuhan yang Maha Kuasa mencatat pengabdian tersebut sebagai amal ibadah.


Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana saat ini, telah dapat mengambil peran dan fungsinya sejalan  dengan tugas suami dalam berbagai kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan maupun dalam bentuk pembinaan kesejahteraan kepada keluarga prajurit dan masyarakat secara luas. "Kegiatan positif seperti ini tentunya sangat membantu terhadap tugas-tugas Korem 071/Wijayakusuma", paparnya. 


Pada masa pandemi Covid-19 telah banyak kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana seperti bhakti sosial, donor darah,  kunjungan ke panti asuhan dan warakawuri serta anggota veteran dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, kegiatan Persit yang telah dilaksanakan juga membawa nama harum dan citra positif bagi Persit Kartika Chandra Kirana di mata masyarakat.


"Semangat kerja yang penuh kebersamaan, kekeluargaan dan menyentuh masyarakat seperti  ini, hendaknya terus dipupuk dan makin ditumbuh kembangkan, sehingga ke depan kehadirannya akan senantiasa didambakan oleh satuan, masyarakat, bangsa dan negara", pintanya. 


Tema yang diambil dalam HUT Persit Ke-76 ini yakni “Mewujudkan Persit Kartika Chandra Kirana yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri Untuk Menciptakan Keluarga yang Sehat dan Berkualitas”.


Danrem 071/Wijayakusuma berharap kepada setiap anggota Persit Kartika Chandra Kirana  untuk berperan serta dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial serta   memantapkan  persatuan dan kesatuan baik  diantara sesama anggota maupun dengan segenap komponen masyarakat di lingkungannya. 


"Kembangkan dan mantapkan kepedulian tersebut dengan senantiasa menghindari perbedaan status sosial masing-masing. Dengan cara seperti itu keberadaan Persit Kartika Chandra Kirana akan senantiasa memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga citra dan keluarga besar TNI ditengah-tengah masyarakat", himbaunya. 


Selain hal tersebut, Danrem menyampaikan agar segenap anggota Persit senantiasa membina keharmonisan rumah tangga dan memperhatikan pendidikan putra-putrinya. Karena pada era globalisasi yang sarat dengan kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini sangat banyak tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, sehingga kita harus berhati-hati dan bijaksana di dalam menyikapinya.


Oleh karena itu Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga mengingatkan bahwa Bekal yang paling berharga  bagi  putra-putri  kita  bukan saja ilmu pengetahuan yang tinggi atau harta benda yang cukup,  melainkan pendidikan moral, budipekerti dan rohani keagamaan juga sangat penting. karena dengan landasan iman dan taqwa serta budi pekerti yang baik, maka kekhawatiran orang tua terhadap perilaku menyimpang lainnya, dapat kita cegah secara dini.


Sementara itu, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga saat membacakan amanat Ketua Umum Persit KCK,  Ny. Rahma Dudung Abdurachman, menyampaikan apresiasi atas kinerja Persit selama ini.


“Salam hangat dari dari Kepala Staf Angkatan Darat kepada seluruh anggota Persit, dan berpesan agar Persit KCK dapat terus berkarya dan bekerja dengan ikhlas serta turut mewujudkan keluarga Indonesia yang tangguh, mandiri dan berkualitas,” jelasnya.


“Keluarga adalah sumber kebahagiaan yang utama, tugas suami akan jauh lebih baik apabila didukung oleh suasana keluarga yang harmonis,” Demikian disampaikan oleh Ny. Rahma Dudung Abdurachman selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada peringatan HUT ke-76 Persit KCK.


Ny. Rahma Dudung Abdurachman menekankan pentingnya keluarga dalam mendukung tugas suami maupun satuan. Di mana tuntutan tugas seorang prajurit yang begitu dinamis hanya mampu diimbangi oleh pendamping yang tangguh. Karena itulah, Persit sebagai bagian fundamental dari kehidupan seorang prajurit.(Red) 

Korem 071/Wijayakusuma Terima Tim Wasrik Post Audit Itdam IV/Diponegoro

Februari 21, 2022



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.COM -- Guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan satuan khususnya dibidang program kerja dan anggaran, Korem 071/Wijayakusuma menerima Wasrik Post Audit dari Inspektorat Kodam IV/Diponegoro, Senin (21/2/2022), berlangsung di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, 


Tim Post Audit Itdam IV/Diponegoro yang dipimpin oleh Kolonel Cpm Bambang Guritno, S.H., melakukan Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) terhadap kinerja Korem 071/Wijayakusuma, dengan sasaran Progjagar TA.2021.


Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mengatakan dalam siklus management suatu organisasi, fungsi pengawasan, pemeriksaan dan kontrol sangat diperlukan. Hal ini, bertujuan untuk menghindari dan mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan terhadap aturan dan ketentuan penggunaan anggaran yang berlaku. "Kegiatan ini memiliki arti penting dan nilai manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja organisasi. Karenanya, kepada para pejabat yang membidangi program kerja dan anggaran, diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik", himbaunya. 




"Berikan data yang transparan dan akuntabel disertai bukti-bukti yang ada", perintah Danrem kepada para pejabat yang membidangi progjagar.


Karena dengan demikian, Tim Wasrik akan mengetahui kondisi kegiatan program kerja yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan peraturan atau belum. Dan apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk segera ditindaklanjuti, sehingga diperoleh prinsip ketaatan dan kepatuhan sesuai peraturan yang berlaku. 


”Kegiatan wasrik Post Audit merupakan aplikasi dari salah satu fungsi manajemen, yaitu fungsi kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja organisasi,” sebutnya.


Dikatakannya, dengan kedatangan Tim Post Audit ini, akan mampu memberikan pencerahan dan solusi dalam peningkatan kualitas kinerja serta terwujudnya tertib administrasi menyangkut bidang Intel Pam, Ops, Pers, Log dan Ter serta bidang perbendaharaan di Korem 071/Wijayakusuma.(Red) 

Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar Jabatan Perwira

Februari 09, 2022



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.Com -- Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., pimpin Sidang Pankar Jabatan Perwira Korem 071/Wijayakusuma, Rabu (9/2/2022) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. 


Sidang Pankar Jabatan Perwira tersebut diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Kasirem 071/Wijayakusuma dan Kakumrem 071/Wijayakusuma.


Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., pada saat membuka sidang mengatakan, pelaksanaan sidang penempatan jabatan Perwira ini, harus dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur kebutuhan organisasi satuan, sekaligus untuk pembinaan karier prajurit dimasa yang akan datang.


"Kita tempatkan para Perwira tersebut sesuai dengan spesifikasi, kemampuan dan pengalaman selama dinasnya. Dengan harapan, mereka akan lebih optimal dalam melaksanakan tugas yang diemban sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya atau Tupoksinya", jelas Danrem.


Danrem berharap, para Perwira yang akan menempati jabatan nantinya, dapat memberikan inovasi dan kreatifitas dijabatan yang baru dan mampu menunjukkan integritasnya dalam melaksanakan tugas.

Danrem 071/Wijayakusuma Bersama Forkopimda Banyumas Ikuti Vicon dengan Presiden RI.

Februari 09, 2022

 



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.Com -- Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., bersama Forkopimda Banyumas, mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Senin (7/2/2022) di Smart Room Graha Satria Kabupaten Banyumas.


Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan beberapa arahan penting terkait perkembangan situasi  Pandemi Covid-19 yang saat ini tengah pesat peningkatannya akibat adanya varian baru Omicron.


Dikatakan, trend kasus Omicron dunia seperti USA, Inggris dan Prancis, kasusnya masih sangat tinggi, tetapi untuk tingkat rawatnya dibawah varian Delta.


"Kita ingin menangani varian Omicron dengan manajemen yang lebih baik dari varian Delta, varian Omicron di Indonesia saat ini 93 % berada di Jawa dan Bali, tetapi tingkat rawat dan kematian masih rendah", ujar Presiden RI. 


Presiden menghimbau agar berhati-hati terhadap varian Omicron. Peningkatan kasus  terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI dan Banten, tetapi kematian masih rendah dan hospitalisasi masih cukup.


" Kasus jg terjadi di Bali dan terus meningkat, hospitalisasi juga tinggi, seperti kasus varian Delta yg terjadi bergelombang dalam rentang 2-3 minggu kemudian berkurang. 


Diharapkan pada penanganannya harus disiapkan dengan baik untuk menghadapi varian Omicron ini", jelasnya. 


Diterangkan, dari pasien varian Omicron 66 % tanpa gejala. Sehingga harus berhati-hati dengan kasus varian Omicron. Bagi yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala agar diprioritaskan melaksanakan Isoman, sedangkan rumah sakit dipergunakan hanya untuk yang bergejala berat", terangnya. 


"Karakter pasien yang meninggal 66%, karena mereka yang belum vaksin lengkap. Artinya, vaksin berperan penting untuk menekan angka kematian kasus Omicron", lanjutnya. 


"Capaian  vaksinasi sangat menentukan, karenanya, Para Pejabat terkait agar melihat angka  capaian vaksinasi didaerah yang masih dibawah 70%,  untuk mempercepat vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi Lansia", paparnya. 


Presiden menghimbau untuk disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, terutama dalam penggunaan masker dan percepatan Vaksinasi, Disamping itu, semua rumah sakit agar dicek kembali terkait dengan kesiapan obat-obatan, alat kesehatan, serta berkoordinasi dengan Kemenkes.


Masyarakat harus terus diberi pemahaman terkait Covid-19 terutama varian baru Omicron, dan manajemen penanganan harus tetap dikedepankan, pungkasnya."(*/Red) 

Danrem 071 : Laksanakan Tugas dengan Baik Sesuai Fungsi Tugas Masing-masing

Februari 09, 2022



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.Com -- Minggu pertama bulan Februari 2022, Korem 071/Wijayakusuma dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 menggelar Upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Senin (7/2/2022).


Selaku Inspektur Upacara, Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., bertindak selaku Danup Kapten Arm Khasan diikuti segenap prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma serta Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.


Upacara yang dilaksanakan ini, sebagai wahana untuk mempertebal nilai-nilai kejuangan dan wahana evaluasi kinerja satuan baik yang sudah maupun yang akan dilaksanakan sesuai program kerja Korem 071/Wijayakusuma.


Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mengatakan setiap prajurit dan PNS agar melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. 


Disamping hal tersebut, dalam amanatnya Danrem menekankan beberapa hal terkait kinerja satuan dan perkembangan situasi sesuai bidang tugas staf diantaranya untuk waspada akan bencana alam diwilayah masing-masing. "Kepada seluruh prajurit dan PNS beserta keluarganya, agar selalu berhati-hati dan waspada ketika berada didalam maupun diluar rumah terkait bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi, mengingat intensitas hujan yang tinggi. Waspada agar terhindar dari kerugian personil maupun materiil", ungkapnya. 


Selain itu, dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan satuan, guna menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi diwilayah, setiap satuan agar menyiapkan satuannnya baik personel maupun materiil. Serta, melaksanakan latihan dalam satuan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas prajurit.


"Setiap satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma agar selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan segenap komponen diwilayah dalam penanggulangan bencana alam. "Dalam hal ini, Babinsa harus hadir berada ditengah masyarakat yang terdampak bencana alam dalam rangka memberi pertolongan dan bantuan kepada masyarakatnya", tegas Danrem. 


Pada kesempatan yang sama, dalam rangka pencapaian nilai indikator kinerja dan pelaksanaan anggaran (IKPA) program kerja TA. 2022, agar setiap satuan menyusun Rencana Penarikan Dana (RPD) dengan harapan tercapai kesesuaian antara Rencana Penarikan Dana dengan Penyerapannya. 

"Kegiatan monitoring kinerja dan pelaksanaan anggaran, dalam rangka pengawasan pelaksanaan anggaran Korem 071/Wijayakusuma guna untuk mewujudkan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP", jelasnya. 


"Terkait perkembangan situasi saat ini yang sedang berkembang dengan masih adanya pandemi Covid-19 dan adanya Virus Varian baru Omicron. Mari kita jaga imunitas tubuh kita dan tetap mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan", himbau Danrem 071/Wijayakusuma mengakhiri amanatnya.(*/Red) 

Bentuk Generasi Muda Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan, Korem 071/Wijayakusuma Bina Pramuka Saka Wira Kartika.

Desember 11, 2021



BANYUMAS, -- Guna untuk memperkuat dan memperkokoh rasa kebangsaan generasi muda bangsa, agar tidak luntur akibat degradasi perkembangan globalisasi, Korem 071/Wijayakusuma melalui Pramuka Saka Wira Kartika memberikan pembinaan generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan. 


Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika TW IV Tahun 2021 Korem 071/Wijayakusuma ini, diikuti oleh perwakilan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang bertemakan "Mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif melalui pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika guna membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan", berlangsung di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kalibagor, Banyumas. Sabtu (11/12/2021).


Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Ws. Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengatakan,  dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, kesadaran bela negara sangatlah penting karena perubahan lingkungan akibat globalisasi dan arus informasi yang sangat cepat perkembangannya, hal ini berdampak luas terhadap dinamika kehidupan nasional baik yang berdimensi positif maupun negatif. 




Menilik hal tersebut, Kolonel Dwi Lagan, meminta generasi muda agar mencermati setiap perkembangan dinamika yang terjadi. "Hal itu, harus dicermati, karena indikasi kecenderungan sudah menipisnya wawasan kebangsaan dan bela negara dimasa globalisasi ini khususnya para generasi muda bangsa", tegasnya. 


"Berkaitan dengan itu, upaya untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan, perlu terus dikembangkan diberbagai lingkungan kehidupan. Sehingga hak dan kewajiban bela negara serta pemahaman terhadap wawasan kebangsaan benar-benar melekat di jiwa masyarakat bangsa Indonesia, dalam rangka terjaminnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945", jelasnya. 


Diterangkan Danrem, kegiatan tersebut, juga untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi muda dalam memberikan pendidikan kesadaran bela negara secara dini dalam rangka mencegah pudarnya rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda akibat pengaruh budaya asing dan pergeseran norma budaya bangsa yang mengarah pada perpecahan dan penghilangan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dalam kehidupan masyarakat. 


"Maksud diadakannya kegiatan ini, disamping untuk memberikan bekal pengetahuan dan meningkatkan keterampilan serta kreatifitas kepramukaan juga untuk membentuk generasi muda yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, berjiwa ksatria dan memiliki rasa cinta tanah air dengan semangat bela negara". Ungkapnya


Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Korem 071/Wijayakusuma TW IV ini, selain untuk memperkokoh dan memperkuat jiwa nasionalis dan patriotis, juga diberikan berbagai materi keterampilan atau krida dalam kepramukaan diantaranya krida navigasi darat, krida mounteneering, krida survival, krida pioner dan krida penanggulangan bencana alam. (Penrem 071/Wk) (*/Red) 

Resto Bernuansa Alam Salah Satu Potensi Ekonomi di Musim Pandemi di Kabupaten Banyumas

Desember 10, 2021



BANYUMAS, BHINNEKANEWS71.Com -- Sumber daya alam, seolah tidak ada habisnya membuat kita takjub akan pesona potensinya. Rasanya sudah menjadi hal yang wajar, apabila kita akan langsung teringat pada hutan, lautan, minyak bumi, gas alam, batu bara, emas atau mineral lainnya ketika membicarakan mengenai potensi sumber daya alam negeri kita tercinta ini.


Indonesia dengan sumber daya alam yang luar biasa, hingga pernah muncul istilah bahwa “Indonesia layaknya kepingan surga yang jatuh ke dunia”.


Bentang alam, keindahan alam dan juga udara yang bebas kita nikmati saat ini merupakan bagian dari potensi sumber daya alam.


Ketiga hal tersebut merupakan sumber daya alam yang memiliki sifat tersedia secara berkelanjutan (continuous atau flow resources), namun keadaannya akan terpengaruh oleh tindakan manusia.




Apabila manusia menjaga, mengelola dan melestarikannya dengan baik, maka sudah pasti keadaannya pun akan baik. Dan sebaliknya, jika manusia lali dalam penjagaannya, maka sumber daya alam jenis ini pun akan menurun kualitasnya. 


Sudah sangat sering kita jumpai, bahwa perpaduan antara bentang alam, keindahan alam, udara yang sejuk serta daya kreatifitas manusia yang memegang teguh kearifan lokal, ternyata dapat menghasilkan potensi baru yaitu potensi ekonomi.


Terlebih di musim pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun seperti sekarang, rasanya menikmati alam sembari ngobrol dengan sanak saudara atau pun sahabat terdekat dapat menjadi pelipur rindu akan kebutuhan manusia untuk bersosialisasi dengan sesamanya. 


Potensi ekonomi yang timbul pada saat pandemi begini, salah satunya terekspresikan dalam bentuk resto bernuansa alam.


Bentang alam yang menarik dan menyajikan kesan keindahan tertentu, udara yang sejuk, dan balutan konsep hasil cipta karsa manusia yang mengelolanya menjadikan banyaknya resto bernuansa alam yang hadir di musim pandemi namun dengan cepat merebut hati pelanggannya.


Resto-resto bernuansa alam ini bahkan semakin ramai, seiring turunnya aturan pemerintah terkait dengan pembatasan.


Kuliner yang merupakan kegiatan persiapan, pengolahan, penyajian produk makanan dan minuman yang menjadikan unsur kreativitas, estetika, kearifan lokal sebagai elemen penting dalam meningkatkan cita rasa dan nilai produknya, untuk menarik daya beli dan memberikan pengalaman bagi konsumen (Lazuardi dan Mochamad 2015).


Pilihan kuliner yang dihadirkan oleh sebuah resto, akan sangat mempengaruhi citra resto tersebut di mata pelanggannya.


Sementara bentang alam berupa aliran air sungai yang mengalir di tepian resto, hamparan pemandangan alam di lereng pegunungan, atau pun juga hamparan sawah yang mulai menguning padinya merupakan pesona bentang alam yang menambah nilai bagi resto tersebut, yang tidak terlepas dari kualitas kulinernya. 


Tiga resto yang ada di kawasan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas ini mungkin dapat menjadi segelintir contoh dari banyaknya resto bernuansa alam yang muncul selama pandemi ini.


Satu, *Warung Kluthuk,* yang menyajikan kuliner khas desa semacam sayur asem, lodeh, sambel trasi, tumis pakis, tumis gandul, aneka olahan ikan dan ayam serta sate telur, usus dan ati. Pilihan minumannya pun beragam, dan tentu saja ada menu mendoan khas desa yang disajikan bersama cabe rawit yang mak nyus. Pilihan mengambil sendiri (prasmanan) atau pesan melalui menu yang telah disediakan pun menjadi daya Tarik tersendiri.


Tak berhenti sampai di situ, bangunan resto yang menimbulkan nuansa ‘rumah mbah’ dengan perabot kayu, banyaknya tanaman hias, ada kolam ikan dan juga pemandangan hamparan sawah di depannya serta pemandangan Gunung Slamet yang terlihat dengan jelas pun menambah daya Tarik resto ini. “Nekat buka pas pandemic, Alhamdulillah mulai rame” kata Owner Warung Kluthuk saat ditanya kapan berdirinya.


Dua, *Penak Mawon* , resto yang menyajikan kuliner dengan berbagai style ini terletak tidak jauh dari resto sebelumnya. Mengambil lokasi mepet di pinggir sungai Banjaran, ternyata memang pilihan yang tepat dan mampu menarik banyak sekali pengunjung di tiap harinya. Anak muda dapat berkumpul bersama dengan nyaman di bangunan resto dengan konsep semi outdoor, sembari memesan makanan atau kopi kekinian.


Pengunjung yang datang ramai sekeluarga, juga dapat memesan makanan yang sesuai dengan seleranya masing-masing, dari es krim sampai nasi goreng, sembari sesekali berfoto dengan latar sungai.




Ada juga jalan yang telah dipersiapkan oleh pengelola resto, agar pengunjung dapat dengan nyaman bermain air di sungai dengan aman dan nyaman. Jadi sembari menikmati kuliner, sembari menikmati indahnya sungai sekalian sembari refreshing.


Tiga, *Kali Banjaran* . Resto yang terletak hanya sekitar 200m dari Penak Mawon atau sekitar 1 Km dari Warung Kluthuk ini mengambil tempat di lokasi yang cukup tinggi dan dekat dengan jalan.


Bangunan resto yang menghadap ke arah kota Purwokerto, menyajikan pemandangan kota yang luar biasa indah. Pengunjung pun dapat memilih ingin menikmati kuliner sembari duduk di pondok-pondok kecil yang sudah disediakan, atau di meja kursi yang ada di sisi selatannya.


Makanan yang ditawarkan beragam, memenuhi selera anggota keluarga dari yang anak muda hingga orang tua. Udara sejuk juga sangat terasa di resto ini.


Ketiga resto di atas, ialah segelintir dari resto yang memulai usahanya di saat pandemic, dengan tetap mengupayakan protocol kesehatan dan kualitas kuliner, serta menampilkan pesona bentang alam di sekitarnya dengan cara yang bijak.


Dan akhirnya sekali lagi kita pahami, bahwa pesona sumber daya alam yang tak ada habisnya ini, ternyata juga mampu menghasilkan peluang ekonomi di musim pandemic ketika dikelola oleh tangan-tangan yang tepat.


Semoga kita selalu ingat untuk selalu menjaga apa yang ada di sekitar kita dengan baik, karena kunci pengelolaan sumber daya alam ada di tangan manusia-manusia yang berada di sekitarnya. (Red)



Source :  (Lani’ah) Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan Universitas Jenderal Soedirman.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *