Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan

Polri Gelar Bakti Kesehatan Bagi Masyarakat Rempang

September 20, 2023




Batam, -- Polri menyelenggarakan bakti kesehatan bagi masyarakat Kampung Cate, Rempang, Galang dan Simpang Sembulang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Penyelenggaraan bakti kesehatan itu juga dilakukan di Panti Jompo Titian Kasih dan Yayasan Tunas Karya Sembulang.


Kabiddokkes Polda Kepri Kombes. Pol. dr. Muhammad Haris dan Karumkit Bhayangkara Batam Pembina dr. Rr. Novita Wahyu Handayani, M.M., turun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 


Kegiatan bakti kesehatan ini mencakup berbagai aspek kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan umum, pemeriksaan laboratorium sederhana untuk mengukur kadar kolesterol, gula darah, dan asam urat. Tidak hanya itu, penyuluhan kesehatan juga diberikan kepada peserta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan serta pembagian obat dan vitamin guna memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan masyarakat.


Kabiddokkes Polda Kepri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian Polda Kepri terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Pulau Rempang Kota Batam. Masyarakat pun menyambut hangat bakti kesehatan tersebut. 


“Saya berharap melalui kegiatan bakti kesehatan ini, kami dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat Kepulauan Riau. Semoga upaya kami dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memberikan perawatan medis yang tepat dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat ikatan antara kepolisian dan komunitas dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan Sejahtera," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9/23).


Di sisi lain, Polda Kepri juga melakukan trauma healing kembali di SDN 034 dan SMP 22. Sebanyak 120 murid SDN dan 157 murid SMP mengikuti kegitan tersebut dengan antusias.


Mulai dari bermain bersama, bernyanyi, games berhadiah, pemberian vitamin, hingga pemeriksaan kesehatan diberikan kepada murid-murid di dua sekolah tersebut. Dengan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan, digarapkan juga menjadi penyemangat menempuh pendidikan hingga menjadi penerus bangsa.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan menerangkan, pemberian bantuan sosial tersebut merupakan wujud Polri peduli dan berupaya menyejahterakan masyarakat. Hal itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.


“Saya berharap semoga kegiatan ini mampu memberikan bantuan nyata dan membantu masyarakat,” ungkap Karopenmas.


Lebih lanjut Karopenmas menerangkan, jajaran Polda Kepri juga sudah melakukan door to door untuk mendengarkan keluh kesah untuk mencari solusi bersama terkait persoalan Rempang. Polri pun memberikan sosialisasi mengenai rencana pembangunan Rempang Eco-City yang menjadi persoalan. Selama kunjungan ini, masyarakat diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai relokasi mereka ke lokasi yang telah disiapkan oleh pemerintah.


Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, diantaranya Dit Pamobvit Polda Kepri yang diwakili oleh AKP. R. Sudiyono dan AKP. Tuti Elfi, Polsek Galang dengan perwakilan Bhabinkamtibmas Polsek Galang, Bripka E. Juliansyah, serta satu perwakilan dari Pers TNI AD.


“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat terkait proses relokasi yang akan mereka hadapi serta memberikan bantuan sembako sebagai bentuk perhatian yang tulus dari Polda Kepulauan Riau terhadap kesejahteraan masyarakat yang terdampak,” jelasnya.


Karopenmas berharap, solusi bersama tetap menjadi cara utama untuk semua. Dengan demikian, keamanan dan ketertiban tetap terjaga.


Di samping itu, ujarnya, diharapkan masyarakat tidak terprovokasi informasi yang belum tentu kebenarannya. Sebab, hoaks dapat merusak reputasi, menciptakan kekacauan, dan bahkan menyebabkan dampak serius pada masyarakat. 


“Dengan bertindak bijak dalam berkomunikasi dan berbagi informasi, kita dapat bersama-sama melawan penyebaran informasi palsu serta menjadikan dunia maya sebagai tempat yang lebih aman dan berdaya guna bagi semua orang,” ujarnya.(*/Red) 

Bocah 4 Tahun di Batam Tewas Akibat Ditinju dan Dibanting Pacar Ibunya

November 07, 2022



BATAM, - Seorang bocah 4 tahun di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial MA meninggal dunia setelah dianiaya secara sadis oleh pria yang merupakan pacar ibunya. Pelaku bernama Randi Pebriansah (23) disebut telah meninju dan membanting korban.


"Pengakuan pelaku. Ia kesal karena mendengar korban MA(4) menangis saat bangun tidur. Pelaku saat itu tengah bermain game. Pelaku meninju kening korban sebanyak tujuh kali dan membanting korban sebanyak dua kali. Kemudian korban tidak terdengar suaranya lagi," kata Kapolsek Sei Beduk, AKP Betty Novia, Sabtu(5/11/2022).


"Pelaku juga mengaku saat diperiksa bahwa ia juga sempat membekap korban dengan selimut. Itu dilakukan pelaku usai memukul dan sebelum membanting korban sebanyak dua kali," tambahnya.


Selain meninju korban, pelaku juga sempat memukul korban dengan tongkat narsis (tongsis) hingga memar di bagian paha korban. Usia korban yang diduga telah meninggal korban mengompres tubuh korban yang memar.


"Karena korban MA sudah tidak bergerak usai dibanting sebanyak dua kali. Pelaku langsung menghubungi ibu korban, agar korban dibawa Puskesmas Sei Pancur. Saat dilakukan pemeriksaan korban telah meninggal dunia," ujarnya.


Pelaku Rendi Pebriansah diketahui baru dua minggu tinggal bersama korban dan ibunya di kontrakan di Kecamatan Sei Beduk. Pelaku dan ibu korban diketahui belum memiliki hubungan perkawinan yang sah. Ibu korban diketahui telah berpisah dengan suaminya.


Pelaku diamankan polisi saat membuat laporan ke Polsek Sei Beduk bersama ibu korban. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti seperti seprai, baskom, kaos korban dan tongsis.(*/Red) 

PGI Laksanakan Penanaman Sepuluh Juta Pohon Dan Talkshow Revolusi Mental Di GPIB Immanuel Batam

Oktober 01, 2022




Batam, BhinnekaNews71.Com --Kementerian  Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan GPIB Immanuel Batam Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui Penanaman Pohon dan talkshow Revolusi Mental, Jumat (30/9/2022).


Hadir pada kegiatan ini, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, PhD, Staf Khusus Menko PMK Prof Ravik Karsidi, Asisten Deputi Moderasi Beragama Kemenko PMK Thomas Ardian Siregar, Wali Kota Batam diwakili Asisten I Yusfa Hendri, Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Ketua Umum PGW Kepri Pdt Renova Jhonny Sitorus STh, Bendahara I Majelis Sinode GPIB Pdt Victor Pangkerego SE, Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Batam Pdt Gabby D Titiathy-M, FKUB Batam dan perwakilan BPDAS Sei Jang Duriangkang Kepualauan Riau.


Kegiatan di awali dengan penanaman Pohon di Halaman GPIB Immanuel Kota Batam.


Secara simbolis dilakukan penanaman Lima Bibit Pohon di Pekarangan Depan Graha Immanuel Batam. 


Penanaman tersebut, secara bersama-sama dilakukan oleh Ketua Umum PGI, Deputi Kemenko PMK, Staf Khusus Menko PMK, Ketua Umum PGW Kepri, Bendahara I Majelis Sinode GPIB dan Wali Kota Batam diwakili Asisten I.


Mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi PhD mengatakan kolaborasi dengan PGI merupakan langkah strategis dalam memperluas pelaksanaan aksi nyata Revolusi Mental di Masyarakat.


“Salah satu aksi nyata yang kita lakukan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kegotongroyongan, nilai kemandirian, kita pagi ini melaksanakan penanaman pohon di lokasi gereja,” jelas Didik.


Menurutnya, kebiasaan menanam pohon harus ditumbuhkan apalagi untuk mengurangi dampak pemanasan global. 


“Karena Indonesia menjadi salah satu negara yang diharapkan menjadi penyangga perbaikan iklim di seluruh dunia,” terangnya.


Kemudian, Pdt Gomar Gultom menambahkan, gerakan penanaman pohon yang dicanangkan Presiden Jokowi dan ditindak lanjuti Kemenko PMK harus didukung seluruh elemen Masyarakat


"Termasuk PGI sebagai wujud Revolusi Mental untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dengan sikap hidup," katanya


“Oleh karena itu, diperlukan Revolusi Mental dalam memperlakukan alam. Penanaman pohon ini salah satu simbol dari kita. Gereja, pemerintah, masyarakat semua harus menjadikan dirinya sebagai penawar bagi kehidupan dengan memelihara alam sebaik-baiknya,” pesannya.


Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam Yusfa Hendri mengapresiasi program penanaman pohon oleh PGI-Kemenko PMK di Batam.


“Ini akan berpengaruh kepada resapan air yang ada di Kota Batam karena kita hanya mengandalkan catchment area di dam yang kita miliki. Oleh karena itu, kita wajib menyelamatkan pohon untuk kehidupan kita dan anak cucu ke depan,” tukasnya.


Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Batam Pdt Gabby D Titiathy merasa bersyukur karena dipercaya menjadi tuan rumah penanaman pertama program Sepuluh Juta Pohon ini.  


“Harapannya adalah semua gereja yang ada di Batam ini juga mendukung program dari pemerintah,” pintanya.


Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) memulai Batam sebagai titik pertama dari program Penanaman Sepuluh Juta Pohon bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 


PGI merencanakan kegiatan selanjutnya di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada pertengahan Oktober 2022. 


Dalam rangka kolaborasi dengan Kemenko PMK ini, PGI turut mengadakan lomba penulisan dengan tema Revolusi Mental yang nantinya akan dibukukan dan menjadi bahan bacaan umat gereja di seluruh Indonesia. 


(Raja Paluta/Markus)

HUT 51 Tahun PGLII Serukan Pemerintah Tindak Tegas Kelompok Anti Pancasila dan Keberagaman

Agustus 31, 2022






Batam, BhinnekaNews71.Com -- Perayaan Ke 51 tahun Persekutuan Gereja Gereja dan Lembaga lembaga Injili Indonesia (PGLII) di gelar di salah satu hotel di kawasan kota Batam Kepri Selasa 30/8/22


Acara yang dihadiri dari berbagai utusan sinode dan lembaga anggota PGLII dari seluruh Indonesia dibuka dengan ibadah yang disampaikan oleh Ketua Umum PGLII Pdt. Dr Ronny Mandang M.Th.


Di mana dalam kotbahnya Pdt Ronny mendasarinya dari firman Tuhan dari Matius 28 ayat 19 hingga 20 menekankan pentingnya setiap warga atau anggota PGLII membawa Injil dan berani memberitakan Injil bagi Indonesia. dalam segala situasi dan rintangan rintangan apapun Injil harus tetap diberitakan.


Perayaan HUT Ke 51 tahun ini terbilang sukses, dihadiri sekitar 500 jemaat semua tak terlepas dari kerja keras ketua panitia Pdt Ferry Pandiangan yang didukung penuh ketua PGLII Kepri Pdt Jimmy Loho serta jajarannya.


Dalam sambutannya Ferry Pandiangan mengucapkan terimakasi atas kepercayaan dari Pengurus PGLII Pusat di mana Batam sebagai tuan rumah dan itu menjadi suatu kehormatan bagi PGLII Kepri


"PGLLI Kepri bisa menyelenggarakan acara skala nasional yang mendatangkan peserta dari berbagai daerah, ini semata hanya anugerah kalau PGLII bisa rayakan HUTnya ke 51 tahun" , tandasnya bangga sembari menambahkan kalau waktu yang diberikan untuk menyiapkan acara ini hanya singkat tetapi bisa berjalan dengan baik.


Sedangkan Pdt Jimmy Loho MA selaku ketua PGLII Kepri di depan tamu undangan dan walikota Batam serta utusan dari pemerintah baik kejaksaan kepolisian anggota DPD RI serta utusan utusan aras nasional bahwa PGLII di Kepri ada di tujuh Kabupaten dan kota.


Kehadiran PGLII di Kepri dipastikan siap bekerjasama dan mendoakan pemerintah.


"Sebagai gereja kami taat membayar pajak yang di dalamnya pajak tersebut akan mensejahterakan masyarakat", tukas Jimmy sembari menambahkan bahwa pajak kendaraan di Batam adalah salah satu masukan besar di PEMDA.


Bagi Jimmy tugas gereja itu berdoa dan berusaha menyejahterakan kota di mana tinggal


Menarik dalam perayaan HUT ke 51 tahun, PGLII menyerukan beberapa hal terkait dengan kondisi bangsa dan negara yang disampaikan langsung ketua Umum Pdt Dr Ronny Mandang.


Dalam seruan tersebut Antaranya mendukung dan mengapresiasi kerja pemerintah Presiden Joko Widodo dan kabinetnya yang berhasil membangun infrastruktur kemudian kecekatan pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid 19 yang bisa dikatakan negara yang paling cepat mampu mengatasi pandemi.


Kemudian perihal kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian


Namun disisi lain juga ada beberapa keprihatinan yang masih perlu ditindaklanjuti pemerintah seperti adanya paham radikal yang ingin mengganti ideologi negara dengan dasar agama tertentu dan ini harus segera diatasi karena pahamnya yang anti Pancasila dan keberagaman.


Selanjutnya tentang sampah plastik ini juga menjadi perhatian serius mengingat dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik yang sulit di daur ular akibatnya merusak ekosistem.


Untuk itu dalam HUT ke 51 mengajak dan sekaligus melarang penggunaan bahan bahan dari plastik baik di rumah rumah tangga jemaat kegiatan greja dan kegiatan lainya dengan mengganti bahan yang ramah lingkungan


"Mulai hari ini saya mengajak untuk tidak memakai plastik dalam setiap kegiatan", ajak Pdt Ronny serius.


Adapun puncak acara perayaan HUT Ke 51 tahub pihak Pengurus Pusat PGLII mengajak jemaat untuk mengatasi pemanasan global dengan menanam pohon baobap yakni sebuah pohon dari Afrika yang bisa mencapai usia ribuan tahun dan yang paling penting pohon tersebut menghasilkan tiga manfaat atau three life antaranya bisa menyimpan air, penghijauan serta buahnya yang banyak manfaatnya.


Bukti ajakan menanam pohon Baobap Pdt Ronny Mandang dibantu panitia membagikan secara simbolik biji pohon baobap kepada jemaat termasuk walikota Batam dan juga anggota DPDRI dari Kepri Richard Pasaribu.


Baru ditutup dengan pemotongan tumpeng tanda ucapan syukur.(*/Red) 

Bupati Suhatri Bur Hadiri Pengukuhan Pengurus PNSB

November 30, 2021

 



BATAM, BHINNEKANEWS71.Com,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM bersama Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, S.Sos. M.Si, menghadiri Acara Pengukuhan Perkumpulan Nagari Sikabu Batam (PNSB) Periode 2021-2024, Bertempat di Swis-Belhotel Harbour Bay Kota Batam, pada Senin (29/11) malam.


Kedatangan Bupati dan Wakil Walikota Batam disambut meriah oleh masyarakat Kota Batam yang berasal dari Nagari Sikabu Lubuk Alung itu. Penampilan tari gelombang dengan suguhan siriah dalam carano, menjadikan suasana rantau seperti terasa di kampung sendiri.


Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur sangat mengapresiasi kehadiran Perkumpulan Nagari Sikabu di rantau. Sebagai wadah silaturahim dan untuk kemajuan masyarakat Padang Pariaman, khususnya anak nagari Sikabu Lubuk Alung yang ada di perantauan.


"Kita berharap kebersamaan ini terus berjalan dan bisa berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan di kota Batam dan mewujudkan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya". ungkap Suhatri Bur.



Terakhir, Bupati Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih bersama jajaran pengurus. Semoga organisasi PNSB tetap solid dan memberikan manfaat bagi perkembangan serta kemajuan kampung halaman. 


Senada dengan itu, Wawako Batam Amsakar Achmad juga sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Padang Pariaman di kota Batam, Dan tentunya memotivasi masyarakat asal Sikabu yang berdomisili di Batam, dalam mendukung Program-program Pemerintah Kota Batam.


Sementara itu, Ketua PNSB Rizky mengatakan. Bahwa organisasi yang dipimpinnya bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiah dan mempererat tali silaturahmi antara ranah dan rantau. Dia mengharapkan dukungan dari Bupati Padang Pariaman dan pemerintah Kota Batam agar organisasi yang dipimpinnya bisa memberikan manfaat bagi kedua Daerah dan Perkumpulan Nagari Sikabu Batam semakin sukses ke depannya.


Terlihat hadir dalam acara itu, pengurus Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB), pengurus Persatuan Keluarga Daerah Padang Pariaman (PKDP) Kota Batam dan Pengurus Ikatan Keluarga Lubuk Alung Sekitarnya (IKLAS) serta beberapa pengurus paguyuban Padang Pariaman lainnya.


Diketahui, Perkumpulan Nagari Sikabu Batam resmi berdiri 22 Oktober 2021 di Kota Batam, dengan akta pendirian melalui notaris Septa Suhendra, SH. MKn. dan berdasarkan SK Menkumham nomor AHU - 0012935. AH.01.07 Tahun 2021, tanggal 8 November 2021. (Prokopim/Rio)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *