Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan

KJRI Hamburg Menerima Kunjungan Siswa Sekolah Tumbuh dan Sekolah Wichern Hamburg

September 02, 2024



Hamburg – KJRI Hamburg menerima kunjungan siswa Sekolah Tumbuh dari Yogyakarta bersama dengan Sekolah Wichern Hamburg pada Jumat (30/08) pagi.


Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Wironegoro, selaku pimpinan rombongan Sekolah Tumbuh, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa di luar Indonesia tentang kekayaan budaya Indonesia melalui alat musik gamelan serta harapan untuk dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Jerman.


Konjen RI Hamburg dalam sambutan menyampaikan bahwa diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi siswa dari kedua sekolah untuk dapat mempelajari dan menghargai budaya dari masing-masing negara dan dapat mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jerman.


Dalam kunjungan tersebut siswa-siswa Sekolah Tumbuh menampilkan lagu "GundulGundul Pacul" dengan menggunakan gamelan yang dimiliki oleh KJRI Hamburg serta menampilkan penampilan musikal dalam bahasa inggris yang berjudul "Cah Dolanan“ yang bertemakan berbagai permainan tradisional anak-anak Indonesia. Penampilan tersebut disambut dengan antusias oleh siswa-siswi dari sekolah Wichern Hamburg yang tampak sangat terhibur.


Kegiatan diakhiri dengan siswa-siswi Sekolah Tumbuh memperkenalkan dan mengajarkan tata cara bermain Gamelan kepada siswa-siswi Wichern. Pada kegiatan tersebut tampak interaksi yang hangat antara kedua pelajar yang berbeda negara. 


Mereka tampak antusias untuk saling bertukar cerita mengenai Gamelan dan kegiatan belajar mereka di sekolah masing-masing serta bertukar cenderamata. Salah satu siswa sekolah Wichern menyampaikan ketertarikannya untuk liburan ke Indonesia setelah kunjungan tersebut. Sebuah momen indah untuk mempererat persahabatan dan berbagi budaya antara Indonesia dan Jerman.


Kunjungan Sekolah Tumbuh ke KJRI Hamburg merupakan salah satu rangkaian kegiatan program kunjungan sosial budaya Sekolah Tumbuh ke Eropa (Belanda dan Jerman) yang difasilitasi oleh Stichting Hibiscus di Belanda dan dipimpin oleh Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro. 


KJRI Hamburg

Dibuka Duta Besar, PPI Berlin-Brandenburg Gelar Event Artchipelago, "Merayakan Indonesia di Bawah Langit Eropa"

Januari 12, 2024


Jerman, -- Mengawali tahun 2024, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin-Brandenburg menggelar pagelaran seni dan budaya bertajuk "Artchipelago" di Joseph-Joachim Konzertsaal, Berlin. Acara yang diadakan pada tanggal 3 Januari itu dihadiri oleh hampir dari 400 diaspora Indonesia di Jerman dan penduduk setempat.


Acara dibuka dengan sambutan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman, Bapak Arif Havas Oegroseno. Dalam pidatonya, beliau menyoroti peran penting pelajar diaspora Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045. Sambutan ini diikuti oleh penampilan empat tarian tradisional Indonesia yaitu: Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, Tari Topeng dari Betawi, dan Tari Burung Enggang dari Kalimantan Timur.


Di atas panggung kemudian melantun keindahan melodi alat musik tradisional Indonesia asal Kalimantan Timur, sampek, yang dimainkan oleh Pingkan Podung. Bagi banyak mahasiswa Indonesia, momen ini menjadi pengalaman pertama mereka mendengar alunan musik dari alat musik tradisional Kalimantan Timur tersebut. Tidak mau kalah, pertunjukan musik tradisional dilanjutkan oleh kelompok “Angklung Berlin”. Acara berlanjut dengan penampilan musik kontemporer dari band yang beranggotakan mahasiswa Indonesia, membawakan lagu-lagu lintas generasi dari musisi ternama Indonesia seperti Iwan Fals, Chrisye, dan Hivi. Suasana makin meriah dengan partisipasi aktif penonton yang turut menyanyikan lagu-lagu tersebut. Tidak hanya menampilkan seni di atas panggung, Artchipelago juga menghadirkan kelezatan kuliner Indonesia. Di bazar makanan, pengunjung dapat menikmati hidangan khas Indonesia seperti pempek, nasi kuning, dan nasi padang. Sebuah pameran hasil lomba fotografi dan gambar bertema keindahan Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan visual dari negeri archipelago.


Artchipelago tidak hanya menjadi pagelaran seni, namun juga menjadi momen bersatunya keberagaman. Acara ini didukung dan dihadiri oleh Bapak Arif Havas Oegroseno selaku Duta Besar RI untuk Jerman, Bapak Fajar Wirawan selaku Wakil Duta Besar RI untuk Jerman, Prof. Dr. Ardi Marwan selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Phoe Saefulloh selaku Atase Imigrasi, dan Bapak Devdy Risa selaku Koorfungsi Penerangan Sosial Budaya. 


Acara diakhiri dengan penampilan dari bintang tamu asal Indonesia, yakni seorang stand-up comedian jebolan kompetisi nasional Wira Nagara, dan penyanyi Fiersa Besari, menandai momen puncak yang emosional dengan senandung yang bertemakan kerinduan akan kampung halaman. Dalam penutupannya, Fiersa Besari menyampaikan refleksi tentang hidup sebagai mahasiswa diaspora yang terkadang merasa tidak memiliki rumah di negara asing. Maka dari itu, Artchipelago juga dimaksudkan untuk menghadirkan rumah bagi diaspora Indonesia di Jerman, lengkap dengan kehangatan yang hadir di dalamnya.


Sumber informasi : Etna Meilleiga, PPI Berlin-Brandenburg

(*/Red) 

Pemuda Warkop Kp Kuya Memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan Tema : MUDA BERKARYA

Oktober 28, 2023


Tangerang, -- Bertempat di LAPANGAN WARKOP Kampung Kuya Desa Pangkat Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang-Banten.


Pemuda Pemudi WARKOP peringati hari sumpah Pemuda ke - 95 Tahun. Sabtu (28/10/23). 


Hari sumpah pemuda di peringati setiap tahun pada tanggal 28 Oktober, begitu pula kali ini pemuda pemudi Warkop kampung kuya peringati hari sumpah pemuda yang pertama kalinya dengan semangat dan kekompakan. 


Acara di hadiri tamu undangan dari pemerintahan Kecamatan Jayanti, Pemerintahan Desa Pangkat, unsur Ormas dan OKP, turut hadir pula POKJA GABUNG JAYANTI Se- Kecamatan, serta warga sekitar Jayanti, dalam acara tersebut di isi dengan baksos, pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar,bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Jayanti, serta pentas seni tari dan seni musik warga kampung Kuya. 


Ketua kader PKK Desa Pangkat yaitu Anis  Perwakilan pemerintah Desa Pangkat dalam sambutannya berpesan kepada pemuda pemudi warkop kampung kuya, agar  selalu menjaga kesehatan jauhi narkoba dan perjudian karena akan merugikan diri sendiri sebagai generasi penerus bangsa,"ujarnya.


Ahmad Kusaeri, Ketua GP ANSHOR Kec.Jayanti sekaligus mewakili KNPI kecamatan Jayanti, mengatakan dalam sambutannya, 

"Sangat luar biasa antusiasme pemuda pemudi warkop kampung kuya beserta warga dapat melaksanakan acara yang cukup meriah ini, dalam memperingati hari sumpah pemuda ke -95 Tahun, suatu tamparan keras bagi kami pemuda Pemudi warkop kampung Kuya bisa mengadakan acara ini".


"Sejatinya Pemuda Pemudi adalah generasi penerus perjuangan bangsa,karena pemuda pemudi hari ini pemimpin hari esok  yang akan datang.Maka perlu di siapkan segala skill dan mentalnya,karena lahirnya sumpah pemuda itu sebagai salah satu gambaran rasa kebersamaan dalam membangun kekompakan tanpa membedakan suku,agama,ras dan golongan.Karena negara kita adalah negara kepulauan,yang tentunya akan berbeda dalam bahasa dan budayanya.Namun dengan semangat *Sumpah Pemuda* kita satukan Visi Misi untuk membangun dan memajukan Negeri"

/

Acara di sponsori dari beberapa kalangan dan perusahaan PT Mayora.(Taswan) 

Tingkatkan Kreatif Ekonomi, Disdikbud dan IPSI Kabupaten Serang Gelar Pentas Seni Silat di Bendungan Lama Pamarayan

September 10, 2023


SERANG – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Serang bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Serang menyelenggarakan Pentas Seni Silat di Balai Cagar Budaya Bendungan Lama Pamarayan, Sabtu (9/9).


Acara ini bertujuan untuk memajukan seni budaya Pencak Silat di Kabupaten Serang serta melestarikan seni tradisional daerah.


Beberapa Paguron Pencak Silat dari berbagai lokasi di Kabupaten Serang berpartisipasi dalam acara ini, termasuk Paguron Sinar Putra Kencana (Pamarayan), Paguron Kembang Pusaka (Pamarayan), Paguron Sinar Cirahab (Padarincang), Paguron Bantu Asih (Baros), Paguron Lingkung Seni Putra Medal Suci (Tunjung Teja), Paguron Karang Tumaritis (Baros), Paguron Sancang Lodaya (Keragilan), dan Paguron Silambawiqri Putra Bandung.



Kepala Bidang Budaya, Dedi Mawardi, menjelaskan bahwa Seni Pencak Silat menjadi salah satu ikon budaya Kabupaten Serang dan telah diakui secara nasional.


“Kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bentuk apresiasi dari pemerintah Kabupaten Serang terhadap para praktisi seni Pencak Silat yang telah lama berlatih,” harapnya.


Camat Pamarayan, Bagja Saputra, juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara Seni Budaya Pencak Silat ini. Ia menyatakan kesiapan pemerintah kecamatan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Serang dalam bidang seni budaya, termasuk Seni Budaya Pencak Silat.


Sekretaris IPSI Kabupaten Serang, Medi Subandi, menekankan bahwa acara ini merupakan dukungan bagi masyarakat yang aktif dalam seni budaya Pencak Silat untuk melestarikan kebudayaan ini di lingkungannya.


Ia juga menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung dan memfasilitasi masyarakat yang berperan dalam seni budaya Pencak Silat.


Medi Subandi juga mencatat bahwa Seni Budaya Pencak Silat memiliki hubungan erat dengan para santri dan jawara, sehingga perlu dijaga dan dikembangkan sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.


“Acara ini menjadi momen penting untuk mempromosikan dan melestarikan seni Pencak Silat sebagai bagian integral dari warisan budaya Kabupaten Serang,” ungkapnya. (*/Red) 

Budayawan Erros Djarot: Saya Kira Orang Pers Sudah Tidak Punya Nyali

Agustus 13, 2023



Jakarta, BHINNEKANEWS71.COM -- Budayawan, politikus, dan pejuang pers Erros Djarot tampil di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat malam (11/8/2023). 


Dengan mengenakan baju batik, dan masih berkumis seperti dulu, ia dipandu panitia masuk ke ruang transit VIP Hall Dewan Pers. 


Di ruang transit sudah duduk sejumlah tamu VIP, antara lain Mayjen TNI (Purn) Djoko Warsito (Dewan Pembina SMSI), Ervik Ari Susanto (penasehat SMSI),  Al Muktabar (Pj Gubernur Banten) ditemani Mohammad Nasir (Sekretaris Jenderal SMSI). Kehadiran  Erros langsung disambut bagaikan bertemu kawan lama, tampak akrab. 


Malam itu Erros hadir di Hall Dewan Pers atas undangan Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menerima penghargaan sebagai tokoh Pejuang Kemerdekaan Pers. Penghargaan itu diberikan pada Malam Anugerah SMSI 2023.


Selain kepada Erros Djarot, penilaian yang sama pada level ketokohan, SMSI juga memberikan penghargĂ an kepada almarhum Prof Azyumardi Azra  (Ketua Dewan Pers)— diwakili putrinya, Emily Sakina Azra—sebagai Pelopor Pers Merdeka.


“Erros Djarot dan Prof Azyumardi Azra  itu pelopor Pers Merdeka” Kata Wakil Ketua Umum SMSI Pusat, Yono Hartono yang juga mendapingi Erros Djarot saat berpidato setelah menerima penghargaan. 


Pemberian anugerah kepada Erros didasari penilaian bahwa Erros Djarot telah mengawal kemerdekaan pers sejak zaman Orde Baru dengan Tabloid Detiknya yang dibredel dan dilarang terbit semasa Orde Baru saat Jenderal Soeharto berkuasa. Erros dinilai mendorong demokrasi di Indonesia.


Bagi Erros, putra kelahiran Lebak, Banten 22 Juli 1950, penghargaan untuk dirinya bukan lah yang pertama. Sebelumnya, sebagai budayawan, penulis lagu, dan penulis skenario ini, penghargaan yang diterimanya sudah seabrek. 


Tahun 1976, 1978, dan 1981, ia sudah menerima penghargaan menjadi penata musik terbaik dan memenangkan penghargaan lewat lagu yang dinominasikan: Kawin Lari, Badai Pasti Berlalu, Usia 18. 


Ketika mendapat penghargaan pejuang kemerdekaan pers dari SMSI, Erros mengaku merasa terhormat, karena setiap melakukan apapun ia bersungguh-sungguh. 


“Saya setiap melakukan apa pun dengan I do all with love.  Lakukan segala sesuatu dengan cinta, cinta pada negeri, cinta pada masa depan anak cucu. Jangan pernah takut, takutlah pada keterbelakangan cara berpikir,” kata Erros.


Semula dia mengaku sedang tidak percaya masih ada orang pers yang berani saat ini.  Dia mengira pers sudah mati, tidak berdaya, tidak punya nyali. 


Erros kaget dan merasa lega karena ternyata masih ada orang pers yang berpidato galak, seperti  pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum SMSI Firdaus. 


“Saya jadi lega. Saya merasa senang,” tutur Erros Djarot di depan para tamu undangan dan pengurus SMSI Pusat dan Provinsi, saat 

 memberi sambutan setelah menerima penghargaan. 


“Saya terhibur ada orang marah-marah. Nah, sudah saatnya teman-teman yang berada di SMSI percaya diri. Kalian di  SMSI sebetulnya kalianlah yang genuine pilar demokrasi masa depan. Aspirasi rakyat bisa kalian sampaikan secara luas,” kata Erros. 


Erros berharap anggota SMSI bangga sebagai orang pers walaupun secara materi pas-pasan. “Tapi jika kalian secara mentalitas, integritas, dedikasi, rasanya kita enggak usah kecil hati, enggak usah merengek-rengek ke Kemenkominfo,”  tutur Erros lagi.


Erros menanggapi pidato Firdaus yang ia katakan “galak”. Ketua Umum SMSI berani bicara galak pada pihak yang dinilai tidak beres dalam menjalankan tugas secara adil.


Firdaus melawan draf hak penerbit (publisher right) yang diajukan untuk ditandatangani presiden RI. “Dalam draf itu ada rencana jahat untuk melakukan pembredelan media yang baru tumbuh secara sistematis lewat peraturan presiden. Media yang belum terverifikasi Dewan Pers tidak boleh mendapat iklan. Ini ulah budak konglomerasi, ingin menghegemoni bisnis media, dengan cara tidak sehat, tapi minta dilegitimasi presiden,” kata Firdaus dalam pidato pembukaannya.


Pada waktu yang sama SMSI  juga memberi penghargaan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) asal daerah pemilihan Jambi Dr Ir HAR Sutan Adil Hendra, MM dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar sebagai Sahabat Pers. 


Pada puncak acara, Firdaus memberi penghargaan pin emas Direktur  Kemitraan Berita Google untuk kawasan Asia Pasifik Kate Beddoe karena dinilai telah mengawal kemerdekaan pers, mendorong demokrasi, dan menyemai keberagaman dengan mendukung pertumbuhan ekosistem berita digital di Indonesia. (*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *