Tampilkan postingan dengan label Cianjur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cianjur. Tampilkan semua postingan

Hujan Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Jalur Puncak, Timpa 2 Kendaraan

Januari 26, 2024

 

Cianjur, -- Hujan deras mengguyur jalur Puncak disertai angin kencang mengakibatkan pohon besar tumbang ke tengah jalan dan menimpa dua kendaraan yaitu satu mobil dan sepeda motor dan sebabkan korban luka ringan, pukul 19.55 WIB, Jum'at (26/1/24).


Informasi yang dihimpun xposberita.com di lokasi, Disaat pengendara mobil melaju dari arah puncak menuju Cianjur, secara tiba-tiba pohon besar dan tua tumbang diterjang hujan dan angin  kencang sehingga menimpa mobil dan motor. 

Akibat peristiwa itu, satu diantara pengendara mengalami luka ringan. 

Sementara Akses jalan dari kedua arah terpantau lumpuh total dan beberapa kendaraan terpaksa menunggu. 

Tim dari pemadam kebakaran BPBD, dan PMI tiba di lokasi dengan membawa beberapa alat dan sebuah gergaji mesin untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. 

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Adhi Prasidya, dikonfirmasi mengatakan untuk sementara akses jalur Puncak-Cianjur lumpuh sementara. 


"Iya jalur sementara lumpuh dan beberapa kendaraan yang antre baik mobil dan motor harus sabar, kami upayakan secepatnya agar jalur Puncak -Cianjur bisa kembali normal," ujarnya. 


(Rudi Darmarudin)

Forum Wartawan KP3B Prov Banten Gelar Raker Perdana dan Santuni Anak Yatim

November 22, 2023


CIANJUR -- Wartawan dan Wartawati yang tergabung dalam Forum Wartawan KP3B Provinsi Banten, menggelar rapat kerja (Raker) perdana, di Villa Puncak Resort, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rabu 22 November 2023.


Hadir dalam kegiatan itu, Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Provinsi Banten, yang diwakili oleh Pranata Humas Ahli Muda, Kusma Supriatna. 

Dalam rapat kerja perdana, pembahasan pembentukan pengurus, yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara, (KSB) serta program yang akan dilakukan jangka pendek, menengah dan panjang yaitu perlengkapan legalitas dan mengajukan forum wartawan ke dewan pers. 



Adapun kepengurusan yang baru terbentuk, didapuk menjadi Ketua adalah M. Toha, Ely Jaro sebagai Sekretaris, dan Lela Hulaelah dipercaya sebagai Bendahara, Forum Wartawan KP3B. 


Sementara bidang seksi lainnya akan disesuaikan dengan anggota dalam waktu yang akan datang. 


Dalam kesempatan tersebut, FW KP3B Provinsi Banten juga menyantuni puluhan anak yatim yang berada di daerah sekitar. 


Raker sendiri akan dilangsungkan selama tiga hari dimulai dari Rabu- Jum'at. 22-25 November 2023.(Red) 

Mobil Bok Gerandong, Pemburu BBM Bersubsidi Diduga Berkeliaran di SPBU Cilaku Cianjur

November 16, 2023




Cianjur, -- Mobil penghisap BBM Bersubsidi Solar atau istilah Gerandong dengan Plat Nomor D. 8583 VU, kapasitas penampungan solar hingga beberapa ton, diduga kerap keluar masuk SPBU dan lapak kencingan penampung solar bersubsidi yang berada di wilayah kecamatan Cilaku, Jawa Barat, Kabupaten Cianjur.


Diketahui, modus yang dilakukan para pemburu BBM Bersubsidi tersebut, diduga telah bekerjasama dengan pihak SPBU kecamatan cilaku,  Pertamina 34.43214  dan SPBU 34, 43214, Karena mobil yang digunakan untuk membeli solar bersubsidi, dapat menampung hingga beberapa ton dalam sekali pengisian. Hasil dari sindikat tersebut, diduga dijual kepada para pengusaha tambang untuk alat berat.


Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mobil truk tersebut telah dimodifikasi khusus untuk membeli solar bersubsidi di SPBU yang sudah kerjasama dengan pengusaha kencingan di Jalan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Kamis (17/11/2). 


Dalam penelusuran kencingan solar subsidi juga ditemukan bukan hanya satu, tetapi lapak tersebut telah menjamur dibeberapa tempat.


"Yang beroperasional  mobil bok ada dua yang berjalan, dan yang pemain solar bersubsidi di pom 34 .43214 itu masih banyak," ungkapnya, ( DPM)


Asep Supriana Ketua PC Pewarna Cianjur support dan dukung Romo Kefas Hervin Devananda sebagai CALEG DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Bekasi - Depok

September 09, 2023




Cianjur - Menjelang pemilihan umum yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia di 2024 mendatang memang menjadi sesuatu hal yang di nanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia salah satunya pilpres.


Tahun-tahun politik yang saat ini sedang di jalani banyak dari kalangan orang untuk bisa terjun dalam dunia politik, tentunya politik yang sehat dan memanusiakan manusia, itulah harapan masyarakat Indonesia. 


Kendati demikian, menjadi tokoh yang bisa dikenal melalui politik memerlukan perjuangan serta proses yang tidak mudah terkhususnya mental dan skill para kandidat calon legislatif saat menjelang pemilihannya haruslah tangguh.


Sementara itu, salah satu calon legislatif yang biasa dikenal dengan sapaan Romo Kevas Hervin Devananda yang maju pada kancah DPRD Provinsi Jawa Barat dengan daftar pilih (dapil) Bekasi dan Depok melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan support dan dukungan penuh dari rekan-rekannya.


Dalam hal ini Asep Supriana N Pengurus PEWARNA INDONESIA PC Cianjur yang turut mendukung  apa yang dikerjakan oleh Romo Kefas untuk maju di DPRD Prov Jabar.


Asep Supriana biasa dikenal sebagai aktivis yang banyak menyuarakan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB), serta penulisan terkait KBB, terlebih lagi beliau berada di beberapa organisasi lain salah satunya di Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia. 


Asep menuturkan bahwa "Romo Kefas memiliki semangat juang yang tinggi serta tidak mudah menyerah, terlebih lagi  beliau merakyat serta bisa berbaur dengan berbagai kalangan sehingga perlu mendapatkan dukungan" ucapnya pada Sabtu(9/9/23). 


Selain itu beliau juga menambahkan bahwa "saya tidak mempersoalkan baik dari segi partai politik mana saja yang Romo Kefas naungi, asalkan selagi itu bisa membangun dan memberikan kontribusi yang nyata ketika nanti terpilih di kancah DPRD Jawa Barat, serta dapat mendedikasikan keseluruhannya untuk kepentingan masyarakat, terkhususnya kalangan masyarakat bawah yang memerlukan perwakilan suara kepada pemerintah". 


Untuk itu "Ya, saya sebagai warga negara yang baik dan berdemokrasi saya mendukung dan mensupport Romo Kefas Hervin Devananda yang saat ini maju dalam Caleg DPRD Prov Jabar dapil Bekasi - Bogor, terlebih lagi saya kenal beliau sangat dekat dan saya menganggapnya bukanlah seorang sahabat melainkan seorang bapak yang banyak memotivasi dan mendorong saya". Tutupnya saat ditemui awak media dikediamannya. Sabtu (9/9/23)

Seperti Serial Killer, Kakek Pembunuh Berantai Keluarga dan TKW di Bekasi dan Cianjur, 9 Orang Tewas Ditangannya

Januari 27, 2023





CIANJUR, - Kabar mencengangkan dari Cianjur dan Bekasi, terjadi kasus pembunuhan berantai yang menewaskan 9 orang. 


Ditetapkan 3 pelaku dalam kasus tersebut yakni Wowon Erawan alias Aki (60) bersama Solihin alias Duloh (63) dan Dede (35).


Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai berawal ketika satu keluarga di Bekasi tewas keracunan di antaranya Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan. Korban Maemunah merupakan istri dari pelaku Wowon. Ketiganya tewas diracun pestisida.


Pasca satu keluarga tewas di Bekasi, Wowon suami Maemunah justru menghilang tanpa jejak. Setelah dilakukan penelusuran, Wowon ditemukan di Cianjur. Kini, terungkap fakta mencengangkan baru bahwa pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs juga dilakukan di Cianjur.


Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural. Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya. “Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran, melansir, Jum'at (27/1/23). 


Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah. “Setelah Aki mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih,” sambungnya.


Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.


“Maka Aki melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan kasih minum racun, dan orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran. 


Wowon Erawan alias Aki (60) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berantai kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi. Diketahui, Wowon membunuh 9 korban yang kebanyakan wanita dan berasal dari keluarganya sendiri. Dalam melakukan aksi sadisnya, Wowon ditemani oleh pelaku lainnya yakni Solihin alias Duloh, seorang kakek berusia 63 tahun.


selain Wowon Erawan dan Duloh, ada pelaku lainnya bernama Dede Solehudin yang masih berusia 35 tahun.


Terungkap juga bahwa pelaku bernama Dede Solehudin bahkan hampir tewas setelah ikut menenggak kopi yang dicampur pestisida dan racun tikus bersama para korban di Bekasi yakni Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan (anak Maemunah). Ai Maemunah sendiri merupakan istri dari pelaku Wowon. Pelaku Dede nyaris tewas karena tak tahu kopi yang diminumnya mengandung racun, namun berhasil dibawa ke rumah sakit dan diselamatkan.


Namun, karena terlibat dengan aksi dua pelaku lain Wowon dan Duloh, maka Dede juga ditetapkan sebagai tersangka.


Dari data yang didapat diketahui sang tersangka Wowon merupakan predator wanita dengan menikahi 6 wanita dan 3 diantaranya dibunuh.  


Berikut daftar 9 korban pembunuhan di Bekasi dan Cianjur oleh tiga tersangka :  

1. Ai Maemunah istri dari Wowon 

2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah


•Di TKP Cianjur : 

1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon 

2. Wiwin selaku Istri dari Wowon  

3. Bayu selaku Anak Wowon dan Ai Maimunah  4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW)  

5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah


•Di TKP Garut 

1. Siti selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW)

(*/bv24) 

MKKS dan FK2S SMKS Kabupaten Tangerang, Salurkan Bantuan ke 5 Titik Terkena Gempa Di Cianjur Jawa Barat

Desember 05, 2022




Cianjur, Jawa barat - | Akibat gempa yang sangat luar biasa  di Cianjur Jawa barat  yang mengakibatkan banyaknya rumah hancur dan menelan korban jiwa, tim dari Musyawarah kerja kepala Sekolah ( MKKS ) dan Forum komunikasi kepala sekolah ( FK2S ) SMKS Kabupaten Tangerang sangat perihatin dan merasa iba terhadap para korban gempa di  Cianjur Jawa barat.Senin, (5/12/2022).


Ustadz Jamaludin yang pada saat itu turun langsung berkunjung bersama timnya dari MKKS dan FK2S yang diketuai oleh Diana Hermanto selaku ketua MKKS dan Ustadz Jamaludin  selaku ketua FK2S  dan memberikan bantuan berupa uang kepada korban gempa agar bisa digunakan sebagai mana mestinya oleh warga yang terkena gempa, lima lokasi yang disalurkan oleh tim MKKS dan FK2S yaitu Pondok Pesantren Cipulus Salafi dengan pengasuh H muhammad Romdoni di Kp Pamengpeuk RT 001/003 Desa Cijedil kecamatan Cugenang dan sekaligus saluran juga diberikan untuk masyarakat sekitar yang terdampak gempa diwakilkan kepada Herman RT 001, kedua bantuan disalurkan kewarga  Desa Pamoyanan Kecamatan Cianjur, ke tiga Pondok Pesantren Darul Huda yang beralamat di Kp Gasol kidul RT 03/04 Desa Gasol kecamatan Cugenang kab Cianjur Provinsi Jawa barat dengan pendiri pertama pondok pesantren yaitu Kh.Syahroni bin Yahya dan diteruskan pada putranya yaitu pengasuh santri pada saat ini yaitu Kh.Ade Jakaria dengan jumlah santri sekitar 250 Orang.


Diana Hermanto selaku Ketua MKKS mengatakan pada awak media

" Kami dari MKKS dan FK2S Kabupaten Tangerang ikut berduka atas gempa di Cianjur, Alhamdulillah di pak rt kp pameungpeuk ini tidak ada korban jiwa kami berpartisipasi dari MKKS dan FK2S SMKS Kabupaten Tangerang terhadap bencana alam dan tentunya meskipun yang kami bawa hanya sedikit mudah mudahan bisa membantu dan bisa bermanfaat dengan baik, bantuan kami lakukan ke beberapa daerah dicianjur  disitu ada pesantren dan warga yang terdampak langsung, kami inisiatif dari SMKS Kabupaten Tangerang melalui MKKS dan forum khusus untuk langsung diberikan kepada yang kena gempa dan terdampak dan tentunya kepada warga sekitar yang kena dampak mudah mudahan diberikan semangat dan diberikan ke ikhlasan ," Ungkapnya.


Sambung Ustadz Jamaludin, S.Ag, M.Si., selaku kepala Sekolah SMK Gema Bangsa sekaligus ketua FK2S SMKS Kabupaten Tangerang mengatakan 


" Hari ini kami dari MKKS dan FK2S dimusyawarah kerja kepala sekolah dan forum kepala sekolah SMK Swasta di Kabupaten Tangerang, kebetulan saya sebagai ketua FK2S di kabupaten Tangerang bahwa pada hari ini kita sudah mengunjungi dan menyalurkan amanah amanah dari teman teman kepala sekolah di kabupaten Tangerang


Star kita tadi malam pagi kita mulai kelokasi dan ini titik kelima yang berawal dari kp pameungpeuk disana ada pondok pesantren yang roboh dan juga rumah masyarakat jadi dua titik disana, kemudian dari situ kita kesatu titik lagi di desa Pamoyanan, titik ketiga kita ada kepondok pesantren darul Huda  di gasol yang dampaknya luar biasa didesa gasol ini  dan seluruh ampir 90% rata dengan tanah yang terdampak, ini merupakan titik kelima yaitu Titik terakhir didesa sukawangi tepatnya di Kp warung jengkol kita bisa menyalurkan walaupun hanya alakadarnya dan yang kita salurkan ataupun amanah yang teman teman yang berikan pada kami memang bukan berupa bingkisan ataupun sembako tapi kita salurkan berupa uang karena kami tahu bahwa penyaluran untuk korban gempa disini yang berupa makanan ataupun sembako ini sudah banyak sekali kita lihat dan kita salurkan berupa uang mungkin nanti disesuaikan berupa kebutuhan yang mereka perlukan dan untuk dititik ini kami percayakan kepada ustadz Japar nanti apakah mau diberikan langsung secara uang maupun diberikan dengan berupa barang ," tutup ustadz Jamaludin.(Agi) 

BKP Peduli Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana Gempa Cianjur

Desember 03, 2022



Cianjur-| Luar biasa sekali dan patut dipuji apa yang telah dilakukan Warga masyarakat Bumi Kecana Permai RW.010  tentang kepeduliannya yang sangat tinggi terhadap korban gempa bumi Cianjur.


Tak tanggung-tanggung Warga RW 10 Bumi Kencana Permai Kelurahan Kencana dibawa kepemimpinan Agus Salim DwiDasawarsa Harahap yang Biasa di Sapa Bapak Togu ini dengan didampingi Ncang Harto dan Irvan turun langsung kelokasi Bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana Gempa Bumi di Cianjur.


Menurut Togu kepada awak media mengatakan bantuan ini adalah sebagai wujud kepeduliaan kami kepada warga Cianjur yang sedang menghadapi Musibah, dan bantuan ini adalah hasil sumbangan warga RW.10 yang berhasil di kumpulkan seperti, Susu, Indomie, Gula Kopi, Alat -Alat masak dan lain lain. 


Menurut Ketua RW 10 ini Togu yang ikutserta hadir mengatakan hari ini kami warga RW.010 hadir menunjukan rasa kepedulian kita kepada saudara kita yang terkena musibah korban gempa bumi diwilayah Cianjur Jawa Barat.


Togu menambahkan bahwa kami membawa mie instant, obat obatan, pampers,alat -alat masak, dan Snack buat anak-anak yang ada disana.


"Alhamdulillah kami bisa datang ke lokasi ini tanpa ada kesulitan dan bisa membagikan kepada warga -warga yang sedang mengalami musibah, harapan kami bahwa bantuan dari warga BKP ini bisa meringankan atas musibah yang sedang terjadi di Cianjur ini dan bermanfaat. Ujar Pria yang juga aktivis lingkungan ini   (KEFAS HERVIN DEVANANDA)

Polri Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan Saat Evakuasi Korban Gempa Cianjur

November 26, 2022



CIANJUR, - Polri kembali menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat. Dua di antaranya merupakan jenazah anak dan ibu yang sedang berpelukan.


"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).


Keduanya ditemukan tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Dedi mengatakan polisi menemukan kelima jenazah ini setelah mengerahkan anjing pelacak K9. Dia menyebut proses evakuasi kelima jenazah tidak mudah dikarenakan lokasi berada dekat sungai.


"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam personel gabungan di TKP," katanya.


Kelimanya langsung dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur, untuk proses identifikasi. Selanjutnya Polri tetap akan melanjutkan pencarian korban gempa bumi dan tanah longsor di sekitar lokasi.


Berdasarkan data dari BNPB hingga Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).


Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah sudah bisa diidentifikasi. Sementara itu, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.(*/Red) 

Sejak Gempa Bumi di Cianjur, Anggota Ormas Setya Kita Pancasila Tak Henti dan Sigap Bantu Korban

November 25, 2022



Cianjur -- Ormas Setya Kita Pancasila turut andil berjibaku membantu para korban dalam berbagai hal, memberi bantuan sembako Tenda dan Genset serta pakaian dan makanan makanan yang bisa langsung dimakan juga obat obatan dan selimut, pembalut dan pamperspampers. 


Sekjen Setya Kita Pancasila Meyske Yunita yang juga turun langsung kelapangan bersama Humasnya Sandy Tumiwa saat itu langsung melakukan survey kondisi dilapangan dan bersama dengan beberapa anggota SKP lainnya di Cianjur. Jum'at (25/11/22). 


Setya Kita Pancasila menerjunkan anggotanya langsung dilapangan bergantian, dari wilayah Cianjur sendiri, Bogor dan Depok.


Meyske juga mengatakan Ini adalah kewajiban kita sesama saudara kita sebangsa dan setanah air, 


Lanjut meyske Kita juga akan menerjunkan ambulans dan tenaga medis di hari munggu mendatang tandas Meyske.(*/AS) 

Eks Deputi Basarnas Ini Minta Pemerintah Lebih Sigap Penanganan Korban Gempa Cianjur

November 25, 2022




CIANJUR TB | Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.


Gempa tersebut dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa lalu merupakan sejarah yang mencatat sebanyak 14 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi.


"Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat, "kata Daryono di Jakarta.


Menyoroti hal itu, Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin singgung peran pemerintah dalam penanganan para korban gempa bumi yang menimpa warga Cianjur dan sekitarnya masih dirasakan lambat. 


Persoalan musibah gempa bumi kata Tatang menjadi tanggungjawab bersama, namun dalam hal ini Pemerintah, BNPB, Kemensos, Kemenkes, TNI / Polri dan Basarnas harus menjadi kesatuan kordinasi terarah dengan baik, sehingga penanganan korban gempa dapat terselesaikan.


"Memang ini tanggungjawab bersama, tetapi Pemerintah, BNPB dan lembaga terkait serta TNI / Polri harus satu tujuan. Karena musibah bukan ajang pencitraan. Korban bencana ini harus segera mendapatkan penanganan ekstra yang sangat serius. "Beber Tatang di Kediamannya Jl. Salam Permai Cianjur (25/11/2022) pagi. 


Dia mengatakan sebagai pemulihan korban gempa bumi harus dibudayakan gotong royong, "kita harus kembali ke budaya yang pernah membawa harum bangsa ini. Gotong royong itulah yang menjadi kekuatan kita bersama dalam menangani semua persoalan bangsa, termasuk musibah gempa bumi. "Jelas Tatang.


Sebagai eks Deputi Basarnas yang memiliki kemampuan pencarian orang, Tatang Zaenudin menginginkan bantuan yang disalurkan harus sampai ke para korban hingga pelosok - pelosok.


"Mereka membutuhkan makanan, selimut, air bersih, tenda evakuasi yang layak, pampers bayi, pampers orangtua, baju layak pakai, pakaian dalam wanita, vitamin dan kebutuhan lainnya. "Ucap Tatang.


Kebanyakan lanjut dia, bantuan yang disalurkan tidak sampai ke warga yang membutuhkan, dan hanya singgah di posko - posko.


"Saya bukan untuk menuding posko - posko bantuan gempa, tetapi faktanya memang harus dilakukan sistem dan jaringan yang kuat mengingat penanganan para korban gempa harus di prioritaskan. "Singgungnya.


Jenderal purnawirawan bintang 2 yang juga berasal dari Cianjur Jawa Barat ini berkeyakinan akan segera kembali normal.


"Kita berdo'a semoga keadaan ini segera kembali normal meskipun masih kita rasakan disini adanya beberapa kali gempa susulan seperti yang baru saja dirasakan tadi dini hari. "Ulasnya.


Sementara Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia yang dikomandoi langsung Ketua umumnya Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan turun langsung berikan bantuan logistik kepada korban bencana gempa bumi Cianjur. 


Pendistribusian bantuan langsung ketitik - titik lokasi warga korban gempa Cianjur kata Opan atas arahan Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin selaku ketua Dewan Pembina FWJ Indonesia.


Opan menyoal bentuk kepekaan sosial bermasyarakat menjadi hal utama, "persoalan gempa bumi, Opan menyebut sebagai musibah yang tidak bisa dimajukan atau diundurnya waktu. Dengan reaksi cepat dan tanggap merupakan langkah awal dalam evakuasi korban untuk memberikan pertolongan pertama hingga dinyatakan clear evakuasi.


"Kita sedang di uji dengan adanya musibah yang menimpa saudara - saudara kita di Cianjur, karena kepekaan dsn penuh kesadaran diri kita menjadi tolak ukur SDM yang berdaya guna.


"Dengan respon baik secara bergotong royong dan penggalangan donasi secara mandiri, FWJ Indonesia berangkat dari Jakarta dengan lima kendaraan pada tanggal (23/11/2022) pukul 22.30 WIB.


Tim FWJ Indonesia yang terdiri dari Ketua Umum dan Bendum (Tri Wulansari) didampingi beberapa jajaran DPD, KSB Korwil serta didkukng oleh lembaga Gapta Law Office, serta beberapa lembaga lainnya dan para media yang berpartisipasi guna menyalurkan bantuan.


"Penyalurannya sejak kemaren kami mulai dari titik lokasi pertama di Desa Cibulakan Kecamatan Cugenan, dilanjutkan ke lokasi kedua di Kp. Dadap Jajar, Desa Benjot, Kec Cugenang.


"Lokasi ketiga, kami berada di Kp. Angkrong Desa Talaga 1, Kec Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat sejak pagi hingga menjelang sore. "Ujarnya.


"Kami melihat pemandangan banyaknya rumah warga dan bangunan seperti tempat ibadah, sekolah SD dan fasilitas umum ambruk rata dengan tanah dan banyaknya korban luka bahkan korban jiwa. "Tulis Opan.


Bahkan lebih rinci Opan menjelaskan berdasarkan keterangan warga setempat dan para pengungsi korban gempa Cianjur, masih banyak keperluan yang mereka butuhkan, semisal pakaian dalam, obat - obatan, selimut, terpal dan juga keperluan untuk bayi.


"Kita berharap kepada Pemerintah, TNI / Polri dan para relawan dapat membantu meringankan beban kesedihan sodara - sodara kita dengan berpartisipasi memberikan donasi. "Pintanya.( Ferdinal ).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *