Pewarna Indonesia Jawa Barat Sumbangkan Buku buku Bacaan Anak Kepada Yayasan Terang Anak Indonesia

Depok, - Gerakan literasi membaca adalah upaya atau inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi atau kemampuan membaca dan pemahaman bacaan pada masyarakat. Literasi membaca menjadi penting karena membantu individu untuk memahami informasi, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan meningkatkan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik.

Dalam rangka mewujudkan Budaya Literasi membaca tersebut Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat Kefas Hervin Devananda,S.Th,M.Pd.K dengan didampingi oleh Freddy Sigalingging menyambangi Yayasan Terang Anak Indonesia (Yateri) yang beralamat di Perumahan Permata Depok Regency Cluster Emerald B8/26 Depok Jawa Barat.

Adapun tujuan dari Ayah Satu orang Putra ini selain bersilahturami, juga menyerahkan Buku - buku Bacaan untuk  Anak - anak untuk disumbangkan kepada yayasan Terang anak Indonesia.

Menurut Pria yang disapa dengan Romo Kefas ini mengatakan, bahwa gerakan membaca sedari dini harus di biasakan terhadap anak - anak, karena dengan seringnya membaca buku, anak - anak dapat mengurangi dalam penggunaan gadget atau Hp untuk memainkan Game, dan seringnya kita membudayakan membaca buku maka wawasan dan pengetahuan akan berkembang karena buku adalah jendela dunia, ujar Romo kefas saat diwawancara media disalah satu rumah makan di depok (06/08)

Dan harapan saya bahwa sumbangan dari Pewarna Indonesia propinsi Jawa Barat yang tak seberapa ini, akan menjadi manfaat yang besar bagi perkembangan gerakan literasi membaca di Indonesia, dan tadi sumbangan kami ini telah di terima oleh pihak Yayasan Terang Anak Indonesia yang mewakilinya adalah Ka saulina, dan semoga banyak pihak - pihak yang mendukung gerakan ini dan juga program - program yang di lakukan oleh Yayasan Terang Anak Indonesia untuk Anak Indonesia ....Tuhan Memberkati (*/Red) 

Resmi, Mako Resimen II Kedung Halang Menjadi Mako Resimen I Pasukan Pelopor

Depok - Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo memimpin langsung upacara peresmian penataan Mako Resimen Pasukan Pelopor (Paspelopor) di Mako Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/12/2023).

Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/1718/XII/2022 Tanggal 20 Desember 2022 Tentang Penataan Markas Komando Resimen Pasukan Pelopor Korps Brigade Mobile Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Mako Resimen II Pasukan Pelopor yang semula berada di Kedung Halang - Bogor, kini berpindah tempat di Mako Korbrimob Polri, Kelapa Dua - Depok.

Satria kelana mengabdi tanpa mengharap balas jasa.

Terlatih, Tangguh, dan Responsif. Brimob Untuk Indonesia.(AJ) 

Pemkot Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak ke 6 Kali

DEPOK, BHINEKANEWS.71.COM. Pemerintah Kota Depok kembali berhasil meraih kota layak anak (KLA) tahun 2023. Hal itu disampaikan langsung Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Senin 24-07-2023, di Balai Kota Depok. 

Lebih lanjut dijelaskan, KLA merupakan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Adapun kategori yang berhasil diraih Kota Depok ialah untuk kategori Nindya.

Dengan meraih ini, Kota Depok kembali mencatatkan prestasinya untuk ke enam kali. Keberhasilan Kota Depok merah KLA dimulai dari tahun 2017, 2018, 2019 ,2022 dan 2023.

"Kita bersyukur dan berterima kasih banyak atas kerja sama dan kerja keras dari teman-teman, baik di dinas maupun stakeholder untuk mewujudkan Kota Layak Anak dan mempertahankan predikat Nindya," ucap Imam Budi Hartono.

KLA merupakan penilaian suatu kota yang mampu merencanakan, menetapkan, dan menjalankan pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak, Dengan maksud agar anak dan tumbuh berkembang dengan baik.(Radot) 

Pengelola RS Hermina Depok Jelaskan Penyebab Kebakaran

DEPOK, BHINNEKANEWS71.COM --Manajemen R.S Hermina Depok ungkap penyebab kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/7/23). 

"Ya, kebakaran berasal dari bagian dapur," ungkap Direktur RS, Lies Nugrohowati, Minggu 22-07-2023 di Aula RS Hermina ,Jl Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok.

  

Lebih lanjut Lies menjelaskan, "Saat itu memang sedang ada kegiatan memasak di dapur. Dari kegiatan memasak tersebut muncul percikan api, di rumah sakit, kegiatan memasak selalu aktif selama 24 jam. jadi percikan api bukan dari kebocoran gas," ucap Lies.

Pihak RS juga menjelaskan, bahwa sudah menjalankan sesuai dengan Prosedur untuk penanganan kebakaran. Dipastikan juga semua peralatan pemadam kebakaran berfungsi dengan baik.

Kami punya manajemen resiko kebakaran bisa saja terjadi apalagi daerah pantry. Untuk itu kami fokus terhadap penanganan Karena kami selalu dilatih apabila terjadi kebakaran," tegas Lies. 

Sementara itu, sebagai langkah penyelamatan pihak RS sudah menjalankan  berdasarkan manajemen resiko. Apabila ada kebakaran langsung mengaktifkan kode merah.

Semua tim langsung bergerak mengaktifkan kode merah, langkah berikutnya semua berpusat disitu lalu mengaktifkan alat pemadam kebakaran (hydrant), elanjutnya menelepon Damkar dan melakukan evakuasi terhadap pasien dan pengunjung.(Radot) 

RS Hermina Depok Kebakaran, Pasien Rawat Inap Terpaksa Dievakuasi

 Depok, BHINEKANEWS71.COM -- Sijago merah hanguskan bangunan Lt 5 RS Hermina Depok, Jl.Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok, Semua Pasien Rawat terpaksa di evakuasi keluar gedung, Sabtu (22/7/23). 

Petugas Damkar Kota Depok terus disibukkan terjadinya kebakaran, baru saja kemarin malam menangani kebakaran di salah satu Minimarket, malam ini giliran RS Hermina dilanda kebakaran.

Dari hasil pantauan di lapangan, api terlihat berasal dari Lt .5 gedung, kobaran api semakin membesar hingga membuat kepanikan di sekitar RS.

Pihak keamanan RS terpaksa mengevakuasi seluruh pasien rawat inap akibat kebakaran jalan raya sekitar RS terlihat macet parah.

 Petugas Damkar Kota Depok , masih terus berusaha untuk memadamkan api, puluhan mobil Damkar Kota Depok terlihat masih bersiaga di sekitar TKP.

Pihak Damkar maupun dari RS belum bersedia untuk memberikan informasi terkait penyebab kebakaran.(Radot) 

Penghuni Rumah Kos di Depok Terjebak Kebakaran

DEPOK, BHINEKANEWS71.COM -- Satu unit Minimarket di Depok ludes dilahap sijago merah, Kebakaran terjadi saat jelang tengah malam, Jumat 21-07-2023, Kemiri Muka, Kec Beji, Kota Depok.

Jelang tengah malam,warga sekitar Jembatan Fly Over UI Depok dikejutkan oleh terjadinya kebakaran di Minimarket di lingkungannya.

Kobaran api dengan cepat membesar hingga merembes ke salah satu kos- kosan.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pengendalian Operasional Pemadam Kota Depok, Welman Naipospos, Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Damkar Kota Depok mendapat laporan sekitar pkl 23.45.WIB. Dengan cepat Tim Damkar segera meluncur ke TKP, Api berhasil dipadamkan setelah 1,5 jam.

"Untuk pendingan ini, ada delapan unit mobil Damkar, dan 50 orang personil diturunkan," ucap Welman Naipospos.

Dari TKP Damkar berhasil menyelamatkan lima orang penghuni kos-kosan. Para penghuni kos terdiri dari lima orang Wanita dan dua pria. Sementara untuk kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 700 juta.(Radot) 

Polisi Datangi Sekolah Tunas Bangsa Sawangan , Ada apa..?

DEPOK, BHINEKANEWS71.COM -- Personil Bhabinkamtibmas Aipda Purwanto Polsek Sawangan kunjungi Sekolah Tunas Bangsa di Jl .Ciputat -Parung Kota Depok.

Kegiatan kali ini dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Kamis (20-07-2023). 

Dihadapan ratusan Siswa-siswi Tunas Bangsa, Purwanto menekankan tentang kesadaran tertib hukum pada masa kegiatan MPLS. 

 Sementara itu untuk materi yang disampaikan ialah pengenalan tugas Kepolisian yang berkaitan dengan kesadaran tertib hukum, kenakalan remaja, bahaya penyalahgunaan narkoba, bullying, tawuran, dan tertib lalu-lintas.

Sebagian siswa sangat senang mengikuti kegiatan tersebut, Mereka senang  atas  kehadiran Polisi di sekolahnya. Hal itu dibuktikan dengan semangat  siswa untuk bertanya tentang materi  yang disampaikan.(Radot) 

Ada 8 Masalah Besar, Relawan Kaesang Nilai Depok Kota Tanpa Arah

Depok, BHINNEKANEWS71.COM -- Relawan Kaesang Pangarep 'Sang Menang' menilai Kota Depok saat ini tidak memiliki arah yang jelas dan perlu dibenahi secara serius. Perihal ini terungkap dalam diskusi publik dan deklarasi Relawan Sang Menang Kecamatan Cinere, Sabtu Malam (15/7/2023).

Koordinator Sang Menang Wilayah Kecamatan Cinere, Ossama Ruzicka, menyebut sudah mengantongi setidaknya delapan masalah besar di Kota Depok. "Masalah ini berasal dari masukan warga dan kami akan terus mengadakan diskusi-diskusi di semua wilayah Kota Depok," ujarnya.

Delapan masalah besar yang dicatat oleh Relawan Sang Menang, yang pertama adalah tingkat pengangguran tinggi. Yang kedua, Kota Depok selalu menjadi juara kota intoleran di Indonesia. Ketiga, Kota Depok tak tertata, sampah tak terkelola, dan anggaran digunakan seenaknya.

Diskusi Relawan Sang Menang di Mal Cinere Bellevue, Sabtu malam 15 Juli 2023

Masalah keempat adalah kapasitas sekolah negeri yang tak memadai. Kelima, kurangnya fasilitas kesehatan. Keenam buruknya transportasi publik di Kota Depok. Masalah ketujuh adalah Pemerintah Kota yang sering abai pada aspirasi warga. Masalah kedelapan adalah pembangunan Kota Depok yang hanya terpusat di Margonda.

Bonita, salah satu warga yang datang ke acara diskusi mengungkapkan intoleransi di Kota Depok sudah masuk ke lembaga-lembaga pendidikan. "Ada yang mengeluhkan pada saya, anaknya di sekolah diajarkan untuk tidak menyukai anak-anak agama lain sehingga akhirnya orangtua anak itu memilih untuk memindahkan sekolahnya," ungkapnya.

Masalah sampah di Kota Depok juga menjadi keluhan warga karena TPA Cipayung yang sering kelebihan beban sehingga sampah menumpuk di seluruh Kota Depok. Kurangnya kapasitas TPA Cipayung juga membuat wilayah di sekitar dipenuhi limpahan sampah dan berbau tidak sedap setiap turun hujan.

Ossama menuturkan, soal transportsi publik, Kecamatan Cinere termasuk yang paling buruk fasilitas nya. "Hanya ada Angkot 102 dan 114, itupun sekarang sudah jarang," ujar anak muda kelahiran 1997 ini.

Karena itu, warga berharap transportasi publik bisa menjadi salah satu program Kaesang Pangarep saat terpilih menjadi Wali Kota Depok. "Masalah kemacetan di Kota Depok tidak harus dipecahkan dengan melebarkan jalan, tapi bisa dengan cara memperbaiki layanan transportasi publik," kata Ossama. (RomoKefas)

Permasalahan Sampah Mendapat Sorotan DPRD Kota Depok

DEPOK, BHINNEKANEWS71.COM -- Anggota DPRD kota Depok ,Babai Suhaemi sarankan Pemkot Depok untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah.

Pernyataan itu disampaikan usai meninjau TPA Cipayung, Kota Depok, Jumat (14-07-2023). 

"Saya heran kenapa permasalahan sampah bisa seperti ini obil pengangkut sampah harus antri berjam-jam untuk bisa masuk TPA Cipayung. Kasihan warga sini, truk pengangkut sampah jadinya antri di jalan raya, Belum lagi baunya yang menyengat ,tentunya membuat warga sekitar sangat tersiksa," ucap Babai Suhaemi.

Permasalahan sampah ini harus diselesaikan dengan serius.

Untuk menangani permasalahan tersebut Babai Suhaemi menyebutkan ada dua langkah yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok.

Pertama supaya pihak terkait (Pemkot Depok) segera membangun pabrik pengelolan sampah tetapi harus serius dijalankan jangan  main-main," ujarnya.

 Hal kedua yang mesti dilakukan supaya masyarakat diedukasi tentang sistem pemilahan sampah. Jika kedua cara ini dijalankan dengan serius  tentunya permasalahan sampah akan bisa teratasi.(Radot) 

Revitalisasi Jembatan Mampang Kota Depok akan Segera Terwujud

DEPOK, BHINNEKANEWS71.COM-- Pemkot Depok akan segera merevitalisai salah satu kali yang ada di Mampang Depok.Hal itu disampaikan Wakil Walikota Depok seusai mengikuti rapat dengan jajaran Kementerian PUPR, di Balai Kota Depok, Jawa Barat. Kamis (13/7/23). 

Melalui siaran persnya Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan bahwa revitalisasi kali Mampang dilakukan  karena Pemkot Depok baru saja mendapatkan ijin dari Kementerian PUPR melalui Balai Badan Besar Pelaksanaan  Jalan Nasional (B2PJN).

"Kabar gembira bagi Warga Depok khususnya warga sekitar Jl .Kali Mampang Pancoran Mas, karena baru saja kami selesai dengan Kementerian PUPR, dan sudah mendapat ijin untuk mengintervensi  kegiatan revitalisasi Jembatan Kali Mampang," ucap Imam Budi Hartono.

Dalam kesempatan itu juga Imam Budi Hartono meminta dukungan dan doa dari warga Depok dengan harapan supaya proyek tersebut bisa dikerjakan tahun ini. 

Revitalisasi jembatan kali Mampang bertujuan untuk mengatasi banjir dan kemacetan di lokasi ini.

Untuk revitalisasi Jembatan kali Mampang Pemkot Depok menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 8 miliar. Saat ini masih tahap perijinan setelah rampung akan masuk tahap pengadaan," kata Citra Indah Yulianti Kepala Dinas PUPR Kota Depok.(Radot)