Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan

Pelaksanaan Program Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan oleh KBK Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Unand: Pemasangan CCTV dan Router WiFi di Mushalla Al-Mahira, Aie Pacah

November 18, 2024








Oleh : Baharuddin, MT

Padang, -- Pada tanggal 10 November 2024, Universitas Andalas melalui Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik menggelar program pengabdian masyarakat berkelanjutan di Mushalla Al-Mahira, Aie Pacah, Padang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan Mushalla dengan penerapan teknologi CCTV dan pemasangan router WiFi. Ketua program, Baharuddin, M.T., bersama tim dosen dan jamaah Mushalla, berkomitmen menghadirkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan ini, sejumlah dosen KBK Telekomunikasi turut ambil bagian, di antaranya Prof. Ikhwana Elfitri, Rudy Fernandez, M.T., Hanalde Andre, M.T., Amirul Luthfi, M.T., dan Ibuk Queen, M.T. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan program ini. Ketua Mushalla Al-Mahira, Pak Jaenal, juga memberikan dukungan penuh bersama jamaah, yang terlihat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan.

Proses pemasangan CCTV dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Warga dan jamaah tidak hanya membantu dalam instalasi perangkat, tetapi juga belajar mengoperasikan teknologi tersebut. Para dosen memberikan pelatihan singkat tentang cara pemantauan CCTV untuk menjaga keamanan Mushalla dan lingkungannya. Hal ini bertujuan agar warga mampu memanfaatkan perangkat secara mandiri.

Selain pemasangan CCTV, program ini juga melibatkan instalasi router WiFi untuk mendukung kebutuhan konektivitas digital masyarakat sekitar. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak dan akses informasi bagi jamaah. Pemasangan WiFi menjadi salah satu wujud dukungan Universitas Andalas terhadap perkembangan teknologi informasi di masyarakat.

Dalam sambutannya, Baharuddin, M.T., menyampaikan bahwa program ini tidak hanya sebatas pemasangan perangkat, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup. “Kami ingin warga memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, baik dalam hal keamanan maupun pendidikan,” ujarnya.

Kerja sama yang erat antara tim akademisi Universitas Andalas dan masyarakat Mushalla Al-Mahira menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan dampak positif. Pak Jaenal, sebagai Ketua Mushalla, mengapresiasi program ini dan berharap agar teknologi yang diterapkan dapat terus dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. “Semoga dengan adanya CCTV dan WiFi ini, Mushalla kami semakin aman dan nyaman, serta bermanfaat untuk warga,” ungkapnya.

Baharuddin ST.MT
Fakultas Teknik Elektro
Universitas Andalas Sumbar. 

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Mereka membantu mempersiapkan lokasi pemasangan, menyediakan kebutuhan teknis, hingga memastikan perangkat berfungsi dengan baik. Pelibatan ini menjadi momen edukasi yang memperkuat rasa memiliki terhadap program yang diinisiasi.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan masyarakat. KBK Telekomunikasi Universitas Andalas menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dirancang secara berkelanjutan, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab kebutuhan lokal.

Dengan keberhasilan program ini, Universitas Andalas merencanakan program lanjutan berupa pelatihan intensif tentang penggunaan teknologi secara optimal. Diharapkan, masyarakat dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk menghadirkan manfaat lebih besar di masa mendatang.

Program ini bukan sekadar wujud kepedulian sosial, tetapi juga upaya membangun jembatan antara dunia akademik dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, Universitas Andalas terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif yang nyata di tengah masyarakat.(RIO)

Romo Kefas : "Upaya Pewarna Indonesia Membangun Moderasi Beragama dari Kultur Akar Budaya Nusantara"

Juli 31, 2024


Bogor, -- Istilah “Moderasi Beragama” dipopulerkan oleh Lukman Hakim Saifudin saat menjabat sebagai Menteri Agama RI (2014-2019), sehingga tidak salah jika beliau dijuluki sebagai Bapak Moderasi Beragama. Kini, moderasi beragama telah menjadi salah satu program prioritas nasional. Bahkan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, pada 25 September 2023.


Sebagai sebuah program, moderasi beragama dapat dimaknai sebagai upaya memoderasi penganut agama, agar dalam memahami dan mengamalkan ajaran agamanya tidak terjebak pada dua kutub ekstrem, baik yang terlalu ketat atau yang terlalu longgar. Kutub yang terlalu ketat hanya akan membenarkan agamanya dan tafsirnya dalam memahami agamanya dan menolak tafsir pihak lain/pilihan agama lain, disertai fanatisme berlebihan yang pada akhirnya melahirkan radikalisme dan kekerasan atas nama agama. Sedangkan kutub yang terlalu longgar cenderung mendewa-dewakan akal dan mengabaikan kesucian agama, demi toleransi yang berlebihan dan tidak pada tempatnya.


Maka, dengan ikhtiar moderasi beragama, para pemeluk agama diharapkan memiliki pemahaman dan keyakinan agama yang kian mantap terhadap agama pilihannya disertai pandangan dan sikap terbuka (inklusif), dalam arti menghormati perbedaan tafsir terhadap ajaran agamanya, dan menghargai pihak lain yang memiliki keyakinan agama berbeda. Bahkan dengan pihak-pihak yang berbeda itu, mereka aktif mencari titik temu dan menggalang kerjasama untuk membangun keutuhan bangsa, menciptakan harmoni social, dan perdamaian dunia.


Moderasi beragama merupakan ikhtiar untuk membentuk karakter moderat dalam beragama, oleh karena itu menurut Kefas Hervin Devananda,S.Th,.M.Pd.K ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, membangun Moderasi Beragama bukan saja tugas Pemerintah, tokoh agama semata akan tetapi adalah tugas dari semua komponen bangsa, dan dalam hal ini Pewarna Indonesia telah melakukan upaya - upaya dalam menjaga ke Bhinneka an dan kerukunan umat beragama melalui narasi pemberitaan dan program - program yang nyata salah satu misalnya adalah kegiatan "Napak Tilas Rasul Jawa" (28/03/2022 - 4/04/2022) yang lalu, yang juga di dukung oleh Wakil Ketua MPR RI abangda Ahmad Basarah, Ujarnya saat diwawancara awak media di bogor, selasa sore (30/07)


Itu adalah wujud kontribusi pewarna Indonesia dalam menjaga keragaman di bangsa ini dengan menggali akar budaya nusantara, ternyata kristen nusantara itu bertumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat nusantara, dimana budaya kita  mampu menyelaraskan hubungan antar umat beragama dimasa lalu,tanpa ada pergesekan dalam hubungan bermasyarakat,jelas Ayah dari satu putra ini kepada awak media.


Apa yang di lakukan oleh Pewarna Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai kalangan seperti PGI,PGPI,PGLII dan lembaga - lembaga keumatan lainnya, ini adalah kontribusi Pewarna Indonesia apalagi dengan hal itu juga PP Pewarna menjadikan kegiatan ini dengan menerbitkan Buku NTRJ, agar khalayak dan generasi muda lebih paham sejarah bangsa nya bahwa "Kristen Nusantara" itu hidup dan berkembang sampai saat ini dan tetap lestari jelasnya.


Dan saya secara pribadi juga mengapresiasi PGI yang juga melakukan langkah - langkah kongkrit dengan bekerja sama dengan Pewarna Indonesia dengan membuat Film Pendek terkait Moderasi Beragama tersebut dan harapannya bukan saja PGI tapi juga Aras - aras lain dan lembaga-lembaga keumatan yang ikut mendukung upaya - upaya Pewarna Indonesia membangun Harmoni di Indonesia tanpa melupakan Akar Budaya Nusantara, Ungkap Pria yang murah senyum Ini kepada media (*/Red) 

Rutan Kelas IIB Gelar Penyuluhan Warga Binaan, Tingkatkan Kesadaran dan Hak Kewajiban Hukum Warga Binaan

Juli 12, 2024








SERANG, – Rutan Kelas IIB Serang mengadakan penyuluhan hukum bagi warga binaan pemasyarakatan pada hari Jumat, 12 Juli 2024.


Acara ini terlaksana berkat kerjasama antara Rutan Kelas IIB Serang dan Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin) Serang. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hak-hak serta kewajiban hukum bagi para warga binaan.


Kegiatan penyuluhan hukum ini dihadiri oleh sejumlah narasumber dari Posbakumadin Serang yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang hukum. Materi yang disampaikan meliputi hak-hak dasar warga binaan, proses hukum, prosedur pengajuan banding, dan mekanisme bantuan hukum. Para narasumber juga memberikan sesi tanya jawab yang memungkinkan warga binaan untuk mengajukan pertanyaan seputar permasalahan hukum yang mereka hadapi.



Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Bapak Prayoga Yulanda, dalam sambutannya menyampaikan, “Penyuluhan hukum ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan tentang hak-hak mereka dan bagaimana cara memperoleh bantuan hukum. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para warga binaan dapat lebih mengerti tentang proses hukum dan dapat menjalani masa binaan dengan lebih baik.”




Ketua Posbakumadin Serang, Ibu yanti, menambahkan, “Kami sangat mendukung kegiatan penyuluhan hukum seperti ini. Posbakumadin berkomitmen untuk terus memberikan bantuan hukum kepada masyarakat, termasuk warga binaan pemasyarakatan. Dengan pemahaman hukum yang baik, diharapkan mereka bisa menghadapi masalah hukum dengan lebih siap dan terarah.”


Para warga binaan yang hadir dalam penyuluhan tersebut menunjukkan antusiasme dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi. Mereka menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan informasi dan pemahaman tentang hukum.


Kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan bagian dari upaya Rutan Kelas IIB Serang untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga binaan.(Per.co/DK)

Ini Kata Rohaniawan Kota Bekasi Bicara Tentang Pemilu 2024

Desember 15, 2023

Kota Bekasi, –  Pemilu damai dan bermartabat menurut ketua PGLII Kota Bekasi Pdt Aries Budianto, pemilu merupakan salah satu sarana penting dalam merawat demokrasi di Indonesia.


Karena melalui pemilu terjadi proses pergantian kepemimpinan yang konstitusional menuju Indonesia menjadi negara Adil dan Makmur sejahtera ujarnya ketika di wawancara oleh awak media, di Bekasi (14/12)


Lebih Lanjut Menurut Pria yang saat ini menggembalakan sebuah Gereja di Kota Bekasi, demokrasi menjadi metode politik yang memberikan peluang bagi setiap anggota Masyarakat untuk ikut mempengaruhi proses pengambilan kebijakan lewat sebuah kompetisi yang adil, jujur dan dengan damai tanpa kekerasan, Jelasnya



Pihaknya pun menegaskan bahwa PGLII kota Bekasi memiliki fungsi memberikan pelayanan sebagai mitra pemerintah yang turut memandu atau mengarahkan serta mengedukasi umat sebagai warga negara yang baik agar menjalankan kewajibannya sesuai amanat konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pungkasnya



Sementara itu menurut Pdt Djajang Buntoro Ketua Forbakti yang di hubungi melalui Saluran selulernya mengatakan bahwa “Pemilu Adalah Pesta Demokrasi  Bukan Petaka”.


karena itu, Djajang mengatakan  peran serta warga dalam menggunakan Hak suaranya sangat menentukan kemajuan pembangunan 5 tahun kedepan oleh karena itu saya pribadi  menghimbau untuk masyarakat agar hadir pada tanggal 14 Februari 2024 di TPS - TPS, kita akan memilih pilihan kita secara serentak sesuai hati nurani kita, pilihlah yang anda kenal dan pahami rekam jejaknya, Ia pun berharap kota Bekasi ini menjadi kota Indah,Nyaman,tenteram dan menyejukkan warganya serta selalu membangun kebersamaan dalam toleransi yang sudah terbina selama ini.


“Dalam situasi tahapan pemilu tahun 2024 ini kita harus berjalan bersama, yang harus kita pahami pesta demokrasi untuk masyarakat semua. Demokrasi yang membawa kesenangan, bahagia, dan kesejukan,” pungkas Djajang mengakhiri hubungan selulernya (Red)

Sekjen Formaksi Jessy Sarapi : "Politik Uang Ancaman Demokrasi Kita, maka Bijaklah Gunakan Hak Kita"

Desember 14, 2023

 

Kota Bekasi,  -  Tanpa terasa tinggal beberapa bulan kedepan Bangsa Indonesia akan melaksanakan Pesta Demokrasi 2024, yang agak berbeda kali ini adalah pemilihan legislatif dan pilpres di lakukan dalam waktu bersamaan, yang menjadi pertanyaan kita semua Hingga saat ini belum ada siapa pun yang dapat menjamin bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bebas dari politik uang.


Padahal politik uang merupakan pelanggaran pemilu sudah jelas yang tertuang dalam undang-undang pemilu tahun 2023, dan peraturan bawaslu.


Menurut Jessy Sarapi Sekjend Forum Masyarakat Kristem Bekasi (Formaksi) bahwa Partisipasi Masyarakat harus diedukasi agar bijak sebagai  Pemilih agar terpilih para wakil - wakil yang mampu sebagai jembatan Aspirasi masyarakat.katanya kepada media saat diwawancara oleh media di Bekasi, Rabu (13/12)


Jessy , menyarankan agar para Calon Anggota Legislatif (Caleg) tidak memainkan politik uang dalam bentuk apapun termasuk mengiming - imingi memberikan sesuatu pada pelaksanaan pemilu 2024. Jelasnya kepada media


Yang harus disadari bersama bahwa  politik uang adalah pangkal dari kerusakan yang ada di negeri kita, dan itu adalah pengkhianatan terhadap demokrasi serta penghinaan terhadap hak - hak suara rakyat ,"ujarnya.


Lebih lanjut, politik uang menjadi ancaman terhadap tatanan demokrasi di tanah air tak terkecuali di Jawa Barat khususnya Kota Bekasi, oleh karena itu harapan saya masyarakat agar lebih bijak memilih wakil - wakilnya di 2024 ini, kenalilah caleg - caleg itu dan lihat apa programnya untuk kesejahteraan masyarakat, jangan karena  ada caleg memberikan minyak goreng , paket sembako dan lain lain itu, membuat masyarakat tergiur untuk pilih caleg tersebut, yang pada akhirnya kita akan mengalami kekecewaan ke depannya,Pungkas Pria yang saat ini menggembalakan sebuah Gereja di Bekasi (Red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *