Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Kapolda Banten Ultimatum Pengusaha Bank Keliling Ilegal Menutup Usahanya, Jika Membandel Akan Diproses Hukum

April 04, 2024

 

Ilustrasi/googling


SERANG, -- Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim memberikan ultimatum kepada pengusaha pengusaha koperasi simpan pinjam (kosipa) atau bank keliling yang tidak berizin untuk segera menutup usaha nya.

Pernyataan itu disampaikan Kapolda buntut terjadinya penganiayaan terhadap warga Baros Kab Serang oleh oknum pegawai Bank Keliling di Jalan Raya Serang - Pandeglang pada Minggu (31/03) malam.


Kapolda masih memberikan kesempatan kepada para penyelenggara usaha bank keliling yang tak berizin agar segera menutup usahanya.

"Jika masih ditemukan, Kami akan menindak secara tegas dengan memproses secara hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Saya juga peringatkan kepada seluruh penyelenggara yang menggunakan usaha-usaha yang menyatakan dirinya seperti perbankan," tegas Kapolda.



Selanjutnya, Kapolda Banten juga menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pj Gubernur dan Danrem serta akan bekerja sama dengan pihak OJK dan Bank Indonesia yang ada di wilayah Banten untuk menertibkannya. 


Kapolda menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan oknum dan tidak ada unsur SARA dan lainnya. Polda Banten akan menindak tegas para pelaku penganiayaan.

.
Diakhir, Kapolda mengajak kepada seluruh Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat yang ada di Banten untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.


"Saya mengajak kepada seluruh Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat yang berada di wilayah Banten agar bersama-sama kita menjaga kondusifitas khususnya di bulan Ramadhan ini, Saya yakin masyarakat kita mampu melewati hal seperti ini dan saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Polda Banten untuk mengusut tuntas masalah ini," tutup Kapolda. (*/Red)

Harga Beras Turun Jelang Ramadhan, Pedagang Harap Petani Tidak Rugi

Maret 05, 2024



Jakarta - Menjelang Ramadan, stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, aman. Ketua Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta Nelis Soekidi mengatakan stok beras di Cipinang sebanyak 32.000 ton per Senin, 4 Maret 2024. (Sumber dari : Liputan 6)


Selain stok, Nelis mengatakan harga beras di Pasar Induk sudah turun hingga Rp 2.000 per kilogram dalam dua minggu terakhir. "Hari ini turun Rp 200," kata Nelis kepada wartawan, 

Saat ini, ia melanjutkan, harga beras medium di Pasar Induk sebesar Rp 12.300 per kilogram. Sedangkan beras premium dibanderol Rp 14.000 per kilogram.

 

"Saya harap masyarakat jangan khawatir lagi," kata Nelis.


Dia mengatakan harga beras turun karena panen raya akan berlangsung Maret ini. Meski begitu, ia berharap harga gabah basah tidak anjlok ketika panen raya tiba. "Petani jangan sampai rugi," katanya. 


Saat ini, harga gabah basah di Jawa dibanderol Rp 6.500. Heru Satriyanto alias Bebek, pedagang sekaligus petani asal Sragen, mengatakan petani untung apabila gabah Rp 6.800. "Untungnya juga tidak banyak," ujar Bebek. 


Dia mengatakan ongkos produksi menanam padi tahun ini melambung. "Pupuk mahal, bayar buruh tani mahal," kata dia. "Makanya petani harus untung."(*/Red) 

Satgas Pangan Polres Serang Terus Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Maret 05, 2024

 


SERANG,  - Ibarat pepatah, ratang tidak diundang, pulang tidak diantar. Begitulah emak-emak begitu ada operasi pasar beras murah di setiap titik yang digelar Tim Satgas Pangan Kabupaten.


Meski antrian panjang namun tidak menyurutkan niat emak-emak untuk mendapatkan beras stabilitas harga dan pasokan pangan (SPHP) yang masih lebih murah dari harga di pasaran yang hanya Rp53 ribu per 5 kg.


Seperti yang terlihat pada operasi pasar yang dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Petir dan Kantor Camat Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Selasa (5/3/2024), emak-emak rela mengantri di dua lokasi operasi pasar.


"Tidak apa-apalah hanya antri ini tidak desak-desakan yang penting harga murah terjangkau dan beras bagus," ujar Rodiyah (37 tahun) warga Kecamatan Tunjung Teja usai membeli 5 kg beras dan minyak goreng di halaman Kantor Camat Tunjung Teja.


Sementara Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengatakan, kegiatan operasi pasar Beras yang dilaksanakan Satgas Pangan Polres Serang, Bulog Sub Divre Serang dan Pemkab Serang sebagai upaya pemerintah dan Polres Serang dalam menstabilkan harga beras di pasaran masih cukup tinggi. 


"Operasi pasar ini sebagai upaya dan tanggungjawab Tim Satgas Pangan untuk menstabilkan harga beras serta kebutuhan pokok lainnya. Operasi pasar ini sudah terjadwal hingga mendekati bulan suci Ramadhan," kata Kapolres Serang kepada media


Mendekati bulan Ramadhan, kata Kapolres, operasi pasar tim Satgas tidak hanya menjual beras SPHP, tapi juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng dan gula pasir yang banyak diperlukan dalam bulan Ramadhan.


"Tim Satgas Pangan tidak menggelar operasi pasar di bulan Ramadhan. Untuk membantu masyarakat di bulan Ramdhan, insha Allah akan ada bazar sembako murah," ujarnya.


Kapolres mengatakan dalam operasi pasar yang diadakan di dua lokasi ini, Tim Satgas Pangan menyediakan 20 ton beras SPHP yang dikemas paket 5 kg, gula pasir 100 kg dan minyak goreng 100 liter. 


"Barang kebutuhan pokok tersebut habis terjual hanya dalam waktu singkat. Masyarakat yang sebagian besar ibu-ibu tertib mengantri dan operasi pasar berjalan lancar dan aman," tandasnya.(*/Red) 

Harga Beras Turun di Sejumlah Pasar, Cek Faktanya

Maret 04, 2024


JAKARTA - Harga beras di beberapa wilayah Jakarta mulai mengalami penurunan. Harga beras turun sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 per Kg jelang bulan Ramadhan. (Sumber dari okezone.com)


Stok beras untuk kebutuhan masyarakat juga tidak akan terganggu menghadapi bulan puasa ke depan. Hal ini dipastikan saat inspeksi ke Pasar Jaya yakni Toko Muara Sembako yang berlokasi di Pasar Minggu, Minggu (3/3/2024)..


Di pasar tersebut terdapat beras yang dijual dengan harga eceran Rp13.000.


Harga tersebut turun sebesar Rp2.000 dibandingkan harga eceran rata-rata nasional yang sempat naik hingga Rp15.157 seperti yang diutarakan oleh Badan Pusat Statistik saat konferensi pers pada awal bulan ini.


Kemudian penurunan harga juga terjadi di Pasar Jaya Menteng Pulo Jakarta Selatan.


Salah satu pedagang beras, Ipung menjelaskan, harga beras lokal kategori paling bawah menjadi Rp15.000.


“Turun sekitar seribu rupiah, dari harga kemarin sempat naik Rp16.000 per kilo,” kata Ipung.


Dia melanjutkan untuk beras lokal kualitas disebutkan oleh pria berusia 52 tahun tersebut masih stabil pada angka Rp950 ribu per 50 kilogram.


“Beras lokal kualitas premium paling tinggi itu masih di harga Rp19.000 per kilo ya, belum turun,” ujarnya.


Saat ini pemerintah terus menekan hega beras yang sempat melonjak tinggi pada bulan lalu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembagian bantuan sosial (bansos) berupa 10 kilogram beras, minyak, dan sebagainya.


Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) membongkar modus atau siasat pedagang di pasar yang membuat harga melonjak mahal belakangan ini.


Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyebut harga beras memang tak akan naik drastis jika stok mencukupi. Ia mengatakan pasokan beras tersebut bisa dipenuhi dari yang tersimpan di petani, gudang Perum Bulog, milik swasta, hingga cadangan beras pemerintah (CBP).


"Namun, dalam mekanisme pembentukan harga di pasar oleh pedagang biasanya juga ada efek psikologis, seperti keraguan lancarnya pasokan akibat produksi beras menurun," kata Habibullah dalam konferensi pers di Kantor BPS.(*/Red) 

Polres Cilegon adakan pasar murah siaga di halaman kantor Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon

Maret 02, 2024

 




Cilegon, -- Kegiatan operasi pasar/ pasar murah siaga pangan di Daerah hukum Polres Cilegon Polda Banten bekerjasama  dengan Dinas Disperindag kota Cilegon,Perwakilan Bulog Cabang Serang dan Perwakilan PT. Rajawali Nusindo yang di laksanakan di halaman kantor Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.02/3/24


Cilegon  - Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui kasat Reskrim polres Cilegon AKP Syamsul Bahri membenarkan bahwa Polres Cilegon Polda Banten bekerja sama dengan Disperindag kota Cilegon,Perwakilan Bulog Cabang Serang dan Perwakilan PT. Rajawali Nusindo Melaksanakan kegiatan pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2024 jam 07.00 wib s/d jam 11.00 wib di halaman kantor Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, pelaksanaan penjualan beras SPHP dan sembako dengan sistem antrian agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. 


Dalam kegiatan tersebut hadir 

Satgas Pangan ( Kasat Reskrim Polres Cilegon Polda Banten,Dis Perindag Kota Cilegon,Dinas Ketapang Kota Cilegon,Perwakilan Bulog Cabang Serang dan Perwakilan PT. Rajawali Nusindo,

bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.


Menurut AKP Syamsul" BULOG menjual harga beras SPHP dalam kemasan per 5 Kg dengan harga Rp. 54.000,- (Lima Puluh Empat Ribu Rupiah) dan sudah terjual 400 kemasan/ 2 ton


Adapun Produk lainnya yang dijual dalam kegiatan operasi pasar/ pasar murah siaga pangan yakni sebagai oleh Rajawali Nusindo berupa

1. Garam merk segitiga G uk 250 gram harga Rp.2000 terjual 60 pcs

2. Tepung beras merk rose brand uk 200 gram Rp. 3000 terjual 30 pcs

3. Tisu merk Nushi 150 sheets Rp. 10.000 3 buah terjual 9 pcs

4. Tisu merk Nushi 220 sheets Rp. 8.000 terjual 15 pcs

5. Tisu merk Nushi 500 gr Rp. 18.000 terjual 1 pcs

6. Migor merk Nutura uk 1 lt harga Rp. 15.500 terjual 130 pcs 


Dengan kegiatan tersebut diatas diharapkan harga beras dan sembako Kota Cilegon bisa turun."tutup  AKP Syamsul bahri selaku kasat Reskrim polres Cilegon Polda Banten.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *