Tampilkan postingan dengan label Jaksel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaksel. Tampilkan semua postingan

Pisah Sambut Komandan Pasmar 1, Dari Brigjen TNI (Mar) Hermanto Kepada Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq

Februari 11, 2023



Cilandak - Usai pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1), acara dilanjutkan dengan pisah sambut Komandan Pasmar 1 yang dilaksanakan di lapangan Apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (07 Februari 2023).


Acara pisah sambut Danpasmar 1 diawali dengan perpisahan Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., kepada seluruh prajurit Pasmar 1 dan dilanjutkan acara penyambutan dari seluruh prajurit Pasmar 1 kepada Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han., yang telah resmi menjabat sebagai Danpasmar 1.


Di akhir masa jabatannya sebagai Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto, mengatakan, dua tahun satu bulan tujuh belas hari saya berada di tengah-tengah petarung hebat, saya adalah salah satu orang yang beruntung karena diberikan kesempatan hadir di tengah-tengah prajurit-prajurit yang hebat. 


"Oleh karena itu teruslah memberikan yang terbaik kepada pada Korps Marinir khususnya Pasmar 1, jangan pernah ada kata lelah teruslah berbuat, sekali lagi saya mohon pamit, terimakasih prajuritku, cerita saya sudah selesai sebagai Komandan Pasmar 1", ujar Hartono, di hadapan prajurit Pasmar 1.


Sedangkan Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, mengawali jabatannya sebagai Danpasmar 1, mengatakan, saya siap berada di depan prajurit Pasmar 1.


"Berilah saya pekerjaan, berilah saya persoalan maka akan saya selesaikan, sekali lagi untuk para Perwira tidak ada anak buah yang salah, yang salah adalah saya untuk itu saya minta kepada seluruh Perwira untuk tetap berada di tengah-tengah prajuritnya, arahkan dan bantu semaksimal mungkin," ucap Umar.(Red) 

Balita Usia 2 Tahun di Jaksel Tewas Dibanting Pacar Ibunya Karna BAB Sembarangan

Desember 05, 2022



JAKSEL, - Balita berusia 2 tahun berinisial GMM tewas dianiaya pacar ibu kandungnya sendiri.


Peristiwa mengenaskan ini terjadi di sebuah kamar di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2022).


Kejadian itu berlangsung saat ibu korban, ST tengah bekerja sekira pukul 16:30 WIB.


Tubuh balita lebam sebelum dibanting kekasih ibunya berinisial Y (31) sampai akhirnya tewas.


ST bekerja lalu menitipkan anak perempuannya tersebut kepada kekasihnya.


“Saat (peristiwa) itu ibunya sedang kerja,” ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pancoran Kompol Panji Ali Candra, Senin (5/12/2022).


Balita malang itu tewas dibanting Y yang kesal lantaran korban buang air besar (BAB) berceceran karena tak pakai popok.


Y akhirnya membanting GMM ke lantai hingga menyebabkan luka di kepalanya dan meninggal dunia.


Setelah membanting GMM, Y rupanya sempat membawa korban ke rumah sakit.


Y pun sempat menelpon kekasihnya setelah membanting GMM ke lantai.


Namun polisi masih menyelidiki, kapan tepatnya Y menghubungi kekasihnya.


"Iya, dia sempat membawa balita ini ke rumah sakit. Kemudian setelahnya dinyatakan korban meninggal dunia," ujar Panji.


"Kami masih mendalami apakah pada saat di apartemen, apakah pada saat menuju ke RS," sambungnya.


Mulanya polisi mendapatkan laporan dari ibu korban setelah anaknya tewas.


Penyidik kemudian meminta keterangan dari ibu korban dan melihat hasil visum yang menyatakan adanya luka benturan di bagian kepala.


Paman korban bernama Richard mengungkap kemungkinan keponakannya tersebut sempat menjadi korban penganiayaan.


Pasalnya, banyak luka lebam ditemui di sekujur tubuh GMM.


Hal itu diketahui akhir Oktober 2022 lalu, GMM bahkan mengeluh sakit hingga membuat petugas posyandu curiga.


"Itu ketahuannya dari posyandu pas dipegang mau dicek, GMM ngeluh sakit dan petugas posyandu curiga dan pas diperiksa banyak luka itu akhir Oktober,“ kata Richard.


Ada beberapa luka lebam di tubuh bocah malang yang masih berusia 2 tahun tersebut.


Bahkan jari telunjuk korban disebut sampai copot.


"Luka-luka lebam ada pinggang, paha dan mulut juga sampai bernanah serta jari telunjuk kuku copot," ujar Richard.


"Indikasi perbuatan itu, saya curiga ke ibunya GGM," sambungnya.(bv24) 

Bos PS Store Putra Siregar Ditangkap Polisi karena Kasus Pengeroyokan

April 13, 2022

 











JAKSEL, BHINNEKANEWS71.COM -- Selebgram yang juga pengusaha pemilik gerai ponsel PS Store, Putra Siregar, ditangkap polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap seseorang berinisial N.


Kuasa hukum N, Ahmad Ali Fahmi, menjelaskan, kliennya dianiaya Putra Siregar di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.


Putra Siregar diduga melakukan penganiayaan bersama rekannya yang merupakan figur publik berinisial R.


"Klien kami dikeroyok tanpa sebab sekitar jam 02.00 pagi. Tidak tahu (pelaku) terpengaruh alkohol atau tidak," ujar Fahmi dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).


Fahmi mengatakan, akibat aksi pengeroyokan itu, kliennya mengalami luka wajah, tepatnya di bagian rahang kanan diduga akibat pukulan.


Kliennya sebelumnya telah memberikan waktu kepada Putra Siregar dan rekannya untuk meminta maaf terkait insiden pengeroyokan itu.


Namun, kata Fahmi, Putra Siregar dan R tidak juga melontarkan permintaan maaf. Kliennya lalu melaporkan Putra Siregar dan R ke Polres Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.


"Kami menunggu tapi tidak mau meminta maaf akhirnya kami lapor ke polisi, melampirkan visum dan rekaman (kamera) CCTV di lokasi," ucap Fahmi.


Setelah dilaporkan, Putra Siregar R kemudian ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (11/4/2022).


Penangkapan itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi pada Selasa ini.


"Iya (ditangkap). Kami dalam proses pemeriksaan," ujar Ridwan.


Namun, Ridwan tak menjelaskan secara terperinci mengenai kronologi penangkapan Putra Siregar.


Menurut Ridwan, Putra Siregar masih diperiksa oleh penyidik sampai hari ini.


"Dari kemarin (ditangkap), pemeriksaan berproses sampai dengan hari ini," kata Ridwan.bv24(Red) 

Bergaji 60 Juta/Bulan, Staf HRD Rampok Bank Gara-Gara Utang

April 12, 2022






JAKSEL, BHINNEKANEWS71.COM -- Aksi perampokan yang coba dilakukan oleh seorang staf HRD bank swasta berinisial BS berusia 43 tahun ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi mengungkap tersangka memiliki gaji besar yakni sebesar Rp60 juta per bulan dan mengaku terpaksa merampok untuk melunasi hutang sebesar Rp1 miliar.


"Posisinya cukup bagus sebenarnya staff HRD dan kalau dilihat dari penghasilannya atau gajinya itu juga cukup besar, kalau tidak salah Rp60 juta per bulan. Namun, karena terlilit hutang dimana di hari Jumat nanti sudah jatuh tempo hutangnya sehingga timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.


Tersangka mencoba merampok bank pembangunan daerah kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan seorang diri pada Selasa, 5 April 2022 siang.


BS mengaku, menentukan lokasi perampokan secara acak dan memilih BPD tersebut dan aksi perampokan tersebut terinspirasi film yang ditontonnya sehingga terpaksa merampok untuk membayar hutang Rp1,5 miliar.


Selanjutnya, tersangka yang telah mempersiapkan diri dengan membawa senjata air softgun dan peralatan lainnya masuk ke dalam bank dan menodongkan senjata.


Seorang sekuriti bank melawan hingga mengalami luka di bagian pipi. Mengetahui senjata yang digunakan tersangka bukan senjata api, anggota sekuriti ini melawan dan pelaku berlari keluar bank.


Peristiwa ini diketahui oleh anggota Polsek Cilandak yang sedang berpatroli dan langsung membantu sekuriti menggagalkan aksi perampokan tersebut. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman 10 tahun penjara.bv24(Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *