Tampilkan postingan dengan label Jateng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jateng. Tampilkan semua postingan

Koordinasi Antar DPD dan DPP PAS, Kembali Bantu Pulangkan Jenazah dari Jateng ke Aceh

Januari 27, 2023



Jawa Tengah - Akhyar Kamil. SH ketua umum Persaudaraan Aceh seranto kembali memerintahkan Relawan PAS dari jakarta untuk berangkat ke Jawa Tengah menjemput Jenazah almarhum Mawardi (40) Yang meninggal dunia di Rumah sakit umum daerah Margono Soekarjo Purwokerto pada tanggal 26 Januari 2023 jam 13,25 wib. 


Informasi meninggal nya Mawardi disampaikan langsung oleh Afzar adik kandung almarhum Mawardi kepada Efendinur ketua DPD Persaudaraan Aceh seranto kabupaten Aceh Utara. 


Ketua DPD PAS Aceh Utara Efendinur kepada awak media ini mengatakan, "setelah saya menerima permohonan dari pihak keluarga almarhum, saya langsung menyampaikan permohonan tersebut kepada ketua umum Akhyar Kamil.SH dan beliau menyanggupinya. Kata Efendinur. jum'at 27 Januari 2023.


Lanjutnya, "pak Akhyar Langsung memerintahkan saya dan beberapa anggota relawan PAS dari jakarta untuk menjemput langsung jenazah almarhum Mawardi yang merupakan warga Gampong Blang Teurakan kecamatan sawang kabupaten Aceh utara. Ujar Efendinur. 


Terpisah Akhyar Kamil.SH ketua umum Persaudaraan Aceh Seranto yang dihubungi awak media ini mengatakan, "iya benar, hari ini ada lagi warga Aceh yang meninggal dunia di perantauan, yang kemarin dari Jakarta ke Pidie jaya, Hari ini dari Banjar Negara Jawa Tengah ke Aceh Utara. Kata Akhyar. 


Lanjutnya, "Hari ini kami mengirimkan 4 orang relawan Persaudaraan Aceh Seranto untuk menjemput jenazah almarhum Mawardi dari Jawa Tengah untuk dipulangkan ke Aceh Utara, jelasnya. 


"Bahkan hari ini, ketua DPD PAS Aceh Utara Efendinur memimpin langsung penjemputan jenazah almarhum Mawardi, dan ikut didampingi oleh Teuku Rahmat Akbar Wasekjen DPP PAS, Den Ranto Security DPP PAS, dan ikut serta Zulkifli Aneuk Syuhada ketua DPD PAS Aceh Timur. Ujar Akhyar.


Akhyar Kamil menambahkan, "nantinya jenazah almarhum Mawardi akan didampingi langsung oleh ketua DPD PAS Aceh Utara Efendinur mulai dari Jawa Tengah sampai ke rumah duka di Aceh Utara. Sebutnya. 


"Jenazah almarhum Mawardi akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat lion air dari bandara soetta menuju bandara kualanamu Medan, tambahnya. 


"Setibanya di kualanamu Medan nantinya jenazah almarhum Mawardi akan diantarkan ke rumah duka di Aceh Utara dengan menggunakan mobil ambulan bantuan Sultan Ibrahim untuk perkumpulan persaudaraan Aceh seranto di provinsi Aceh, ujarnya. 


"Ini merupakan jenazah yang ke 243  jenazah yang dipulangkan oleh perkumpulan persaudaraan Aceh seranto dari perantauan ke provinsi Aceh atas permintaan keluarga, dan semua biaya yang ditimbulkan dari kegiatan pemulangan jenazah tersebut semua ditanggung oleh perkumpulan Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) tidak di pungut biaya sepeserpun kepada pihak keluarga (Gratis). Tutur Akhyar Kamil. (*/Red) 

Peras Orangtua Pelaku Pemerkosaan di Brebes, 7 Anggota LSM Ditangkap Polisi

Januari 20, 2023
Konferensi Pers di Halaman Polres Brebes 







Jateng - Sebanyak 7 anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ditangkap karena diduga memeras dalam kasus pemerkosaan anak berusia 15 tahun di Kabupaten Brebes.


Ketujuh pelaku ini adalah ES (36) Ketua LSM Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI), dan 6 anggota masing-masing WS (40), AS (42), BJ (35), T (43), AM (42), dan UZ (38).


Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan anggota LSM ini diduga meminta uang sebesar Rp 62 juta dari orang tua keenam pelaku dugaan pemerkosaan di Desa Sengon, Kabupaten Brebes.


"Sudah diamankan 7 orang anggota LSM yang diduga memprovokasi dan melakukan pelanggaran hukum," kata Kapolda Jateng, Jumat (20/1).


Kapolres menjelaskan jumlah uang yang diberikan orang tua pelaku pemerkosaan bervariasi.


Uang ini sebagai tanda perkara tindak pidana pemerkosaan tersebut tidak akan dilaporkan ke kepolisian.


Selain itu, uang tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga korban pemerkosaan.


Akan tetapi, pada kenyataannya uang yang diserahkan kepada keluarga korban hanya sebesar Rp 32 juta.


“Atas perbuatannya, ketujuh pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan atau Pasal 369 KUHP tentang penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan,” papar Kapolres.


Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak berinisial WD ini diselesaikan secara damai oleh LSM dan pihak desa, tanpa melibatkan kepolisian.


Dalam mediasi ini, keluarga korban diminta menandatangani surat perjanjian yang isinya tidak akan melaporkan perkara itu ke polisi.


Mediasi kasus perkosaan ini disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat.


Keenam pelaku dugaan pemerasan terhadap WD adalah AF (14), FH (16), DAP (17), AM (15), AI (19), dan AM (15), warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.


Para tersangka akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.


Peristiwa dugaan pemerkosaan terhadap WD warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes tersebut terjadi pada Desember 2022.(ANT) 

Baca Artikel sebelumnya :

Pemerkosaan Anak di Brebes: Pelaku dan Korban Didamaikan, Kapolri Turun Tangan, Berikut Faktanya https://www.bhinnekanews71.com/2023/01/pemerkosaan-anak-di-brebes-pelaku-dan.html

Pemerkosaan Anak di Brebes: Pelaku dan Korban Didamaikan, Kapolri Turun Tangan, Berikut Faktanya

Januari 20, 2023
Kabid Humas Polda Jateng






Jateng - Kasus pemerkosaan yang terjadi di Kabupaten Brebes,Jawa Tengah membuat geger dan menyulut emosi banyak pihak. Kasus pemerkosaan itu dilakukan oleh 6 pemuda terhadap seorang anak perempuan berusia 15 tahun, yang masih masuk kategori anak di bawah umur.

Bukan hanya korbannya yang masih di bawah umur yang membuat publik geram, upaya perdamaian antara pelaku pemerkosaan dan korban juga membuat banyak pihak emosi.

Perdamaian itu dikabarkan dilakukan dengan kesepakatan antara keluarga korban dan pelaku agar tidak membawa kasus ini ke kepolisian.

Seperti apa kasus pemerkosaan yang berujung perdamaian itu? Berikut ulasannya.



Korban dicekoki miras sebelum diperkosa

Menurut Kepala bagian Operasional (Kabag Ops) Satuan Resersedan Kriminal (Satreskrim) Polres Brebes Iptu Puji Haryati, pemerkosaan terhadap WD yang dilakukan oleh 6 pelaku terjadi pada Desember 2022 lalu.


Peristiwa bermula ketika korban dijemput oleh salah satu pelaku di rumahnya oleh salah satu pelaku. Korban lalu dibawa ke sebuah rumah kosong, dimana pelaku lainnya sudah menunggu disana.


Seampainya disana, korban dicekoki miras. Dan ketika sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, pelaku lalu memperkosa korban secara bergiliran.

Pelaku dan korban didamaikan oleh LSM



Iptu Puji Haryati membenarkan kalau setelah peristiwa pemerkosaan itu ada upaya perdamaian antara 6 pelaku dan korban yang difasilitasi oleh sebuah LSM serta pihak desa, dengan kesepakatan tidak melanjutkan kasus ini ke kepolisian.

Adapun LSM yang memediasi antara korban dan pelaku dalam kasus ini adalah Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI).

Ada dugaan pemerasan dalam upaya perdamaian


Dalam upaya perdamaian antara pelaku dan korban pemerkosaan oleh LSM BPPI, pihak keluarga pelaku dimintai sejumlah uang oleh pihak LSM tersebut. Adapun jumlah uang yang diminta oleh LSM BPPI cukup fantastis, yakni mencapai Rp200 juta.

Salah satu ayah pelaku, K mengatakan, anggota LSM BPPI meminta uang tersebut harus segera disediakan agar upaya perdamaian tersebut bisa dengan cepat dilakukan.

Karena jumlahnya sangat tinggi, akhirnya terjadi tawar menawar antara pihak 6 keluarga pelaku dengan LSM tersebut. Akhirnya disepakati keluarga pelaku hanya mampu memberikan uang sebesar Rp70 juta dengan cara patungan.

Diperas, keluarga pemerkosa lapor polisi

Merasa diperas oleh LSM BPPI atas upaya perdamaian antara pelaku dan korban pemerkosaan, akhirnya salah satu orang tua pelaku melaporkan LSM tersebut ke kepolisian. Pelaporan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy.

"Betul (orang tua pelaku lapor). LSM sudah ada pelaporan, saat ini Polres Brebes sedang memeriksa saksi-saksi terkait laporan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy kepada awak media.


Atas laporan itu, kepolisian pun melakukan penyelidikan atas dugaan pemerasan yang dilakukan LSM BPPI terhadap orang tua pelaku pemerkosaan di Brebes, Jawa Tengah.

Meski damai, polisi tetap selidiki kasus pemerkosaan

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menegaskan kalau kasus pemerkosaan anak di bawah umur oleh 6 pelaku tetap diproses meski sudah ada upaya perdamaian diantara korban dan pelaku.

Menurut Irjen Ahmad, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh unit Reskrim. dan PPA. Sementara itu kepolisian juga telah menangkap 6 pelaku pemerkosaan, dimana 5 diantaranya adalah anak di bawah umur.

Kapolri ikut angkat suara

Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Brebes yang sempat diupayakan berdamai mencuri perhatian banyak pihak, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy kepada awak media. Menurut dia, Polda Jeteng berkomitmen untuk menuntaskan kasus tersebut sesuai dengan instruksi Kapolri.

"Kapolri dan jajaran berkomitmen kuat untuk menegakkan hukum secara tegas, para pelaku kejahatan terhadap wanita dan anak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Perdamaian dikecam banyak pihak

Perdamaian antara pelaku dan korban pemerkosaan dikecam banyak pihak. Diantaranya adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisioner KPAI Dian Sasmina mengatakan, kasus pemerkosaan dan upaya perdamaian di Brebes menunjukkan kalau Indonesia kini tengah mengalami darurat kekerasan seksual.

Kecaman juga datang dari anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana. Ia mengatakan, kekerasan seksual merupakan tindak kejahatan yang tidak boleh dianggap sepele.

Ia juga mengomentari upaya perdamaian yang sempat dilakukan antara pelaku dan korban. Ia menyatakan, restorative justice tidak bisa dilakukan dalam kasus pemerkosaan.

“Peristiwa ini sangat menyedihkan dan mengecewakan, dimana seharusnya pelaku diberikan sanksi yang tegas dari hukum, namun malah dibiarkan bebas dengan cara memediasi perdamaian," ungkap dia.(Sua) 

Polda Jateng Bekuk 66 Pelaku Penimbunan dan Pengoplosan Puluhan Ton BBM Bersubsidi

September 05, 2022



Jateng, BhinnekaNews71.Com -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah hari ini menggelar puluhan kasus penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsdidi dari berbagai wilayah. Ada 66 orang yang tersangka yang diamankan dari 50 jumlah kasus.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari pengungkapan ini setidaknya 11 miliar rupiah lebih potensi kerugian negara diselamatkan.


"Adapun barang bukti yang diamankan yakni solar bersubsidi sebanyak 81,9 ton, pertalite sebanyak 3,2 ton, mobil 38 unit, motor 6 unit, alat komunikasi 9 unit dan tandon kapasitas 1.000 liter sebanyak 40 buah," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2022).


Adapun beberapa kasus yang menonjol yakni berada di Kudus. Polres setempat mengungkap adanya sebuah perusahaan membeli bio solar subsidi di sejumlah SPBU menggunakan beberapa mobil. Lalu solar dikumpulkan dan ditimbun untuk kemudian dijual ke industri.


Dalam kasus ini, dua tersangka diamankan salah satunya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, 12 ton solar bersubsidi juga diamankan menjadi barang bukti.


Kasus lainnya yang menarik perhatian adalah penyelewengan yang dilakukan oleh oknum ASN di Pekalongan. Oknum tersebut bolak balik mengisi penuh tangki mobilnya solar. Polisi yang mengawasi lalu mengikuti oknum tersebut dan mendapati ternyata oknum tersebut memindahkan solar ke jerigen untuk dijual lebih mahal memanfaatkan kenaikan harga.


"Rata-rata motif para pelaku melakukan penyalahgunaan dan penimbunan BBM bersubsidi untuk mendapatkan keuntungan karena disparitas harga dan lemahnya pengawasan," katanya.


Dedi menuturkan, Polri akan terus melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu terkait penyalahgunaan dan penimbunan BBM bersubsidi. Kemudian melakukan pengawalan dan monitoring terhadap pendistribusian BBM.


"Menempatkan personel Polri di pom bensin dengan tujuan agar masyarakat dapat diberikan pencerahan serta menyikapi secara positif dampak kenaikan harga BBM tersebut selain melakukan pengamanan objek," katanya.(*/Red) 

Dr. Dwi Seno : Partai Pelita merupakan cahaya dari cahaya kebenaran

Juli 30, 2022

Jateng, BhinnekaNews71.Com -- Menjelang kontestasi politik pada tahun 2024. Berbagai partai politik baru bermunculan untuk memberikan tawaran gagasan baru ke muka publik masyarakat Indonesia.


Salah satu partai politik yang kemudian muncul dan telah resmi di dirikan adalah partai PELITA yang di ketahui mendapatkan perhatian publik setelah di dirikan oleh salah satu tokoh nasional yaitu Din Syamsudin.


Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Tengah Dodiek Indrawirawan . Partai PELITA merupakan partai baru yang belum pernah mengikuti pemilu namun dengan perhatian diberikan MPP dan DPP dan semangat juang seluruh kader partai PELITA diseluruh daerah akan menjadikan Partai PELITA sebagai partai besar .


Kami meyakini dengan tekat yang kuat dan semangat kader yang sudah bergabung dengan partai PELITA maka PELITA sudah siap berlaga di Pemilu 2024, apalagi perhatian di berikan pusat makan sudah di pastikan menambah semangat semua kader di daerah ” kata Dodiek di saat kunjungan kerja di Solo raya .


Lebih lanjut Dodiek berkeyakinan partai PELITA akan menjadi partai besar yang di pimpin oleh tokoh yang tidak hanya di akui nasional juga di dunia internasional , serta Ketua DPP Beni Pramula yang merupakan mantan aktifis mahasiswa yang tidak bisa di ragukan lagi komitmen nya untuk membangun bangsa ini .


Dengan begitu kata Dodiek , Partai PELITA akan menjadi wadah bagi siapapun terutama pemuda yang terutama mempunyai cita cita besar terhadap kemajuan bangsa dengan berjihad melalui partai politik .


Sudah saatnya pemuda terjun di politik dan ikut berpartisipasi dalam dunia perpolitikan di Indonesia.


Berjuang bersama partai PELITA untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat ” pangkas Dodiek


Dodiek menyatakan akan terus berjuang dan mengkondolidasikan kekuatan di 35 kabupaten dan kota di jawa tengah , dengan memaksimalkan jaringan kepemudaan dan elemen masyarakat, dan lebih mengoptimalkan organisasi wanita sebagai motor kedepannya.


Partai PELITA akan menjadi partai pilihan utama buat masyarakat jateng dari hiruk pikuknya partai yang saat ini ada ,”tutup Dodiek.


Ditempat terpisah Dr. Dwi Seno Wijanarko, S.H., M.H.,CPCLE., CPA selaku Anggota MPP Partai Pelita menyampaikan "Partai Pelita yang merupakan embrio dari sebuah kehendak Rakyat menjunjung marwah hukum dan cahaya dari cahaya kebenaran. Tujuan kesejahteraan yang akan membawa bangsa yang bermartabat di mata dunia" Jelas Dr. Dwi Seno.(*/Red) 

Gema Perhutanan Sosial: Petani Berdiri dan Bersatu Di Belakang Presiden Jokowi

Juni 08, 2022




Jawa Tengah, BhinnekaNews71.Com -- Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial Indonesia memastikan para petani akan berdiri dan bersatu atau Ndherek Nenggo Dawuh di belakang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, di bawah kepemimpinan Jokowi, Pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan yang sangat berpihak kepada masyarakat. 


Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Gema Perhutanan Sosial Indonesia Siti Fikriyah Khuriyati dalam acara syukuran hasil bumi perhutanan sosial bersama Presiden Jokowi di Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022).


"Kami berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan perhutanan sosial yang telah diinisiasi oleh Pak Jokowi. Kami berharap warisan atau legacy Pak Presiden Jokowi akan terus berkelanjutan dan memang perlu dilanjutkan. Oleh karena itu, kami petani kehutanan sosial ndherek…nenggo dawuh berdiri dan bersatu di belakang Bapak Presiden Jokowi," kata Siti.


Bukan tanpa alasan, Siti memaparkan alasannya akan terus berkomitmen mengawal Presiden Jokowi. Mengingat, saat ini, kata Siti, para petani sangat merasa bahagia lantaran bisa menggarap lahan dan memanen dengan rasa tenang dan nyaman. 


"Ribuan petani yang wajahnya terlihat bahagia, terlihat sumringah, gembira dan ceria. Karena petani sekarang sudah bisa tidur nyenyak. Petani sekarang sudah bisa nggarap lahan dan bertani tenang bahkan sudah bisa panen, alhamdulillah hasil-hasil panen dibawa juga ke sini," ujar Siti.



Lebih dalam, Siti mengungkapkan bahwa, Jokowi menjadi Presiden yang pertama kalinya mengeluarkan kebijakan terkait perhutanan sosial yang dengan tegas membuktikan, bahwa negara tidak sekedar hadir, tapi juga mempercayakan hutan negara di tangan rakyat. 


"Kita tidak bisa menyelamatkan hutan tanpa menyelamatkan petaninya. Bapak pasti sudah paham betul, bagaimana kehidupan dan kemiskinan rakyat yang tinggal di sekitar hutan. Kami sungguh merasa “batin dan roso” Bapak Presiden yang begitu dekat dengan rakyatnya menyatu dalam kebijakan yang Bapak putuskan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat di sekitar hutan melalui program perhutanan sosial," ucap Siti.


Dampak kebijakan konkret Presiden Jokowi soal perhutanan sosial, menurut Siti, untuk Pulau Jawa hal itu sangat berdampak positif langsung ke sekitar 3,2 juta Kepala Keluarga (KK). 


Lebih dalam, Gema Perhutanan Sosial Indonesia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Jokowi terkait kebijakan penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan, terutama untuk permukiman rakyat. 


"Adanya UUCK, dimungkinkan 

penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di 4 Propinsi di Jawa, Bali, dan Lampung. Prosesnya menjadi lebih cepat dan lebih murah melalui PPTPKH 

(Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan)," tutur Siti.


Tak hanya itu, Siti menyatakan, pihaknya telah mengidentifikasi setidaknya 1.023 titik lokasi permukiman dalam kawasan atau sekitar 2 persen dari kawasan hutan negara. Menurutnya, luasnya mungkin memang tidak signifikan, namun, jumlah yang merasakan sentuhan perhatian dan tinggal di situ diperkirakan sekitar 7 juta jiwa. Dan semua itu bisa selesai di masa Pemerintahan Presiden Jokowi. 


Bahkan pada tahun 2021 lalu, dikatakan Siti, terdapat tiga lokasi reforma agraria dan telah diserahkan sertifikatnya oleh Presiden Jokowi di Malang, Nganjuk dan Batu. 


"Kami serta masyarakat ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi telah memenuhi harapan yang kami nantikan. Kami menyadari, perjuangan kami dan rakyat yang tinggal di sekitar hutan, tidak akan menghasilkan jika tidak ada dukungan pemerintah dan kebijakan yang tegas berpihak kepada rakyat. Bapak Presiden Jokowi lah yang telah meletakkan fondasi keberpihakan kepada rakyat. Meski kami sadari, masih banyak PR atau pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan," papar Siti. 


Disisi lain, Gema Perhutanan Sosial juga mengusulkan perlunya percepatan reforma agraria dan perhutanan sosial, yang benar-benar dapat segera mengeksekusi perintah Presiden. 


"Pak Presiden, kami petani hutan sosial, baru kali ini merasakan langsung adanya kehadiran negara dan sungguh sungguh merasa menjadi warga negara yang diperhatikan langsung oleh Presidennya. Matur nuwun, Pak Presiden," tutup Siti.(*/Red) 

Ngeri!! Video Tabrakan Beruntun di Jalur Lingkar Grinsing Batang, 1 Orang Kernet Truk Tewas dengan Daging Bercerai berai

Mei 26, 2022






Jateng, BhinnekaNews71.Com -- Jalan raya jalur lingkar Alas Roban Kutosari, Kecamatan Gringsing, Batang kembali memakan korban jiwa. Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan truk mengakibatkan salah seorang kernet tewas di lokasi kejadian, Kamis (26/5).


Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar  pukul 10.45 WIB. Korban tewas yang merupakan kernet salah satu truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut diketahui bernama Santo (34) warga Probolinggo, Jawa Timur.

Korban mencoba menyelamatkan diri saat laju kendaraan truk tidak terkendali. Nahas, korban justru terlindas roda kendaraan truk bagian belakang.

Berawal saat kendaraan truk trailer dengan nomor polisi N 9230 UR, yang dikemudikan Eko Radi Raswanto (34) warga Probolinggo, Jawa Timur, melakukan perjalanan dari arah barat Cilegon hendak menuju ke Surabaya.

Foto Korban Tewas kecelakaan beruntun, daging yang tercerai berai

Namun, sesampainya di lokasi jalan lingkar Alas Roban Kutosari Gringsing, Batang, kendaraan truk yang bermuatan baja ini, mengalami rem blong.


“Angin (rem) habis sejak di tikungan. Saya langsung bilang, oh rem habis, saya langsung tarik hand rem, gigi masuk tiga. Saya tidak tahu kernet loncat, saya coba kendalikan truk,” ujar Eko kepada sejumlah wartawan, Kamis (26/05). dikutip dari SigiJateng.com.


Ia pun lantas berusaha mengendalikan laju kendaraan truknya. Tapi sayang, truk yang dikemudikan justru menabrak truk diesel yang searah dengannya. Truk yang ia kemudikan tidak bisa menghindari kendaraan truk box dengan No Pol B-9940-BXS yang ada di depannya.



Kendaraan truk bermuatan beras ini pun akhirnya terlempar dan pindah jalur melewati median jalan. Dalam waktu bersamaan itu pula, dari arah berlawanan yakni arah Timur ke Barat, muncul kendaraan truk lainnya dan langsung menghantam truk yang melewati median jalan tersebut.

Bahkan, tidak terhenti sampai disitu saja, kendaraan truk yang dikemudikan Eko justru terus melaju. Eko sendiri pun berupaya mengendalikan laju truknya dengan menggunakan median jalan, hingga akhirnya terhenti sekitar 100 meter dari peristiwa awal.

Di saat melaju inilah, kernet Eko yang bernama Santo (34) warga Probolinggo justru nekat meloncat keluar dari truk. Dengan maksud hendak menyelamatkan diri karena truk tidak terkendali. Sungguh nahas, tubuhnya terjatuh dan langsung terlindas roda truk saat meloncat.

Korban pun langsung tewas dengan kondisi sangat mengenaskan di lokasi kejadian. Korban tewas langsung dievakuasi ke RSI Weleri, Kendal. Sementara itu, pengemudi ke tiga truk lainnya hanya mengalami luka lecet.

Secara terpisah, Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Dhaneswari, saat dimintai konfirmasi terkait persitiwa tersebut menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini masih menangani kasus tersebut. “Iya ada kejadian itu, untuk kronologinya, masih di dalami penyidik,” terang Dhayita.

Hingga berita ini diturunkan, kasus peristiwa kecelakaan beruntun yang menyebabkan salah satu orang tewas tersebut masih dalam penyidikan Satlantas Polres Batang guna penanganan lebih lanjut.(*/Red) 

Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

Maret 12, 2022

 



JAWA TENGAH, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di 5.703 titik di 34 Provinsi Indonesia. Dalam kegiatan kali ini, Kapolri hadir secara langsung di Gedung Grand Haji Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (12/3/2022).


Dalam tinjauannya, Sigit menyambut baik, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dosis III atau Booster. Hal itu juga didukung dengan kerja keras dan sinergitas dari Forkopimda Jateng dan Klaten, yang terus mengoptimalkan akselerasi vaksinasi baik dosis I, II dan III. 


"Alhamdulillah hari ini untuk ditempat ini kurang lebih 2.500 target vaksin, dengan berbagai jenis vaksin. Rata-rata sudah masuk di tahap ketiga. Ini tentunya kabar yang menggembirakan. Dan kita terus dorong supaya Jateng, khususnya Klaten masyarakatnya betul-betul memiliki kekebalan terhadap varian Delta, Omicron ataupun yang lainnya," kata Sigit dalam peninjauannya.


Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan bahwa, akselerasi vaksinasi dosis III juga dilakukan dan dioptimalkan di seluruh Provinsi Indonesia. Sigit menjelaskan, dengan semakin diperkuat Booster, maka imunitas atau kekebalan masyarakat terhadap seluruh jenis varian Covid-19 akan lebih meningkat. 


"Bagi yang sudah vaksin dosis II melewati tiga bulan, tolong ikuti program vaksin Booster atau dosis III. Karena secara Ilmu Kedokteran atau teori dari para ahli, bahwa vaksin dosis III itu bisa meningkatkan kekebalan di atas 91 persen, dosisi II bisa memberikan kekebalan di atas 71 persen. Dengan dosis III masyarakat akan miliki kekebalan dan imunitas yang lebih baik," ujar mantan Kapolda Banten itu. 


Lebih dalam, menjelang memasuki Bulan Suci Ramadan, Sigit menekankan, kepada seluruh Forkopimda di Indonesia, untuk lebih gencar mengoptimalkan kegiatan akselerasi vaksinasi dosis I, II hingga III. 


Menurut Sigit, segala kesiapan dan antisipasi harus dipersiapkan untuk memastikan apabila terjadinya peningkatan aktivitas, masyarakat dalam keadaan sehat dan memiliki kekebalan terhadap virus corona. Dengan begitu, laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan meskipun terjadi peningkatan interaksi sosial. 


"Tentunya harus kita lakukan. Karena memang kita akan menghadapi bulan Puasa atau Ramadan, dimana interaksi dan mobilitas masyarakat menjadi tinggi. Ada tradisi mudik mau tidak mau kita harus persiapkan masyarakat kita. Sehingga saat ada aktivitas, ada kegiatan-kegiatan, semuanya dalam keadaan siap, memiliki imunitas yang baik, dan juga angka laju Covid-19 betul-betul bisa kita kendalikan," ucap Sigit.


Disisi lain, Sigit memaparkan data dari Kemenkes terkait capain vaksinasi di skala nasional. Yakni, vaksinasi dosis I mencapai 92,62 persen. Kemudian dosis II berada 72,16 persen dan dosis III di angka 6,46 persen.


Khusus di wilayah Jateng, dosis pertama sebesar 91,36 persen, dosis kedua 77,34 persen dan Booster ada di angka 7,3 persen. Sedangkan untuk di wilayah Klaten, dosis I 91,76 persen, dosis II, 86,48 persen dan dosis III 9,48 persen. 


"Angka-angka tersebut cukup bagus karena secara umum di wilayah lain kita masih mengejar untuk dosis II 70 persen. Di Klaten sudah 86 persen. Terima kasih kepada Bupati dan kapolres juga dandim karena terus meningkatkan. Tentunya angka ini akan selalu kita ikuti.  Perkembangan reproduksi efektif juga sekarang sudah menurun walaupun berada di masing angka 1,09 tapi ini jauh lebih baik dibandingkan minggu lalu," papar Sigit.


Dengan tersajinya angka-angka yang cukup baik, Sigit meminta kepada seluruh stakeholder terkait dan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari. Ia menekankan, seluruh pihak jangan abai dan lengah di tengah Pandemi Covid-19 dewasa ini. 


"Tentunya kita harapkan menjadi kabar baik bagi kita semua dan tentunya untuk menjaga dan mempertahankan ini, bagaimana kita selalu mempertahankan prokes, memakai masker walaupun sudah vaksin dosis II bahkan dosis III. Namun tentunya tetap saya imbau. Karena ini bagian dari upaya kita kendalikan agar laju pertumbuhan Covid-19, ini betul-betul bisa kita tahan semaksimal mungkin supaya tidak tinggi," tutur Sigit.


Selain meninjau, Sigit juga memberikan penawaran dan melakukan dialog kepada seluruh Forkopimda di wilayah Indonesia. Sigit mendengar dan memberikan masukan terkait kendala-kendala yang terjadi dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.(Red) 

Resmikan Sarpras Kepolisian dan Solo Smart City, Kapolri: Pelayanan Publik Mudah dan Tak Berbelit-Belit

Februari 18, 2022







JATENG, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Gedung Mako Polresta Surakarta, Gedung Satpas SIM Polres Sukoharjo, Gedung Satpas SIM Polres Wonogiri, Rusun Polresta Banyumas, Rusun Polres Demak, hingga me-launching Solo Smart City. 


Dalam kesempatan tersebut, Sigit berharap, diresmikannya sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) kepolisian dan Solo Smart City tersebut sejalan dengan semangat konsep Presisi terkait transformasi pelayanan publik. 


Sigit berharap, dengan dilakukannya hal tersebut, pelayanan terhadap masyarakat akan berjalan semakin optimal. Yang paling terpenting adalah, kata Sigit, masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit.


"Jadi, dari rangkaian, peresmian yang kita laksanakan tadi, tentunya adalah, bagaimana tujuan kita, khususnya kami di Polri untuk wujudkan transformasi pelayanan publik. Sehingga pelayanan semakin baik dirasakan oleh Masyarakat dengan  pelayanan yang tidak berbelit-belit dan dirasakan mudah. Ini tentunya hal-hal yang kita harapkan. Kedepan, bisa betul-betul dirasakan oleh masyarakat," kata Sigit dalam kegiatan tersebut di Polresta Surakarta, Jumat (18/2/2022). 


Terkait Solo Smart City, mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan bahwa, konsep tersebut merupakan perpaduan antara pihak Kepolisian dengan seluruh stakeholder di Pemerintah Kota Solo. 


Menurutnya, kedepan Polri dan Pemkot Solo akan berkolaborasi untuk memberikan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. 


"Untuk kemudian bersama-sama bisa memberikan pelayanan yang bersifat Command Center, Emergency Command Center terhadap peristiwa yang terjadi dan kemudian membutuhkan pelayanan cepat," ujar mantan Kapolda Banten itu.


Dengan sistem integrasi ini, kata Sigit, nantinya akan saling mengisi untuk segera memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan cepat. Dicontohkan apabila terjadinya aksi kriminalitas, kebakaran, dan kecelakaan. 


"Dimana masing-masing fungsi dengan satu sistem pelayanan yang ada ini kemudian terkoneksi dengan cepat. Anggota-anggota yang di lapangan melakukan langkah mulai dari mencari, mengamankan, menangkap pelaku dan secara cepat melakukan pemadaman. Ini bisa kita laksanakan dengan baik dan itu semua karena adanya kolaborasi dan integrasi yang kita laksanakan," ucap Sigit.


Sigit berharap, Solo Smart City ini kedepannya akan terus ditingkatkan untuk menjadi semakin lebih baik. Serta dilakukan evaluasi dengan melakukan perbandingan konsep smart city yang ada di dunia. 


"Kita harapkan, Solo Smart city ini bisa menjadi role model yang kemudian kita replikasi, untuk kita kembangkan di kota lain. Bukan hanya tingkat kabupaten, namun juga kita kembangkan di tingkat provinsi. Nanti kedepan kita bisa kembangkan di tingkat nasional atau tingkat lebih besar. Itu tentu menjadi harapan kita. Kita mulai dari Solo Smart City," papar Sigit.


Sigit menuturkan, konsep integrasi ini dilakukan di Solo, lantaran seluruh stakeholdernya telah siap untuk berkolaborasi serta bersinergi guna memberikan pelayanan masyarakat yang jauh lebih baik lagi.


"Yang paling penting adalah bagaimana kemudian Solo Smart City betul-betul sebagai bentuk pelayanan publik yang dirasakan masyarakat Solo. Sehingga membuat Solo semakin nyaman, aman dan ngangenin, sebagai destinasi wisata dan  destinasi-destinasi lain yang akan memanfaatkan Kota Solo yang telah memiliki konsep ini," tutup Sigit.(*/Red) 

Gelar Vaksinasi di Candi Borobudur, Kapolri: Percepatan di Tempat Wisata yang Interaksi Tinggi

Februari 18, 2022

 L








JATENG, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kali ini, Kapolri meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/2/2022).


Sigit mengatakan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini digelar di 5.107 titik di 34 provinsi dengan target sasaran vaksinasi dengan jumlah 1.114.750 dosis. Sebanyak 834.474 untuk dosis pertama dan kedua dan 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.


"Di Jawa Tengah dilaksanakan di 71 titik dengan target minimal 35 ribu dan kita harapkan bisa 38 ribu dengan prioritas kita gunakan vaksin AstraZeneca," kata Sigit.


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pemilihan Museum Borobudur sebagai tempat peninjauan vaksinasi massal di Jawa Tengah lantaran wilayah Borobudur sebagai destinasi wisata dengan interaksi yang tinggi.


"Sehingga kita harus mendorong percepatan vaksinasi dilaksanakan dengan baik," ujar Sigit.


Pelaksanaan akselerasi vaksinasi, kata Sigit, dilakukan untuk menghadapi Covid-19 varian omicron yang saat ini terus meningkat. Untuk wilayah Jawa Tengah, terjadi peningkatan angka Covid-19 varian Omicron. Dimana pada minggu lalu angkanya sekitar 2 ribu kasus harian dan pada tanggal 17 Februari masuk diangka 4 ribu kasus harian.


"Jadi ini tentunya menjadi perhatian kita semua sesuai dengan arahan Pak Presiden, kita harus melakukan akselerasi vaksinasi dan tentunya penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan," ucap Sigit.


Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, akselerasi vaksinasi penting dilakukan khususnya untuk anak-anak dan masyarakat usia lansia. Sebab angka kematian tertinggi terjadi pada usia lansia.


Ia pun memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan forkopimda melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, mulai dari vaksinasi mobile hingga door to door.


"Dalam kesempatan ini tolong dibantu disosialisasikan bagi masyarakat yang sudah dosis pertama tapi belum dosis kedua segera datang ke gerai yang ada. Dan bagi yang sudah dosis kedua dan sudah enam bulan silahkan untuk melaksanakan vaksinasi booster sehingga kita semua memiliki keyakinan untuk siap untuk menghadapi omicron," papar Sigit.


Vaksinasi, lanjut Sigit, dilakukan agar masyarakat bisa memiliki kekebalan imunitas menghadapi Omicron. Sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan perekonomian di setiap wilayah bisa bertumbuh dengan baik.(*/Red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *