Jembrana -- Tindakan pelecehan terhadap wartawan diduga kembali terjadi. Kali ini, pelecehan itu menimpa salah satu jurnalis jurnalkotatoday yang bertugas di wilayah Kabupaten Jembrana Propinsi Bali, I Made Sudiarta warga Br Palalinggah Desa Ekasari Kec Melaya Kab Jembrana, Bali.
Made Sudiarta menyampaikan, bahwa pelecehan itu dipicu hal sepele, gara-garanya dia ngecas HP pada stop kontak Fasum (fasilitas umum) di area Pura Dalem Desa Pekaraman Palalinggah, Ekasari, Selasa sore (2/11/2022) tepat nya pukul 17.00 WITA, kebetulan Pura itu dekat rumah dia.
“Sudah sering saya ngecas HP di sini, kok tumben hari itu (red. selasa,1 Nop 2022, saya dilarang oleh seorang warga yang kebetulan membenahi listrik di Pura," kata Sudiarta.
Buntut larangan yang tidak digubris oleh Made Sudiarta, warga tersebut mengadukan hal itu kepada Klian Dinas Palalinggah berinisial PS. akibat pengaduan itu, tak lama berselang Klian Dinas tersebut mendatangi Made Sudiarta, dan terjadilah adu argumen keduanya, yang kemudian berujung pelecehan terhadap profesi wartawan yang disandang dia, dengan mengumpat “wartawan bojog”, mirisnya tak hanya mengumpat saja, dalam rekaman yang dimiliki jurnalkotatoday, oknum Klian Dinas Br Palalinggah itu mengancam memukul bahkan mau menginjak injak Kartu Pers yang dimiliki Made Sudiarta.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kades Ekasari, I Gede Puja mengatakan, belum mengetahui hal itu dan dia berjanji akan menindaklanjuti masalah ini.
"Keduanya itu satu banjar Mas, ya kalau memang benar kami harap penyelesaiannya kekeluargaan," kata Gede Puja kepada wartawan. Untuk informasi lanjut, terus dikonfirmasi ke pihak terkait.(*/Red)