Tampilkan postingan dengan label Karawang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karawang. Tampilkan semua postingan

Muscab ke III, Bung Ato Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPC PPMI Kabupaten Karawang

Februari 04, 2024


Karawang, - Musyawarah Cabang ke 3 DPC PPMI kabupaten karawang, bertempat di gedung rumah makan indo alam sari, jalan raya tarumanegara Interchange, purwadana, telukjambe timur, karawang, jawa barat terlihat beberapa petinggi serikat pekerja termasuk, presiden PPMI daeng Wahidin A.md juga turut serta petinggi serikat pekerja lainnya yang menghadiri acara musyawarah cabang yang dilaksanakan oleh DPC PPMI kabupaten karawang tersebut. (04/02/2024)


Amalia mewakili, seluruh jajaran anggota dan pengurus : PPA PPMI PT PWI 2, kabupaten serang provinsi banten Mengucapkan selamat atas terpilih kembali Bung ATO sebagai ketua DPC PPMI kabupaten karawang  periode 2024-2029.


"Semoga DPC PPMI kabupaten karawang lebih besar kembali lebih solid lebih militan dan lebih kompak serta istiqomah dalam menjalan amanahnya, juga lebih semangat dalam garis garis perjuangan buruh" ucapnya. (Red) 

Ketum MIO Indonesia Desak Bupati Karawang Nonaktifkan Oknum Kadis demi Proses Hukum

September 23, 2022


Karawang, BhinnekaNews71.Com -- Ketua Umum (Ketum) MIO Indonesia AYS Prayogie mengingatkan, kehadiran organisasi perusahaan media online hari ini di Karawang murni sebagai suport kepada dua jurnalis yang mengalami perkusi. 


"Sebagai jurnalistik kita memiliki intelektual dan sebaiknya juga menghormati apa kita sampaikan. Soliditas dan kekompakan tetap harus kita jaga," ucap Yogie.


Ketum MIO Indonesia didampingi Ketua MIO Karawang Oman Suryaman dan Ketua MIO Purwakarta Teddy Ronal, meminta pernyataan sikap bersama yang mendapat sambutan antusias.


"Penjarakan... Nonaktifkan," teriak massa aksi damai jurnalis di Pemkab Karawang. "Ya, nonaktifkan. Beliau (terduga pelaku) mestinya menjadi bapak, mestinya jadi pengayom tapi kelakuannya..." 


Untuk itu, Ketum MIO Indonesia ini mendesak agar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana segera menonaktifkan bawahannya demi proses hukum yang sedang berjalan. 


Aksi gabungan belasan organisasi wartawan, perusahaan media, ormas dan LSM ini didahului orasi masing masing orator secara bergantian di halaman stadion Singaperbangsa. Jum'at (23/9). 


Ratusan jurnalis dari berbagai daerah memberi suport terhadap percepatan kasus penganiayaan dan persekusi dua wartawan lokal Karawang yakni Junot dan Zenal Mustapa. 


Sayangnya baik Bupati maupun Wakil Bupati  menolak menemui wartawan. Sebanyak 10 orang perwakilan massa aksi diterima Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar. 


Dihadapan perwakilan massa wartawan, melalui rapat singkat para ketua, Ketua DPRD Karawang sepakat tanda tangani surat berisi menonaktifkan oknum pejabat pemerintah daerah yang menganiaya dan melakukan persekusi wartawan. 


Surat penonaktifan itu langsung diantarkan Ketua DPRD ke kantor Bupati dan diterima Sektetaris Sekda untuk disampaikan kepada Bupati.(*/Red) 

Biadap!! Oknum Kadis di Karawang yang Diduga Pecandu Narkoba Aniaya dan Paksa Wartawan Minum Air Seni

September 21, 2022
Icon KOTA KARAWANG





Karawang, BhinnekaNews71.Com -- Diduga salah satu Kepala Dinas di Kabupaten Karawang  (Jawa Barat) berinisial A, pecandu Narkoba yang menganiaya dan paksa seorang wartawan Gusti Savta Gumilar minum air seni.


Peristiwa ini segera dilaporkan Gusti savta Gumilar ke Polres Karawang, Senin (9/9) dengan surat bukti laporan :  STTLP/1749/IX/2022/SPKT RESKRIM/POLRES KARAWANG/ POLDA JAWA BARAT.


Hal ini dibenarkan Kapolres Karawang AKBP Aldi Sabartono terkait penganiayaan terhadap Gusti Savta Gumilar, wartawan media AlexaNews.id.


Dugaan sementara, peristiwa kriminal  tidak bermoral yang dilakukan Kepala Dinas Karawang A yang diduga sebagai pecandu narkoba.


"Namun begitu kita akan melakukan penyidikan dan kasus ini sedang kita dalami," ujar Kapokres Karawang AKBP Aldi Sabartono, Selasa (20/9).


Korban menyebutkan, penganiayaan terjadi di lokasi Gedung Singaperbangsa, saat turnamen sepakbola berlangsung, Minggu (18/9 )


Saat itu Gusti Savta Gusmilar ( korban ) melihat sosok kepala Dinas dan sepontan naluri jurnalis muncul dan hendak melakukan wawancara, terkait banyaknya kekosongan jabatan fungsional di Kabupaten Karawang.


Belum sempat Gusti melontarkan pertanyaan,  tanpa alasan Gusti (korban ) disekap dan dibawa ke dalam kantor AFK Persika. Di dalam ruangan itulah Gusti Savta Gusmilar dianiaya, disiksa dan dipukuli. 


" Sosok Kepala Dinas Karawang berinisial A mencekcoki saya dengan minuman keras dan air seni serta ancaman akan di bunuh dan dimutilasi, bila melaporkan aksi Kepala Dinas berinsial A dalam peristiwa tersebut, " ungkap, Gusti Savta Gusmilar 


Sementara itu, tim kuasa Hukum menambahkan, akan mengupayakan permohonan perlindungan saksi dan korban, perlunya rehabilitasi atas psikologis korban, Kata, Chandra SH, salah seorang tim kuasa korban.


Ditempat terpisah, Ketua FPII Setwil Jabar Asep Ferdiansyah mengutuk keras perlakuan tidak manusiawi dilakukan oleh oknum pejabat di Kabupaten Karawang.


Selain itu ketua Setwil FPII Jabar yang biasa di sapa pak ketu,  juga menambahkan tindakan ini sangat keterlaluan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat setingkat kepala dinas. 


" Saya Meminta agar pihak kepolisian segera memproses dan menangkap pelaku agar dihukum berat atas tindakan kriminalisasi kepada wartawan. Apabila ada permasalahan terkait pemberitaan yang bersangkutan bisa memberikan surat somasi tanpa harus main hakim sendiri,"tegasnya.(***/Red) 


Peduli Pendidikan, Yayasan Wafa Noor Karsa Membuka Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Juli 18, 2022



Karawang, BhinnekaNews71.Com -- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, sebagai bentuk bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.


Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak. Seperti cita cita yayasan wafa noor karsa membentuk lembaga paud yang dibidani oleh seluruh pengurus yayasan. Demi mengembangkan kemampuan motorik anak diusia dini.

Dalam sela acara pembukaan paud pelangi bangsa yang dihadiri oleh koorwil Disdik (Tasiman. S,pd.) sebagai pengawas pendidikan paud di kecamatan kota baru kabupaten karawang, "berharap dengan dibukanya paud pelangi bangsa dapat memberikan warna baru bagi pendidikan anak anak usia dini dilingkungan perum pelangi regency pangulah selatan.

Lanjut tasiman " dan untuk syarat syarat administrasi bisa dilampirkan sambil berjalannya Kbm pungkasnya".

H. Karso sapaan akrab, sebagai ketua yayasan, "alhamdulilah acara berjalan lancar tanpa ada hambatan, semoga paud pelangi bangsa maju dan berkah, tujuan kami mendirkan lembaga pendidikan anak usia dini tidak lain hanya ingin membantu masyarakat agar anak anaknya bisa belajar dipaud usia dini dengan biaya tidak mahal namun tidak murahan pungkasnya".

Ruli aprianti.S,pd. Yang ditunjuk sebagai kepsek paud pelangi bangsa, dalam kesempatan pembukaan paud  " kita bismilah ya, dimulai dari nol rintisan semoga paud pelangi bangsa dapat mencetak generasi bangsa yang Cerdas dan berakhlak. Dan semoga Perjuangan kita menjadi amal jariah.

Tetap semangat demi mewujudkan cita cita kita bersama imbuhnya.(Aby Subang) 

Dihibahkan tanah oleh Pengusaha Madura, Ponpes Riyadlul Jannah siap Membangun Pendidikan berbasis Internasional

Juli 12, 2022



Karawang, BhinnekaNews71.Com -- Prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren RIYADLUL JANNAH yang dilakukan Pimpinan Yayasan KH. Abdul Hakam Makky, M.M, berjalan baik dan lancar, Senin (11/7/2022).


Peletakan batu pertama Ponpes RIYADLUL JANNAH  yang berlokasi di Desa Mekar Jaya Jl. Raya Kosambi No 3 RT 15 RW 08 Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang di hadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Karawang, Camat Purwasari, Kepala Desa Mekar Jaya, Dewan Golkar Aep Permana, PJT Ketum Advokat GSI, Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Karawang, Ketua KUA Purwasari,dan Kapolsek Purwasari serta Alumni Pondok Pesantren Riyadlul Jannah


KH. Abdul Hakam Makky, M.M menyampaikan bahwa ''Keberkahan ini semua berawal dari saya mendapatkan titipan amanah dari guru saya berupa bangunan Masjid dan Asrama Santri, dan alhamdulillah berkat wasilah KH. Abdul Mughni menyampaikan kepada seorang pengusaha sukses asal Madura yang kemudian beliau sangat merespon dengan baik dan dengan Ikhlas memberikan lahan  seluas 4 Hektare, yang telah di waqofkan oleh Bpk Haji Husni Mubarok (pengusaha sukses dari sampang yang tinggal di Karawang) kepada Yayasan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah". “pesantren” atau yang sering juga disebut dengan “pondok pesantren”, juga berarti “boarding school”.

Boarding School biasanya juga merancang kurikulum pendidikan yang komprehensif-holistic yaitu program pendidikan yang menggabungkan atau mengkombinasikan pendidikan keagamaan, academic development, life skill (soft and hard skill) sampai membangun wawasan global." Jelas KH.Abdul Hakam


Masih dengan Penyampaian KH.Abdul Hakam, "kami insyaallah akan men-combine pesantren ini, dengan berbagai kurikulum untuk bisa menjawab tantangan zaman yang semakin complicated baik kurikulum Salaf, yakni pesantren dengan kajian-kajian kitab kuning, kemudian Kurikulum Kholaf/Khalafiyah (Ashriyah) yaitu kurikulum Nasional dan Juga kurikulum Internasional dengan menggunakan berbagai bahasa asing sebagai bahasa pengantar yang dipakai, diantara: Bahasa Arab, English, Mandarin, Jerman, Prancis dan Turki" imbuhnya.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *