Kotamobagu, BhinnekaNews71.Com -- Hampir sebulan setelah kematian Bintang, anak berusia 13 tahun, siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu yang diduga korban bullying teman-temannya, masih berproses hukum di Polres Kotamobagu.
Kini, beredar video pendek dan viral lewat media sosial, memperlihatkan Bintang yang dalam kondisi lemah, memberi pengakuan bahwa dirinya dianiaya.
Video berdurasi 32 detik yang diposting akun facebook @Ikha Mangkat, yang konon adalah Ibu Kandung Bintang, tampak seorang anak berkaos putih berpadu merah, bicara lemah dan terbata-bata.
Bintang terdengar menyebut nama orang diduga teman-temannya. Terdengar pula suara perempuan yang bertanya sambil menangis terisak.
‘’Ja pangge apa dia? Kiapa dia ada pukul pa Bintang? Brapa kali dia da pukul? Dia da pukul di mana? Dorang ada tutup Bintang pe mulut? Kiapa nyanda ba bilang!” (Apa panggilannya? Kenapa dia memukul Bintang? Berapa kali dia memukul? Dia memukul di mana? Mereka menutup mulut Bintang? Kenapa tidak memberi tahu!) isi percakapan dalam video tersebut.
Bintang pun tampak dan terdengar menjawab pelan dan hanya mengangguk lemah.
Sekadar diketahui, Bintang, siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu, Minggu 12 Juni 2022, meninggal dunia usai diduga jadi korban bullying teman-temannya.
Bintang mengeluh sakit perut usai pulang sekolah. Dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Beredar kabar, Bintang dipukuli di sekolahnya.
Bintang tidak bisa ditangani RSUD Kotamobagu dan harus dirujuk ke RSUP Prof Dr RD Kandou di Kota Manado. Di sana, Bintang dinyatakan kritis kemudian meninggal dunia.
Kasusnya kini ditangani Polres Kotamobagu. Belasan orang diperiksa penyidik termasuk kepala sekolah, guru, staff dan sejumlah siswa.bv24(/Red)