Labura, BhinnekaNews71.Com -- DPW PPMI Sumatera Utara Gelar Musyawarah Wilayah II bertempat di Grend Hotel Aek Kanopan, Pada Minggu (4/9/22).
Muswil II DPW PPMI SUMUT yang bertemakan " Bangkitkan Persaudaraan Pekerja Yang Kuat Dalam Satu Perjuangan Untuk Menjadikan Pekerja Yang Beriman, Bertaqwa, Profesional, Dihargai Harkat Dan Martabatnya Serta Memiliki Tawar Yang Tinggi Mandiri, Maju Atas Ridho Allah SWT "
Dihadiri oleh Presiden PPMI Daeng Wahidin Amd, Bupati Labuhanbatu Utara diwakili Dra Nur Saadah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Labura H. Ahmad Lokot. SE dan Kaban Kesbangpol diwakli oleh Bambang Hardiansyah serta seluruh Perwakilan DPC dan Sri Kandi PPMI.
Adapun susunan acara dalam Muswil II tersebut, diawali dengan pembacaan ayat suci Al qur' an, menyanyikan lagu indonesia raya, dan menyanyikan mars PPMI serta doa.
Dalam sesi sambutan, diawali sambutan dari ketua panitia yaitu Herman Saragih, dan dilanjutkan kata sambutan dari bupati Labuhanbatu utara yang diwakali oleh staf ahli Dra Nur Saadah.
Dalam pidato teksnya, bupati menyampaikan, Selamat dan sukses melaksanakan Muswil II PPMI provinsi sumut, sebagai organisasi pekerja terlebih organisasi islam yang berfungsi melakukan rekrumen anggota membina pekerja dapat menjadi mitra perusahaan bukan musuh perusahaan dan dapat melakukan perlindungan dengan konsep sama di untung kan antara pemberi kerja dan pekerja.
"Sebagai organisasi pekerja islam, PPMI dapat membina anggota dan mengayomi seluruh umat sebagai perwujudan rasa keadilan yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa", paparnya.
Terakhir pidato bupati mengharapkan, PPMI dapat bermitra dengan pemerintah kabupaten labura dalam menciptakan pekerja-pekerja yang profesional, dengan mengikuti pelatihan.
"Para pekerja harus dibekali dengan skill dan keahlian serta sertifikat",katanya
Kesempatan yang sama, turut memberikan sambutan Presiden PPMI Daeng Wahidin Amd. sekaligus membuka acara.
Dalam sambutanya, Daeng menyampaikan, PPMI harus bangkit menegakkan kedaulatan, kita adalah generasi penerus kemerdekaan bangsa rakyat indonesia adil dan makmur, PPMI (pekerja ) hadir untuk bangkit, amanah dan Istiqomah menjalankan agenda-agenda organisasi.
"PPMI hadir untuk membangkitkan amanah dan Istiqomah, Maka dari itu, bagi pengurus yang tidak kuat, lebih baik mundur", tandasnya.
Lebih lanjut, presiden PPMI mengatakan, pengurus PPMI kedepan jangan ada yang lemah dan lebay, jangan ada menggunakan kepentingan-kepentingan kelompok, itu harus diberantas.
"Lebih baik PPMI SUMUT tenggelam di laut samudera, dari pada harus ikut melahirkan kebodohan bagi rakyat indonesia", tegas daeng.