Tampilkan postingan dengan label Lampung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lampung. Tampilkan semua postingan

Sebar 5.000 Paket Sembako, NCS Polri Minta Masyarakat Lampung Gelorakan Pilkada Damai

September 20, 2024


Lampung, -- Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri menggelar silaturahmi kebangsaan dan bakti sosial berupa pembagian 5.000 paket sembako untuk masyarakat di Provinsi Lampung, Jumat (20/9/2024).


Kegiatan upaya penyejukan situasi atau cooling system menjelang Pilkada Serentak 2024 berlangsung di Gedung Serba Guna (HSG) Presisi Mapolda Lampung. 


Acara tersebut dihadiri oleh 500 tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat seperti MUI Provinsi Lampung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi/Kabupaten, organisasi kemasyarakatan dan juga mahasiswa. Turut hadir dalam silaturahmi kebangsaan, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Kasatgas Preemtif NCS Polri, Brigjen Rudy Syafirudin dan PJU Polda Lampung.


Membuka acara tersebut, Kapolda Lampung mengapresiasi para masyarakat yang hadir dalam silaturahmi kebangsaan yang digagas oleh NCS Polri. Hal itu, kata Helmy merupakan bentuk komitmen masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Bumi Ruwai Jurai.


"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Ibu yang hadir. Ini merupakan komitmen kita dalam membangun sinergi antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan yang ada, termasuk Pilkada Serentak 2024," kata Kapolda Lampung.


Ditegaskannya bahwa Polri selalu proaktif untuk meminimalisir ancaman-ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, upaya tersebut tidak akan berhasil bila tidak ada dukungan dari masyarakat Provinsi Lampung.


"Lampung yang aman dan tertib adalah dambaan kita semua, mari kita tunjukan bahwa Lampung bisa menjadi contoh dalam berdemokrasi dan toleran. Kita harus optimis bahwa kita bisa," pungkas Helmy.


Jenderal bintang dua ini mengatakan, cooling system merupakan strategi untuk menciptakan situasi kamtibmas dengan pendekatan Preemtif dan Preventif serta humanis selama Pemilu 2024. Hal ini kata Helmy telah berhasil, pasalnya Pilpres kemarin berjalan dengan lancar tanpa ada perpecahan. Maka, dari itu dirinya meminta masyarakat Lampung untuk menghindari politik identitas.


"Ops NCS mengajak seluruh lapisan masyarakat mengajak kita semua untuk menjaga keamanan. Ayo kita tunjukan bahwa Lampung bisa menjadi contoh Pemilu yang berdemokrasi dengan baik," tandasnya.


Sementara Brigjen Rudy Syafirudin meminta bantuan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk menggelorakan pemilu yang aman, damai dan lancar. Dirinya optimistis dengan upaya tersebut bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.


"Saya yakin jika bapak, ibu sekalian menyuarakan Pilkada damai, pasti masyarakat akan mendengar. Kami harap masyarakat ikut menjaga persatuan dan kesatuan untuk sama-sama kita menjaga Lampung," pungkas Brigjen Rudy.


Dirinya juga meminta agar masyarakat Lampung untuk tidak menyebarkan berita-berita yang bernada SARA, hoax dan ujaran kebencian. "Pesan dari bapak Kapolri, tolong hati-hati dengan beredarnya hoax dan black campaign yang akan merusak persatuan dan kesatuan kita," tuturnya.


Usai acara silaturahmi dengan masyarakat dilanjutkan dengan pelepasan sembako yang akan didistribusikan oleh Bhabinkamtibmas kepada masyarakat yang ada di 15 kota/kabupaten di Provinsi Lampung. Rudy menyampaikan, bahwa pada pembagian sembako, anggota Bhabinkamtibmas juga akan menyampaikan pesan-pesan Pilkada Damai.


"Dengan ditutupnya acara silaturahmi dengan doa bersama lintas agama, besar harapan kami (Polri) agar Pemilukada di Lampung berjalan dengan aman, damai dan tertib," ucapnya.(*/Red) 

Sakit Hati Diejek Belum Punya Anak, Seorang Pria di Lampung Bunuh Tetangganya Sendiri

Juni 26, 2024



LAMPUNG, - Sakit hati karena sering diejek, seorang pria nekat membunuh seorang wanita paruh baya yang merupakan tetangganya di Wonogiri II, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.


Pelaku SA (30) yang merupakan tetangga korban diamankan petugas sehari setelah kejadian saat berada di Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Senin, 24 Juni 2024.


Barang bukti meliputi satu kabel mikrofon, keset lantai, uang Rp175 ribu, pompa ban manual, gayung, serta kaos hitam pelaku saat melancarkan aksinya.


Kasat Reskrim Iptu Stefanus Reinaldo mengatakan setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pelaku diamankan sehari usai kejadian.


Dari hasil pemeriksaan, terang Kasat, pembunuhan itu dipicu sakit hati pelaku atas ucapan korban Sumini (55) dimana pelaku yang belum memiliki anak mendapat ucapan tidak elok dari korban. 


"Ada ucapan dari korban yang membuat pelaku sakit hati, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut,” kata Iptu Stefanus.


Kronologi pembunuhan itu, jelas Kasat, pada Minggu, 23 Juni 2024, pelaku berpura-pura meminjam pompa ban kepada korban lewat pintu belakang. 


Setelah berpura-pura menggunakan pompa tersebut, pelaku mengembalikan pompa sembari melihat situasi. 


Setelah itu, pelaku membekap korban dan menjatuhkannya ke lantai.


Dalam kondisi korban setengah sadar, pelaku mencekik korban dengan kabel mikrofon yang diambilnya dari kamar. 


Setelah memastikan korban tidak bernafas, pelaku menyeret korban ke kamar dan menutup wajah korban dengan keset lantai dan menyiramkan air.


"Pelaku sengaja mengacak-ngacak rumah korban untuk mengelabui kejadian seakan-akan rumah korban dirampok. Bahkan, uang korban yang sempat diambil pun ia buang," terang Kasat. 


Bukan itu saja, pelaku bahkan sempat membantu memasang tarup di rumah korban saat proses pemakaman.


Saat diperiksa, SA mengaku tidak menyesal melakukan perbuatan tersebut karena sudah terlalu sakit hati. 


Menurut pengakuan SA, ia melakukan perbuatan keji tersebut karena sering mendapat ejekan dari korban. 


Sumini sering mengejek pelaku karena tidak memiliki keturunan dan bahkan menyarankan istrinya berselingkuh. 


"Saya sakit dengan ucapan korban yang mengatakan untuk 'menggadokan' istri saya kepada laki-laki lain karena sampai sekarang kami belum diberi keturunan," terang SA saat menjalani pemeriksaan.(*) 

Dugaan Pengambilan Mobil Konsumen, Kinerja Penyidik Reskrim Unit Ranmor Polresta Bandar Lampung Dipertanyakan, Penasehat Hukum: Patut Diberi Rewards atau Patut Diberhentikan

Juni 08, 2024



Bandar Lampung- Penasehat Hukum Konsumen Azis Afandi, S.H., Mengadukan Kinerja Penyidik Unit Ranmor Polres Bandar Lampung Candra, A, S.H, M.H., Dkk kepada Para Petinggi Polri Atas kinerjanya diduga bak Debt Collector.


Berawal pada hari Selasa, Tanggal 07 Mei 2024 sekitar Pk. 12.00 WIB, bengkel Tanjung Agung Motor yang terletak di Jl. Putri Balau No. 14 Kel. Tanjung Agung, Kec. Kedamaian Kota Bandar Lampung Prov. Lampung Didatangi beberapa Debt Collector yang mengaku dari PT. TOYOTA ASTRA FINANCE dengan maksud  mengambil 1 (satu) unit Mobil Merk Daihatsu Terios Warna Putih Tahun 2022 milik Muhyin Nizom yang sedang diperbaiki, namun Pemilik Bengkel berhasil mempertahankan mobil yang sedang diperbaiki dengan alasan Pemilik mobil sedang tidak ada," ujar Azis Afandi S.H., selaku kuasa hukum konsumen Muhyin Nizom. 


Tiba-Tiba pada hari itu juga (07-05-2024) pada sekitar Pk. 16.00 WIB, 5 (lima) Anggota Polisi yang mengaku dari Polres Bandar Lampung mengambil paksa mobil yang sedang diperbaiki tersebut tanpa seizin pemiliknya (Muhyin Nizom) dengan menggunakan mobil derek/Towing, berdasarkan adanya Laporan Polisi Nomor : LP/B/668/V/2024/SPKT Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung tanggal 07-05-2024, dengan Pelapor atas nama ARMANTO HADI, lanjut Azis Afandi, S.H.

Setelah Pemilik bengkel membaca Laporan Polisi yang sempat difoto, ternyata Laporan Polisi tersebut diduga isinya tidak benar atau Palsu, bahwa dalam laporan tersebut tertulis STNK Atas Nama NAWAWI, laporan polisi tersebut dibuat pada tanggal 07-05-2024, Perintah Penyelidikan tertanggal 07-05-2024 dan Penyitaan juga dilakukan pada tanggal 07-05-2024, apakah tindakan Anggota Polresta Bandar Lampung tersebut dibenarkan menurut hukum? ujar Azis Afandi kepada wartawan. Sabtu (8/6/24). 

"Kalau dibenarkan menurut Hukum, Maka Penyidik Polresta Bandar Lampung tersebut PATUT DIBERI REWARDS karena bisa bekerja dengan cepat dalam menindak lanjuti Laporan Polisi dari Masyarakat," kata Azis. 


Ia mempertanyakan "Apakah Tindakan Penyidik tersebut Patut Mendapat Rewards … ? Saya rasa TIDAK, bahkan PATUT Diberhentikan timpal Azis, oleh karena Cara kerja Penyidik Bak Debt Colector yang tidak sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga berpotensi Menurunkan Wibawa Institusi Polri sebagai Pelindung dan Pengayom Masyarakat di Negeri Tercinta ini," tegas Dia. 


Ditempat terpisah Moch. Ansory S.H. yang juga salah satu Penasehat Hukum Konsumen atas nama Muhyin Nizom saat ditanya pendapatnya oleh awak media, 

"Moch Ansory, S.H., berpendapat, Tindakan Para Penyidik Polresta Bandar Lampung Tersebut Tidak dibenarkan secara Hukum karena Laporan Polisinya pada tanggal 07-05-2024, Surat perintah Penyelidikannya juga tanggal 07-05-2024 dan pada tanggal 07-05-2024 (Hari itu juga) Pengambilan paksa/Penyitaan dengan cara Menderek mobil yang sedang diperbaiki di bengkel Tanpa Fiat Ketua Pengadilan, hal tersebut Tidak dibenarkan secara hukum” kata ketua Umum LPK Yaperma Moch Ansory,.S.H.


Bahwa Idealnya SPKT Polresta Bandar Lampung setelah menerima Laporan Polisi tertanggal 07-05-2024 melimpahkan Kepada RESKRIM, Selanjutnya Kasat Reskrim Membuat Surat Perintah kepada siapa Anggota yang menangani Laporan Polisi tersebut untuk melakukan Penyelidikan dan Penyidik yang diperintah memanggil TERLAPOR secara patut 2 (dua) kali berturut-turut, sehingga Tindakan Penyidik yang menyita Mobil tanpa fiat Ketua Pengadilan tersebut tidak harus terjadi, Lanjut Moch Ansory S.H.

Mengenai hal ini awak media akan segera mengklarifikasi hal tersebut kepada pihak pihak terkait.(A) 

Tim Rigger Sathar 72 Depohar 70 Dukung Penuh Latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa

Juni 07, 2024



Lampung, -- Tim Rigger dari Sathar 72 Depohar 70 mempersiapkan kelengkapan Parasut Container Delivery System (CDS) dan beberapa perlengkapan pendukung lainnya, termasuk peralatan lapangan, untuk dikirim ke Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Sulaiman, Margahayu, Rabu (05/06/2024), dengan dukungan satu Pesawat C-130 A-1327. Dipimpin oleh Lettu Tek Rhestu Pradhipta J, S.Tr.(Han), tim yang terdiri dari 9 personel termasuk Serka Dulhamid (Inspektor Rigger) dan personel lainnya, akan melaksanakan rigging CDS sebanyak 12 bundle. Persiapan ini dilakukan untuk mendukung misi dropping dalam kegiatan Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud 1 TA 2024.


Setelah melaksanakan rigging CDS di Lanud Halim, personel Rigger Sathar 72 Depohar 70 akan mengawal CDS hingga kegiatan pelaksanaan air drop yang melibatkan pesawat unsur angkut dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma. Air drop ini dijadwalkan pada 11 hingga 12 Juni 2024 di Lanud Bunyamin, Lampung. CDS yang disiapkan menggunakan parasut Type G-12 E/AS buatan Pioneer Aerospace Corp, yang memiliki diameter canopy 64 Ft (19,5m) dengan kapasitas payload maksimum 2200 Lbs, dan dapat diterjunkan dari ketinggian minimum 475 Ft AGL.


Selain dukungan CDS, Sathar 72 Depohar 70 juga mengirimkan personel Rigger Perbekud untuk mendukung rangkaian kegiatan Jalak Sakti yang digabung dengan Latihan Trisula Perkasa Kopasgat. Dalam kegiatan ini, dua personel Rigger, yaitu Serma Gunawan dan Pratu Darwin Situmorang, akan mengawal parasut statis Type MC1-1C produksi anak bangsa dari Langit Biru Parasut (LBP). Parasut ini akan digunakan dalam latihan Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U) yang juga diadakan di Lanud Bunyamin, Lampung, pada 11 Juni 2024.


Keterlibatan aktif Sathar 72 Depohar 70 dalam latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa menunjukkan komitmen tinggi TNI AU dalam menjaga kesiapan dan kemampuan operasional. Persiapan yang matang dan profesionalisme personel diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberhasilan latihan gabungan ini, yang penting bagi peningkatan kemampuan tempur dan koordinasi antar satuan TNI AU. (K3F45).

(*/Red) 

Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Menang 63 Persen di Lampung

Desember 08, 2023


Lampung, -- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi akbar DPD Gerindra Lampung pada Jumat (8/12). Dalam sambutannya, Muzani meminta setiap kader Gerindra Lampung harus semakin masif mengkampanyekan dan mensosialisasikan program-program Prabowo-Gibran. 


Muzani mengatakan, Gerindra menargetkan capres cawapres nomor urut 2 itu menang 63 persen di Provinsi Lampung. Kemenangan itu sangat relevan mengingat masyarakat Lampung begitu antusias menyambut program-program Prabowo-Gibran. 


"Saat ini hasil survei menunjukkan kalau Prabowo-Gibran bisa menang di Lampung dan kami sudah bertekad untuk target Prabowo menang 63 persen. Kalau dalam pilpres 2009 kalah di Lampung, 2014 Prabowo- Hatta kalah, 2019 Prabowo- Sandi hampir menang di Lampung. Kali ini Insya Allah 63 persen Pak Prabowo menang di Lampung," ujar Muzani dalam keterangan persnya yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).


"Maka itu saya titip Pak Prabowo untuk dimenangkan di dapil-dapilmu. Saya titip gambar Pak Prabowo dipasang dan bendera dikibarkan. Sampaikan salam Pak Prabowo untuk seluruh masyarakat Lampung. Sekarang kita lihat dan kita rasakan program-program Pak Prabowo sangat disambut dengan gembira, dimana mana. Saya merasakan bahkan orang-orang sudah mengatakan, ini wayahe Prabowo pimpin Indonesia," kata Muzani. 


Menurut Muzani, program-program unggulan Prabowo-Gibran saat ini digandrungi masyarakat. Karena itu merupakan hal prioritas yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini sebagai upaya menghilangkan kemiskinan di Indonesia. 


Misalnya, kata Muzani, kelangkaan pupuk subsidi adalah rantai kemiskinan yang harus diatasi segera. Kelangkaan pupuk subsidi ini menyebabkan petani panennya sedikit, sehingga berakibat pada penurunan ketahanan pangan bangsa Indonesia. Termasuk soal pemberian makan siang dan susu gratis kepada seluruh pelajar di sekolah negeri, swasta, maupun pesantren. 


"Persoalan pupuk ini penting harus segera diatasi karena ancamannya kepada kekurangan pangan nasional. Pak Prabowo siap menyediakan pupuk subsidi kepada setiap petani di seluruh Indonesia. Kita tidak ingin impor. Ini yang ingin didorong Pak Prabowo adalah bagaimana petani sejahtera, hasil panen melimpah, ekonomi keluarga petani sejahtera. Ini harus disampaikan ke masyarakat," ujar Muzani. 


"Kemudian memperbaiki kualitas SDM kita menuju Indonesia Emas 2045 dengan memberi makan siang dan susu gratis kepada setiap anak-anak kita di sekolah. Negara wajib bagi usia anak sekolah mendapatkan makan siang dan susu dari negara. Ini sebagai cara kita mengatasi penyakit kekurangan gizi. Jadi kita sangat rugi kalau generasi kita tidak unggul saat bersiap menuju Indonesia emas 2045," papar Muzani disambut tepuk tangan kader. 


Menurut Muzani, program-program Prabowo-Gibran ini sudah melalui pengkajian mendalam. Itu sebabnya rakyat sangat berharap agar Prabowo-Gibran bisa memimpin Indonesia pada 2024 mendatang. Serangan demi serangan, kata Muzani harus dihadapi dengan santai. 


"Peningkatan ketersukaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran ini sangat luar biasa. Dengan begitu kita diserang, kita dituduh. Tapi segala macam serangan apapaun kader Gerindra tenang-tenang saja. Nggak usah serang balik. Pokonya kita harus jaga persatuan, jaga kerukunan, jaga persahabatan. Mereka semua adalah saudara kita. Dengan begitu, insya Allah Pak Prabowo menang satu putaran," tutur Muzani. 


Selain itu, Muzani juga menegaskan bahwa Prabowo akan melanjutkan program-program kerakyatan seperti BLT, PKH, Dana Desa, dan BPJS. Bahkan, kata Muzani, pemberian program itu akan diperluas manfaatnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang belum terjamah bantuan seperti itu dari negara.  


"Pak Prabowo sangat ingin mensejahterakan petani mengatasi persoalan pupuk subsidi. Beliau juga akan melanjutkan program BLT, disempurnakan dan diperluas. Memperluas penerima PKH, melanjutkan program BPJS yang sekarang sudah ada akan diperluas. Melanjutkan dana desa. Semua ini bagian dari cara Pak Prabowo untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim di Indonesia," tutupnya.(*/Red) 

Kapolri Tegaskan Siap Amankan Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri

April 20, 2023




Lampung - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jajarannya bersama dengan pihak terkait siap untuk mengamankan pelaksanaan Malam Takbiran hingga Shalat Idul Fitri di seluruh Indonesia. 


"Terkait dengan pengamanan malam takbiran, dan juga pelaksanaan Shalat Idul Fitri, ini menjadi salah satu tugas kita dalam Operasi Ketupat, selain pengamanan rangkaian arus mudik dan balik," kata Sigit di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis, 20 April 2023.


Sigit mengungkapkan, saat ini, jajaran kepolisian di seluruh Indonesia telah melakukan pemetaan terkait dengan wilayah-wilayah yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri. 


"Saya kira masing-masing jajaran telah melakukan pendataan soal itu. Dan tentunya rangkaian kegiatan mulai dari malam takbiran kemudian Shalat Idul Fitri, akan kita laksanakan pengamanan," ujar Sigit. 


Dengan adanya upaya tersebut, Sigit menjelaskan bahwa, hal itu untuk memastikan serta mencegah terjadinya hal-hal yang mengganggu situasi kamtibmas. Sehingga, seluruh umat muslim yang merayakan hari kemenangan dapat menjalaninya dengan khusyuk, aman dan nyaman. 


Karena itu, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan strategi serta langkah-langkah guna mewujudkan seluruh rangkaian Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan kondusif. 


"Ini tolong seluruh jajaran mengawasi secara ketat dan lakukan langkah-langkah. Sehingga rangkaian malam takbir bisa dilaksanakan dengan baik, khusyuk. Dan kegiatan Shalat Ied bisa terlaksana dengan aman dan lancar. Seluruh jajaran Polri baik yang terbuka maupun tertutup dalam kondisi siap mengamankan dan mengawal," ucap Sigit.


Disisi lain, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat malam takbiran. Ia mengimbau, warga mengumandangkan takbir di Mesjid maupun  Mushala sekitar tempat tinggalnya. 


"Sedapat mungkin hindari konvoi yang kemudian terlalu jauh bisa menggangu, kalaupun ada dibatasi. Namun apabila dilaksanakan takbir di tempat masing-masing tanpa konvoi tentunya akan jauh lebih baik. Silahkan koordinasi dengan aparat setempat. Sehingga kegiatan betul-betul bisa dijaga dan diamankan," tutup Sigit.(*/Red) 

Kasus Tiktokers Bima Yudho Dihentikan Ditkrimsus Polda Lampung

April 18, 2023



Lampung - Direktorat Krimsus Polda Lampung menghentikan Laporan Polisi terhadap Bima Yudho Saputro seorang Tiktokers asal Lampung (pemilik akun @awbimaxreborn), atas perkara pernyataannya Lampung merupakan provinsi dajjal.


Disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra, dalam tahap penyelidikan, kepolisian telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan 6 orang saksi. Tiga orang saksi dari masyarakat termasuk pelapor, dan tiga orang saksi ahli. Termasuk ahli bahasa satu orang dan ahli pidana dua orang.


"Setelah dimintai keterangan terhadap saksi-saksi, ahli bahasa, dan ahli hukum pidana maka disimpulkan bahwa perkara yang telah dilaporkan oleh pelapor atas nama Gindha Ansori Wayka bukan merupakan tindak pidana," ucap Pandra didampingi Direktur Krimsus Polda Lampung Kombes Pol Donny Arief Praptomo, Selasa (18 April 2023)


Lanjut Pandra, bahwa kata dajjal yang diucapkan pemilik akun @awbimaxreborn itu merupakan kata benda dan tidak merujuk pada suku, agama, ras, dan golongan tertentu. Dalam kata dajjal juga tidak ditemukan kalimat lain yang memiliki makna yang dapat menimbulkan rasa benci atau permusuhan berdasarkan sara.


"Maka hal tersebut tidak memenuhi unsur Pasal 28 Ayat (2) Jo pasal 45A ayat (2) UU RI No.19 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik," tutupnya.(*/Red) 

Siagakan 4.664 Personel Gabungan Untuk Pengamanan Arus dan Balik Mudik 2023 Untuk Wilayah Lampung

April 18, 2023



Lampung Selatan - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika,  menyampaikan Polda Lampung SIAP dalam melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2023 untuk pengamanan dan pelayanan arus mudik dan balik mudik lebaran tahun 2023, saat Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau di Mapolda Lampung, Lampung Selatan Senin (17 April 2023)


Kapolda Lampung,  menyampaikan Polda Lampung dalam Operasi Ketupat Krakatau 2023 dengan bekerjasama dengan unsur TNI, Pemda Lampung dan stakeholder lainnya yang kita siapkan sebanyak 4.664 personel yang tentunya personel tersebut akan ditempatkan di pos pos yang kita siapkan dimana personel dalan Operasi Ketupat Krakatau 2023 terdiri dari personel gabungan Polda Lampung 361 personel, 15 Polres/ ta 2.325 personel dan sebanyak 1.978 personel unsur TNI, Pemda Lampung dan stakeholder lainnya yang kita libatkan untuk dimintai bantuannya dalam pengamanan arus mudik dan balik mudik lebaran tahun 2023.


"Polda Lampung personel yang dilibatkan di Operasi Ketupat Krakatau semua berjumlah 4.664 personel baik dari Polda Lampung, TNI, Pemda Lampung dan stakeholder lainnya akan di tempat pada  pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang semua berjumlah ada 83 pos yang terdiri dari pos pengamanan 61, pos pelayanan 21 dan pos terpadu 1 yang ada di Pelabuhan Bakauheni," ucap Helmy Santika.


Kapolda Lampung, memberitahukan untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran yang akan menggunakan jalur darat dan laut agar mengikuti anjuran pemerintah harus mempersiapkan dalam melakukan perjalanan mudik terutama cek kendaraan apa layak untuk digunakan dan sopir yang membawa kendaraan harus siap fisik apabila dalam melakukan perjalanan selama tiga jam harus istirahat ditempat- tempat parkir yang sudah disiapkan, dan titipkan rumah kepada tetangga atau RT RW dimana tempat tinggalnya.


"Dan belilah tiket melalui Ferizy dan wajib memiliki tiket penyeberangan kapal, satu hari sebelum hari keberangkatan agar disiapkan sehingga dalam perjalanan arus mudik terciptanya kamseltibcar yang aman, nyaman dan lancar dalam  melaksanakan mudik lebaran tahun 2023," ujarnya.


Kapolda Lampung, menghimbau agar para pemudik tahun 2023 agar dapat mendownload aplikasi polri super app presisi, atau menghubungi call center 110 atau bisa ke kantor polisi terdekat apabila minta bantuan atau melihat adanya kriminalitas kejahatan saat melaksanakan mudik lebaran tahun 2023.(*/Red) 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika Pantau Arus Mudik 2023 di Stasiun Tanjung Karang

April 18, 2023



Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melaksanakan kegiatan pengecekan/ monitoring arus mudik tahun 2023 di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Kota Bandar Lampung, Senin (17 April 2023) 


Kapolda Lampung dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Karo Ops  Pol Amiludin Roemtaat, Direktur Pamobvit Kombes Pol Joko Bintoro, Direktur Lalulintas Kombes Pol Medyanta, Direktur Reskrimum Kombes Pol Reynold Hutagalung, Dansat Brimob Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto dan Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.


Kapolda Lampung beserta Pejabat Utama Polda Lampung dan Forkopimda atau yang mewakili bersama-sama melaksanakan pengecekan sekaligus monitoring arus mudik di Stasiun Tanjung Karang Kota Bandar Lampung, dalam mudik lebaran tahun 2023 ini antusiasi pemudik yang melalui kereta api cukup lumayan, Kapolda Lampung memberikan himbauan kepada pemudik untuk menjaga barang-barang berharganya.


Ia juga mengimbau kepada pemudik agar segera melapor  baik ke kantor Polisi terdekat, pos yang ada di JTTS, Jalinsum, dan lainnya jika melihat atau ada yang mencurigakan para pelaku kejahatan.


"Bisa juga lapor melalui call center 110 secara gratis dan dapat juga mendownload aplikasi polri super app presisi. Pada mudik tahun 2023 ini, saya perintahkan kepada seluruh personel agar tidak ragu menindak tegas para pelaku kejahatan apapun itu," kata Helmy Santika.


Dalam pengecekan sekaligus monitoring arus mudik, KAI Tanjung Karang Bandar Lampung memberikan plakat kepada Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Program Bina Lingkungan Pendidikan Rp 27 Miliar Kota Bandar Lampung Diduga Tak Terealisasi

Oktober 23, 2022






Tangerang -- Program Bina Lingkungan (Biling) yang beberapa tahun lalu selalu digadang-gadang dengan nilai anggaran fantastis, hingga kini tidak jelas realisasinya.



Ketua DPW LSM Infosos Indonesia Provinsi Lampung Ichwan mendapatkan berbagai macam keluhan tersebut dari wali murid atau wali siswa di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Bandarlampung.



“Dana anggaran program Bina Lingkungan (Biling) bagi siswa miskin tingkat SMP yang sudah 2 tahun bahkan hampir 3 tahun ini tak kunjung digelontorkan dan terkesan program unggulan Pemkot Bandar Lampung tersebut dipaksa berjalan tanpa pembiayaan.”ujarnya pada 



Diduga Dialihkan Anggarannya, Program Billing Pendidikan Kota Bandar Lampung Dikeluhkan Wali Murid



Ichwan menduga anggaran program Biling tersumbat atau mampet dikarenakan anggarannya digunakan untuk program lain oleh Pemkot Bandarlampung.



“Sementara pihak sekolah diduga dipaksa membiayai operasional Biling menggunakan dana BOS dan sumbangan siswa reguler bahkan sampai ada sekolah yang berhutang ke pihak lain” tutur Ichwan pada Jumat (22/10/2022).



Menurutnya, pendidikan seharusnya menjadi prioritas, terlebih program Pemkot Bandarlampung Bina Lingkungan atau Biling yang awalnya selalu digaungkan dimana-mana sebagai program terbaik untuk sekolah dan siswa-siswi lingkungan Kota Bandarlampung.



“Tetapi kenyataanya ditelantarkan selama bertahun-tahun tanpa anggaran dan jika ini terus berlarut akan menimbulkan konflik di masyarakat akibat kecemburuan sosial antara orang tua siswa Biling dan reguler ” ujar Ketua Infosos wilayah Lampung.



Tercatat dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung yang bersumber dari APBD Kota Bandarlampung pada tahun 2021 terdapat item pembiayaan beasiswa SPP Billing senilai Rp. 11.979.200.000 dan pengadaan pakaian perlengkapan bagi Siswa SMP/MTs, Rp. 5.256.250.000.



Selanjutnya,Ichwan mengungkapkan pada tahun 2022 juga tercatat dalam RUP item anggaran beasiswa SPP Billing senilai, Rp. 4.987.008.000 dan pengadaan pakaian perlengkapan bagi siswa SMP/MTs, Rp. 5.256.250.000.



“Sangat disayangkan, anggaran pendidikan dengan nominal yang fantastis sudah terencana tersebut tidak terealisasi alias mampet” tandas Ichwan.



Senada dengan hal tersebut, ditempat terpisah Ketua LSM Kaki Provinsi Lampung, Lucky Nurhidayah juga menyayangkan kebijakan Pemkot Bandarlampung yang terkesan memaksa dan sarat dengan intervensi tersebut.



“Jika memang kondisi keuangan tidak memungkinkan dan anggaran tidak ada sebaiknya programnya juga dihapus atau ditunda sampai dananya tersedia. Jangan korbankan hak masyarakat melalui bantuan yang berasal dari APBD demi pencitraan. Program bantuan tanpa anggaran sama saja pembohongan publik” cetus Lucky.



Tanpa program Biling pun daftar SMP Negeri tetap gratis karena menurut Lucky memang sudah ada program wajib belajar 9 tahun dengan dana BOS dari pemerintah pusat. “Dana BOS dari pusat untuk membiayai operasional sekolah bukan membiayai program unggulan pemerintah daerah” tegas Lucky.



Sementara itu, sampai saat ini upaya  konfirmasi meminta tanggapan dari berbagai pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lmpung belum juga direspon baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat whatsapp hingga Kepala Disdikbud tidak menjawab.(***/AJP)

Anak Bunuh Ibu Kandung di Lampung Utara, Diduga Gara-gara Tak Diberi Uang Beli Rokok

Oktober 11, 2022

Lampung, BhinnekaNews71.Com -- Dilatar belakangi emosi, diduga karena tidak diberi uang untuk membeli rokok, seorang anak membunuh ibunya sendiri di Lampung Utara.


Kasus pembunuhan ini terjadi di Dusun Talang Seluai, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar pada Minggu (9/10/2022) pukul 06.00 WIB.


Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail membenarkan adanya peristiwa memilukan tersebut.


Pembunuhan ini terungkap setelah anggota Polsek Abung Selatan mendapatkan laporan dari warga setempat.


Saat anggota kepolisian tiba di lokasi, korban sudah tidak bernyawa di dapur dengan kondisi berlumuran darah.


Menurut Kurniawan, korban bernama Maiba (60) dengan pelaku berinsial SRP (30).


"Pelaku ini adalah anak kandung korban yang tinggal satu rumah di dusun tersebut," kata Kurniawan saat dihubungi, Minggu siang.


Kurniawan mengatakan, pelaku sudah ditangkap oleh aparat Polsek Abung Selatan sekitar pukul 07.00 WIB.


"Sudah (ditangkap) selang satu jam dari kejadian oleh anggota polsek," kata Kurniawan.


Saat ini pelaku sudah dilimpahkan ke Mapolres Lampung Utara untuk pendalaman pemeriksaan.


Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap pelaku, pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi emosi.


Pelaku diduga emosi lantaran tidak diberi uang oleh korban untuk membeli rokok.(bv24) 

Gara-gara Warisan, Satu Keluarga Berjumlah 5 Orang di Lampung Dibunuh Lalu Dibuang ke "Septic Tank"

Oktober 07, 2022


Lampung, BhinnekaNews71.Com -- Ayah dan anak di Kabupaten Way Kanan, Lampung, E (38) dan DW (17) tega membunuh satu keluarga lalu membuangnya ke dalam septic tank dan mencornya dengan semen.


Ternyata korban bersaudara. Korban berjumlah 5 orang. Mereka yakni Zainudin (60), Siti Romlah (45), Wawan (55), Z (5), dan Juwanda (26).


Kedua pelaku diketahui merupakan anak dan cucu dari korban Zainudin. Berdasarkan pemeriksaan sementara, E membunuh karena masalah perebutan harta warisan milik Zainudin.


"Korban Siti Romlah dan Juwanda adalah ibu dan adik tiri pelaku E," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna,Kamis (6/10/2022).


Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi keji E dipicu masalah perebutan harta warisan milik Zainudin.


"Diduga motif pembunuhan ini adalah masalah harta, pelaku EW ingin menguasai harta milik korban Zainudin," jelasnya.


Perampasan nyawa itu diduga terjadi pada Oktober 2021. Kala itu, E mendatangi rumah korban dan membunuh keempatnya secara sadis.



Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan kapak. Setelah tewas, keempat jasad korban dibuang ke septic tank yang berada di belakang rumah.


Selanjutnya, pelaku menutup septic tank itu dengan cara dicor menggunakan semen. Sementara pembunuhan terhadap Juwanda diduga terjadi pada Februari 2022.


Dari keterangan pelaku DW, anak E, Juwanda dibunuh saat sedang terlelap tidur. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pipa besi.


Jasad korban kemudian dibawa menggunakan pikap ke perkebunan singkong lalu dikuburkan.(bv24). 

Rektor Universitas Negeri di Lampung Ditangkap KPK, Waduh, Kasusnya?

Agustus 20, 2022






Lampung, BhinnekaNews71.Com -- TIM Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap rektor sebuah perguruan tinggi negeri Lampung dalam operasi tangkap tangan, Sabtu (20/8/2022) dini hari.


Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Dia mengatakan, OTT dilakukan setelah KPK mendapat laporan dari masyarakat.



“Benar, tim KPK dini hari tadi berhasil melakukan tangkap tangan. Pihak yang ditangkap di antaranya rektor sebuah perguruan tinggi negeri di Lampung,” kata Ali dikonfirmasi, Sabtu (20/8/2022).


Ali mengatakan, "Satgas KPK tidak hanya menangkap rektor perguruan tinggi negeri Lampung, tapi juga sejumlah lainnya.Tim bergerak di wilayah Lampung dan juga Bandung. OTT dilakukan di kedua wilayah itu.”


Hingga kekinian, kata Ali, para pihak yang ditangkap sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.Ali belum dapat menyampaikan detail kasus yang menjeratpara terduga korupsi itu.Begitu pula nama-nama yang ditangkap.



Lebih lanjuti Ali menjelaskan, KPK memiliki waktu satu kali 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap, apakah akan ditetapkan tersangka atau tidak.Saat ini tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap. Perkembangannya akan segera disampaikan kepada publik,” Tutupnya.(***/AJP)

Sering Siksa Ibu Kandungnya, Anak Durhaka di Lampung Tewas Dibunuh Bapak Dan 2 Adiknya

April 05, 2022



LAMPUNG, BHINNEKANEWS71.COM -- Seorang anak sulung di Lampung Tengah dibunuh oleh bapak dan dua adik kandungnya sendiri.


Perilaku korban sering menyiksa secara fisik ibu kandungnya.


Peristiwa ini terjadi pada 24 Maret 2022 di kediaman korban dan para pelaku di Kecamatan Bekri, Kampung Simpang Rengas, Lampung Tengah.


Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, korban bernama Firman Firdaus (36) yang merupakan keluarga dari ketiga pelaku.


Doffie mengatakan, kasus ini terungkap setelah ada informasi jika korban meninggal dunia secara tidak wajar. Awalnya korban disebutkan meninggal dunia karena terjatuh dari tandon air.


"Para pelaku ini bapak dan dua adik kandung korban sendiri," kata Doffie.


Keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial SA (65) bapak kandung korban, kemudian DI (31) dan RE (27) dua adik kandung korban.


Doffie mengatakan, berdasarkan keterangan para pelaku pembunuhan itu terjadi lantaran perilaku korban yang sering menyiksa secara fisik istri dan ibu kandung mereka berinisial NA.


Menurut Doffie, temperamen korban yang juga residivis kasus kriminal ini sangat kasar.



"Ibu kandung korban sudah sering diperlakukan kasar, bahkan sampai dipukul dan ditampar," kata Doffie.


Doffie menambahkan, meski pembunuhan itu terjadi dengan faktor pemicu perilaku korban, kepolisian tetap bertindak profesional dengan mengusut dan memproses kasus ini.


Ketiga pelaku saat ini masih ditahan di Mapolres Lampung Tengah dan para pelaku terancam dijerat Pasal 338 KUHP dan 170 KUHP.


"Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Doffie.(Bv24/Red) 

Kapolri Minta Jajaran Terjun ke Lapangan untuk Dengar Aspirasi Masyarakat

Januari 11, 2022

 



Lampung - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan di Polda Lampung jajaran terkait dengan seputaran situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas), penanganan covid-19 hingga soal transformasi Polri yang Presisi. 


Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan, seluruh personel kepolisian harus mau turun ke lapangan, guna menyerap aspirasi dan harapan serta kemauan dari masyarakat. Dengan mendengar langsung keinginan dari warga, hal itu bisa dijadikan bahan evaluasi atau acuan untuk mewujudkan Korps Bhayangkara yang semakin dipercaya serta dicintai oleh warga.  


"Datang ke masyarakat dengarkan apa yang mereka inginkan. Bila perlu kumpul masyarakat tingkat Polsek, Polres, Polda. Sehingga tahu apa yang harus ditingkatkan. Akan muncul trust dari masyarakat," kata Sigit dalam pengarahannya di Polda Lampung, Selasa (11/1/2022).


Dalam hal ini, instruksi dan arahan yang diberikan bukan hanya harus dijalankan oleh Polda Lampung. Melainkan, seluruh Polda dan personel kepolisian dimanapun harus melakukan hal tersebut. 


Demi semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat, mantan Kapolda Banten itu menegaskan untuk pelayanan publik harus terus ditingkatkan menjadi jauh lebih baik. Sigit tak ingin mendengar adanya pelayanan yang tidak sesuai harapan  masyarakat. 


Sigit menyebut, dalam semangat Polri yang Presisi, pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh adanya perbedaan, dilakukan dengan cepat, ramah dan humanis. Dengan begitu, kata Sigit, kepolisian akan mendapatkan doa dan apresiasi dari warga yang mana itu akan berdampak pada organisasi Polri secara keseluruhan. 


"Layani dengan cepat pengaduan. Sehingga masyarakat mengetahui kita melakukan respons apa yang mereka keluhkan. Cek apakah itu berjalan atau belum. Karena ini tidak mudah. Mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.


Semua upaya tersebut, menurut Sigit, harus dikomandoi dengan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan pengawasan sistem yang ketat untuk menghindari adanya penyimpangan oknum kepolisian yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan aturan. 


"Ini butuh suatu kepemimpinan, pengawasan sistem yang ketat. Kita tak ingin anggota kita selama ini telah bekerja keras kemudian ada masalah hanya gara-gara kita tak memberikan bimbingan. Sehingga salah jalan terpengaruh lingkungan salah terus menjadi korban. Apalagi pelanggaran itu dilakukan bersama dan terorganisir," ucap Sigit.


Masih terkait dengan strategi untuk wujudkan Polri yang diharapkan dekat dan dicintai masyarakat, menurut Sigit, semangat menuju Polri yang Presisi dapat dilakukan dengan menciptakan budaya untuk memulai berbuat baik dari hal-hal yang kecil setiap harinya, baik di level terbawah hingga paling atas. 


"Profesionalisme apabila tak didukung etik yang benar akan terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang. Ini dampaknya berbahaya bagi Polri. Lakukan perbaikan, apabila tak mampu bersihkan dan evaluasi. Karena banyak anggota kita yang siap kerja dan tak rela kalau institusi kita dirusak oknum yang tak bisa memahami harapan organisasi dan masyarakat," tutur Sigit.


Sigit mengatakan, di era dewasa ini mau tidak mau, Polri harus melakukan pembenahan dan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk saat ini, Sigit menyampaikan, budaya yang kurang baik selama ini harus dihapuskan dengan mengganti kebiasaan yang jauh lebih positif. 


"Kita berbenah kenapa anggota melakukan pelanggaran apakah terkait faktor individu yaitu pemahaman terhadap spiritualnya lemah, pengaruh negatif komunitas, tak mampu menyesuaikan kondisi yang ada dan gaya hidup yang tak sesuai dengan budaya organisasi Polri atau dari faktor organisasi yaitu regulasi yang lemah, kurangnya wawasan literasi, kurang sarana dan prasarana. Budaya yang harus diperbaiki karena warisan lama mungkin sudah tak cocok. Bukan lagi anak buah layani pimpinan," papar Sigit.


Terkait penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepolisian yang tidak kenal lelah berada di garis terdepan dalam hal tersebut. Kendati begitu, Sigit tetap mengingatkan untuk tidak abai dan lengah, apalagi saat ini varian Covid-19, Omicron sudah masuk ke Indonesia. 


"Apa yang kita lakukan selama ini bukan pencapaian akhir, saat ini ada Omicron masuk ke Indonesia. Omicron lebih cepat lima kali walaupun tingkat fatalitas tidak setinggi varian Delta," ujar Sigit Mantan Kapolda Banten.


Oleh karenanya, Sigit meminta agar personel kepolisian untuk terus bersinergi dengan seluruh stakeholder melakukan percepatan akselerasi vaksinasi terutama pada masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak-anak. 


"Langkah-langkah menuntaskan vaksinasi di beberapa tempat masih belum optimal. Kedua untuk antisipasi kita siapkan rumah sakit rujukan dan obat-obatan. Saat ini mumpung masih ada waktunya agar dicek kembali kesiapannya. Penguatan terhadap pemeriksaan khususnya di penyeberangan. Jemput bola agar saudara-saudara kita betul-betul sudah di vaksin karena memang peningkatan ini kalau tak bisa dikendalikan bisa jadi gelombang tiga," jelas Sigit.


Sigit juga mengingatkan soal kebijakan vaksin booster. Ia berharap, hal ini harus dijadikan kesempatan untuk semakin menguatkan atau meningkatkan imunitas akan bahaya Covid-19 bagi masyarakat. 


Dalam pengarahannya, Sigit juga menekankan soal penguatan strategi komunikasi publik, responsif terhadap peristiwa bencana alam, antisipasi konflik sosial, fenomena kejahatan konvensional, kesiapan menghadapi Pemilu, mengawal iklim investasi dan penguatan sinergitas TNI-Polri.(*/Red) 

Tinjau Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Instruksikan Akselerasi ke Lansia dan Anak-Anak

Januari 11, 2022

 



Lampung - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia dengan hadir secara langsung di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Selasa (11/1/2022).


Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah dengan bersinergi seluruh stakeholder terkait, untuk terus mengejar target vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususunya di wilayah yang masih di bawah 70 persen. 


"Ini secara nasional dilaksanakan vaksinasi serentak dengan target sasaran 1 juta lebih. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya," kata Sigit usai meninjau percepatan akselerasi vaksinasi tersebut. 


Mantan Kapolda Banten itu menekankan, kepada wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan anak-anak. 


"Kemudian yang sudah diatas 70, dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kita berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut. 


Menurut Sigit, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona. 


"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi," ucap Sigit.


Lebih dalam, Sigit menyebut, percepatan vaksinasi, juga merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron. 


"Kenapa kita lakukan, karena kita tahu bahwa saat ini varian Omicron sudah masuk. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian, membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian omicron sedang meningkat luar biasa," tutur Sigit.


Sigit memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi. 


"Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada, segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan baik oleh Pemda, Kapolda dengan bekerjasama dengan TNI, seluruh relawan, BINDA, BKKBN, supaya kita yakin keluarga kita betul-betul sudah divaksin. Karena ini sudah didepan mata. Kita sudah bisa menjaga dalam waktu 167 hari lebih angka stabil. Tapi kalau varian baru ini masuk maka tren mulai meningkat ini harus kita jaga," papar Sigit. 


Oleh karena itu, Sigit tak lelah kembali menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan kuat dan disiplin. 


"Karena itu kita dorong bagaimana kembali ingatkan masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, gunakan masker, jaga jarak, dan kemudian mulai lakukan kegiatan tracing dan testing yang baik manakala di satu wilayah, ditemukan terjadinya klaster. Karena ini memang betul-betul harus kita laksanakan. Sekali lagi percepat vaksin, tetap pakai masker dan betul-betul laksanakan prokes dengan baik," kata Sigit.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak ini di wilayah, Papua, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta. 


Saat memberikan pengarahan, Sigit berharap beberapa wilayah yang sudah mencapai target 70 persen, untuk segera bergerak untuk menuju ke capaian 100 persen. Ia menyebut, beberapa daerah memiliki target waktu tersendiri guna meraih 100 persen, mulai dari dua minggu, satu bulan hingga kurang dari 10 hari. 


"Karena itu saya minta kepada wilayah lain yang capaiannya masih di bawah 70 atau sudah 70 namun usia lansia belum sampai 60 persen apalagi anak-anak dan anak remaja. Tolong ditingkatkan. Kemudian, ingatkan kembali ke masyarakat terkait masalah prokes. Karena memang ini varian baru kecepatan penyebarannya dalam waktu lima menit sudah bisa menular dan menyebar. Walaupun secara fatalitas risikonya rendah. Namun demikian terhadap yang belum divaksin ini tentu berbeda," tutup Sigit.(*/Red) 

Polri Gelar Lomba Mural Festival 2021 Berhadiah Piala Kapolri

Oktober 03, 2021


LAMPUNG, BHINNEKANEWS71.Com Polda Lampung akan menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021 piala Kapolri dengan hadiah puluhan juta rupiah. Apa yang dibuatnya ini dalam rangka memberikan inspirasi semangat pergerakan dalam menyampaikan pesan positif melalui media mural.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021 ini merupakan festival atau lomba yang diselenggarakan oleh Mabes Polri yang akan dilaksanakan secara serentak oleh Polda-Polda se-Indonesia untuk mempertemukan berbagai komunitas dan pegiat mural ke dalam budaya mural Indonesia.

"Point utamanya yaitu untuk komunitas dan pegiat mural agar bisa mempresentasikan karya mereka ke panggung yang tepat", kata Pandra di ruang kerjanya, Jumat (1/10).

"Untuk tema BMF 2021 ini yaitu 'Peran generasi muda untuk berkreasi dalam penyampaian informasi yang positif di masa pandemi Covid-19'," sambungnya.

Sedangkan untuk sub temanya adalah sendiri ada berbagai macam seperti peduli sesama di masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan Prokes. Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19 dan bersama menjaga Indonesia.

"BMF Polda Lampung 2021 ini akan dilaksanakan pada 30 September hingga 31 Oktober 2021 bertempat di area PKOR Way Halim Bandar Lampung," ujarnya.

Untuk pendaftaran ini akan dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober melalui online ataupun offline di ruang Subbid Multi Media Bid Humas Polda Lampung Teluk Betung, untuk kategori kelompok maksimal 2 orang.

Pada saat mendaftar, peserta wajib mengirimkan konsep mural (design) dalam bentuk PDF dalam satuan ukuran pixel maksimal 2.500 pixel dengan rasio media ukuran 2.44 m x 3.66 m ke panitia untuk diseleksi oleh dewan juri yang berkompeten.

"Karena media tembok untuk peserta lomba terbatas jadi tidak semua peserta dapat diakomodir untuk mengikuti lomba BMF 2021, dewan juri akan melakukan tahap seleksi penyisihan," jelasnya.

Lalu, pada 18-20 Oktober 2021, design yang dikirim peserta akan diseleksi oleh dewan juri untuk di pilih lima terbaik untuk dikirim dan diseleksi pada tingkat Mabes.

Kemudian pada 24 Oktober, Mabes Polri akan memilih 1 yang terbaik untuk diikut sertakan pada lomba BMF 2021 tingkat Mabes bersama peserta dari 34 Polda lainnya.

"Sedangkan 4 peserta yang tidak terpilih di tingkat Mabes akan mengikuti lomba BMF Polda Lampung 2021 bersama peserta yang lolos seleksi dewan juri di area PKOR Way Halim Bandar Lampung pada 30-31 Oktober dan pada tanggal 1 November, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno bersama Waka Polda Lampung Brigjen Pol Subiyanto dan Pejabat Utama Polda Lampung akan meninjau karya mural peserta sekaligus menyerahkan hadiah lomba kepada pemenang," ungkapnya.

"Untuk lebih jelasnya dipersilahkan kepada masyarakat pegiat mural yang ingin mendaftar menghubungi contact person Kompol Andre (WA : 0821-7996-9633)," tutup Pandra.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *