Tampilkan postingan dengan label Lebak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lebak. Tampilkan semua postingan

Deni Ismayadi Didaulat jadi Ketua SMSI Lebak

Desember 20, 2024



LEBAK, - Deni Ismayadi, Pimpinan Redaksi Gemasiber80news.com di daulat menjadi Ketua Serikat Media Siber Indonesia(SMS) Kabupaten Lebak, periode 2025-2028 menggantikan Uyung Iskandar, pimpinan redaksi Bungas Banten.


Terpilihnya Deni berdasarkan pemilihan yang dilakukan di Pantai Indah Sayun beberapa waktu lalu. 


"Sdr Deni didaulat menjadi Ketua SMSI Lebak periode 2025/2028. Meneruskan estafet kepemimpinan saya yang telah habis masa jabatannya,"kata Uyung Iskandar, mantan Ketua SMSI Lebak, Kamis(19/12/2024). 


Kata Uyung, mulai kedepan Deni segera mempersiapkan pelantikan SMSI Lebak. Uyung berharap, Deni bisa membawa nama baik SMSI serta mendapatkan penilaian yang positive dari masyarakat. 


Ketua SMSI Lebak terpilih, Deni Ismayadi mengaku siap mengemban amanah organisasi. Untuk kedepan kata dia, pihaknya akan menggelar acara pelantikan pengurus yang akan dilaksanakan bulan Januari nanti. 


"Insya Allah saya akan menjalankan tugas sebaik baiknya,"kata Deni. 


Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun berharap kepengurusan baru SMSI Lebak dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Kedepan kata Lesman, agenda terdekat adalah pelantikan pengurus. 


" Segera agendakan pelantikan, saya berharap SMSI Lebak dapat berkontribusi nyata guna pembangunan di Lebak dan di Banten,"kata Lesman Bangun.(*/Red) 

Ratusan Masyarakat Mekarsari Demo Tuntut Galian C Ilegal di Papanggo Ditutup Permanen

Desember 16, 2024



LEBAK, -- Ratusan masyarakat dari berbagai kampung di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak melakukan aksi demo di Lokasi galian C jenis tanah, Senin (16/12/24). 


Dalam aksi demo masyarakat serta beberapa tokmas ikut turun di wilayah tersebut menuntut agar Galian C Papanggo tersebut ditutup permanen.


Adapun alasan masyarakat merasa geram terhadap aktivitas galian tanah yang diduga ilegal itu terus merugikan dan membuat jalanan rusak serta licin. 


Sementara dikutip dari keterangan Ketua RT Kampung Papanggo, mengatakan,

"Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat kerena aktivitas tambang Galian C yang di lakukan oleh perusahaan tersebut berdampak negatif bagi masyarakat," ujarnya. 


" Tutup Galian, tutup galian, tidak ada tawar menawar, hanya merugikan semua pihak masyarakat," teriak seorang pendemo dilokasi. 


Dari aksi itu juga terpantau masyarakat memblokir jalan akses keluar masuk mobil mobil truk yang akan melakukan pengangkutan tanah. (Red)

Oknum Pemdes Desa Kolelet Diduga Pungut Biaya Program PTSL Rp1,5 Juta Perbidang

Desember 09, 2024

LEBAK, -- Berawal dari informasi warga Desa Kolelet, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berinisial R sebagai saudara pemohon untuk pengajuan sertifikat tanah atas nama orang tuanya yang sudah di hibahkan kepadanya kepada pihak pemerintah Desa, namun pemohon mengaku pihak Desa meminta biaya sebesar 5 juta termasuk uang pendaftaran 1,2juta dan biaya materai 700 ribu untuk 3 bidang tanah dan apabila sertifikat sudah selesai akan di kenakan lagi 400 ribu," ujarnya R, Senin (2/12/24) lalu saat di konfirmasi wartawan.

Pemohon merasa keberatan dengan pemungutan biaya sebesar itu, "Katanya program pemerintah ini gratis kok besar amat biaya yang di kenakan sampai 5 juta untuk 3 bidang, ini sama saja dengan pemerasan," ujar R menyampaikan keluhan dari kakak nya.

Dengan adanya keluhan dugaan pungli PTSL tersebut, tim media mendatangi kantor Desa guna mendapat klarifikasi, bertemu staf bernama Asep menjelaskan tentang biaya yang ditarik itu. 

"Benar pak memang pemohon di pungut biaya sebesar 1,5juta per bidang itu untuk biaya pembuatan akta sebelum sertifikat tapi kalau pemohon sudah melengkapi suratnya, itu hanya di kenakan biaya 150ribu saja dan paling juga pemohon memberikan uang saksi itu luar dari yang 1,5juta, adapun ada yang mencapai biaya sebesar 5 juta mungkin untuk beberapa bidang bukan satu bidang saja," jelas Asep.

Bahkan lanjut Asep telah menghimbau kepada perangkat RT untuk sosialisasi,

"Kami sudah menyampaikan kepada setiap RT untuk sosialisasi menyampaikan kepada warganya masing-masing kalaupun ada yang belum paham biar suruh datang ke desa untuk di berikan pemahaman," tambahnya asep saat di konfirmasi Selasa (3/12).

Dengan  keluhan para pemohon terkait besaran biaya pembuatan sertifikat tanah program PTSL di Desa Kolelet sesuai penjelasan staf Desa Asep, perlunya pihak terkait turun tangan segera mengevaluasi agar tidak menimbulkan perbuatan yang melanggar hukum dari oknum yang sengaja memanfaatkannya program pemerintah. 

Sementara awak media meski telah berupaya mengkonfirmasi ke Kantor Desa dan rumahnya pada Sabtu (7/12) belum berhasil bertemu Kepala Desa Kolelet. (Tim)

Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Yudhis Wibisana Pimpin Apel Pagi di Polres Lebak, Terkait Tahapan Pengamanan Pilkada dan Penanganan Bencana Alam

Desember 04, 2024



Lebak - Guna memastikan setiap tahapan Pilkada tahun 2024 agar aman, lancar dan terkendali, Direktur Reskrimsus Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana didampingi Wadir Reskrimsus AKBP Wiwin Setiawan, dan Kapolres Lebak AKBP Suyono, memimpin langsung apel pagi di Aula Sanika Satyawada Polres Lebak, Rabu (4/12/2024).


Pada kesempatan tersebut, Yudhis mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Lebak yang sudah berjalan lancar, aman dan terkendali. Dan sekarang memasuki tahap perhitungan suara di tiap tiap KPU, diantara perhitungan suara di KPU Kabupaten Lebak agar diamankan oleh anggota Polres Lebak dan jajaran secara profesional dan jangan ada anggota Polres Lebak yang melakukan pelanggaran. Sampaikan kepada masyarakat, siapa yang terpilih tetap jaga persatuan dan kesatuan.


"Laksanakan semua tugas dengan profesional dan amanah, disiplin dan tanggung jawab. Tingkatkan terus profesionalisme sehubungan dengan era kemajuan jaman dan era digital agar pelayanan kepada masyarakat betul betul prima dan maksimal. Saya merasa bangga dalam bidang kerapian administrasi Polres Lebak, khususnya Satreskrim Polres Lebak selalu terbaik," ucap Kombes Pol Yudhis.


Selanjutnya, Yudhis menambahkan, antisipasi bencana di Kabupaten Lebak, karena saat ini musim hujan, seperti banjir, longsor, puting beliung. Untuk Kasat Sabhara, siapkan sarana dan prasarana koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Kabupaten Lebak buat Posko siaga bencana di wilayah hukum Polres Lebak sebagai bentuk kesiap siagaan dan pelayanan kepada masyarakat, apabila sewaktu waktu ada bencana kita sudah siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Lebak.


"Kemudian, terkait program Asta Cita Pemerintah Pusat, salah satunya ketahanan pangan, mari bersama sama kita dukung, salah satunya dengan memanfaatkan setiap lahan dan pekarangan untuk dapat diperdayagunakan dalam budidaya perikanan, peternakan dan pertanian," kata Yudhis.(AG) 

Prajurit Korem 064/MY Harus Berperan Sebagai Cooling System Pada Pilkada

November 22, 2024

 



Lebak, -- Kita menghadapi situasi Pilkada pada prinsipnya Pemilihan Kepala Daerah pasti ada yang menang dan ada yang kalah sehingga sampaikan kepada masyarakat supaya dalam pendukung tidak ada konflik berkepanjangan apalagi menimbulkan korban jiwa ini tugas Babinsa yang ada di jajaran Korem 064/MY


Pesan Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Firman saat mengunjungi Koramil yang ada di Jajaran Kodim 0603/Lebak


"Para Babinsa ini bagian Cooling System (bagian pendinginan) sampaikan kepada para pendukung bahwa Pilkada tidak sama dengan bertempur, tapi seperti kita bersaing buat analogi seperti itu sehingga masyarakat nanti akan mengerti bahwa konflik itu akan menimbulkan perpecahan", tegasnya.


Danrem juga menginginkan semua Koramil Jajaran Korem 064/MY tempat berkumpul, ngobrol, adu bako dengan masyarakat, lengkapi dengan buku buku, majalah ada internetnya


"Ajak masyarakat berdiskusi sambil baca buku, majalah buka internet sehingga muncul ide ide kritis yang membangun  munculah komunikasi yang baik serta Koramil ini dicintai oleh Masyarakat", harapnya


Dikesempatan yang sama Komandan Korem juga menyampaikan Koramil harus mendukung Program Program pemerintah diantaranya dapur sehat


"Kita harus mampu suplly kebutuhan dapur sehat dari kebun kebun masyarakat sehingga menimbulkan bisnis baru dimasyarakat", ungkapnya.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *