Danlanud Iwj Menutup Transisi IX Dan Buka KPTPT IX Pesawat T-50i Galden Eagle

Madiun - Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda, S.E. M.M., menutup Transisi angkatan ke IX pesawat T-50i , sekaligus membuka Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur ( KPTPT) angkatan IX, upacara digelar di hanggar Skadron Udara 15, Madiun, Rabu, (12/4/2023).

Sementara  Lettu Pnb Ravi Rahmat telah berhasil menyelesaikan pendidikan Transisi pesawat T_50I Golden Eagle serta Letda Pnb Armando Christian Y. Siagian dan Letda Pnb Huta Mahardika akan memulai  kursus KPPT di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.

Pada kesempatan tersebut Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda mengatakan . " Bahwa pendidikan transisi bagi penerbang tempur merupakan pembinaan kaderisasi dalam pemenuhan kebutuhan awak pesawat khususnya penerbang tempur. Karena personil dengan kualifikasi khusus sebagai penerbang tempur merupakan ujung tombak dalam rangka pengoperasian Alutsista yang dimiliki TNI AU khususnya yang ada di Lanud Iswahjudi.  " Pungkas Danlanud Iwj.

Hadir dalam acara tersebut Kadisops  Kolonel Pnb Reza Muryaji, S.E., M.M.O.A.S, Kadispers Kolonel Pnb Hendra Supriyadi, S.E,. M.M.O.A.S., Kadispotdirga Kolonel Tek Suprijantono, Ka. RSAU dr. Efram Harsana Kolonel Kes dr. Tjatur Budi Winarko, Sp.B Danskadud 3, 14, 15, Danskatek 042, Dansatpom, Dansathanlan, Para Kasi Jajaran, perwakilan para Perwira penerbang , Bintara dan Tamtama. (Kefas Hervin Devananda )

Lanud Iswahjudi memperingati HUT ke 77 TNI AU di Lapangan Dirgantara

Madiun - Lanud Iswahjudi mengelar acara puncak upacara peringati HUT Ke 77 TNI Angkatan Udara diikuti oleh seluruh personel Lanud Iswahjudi dan Insub diantaranya Depohar 20, 60, 80, Yonko 463 kopasgat, Denhanud 476 Kopasgat serta Pabrik Zat Asam Depohar 70, di lapangan Dirgantara Lanud Iwj, Madiun, Minggu (9/4/23).

Pada kesempatan tersebut bertindak selaku Irup Kadisops Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Reza Muryaji, S.E., M.M.O.A.S.,

membacakan amanat Tertulis Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Dalam sambutannya Panglima TNI mengatakan bahwa Selama 77 tahun, TNI Angkatan Udara selalu hadir dalam setiap panggilan tugas Ibu Pertiwi, baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa kiprah TNI AU sebagai penjaga dirgantara telah terukir dengan tinta emas dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Ingatlah bahwa tugas kalian memiliki resiko yang tinggi, sehingga meskipun angkasa tempat kalian bertugas sangatlah luas, Teruslah berlatih secara bertingkat dan berlanjut dengan skenario latihan yang realistis, train as you fight and fight as you train!, " Pungkas Panglima TNI

Upacara HUT ke 77 TNI AU diperingati secara sederhana namun khidmat dan ditandai dengan penganugerahan tanda kehormatan STL 8 Tahun, 16 Tahun, 24 Tahun dimeriahkan fly pas para layang oleh atlit Fasida Jawa Timur.(Kefas Hervin Devananda)

Farewell Shooting Danrem 081/DSJ Bersama Forkopimda dan Komponen Bangsa Binaan

Madiun -- Farewell shooting Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki digelar di Lapangan Tembak Sayudi Yonif Para Raider 501/BY, Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Kota Madiun, Sabtu (11/2/2023).

Dalam sambutan awalnya, Danrem 081/DSJ menyampaikan kegiatan ini untuk menjalin silahturahmi.

"Kegiatan ini bukan perlombaan, akan tetapi kegiatan ini upaya untuk menjalin hubungan silaturahmi agar lebih erat dan nanti para peserta mendapat sertifikat dan sebagai kenang-kenangan dari saya," ujar Danrem.

Kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh para Dandim di jajaran Korem 081/DSJ, namun juga Forkopimda dan komponen bangsa lainnya.

"Farewell Shooting Danrem 081/DSJ kali ini juga diikuti oleh Forkopimda dan sahabat Korem," tambah Danrem.

Orang nomor satu di Korem 081/DSJ ini juga mengucapkan terima kasih pada satuan Yonif Para Raider 501, yang memfasilitasi lapangan dan dukungan lainnya.

"Terima Kasih Danyon yang di wakili Wadanyon atas dukungan tempat dan lain-lainnya, semoga pelaksanaan Farewell Shooting, berjalan aman dan lancar," ungkapnya.

Kolonel Deni berharap, melalui kegiatan itu akan dapat mempererat hubungan baik dan sinergitas yang telah terjalin selama ini.

"Kebersamaan yang sudah dijalin bersama dengan para anggota semuanya, termasuk dengan yang di wilayah jajaran, begitu pula Forkopimda serta tokoh masyarakat semuanya agar terus ditindak lanjuti dengan pejabat Danrem baru nantinya, Korem 081 tetap jaya dan selalu menjadi prajurit Bhirawa Anoraga, sesuai dengan sesanti Korem 081 harus menjadi pahlawan yang sejati, terus berkarya dan bertugas tetap manunggal dan selalu dicintai oleh rakyat," pungkasnya.(Kefas Hervin Devananda,STh)

Danrem 081/DSJ : Menembak Harus Bagus, Tidak Ada Alasan Pangkat dan Umur Sudah Tua

 

Madiun -- Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Tak terkecuali bagi para prajurit Korem 081/DSJ yang sudah berdinas di satuan komando kewilayahan (Satkowil).

Untuk itulah, mereka selalu melakukan berbagai upaya guna dapat memelihara dan meningkatkan kemampuannya dalam menembak. Seperti pagi ini, saat mereka melakukan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan IV TA 2022 di Lapangan Tembak Gunung Kendil, Wungu, Kabupaten Madiun.

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki berharap, hasil yang diperoleh dalam latihan menembak kali ini akan lebih baik dari sebelumnya. “Tidak ada alasan menembak tidak bagus. Jangan bilang umur dan pangkatmu sudah tua. Harusnya tambah umurmu, pangkatmu harusnya lebih bagus,” kata Danrem saat memberikan arahan kepada anggotanya sebelum latihan menembak di lokasi, Kamis (8/12/2022).

“Selagi kita masih aktif jadi prajurit, kemahiran dan keterampilan menembak harus tetap terjaga,” imbuhnya.

Untuk itu, Danrem pun meminta, supaya anggotanya dapat melaksanakan latihan menembak itu dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

“Latihan ini sifatnya program dan harus kita pertanggungjawabkan. Menembak, munisinya dari uang rakyat yang kita pakai. Jangan sampai menembak hanya sekedarnya saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danrem pun bercerita pengalamannya sewaktu masih berdinas di batalyon tentang upayanya meningkatkan kemampuan menembak anggotanya.

“Dulu di batalyon tidak menembak saya hukum. Apalagi nilainya jelek, masuk kolam, basah biar ingat. Mau itu tamtama, bintara, perwira semuanya kalau jelek masuk kolam, agar mereka ingat dan menghargai kalau dia itu tentara,” bebernya.

Kepada penyelenggara, Pamen TNI AD itu mengimbau, supaya dalam setiap latihan menembak harus dapat merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakannya dengan baik.

Lebih dari itu, dirinya pun mengingatkan, agar para pelatih dapat mengawasi dan mengarahkan kepada pelaku untuk dapat menembak sacara benar. “Kalau ada yang tidak benar, berarti pelatih tidak berhasil,” tegasnya.

Di ujung arahannya, Danrem Kolonel Deni menekankan untuk senantiasa mengutamakan faktor keamanan selama pelaksanaan latihan menembak.

“Ini lapangan tembak, jangan main-main kalian. Jangan seolah-olah ini kegiatan rutin, sehingga mengabaikan keamanan. Tidak ada nilainya kalau tidak aman, kalian harus disiplin,” tandasnya.(Kefas Hervin Devananda)

HUT Ke-59 Korem 081/DSJ, Danrem : Jadikan Evaluasi Dan Instrospeksi Dalam Pengabdian

MADIUN - Korem 081/DSJ menggelar syukuran HUT ke-59 tahun, di Gedung Serbaguna Jenderal Sudirman, Makorem jln Pahlawan no 50 Madiun, Jumat (25/11/2022). Mengusung  tema ”Pengabdian Kami Tiada Henti” syukuran dihadiri Kodim jajaran, Dansatdisjan dan Forkopimda Madiun Raya.

Dalam sambutanya, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki menyatakan, peringatan HUT Korem 081/DSJ ini merupakan bagian dari suatu bentuk pembinaan dan pemeliharaan tradisi satuan yang sangat positif, karena mengandung nilai-nilai historis perjalanan sejarah dan pengabdian Satuan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Tentunya, lanjut Deni, hal ini tidak luput dari sumbangsih, torehan prestasi dan campur tangan dari para sesepuh, pendiri dan para senior yang telah berkiprah dalam melaksanakan tugas demi kepentingan bangsa dan negara yang selalu konsisten memelihara, meningkatkan jiwa korsa, semangat kebangsaan dan cinta tanah air, terhadap TNI serta terhadap Korem 081/DSJ khususnya.

Terlepas dari hal di atas, peringatan HUT ke-59  juga sebagai sarana evaluasi dan instrospeksi diri  atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama ini. "Dan sekaligus untuk mempersiapkan diri sebagai bekal dalam menyongsong   tugas  di masa  depan, agar nantinya menjadi lebih baik dan profesional dalam pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya.

Sementara dipilihnya tema ”Pengabdian Kami Tiada Henti", menurut Deni, ini selaras dengan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian integral Satuan Korem 081/DSJ selama ini. 

"Dalam hal ini Korem 081/DSJ terus konsisten dan berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap situasi  dan kondisi krisis guna memberikan  sumbangsihnya antara lain, aksi tanggap bencana baik bencana alam seperti  Gempa, angin puting beliung, tanah longsor, banjir, tsunami dan lain-lainnya," jelasnya.

Deni lantas memamerkan aksi tanggap bencana non alam, dimana saat sedang gencar merebaknya kasus Covid-19 dan PMK, Korem 081/DSJ terjun langsung berjibaku untuk berpacu dengan waktu bersama Pemerintah Daerah, Polri dan instansi terkait lainnya bersinergi dan berkolaborasi bersama, guna  mengatasi krisis tersebut.

"Di samping itu semua, Korem 081/DSJ juga turut serta berkontribusi dan mendukung program-program pemerintah yang langsung menyentuh pada sendi-sendi kesejahteraan masyarakat. Diantaranya  melalui Program unggulan TNI AD berupa program TMMD, Rutilahu, penanggulangan stunting, ketahanan pangan, manunggal air dan Babinsa Masuk Dapur Warga. Hal ini tidak lepas dari komitmen bentuk implementasi tema HUT Korem ke-59 Pengabdian Kami Tiada Henti," katanya.

Begitu juga, tidak kalah pentingnya, wajib mewaspadai dan mengantisipasi pada November kali ini dengan musim penghujan yang sarat akan kerawanan berbagai macam bencana, diantaranya bencana gempa, banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.

"Untuk itulah sebagai prajurit kita akan melakukan yang terbaik, demi kesejahteraan masyarakat dan kejayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai," tandasnya, menutup sambutanya.

Sementara itu, pada moment istimewa kali ini juga mendatangnya Motivator Dr Raden Ridwan Hasan Saputra, yang berbicara tentang "Berpikir dan Berkarakter  Suprarasional". Dan hal ini sudah dipraktikkan oleh Danrem Kolonel Deni sehingga 2 putranya berhasil masuk AKMIL.

"Harapan saya setelah mendengar pemaparan Dr Raden Ridwan Hasan Saputra ini, anggota saya bisa terinspirasi," harapnya.

Ceramah motivasi ini   diikuti oleh audience online 5000 simpatisan dan offline 500 orang.

Tak ketinggalan, Danrem juga memberi apresiasi pada para Babinsa yang berprestasi pada gelaran lomba Babinsa Awards dan Babinsa Inspiratif, juga pada jurnalis  Duta Masyarakat yang memenangkan Lomba Karya Jurnalistik ( LKJ) TMMD ke-115 TA 2022.

Untuk diketahui, HUT diikuti 5000 partisipan secara zoom meeting. Pada kali ini Danrem menyempatkan menyapa anggotanya yang sedang bertugas operasi di wilayah Merauke perbatasan RI-PNG.(K3f45)

Berharap Usulan PJ Selesai, Warga Ngadirejo: Ketua BPD Harap Undur Diri Kalau Tidak Mampu

Madiun, BhinnekaNews71.Com -- Dinilai tidak tegas dalam menyelesaikan masalah terkait usulan hasil kesepakatan warganya dalam rangka mengisi jabatan sementara PJ kepala Desa Ngadirejo kec wonoasri. Salah seorang warga menginginkan Ketua BPD Gus Toni untuk mengundurkan diri saja. 

"Bpd nya yang mulek,kalau tidak mampu menyelesaikan usulan kesepakatan warga ya suruh mundur saja,biar di ganti yang tegas-tegas itu mas" ujar warga yang tidak berkenan di sebut namanya.

Pernyataan warga tersebut saat awak media mewawancarainya di kantor desa tadi siang jumat 7/10/2022 dan berharap BPD segera musyawawarah dan juga bersepakat dengan warga yang di wakilkan kepada 25 ketua Rt yang ada diwilayah ngadirejo,Yaitu sepakat untuk mengusulkan nama-nama yang telah di sebutkan untuk menjabat sebagai PJ kepala Desa Ngadirejo. Dan berharap jangan justru BPD nani malah membuat proses ini berhenti berhenti lagi. 

Menurut warga lebih lanjut,BPD seharusnya mengacu kepada kesepakatan semua warga yang diusulkan melalui ketua rt nya masing-masing wilayah,dari rt 1 hingga rt 25. 

"Tinggal BPD mengadakan rapat dan membuat berita acara hasilnya.setelah itu menyerahkan kepada pak camat mas,biar pak camat yang meneruskan hingga ke pak bupati" jelas warga tersebut,nampak sekali dari nada suaranya kekesalan atas masalah usulan PJ yang berkepanjangan. 

Sementara di unggah berita sebelumnya,selaku ketua BPD menjelaskan akan melakukan musyawarah bersama seluruh anggota BPD Desa Ngadirejo. 

"Untuk tidak menyalahi aturan yang telah ada,kita akan melakukan musyawarah. dan bila hasilnya lebih  banyak yang setuju maka akan kami teruskan ke camat untuk ditindaklanjuti"pungkas Gus Toni.(*/Red) 

Pasca Kejadian Gesekan Perguruan Silat, Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun Gelar Rakor Sepakat Peringatan 1 Abad PSHT Dihentikan

Madiun, BhinnekaNews71.Com – Pasca kejadian gesekan Perguruan Silat warga PSHT dan PSHW TM di Madiun, Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna menentukan langkah-langkah agar terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif, bertempat di Makorem 081 Madiun, Jalan Pahlawan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022).

Hadir dalam giat tersebut, Walikota Madiun, Bupati Madiun, Kapolres Madiun Kota, Kapolres Madiun, Dandim 0803/Madiun, Danyon Den C Pelopor Brimob Polda Jawa Timur, Dandim 0802/Ponorogo, Dandim 0803/Madiun, Dandim 0804/Magetan, Dandim 0805/Ngawi, Dandim 0810/Nganjuk, Ka Kesbangpol Kota Madiun, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun dan Ketua Umum PSHW TM Madiun.

Rakor yang berlangsung mulai Pukul 09.30 - 11.45 WIB tersebut, dipimpin langsung oleh Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf. Deni Rejeki, SE, M.Si, dengan hasil kesimpulan, yaitu :

1. Bagi yang sakit segera kita obati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan & jangan sampai korban ini menjadi pemicu.

2. Mulai hari ini semua kegiatan /Peringatan 1 Abad di tingkat Ranting  maupun Rayon ditiadakan.

3. Kegiatan Ludruk pada hari Sabtu, 17 September & Wayang Kulit pada hari Sabtu, 24 September 2022 di Padepokan PSHT ditiadakan.

4. Sedangkan untuk pertandingan Krida Internasional SH Terate Cup Tahun 2022 dapat dilanjutkan dengan catatan tidak ada penggembira.

5. Siapapun yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku & bagi warga yang melakukan tindak pidana akan dikeluarkan dari perguruan PSHT serta dilakukan pengguntingan KTA.

6. Hari ini Pemkot Madiun bersama Pamter PSHT & Korlap PSHW akan melakukan Patroli untuk menyisir warga yang berkumpul.

"Kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan guna menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan pasca kejadian gesekan warga PSHT dan PSHW TM demi terciptanya situasi Kamtibmas yang Kondusif," tutup Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf. Deni Rejeki.

Sebelumnya, kejadian gesekan Perguruan Silat terjadi di Jalan Diponegoro, Jalan Halmahera Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022) dinihari. Satu orang dilaporkan terluka dan sebuah rumah rusak serta tiga unit sepeda motor rusak.(*/Red) 

Kemendikbudristek Bakal Dokumentasikan Perguruan Pencak Silat PSHW -TM Jadi Film dan Arsip Negara

Madiun, BhinnekaNews71.Com -- Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia bakal mendokumentasikan salah satu perguruan pencak silat yang ada di Kota Madiun, yaitu Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) Madiun - Pusat Indonesia menjadi sebuah film dan arsip negara.

Hal itu diketahui dalam audiensi Wali Kota Maidi bersama PSHW-TM di Balai Kota Madiun, Senin (29/8/2022).

Selain silaturahmi kedatangan pengurus PSHW-TM ini sekaligus meminta dukungan kepada orang nomor satu di Kota Madiun tersebut. 

Menyikapi hal itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengapresiasi dengan baik. Mantan Sekda Kota Madiun ini menilai langkah ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan menjadikan pencak silat semakin dikenal luas. 

“Ini bagus. Artinya upaya untuk melestarikan pencak silat bukan hanya wacana,” ungkapnya.

Untuk diketahui, perguruan pencak silat PSHW-TM telah lolos seleksi substansi dokumentasi karya atau pengetahuan maestro sebagai perguruan pencak silat di Indonesia. Sebagai tindak lanjutnya, salah satu perguruan pencak silat yang ada di Kota Madiun ini akan didokumentaaikan menjadi sebuah film dan arsip negara. (ist/kmf). 

Ket. Foto : Audiensi Wali Kota Maidi bersama PSHW-TM di Balai Kota Madiun, Senin (29/8/2022).

(*/Red) 

Siaga Malam Satu Suro, 1.300 Petugas Gabungan Siap Jaga Kondusifitas Madiun Kota

Madiun, BhinnekaNews71.Com – Menjelang peringatan 1 Muharram 1.444 Hijriyah atau 1 Suro, tim gabungan Pemkot Madiun, Polres Madiun Kota, dan aparat TNI melaksanakan apel gelar pasukan di Alun-Alun Kota Madiun, Jumat (29/7) sore.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengungkapkan, tim gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan wilayah kota mencapai 1.300 pasukan. Baik dari aparat TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, BPBD, hingga Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.

‘’Tindakan preventif dan represif kita laksanakan. Tapi jika ada yang melakukan pelanggaran hukum akan ditindak tegas,’’ tuturnya.

Sesuai kesepakatan dalam rakor antara Pemkot Madiun, TNI/Polri, dan perguruan silat ditetapkan bahwa tahun ini tidak diperbolehkan adanya arak-arakan atau konvoi di jalanan. Terutama, yang mengganggu ketertiban umum. Seperti, konvoi dengan menggunakan motor knalpot brong.

Lebih lanjut, Suryono menjelaskan bahwa malam ini tidak akan dilakukan penyekatan. Sebab, di Kota maupun Kabupaten Madiun diselenggarakan kegiatan masing-masing. Namun, pihaknya mengimbau agar kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tertib.

Suryono pun berharap seluruh masyarakat bisa mematuhi kesepakatan yang telah ditetapkan. Sehingga, keamanan dan ketertiban kota tetap terjaga.

‘’Pengamanan akan terus kami lakukan dengan patroli keliling. Harapannya, semua lancar, aman, dan kondusif,’’ tandasnya.(*/Red) 

Sempat Disebut Dihamili Mahluk Halus, Siswi SMP di Madiun Melahirkan Anak Akibat Ulah Bejat Ayah Tiri

 Ilustrasi Siswi SMP Hamil hingga melahirkan anak, akibat diperkosa Ayah tirinya. (Dok: Foto Google Searching) 

MADIUN, BHINNEKANEWS71.Com -- Siswi SMP di Madiun melahirkan bayi dan oleh sang nenek sempat disebut dihamili makhluk halus.

Kini polisi telah mengungkap ayah biologis dari bayi tersebut.

Polisi menyebut, ayah biologis dari bayi tersebut merupakan ayah tiri dari siswi itu. Itu berdasarkan hasil tes DNA.

“Alhamdulillah sudah keluar hasil DNA dan menyebut bahwa ayah tiri dari siswi tersebut yang menghamilinya,” ujar Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, Kamis (14/10/2021).

Ayah tiri dari siswi tersebut berinisial SKD (39). Ia telah mengakui perbuatannya. Kepada polisi, SKD mengaku beberapa kali memperkosa korban.

“Inisial SKD. Ayah tiri telah mengakui perbuatannya, memerkosa korban yang masih SMP ini. Jadi pernyataan nenek yang menyebut dihamili makhluk halus tidak masuk akal,” kata Jury.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama menyebutkan, saat ini sang ayah tiri telah ditetapkan sebagai tersangka.

SKD telah dilakukan penahanan di Polres Madiun.

“Tersangka sudah kita tahan kemarin setelah DNA keluar,” jelas Ryan.

Ryan menambahkan, sebelumnya polisi mengambil tiga sampel DNA. Yakni DNA ayah kandung korban, ayah tiri korban dan bayi yang dilahirkan siswi itu.

“Sebelumnya ada tiga sampel DNA kita cek dan yang cocok ayah tirinya,” pungkasnya.

Pengungkapan kasus pemerkosaan ini berdasarkan laporan dari SNM, ayah kandung siswi SMP itu, warga Kecamatan Saradan. Sebab, korban yang berusia 14 tahun itu tinggal bersama ibu kandung dan ayah tiri.(*)