Tampilkan postingan dengan label Madura. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Madura. Tampilkan semua postingan

Ketum Solmet Sampaikan Beberapa Hal dalam Pertemuan Silaturahmi dengan Presiden Jokowi di Madura

April 22, 2022

 


MADURA, BHINNEKANEWS71.COM -- Ketua Umum Solidaritas Merah Putih sekaligus Penanggungjawab Deklarasi Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi, Silfester Matutina, SH bertemu Presiden RI Ir. H Joko Widodo, setelah Acara Peresmian Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura dan Pembagian BLT di Pasar Anom dan Pasar Bangkal, di Bandara Udara Trunojoyo, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 20 Mei 2022

Tampak hadir  menemani Presiden Jokowi di Bandara Trunojoyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa


Pada pertemuan itu, sebagai anak bangsa dalam menyalurkan aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat, Silfester  meminta Pemerintah agar lebih serius lagi dalam memberantas Mafia Tanah, Mafia Tambang, Mafia Perdagangan dan Mafia Investasi Bodong  yang masih gentayangan serta menyusahkan jutaan rakyat Indonesia,dan tak kalah pentingnya adalah dalam hal penanganan paham radikalisme yang masih berkembang hingga saat ini. 


"Tadi dalam pertemuan itu, kami  memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan Presiden dan Jajaran selama ini untuk menumpas para Mafia yang menghancurkan bangsa kita diberbagai bidang, termasuk menyebarnya paham radikalisme.,”ujar Silfester 


Sambil menyatakan bahwa pihaknya hanya berupaya mendorong Presiden agar lebih keras lagi dan lebih intens untuk menghabisi para mafia tersebut yang menyengsarakan rakyat. 


“Intinya sebagai anak bangsa, kita menginginkan Pemerintah harus benar benar mengupayakan agar Indonesia bisa bebas dari kepentingan Mafia yang bercokol diberbagai bidang,”tegas Silfester. 


Disisi lain, dan yang tak kalah pentingnya, Silfester meminta Pemerintah terus berjuang menghabisi paham radikalisme, walaupun telah dibubarkan, namun pendukung radikalisme dan khilafah seperti HTI, FPI dan lain lain, ternyata sampai saat ini masih bergentayangan.



Jadi, lanjut Silfester, dirinya meminta agar pemerintah lebih keras dan intens untuk menghabisi paham radikalisme yang berpotensi memecah belah anak bangsa dan menghancurkan bangsa kita.

Pada momentum ini, menurut Silfester, Presiden dengan tegas mengatakan akan lebih serius menangani serta berjanji bahwa Negara tidak takut dan tidak akan kalah dengan itu semua. 


“Selanjutnya Presiden meminta kita semua, masyarakat untuk kerjasama mendukung agar Para Mafia dan Para Radikalis bisa dikikis habis dari Negara ini.

Disisi lain, Silfester juga meminta agar Presiden selektif memilih Penjabat Kepala Daerah yang akan menggantikan Kepala Daerah yang habis masa jabatan di 2022, 2023 dan 2024. Sebaiknya PJ Kepala Daerah yang dipilih adalah yang Setia dan Tegak Lurus kepada Presiden, Pancasila dan NKRI.

“Jangan sampai PJ Kepala Daerah yang dipilih adalah simpatisan Parpol, Dinasti Politik, Politisi Jahat, Pengusaha Hitam, apalagi simpatisan radikalisme dan pendukung Khilafah,” harap Silfester 


seraya menyampaikan informasi bahwa Presiden memerintahkan Ajudannya untuk mencatat dan berjanji akan memperhatikan aspirasi yang disampaikan oleh dirinya.pungkasnya.(Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *