Tampilkan postingan dengan label Maluku Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maluku Utara. Tampilkan semua postingan

Seorang Pria di Maluku Utara Bunuh Istri, Mertua dan Adik Iparnya Secara Sadis

Agustus 11, 2022



Maluku Utara, BhinnekaNews71.Com -- Seorang suami berinisial GO, diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap istri, ibu mertua dan adik iparnya sendiri di Kepulauan Sula, Maluku Utara, Rabu (10/8/2022) dini hari.


Pelaku berinisial GO (37) diduga membunuh istrinya inisial ML (32), mertua, SD (54) dan adik ipar nya KYL (15).


Kejadian berlangsung dirumah korban, beralamat di Desa Rawa Mangoli, Kecamatan Mangoli Utara.


Pejabat Kepala Desa (Kades), Faisal Serang membenarkan insiden berdarah ini. Ia menyebut, peristiwa itu terjadi pukul 02:00 WIT, Rabu (10/8/2022) dini hari.


Faisal memaparkan, motif pembunuhan tersebut, sementara diduga ada masalah keluarga.


Selain itu, Faisal mengatakan pelaku pembunuhan belum ditemukan dan dalam buruan polisi.


Faisal mengaku, pelaku pembunuhan ini merupakan warga Desa Nunca, di Pulau Taliabu.


Informasinya, jasad ketiga korban dikebumikan di lokasi perkuburan Desa Rawa Mangoli, pukul 17:15 WIT, hari ini.(Bv24) 

Gempa M 6,0 Guncang Halmahera Barat, Tak Berpotensi Tsunami

April 05, 2022



MALUT, BHINNEKANEWS71.COM -- Gempa bumi magnitudo 6,0 melanda Halmahera Barat, Maluku Utara, Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 08.44 WIB.


Setelah dilakukan analisis, gempa memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.

Gempa tersebut terjadi sekitar 108 kilometer di barat laut Halmahera Barat.


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.


Dilihat BHINNEKANEWS Akun Twitternya BMKG, Menurut keterangan BMKG, pusat gempa berada di 2,11 Lintang Utara-126,97 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.


Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah Barat Laut Loloda, Halmahera Barat, Maluku Utara.


Menurut lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa yang terjadi adalah gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.


Hasil mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar naik.


Hingga pukul 09.00 WIB, BMKG belum mendapati adanya gempa bumi susulan, Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap bangunan yang rusak.(Bv24/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *