Tampilkan postingan dengan label Manggarai barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manggarai barat. Tampilkan semua postingan

TNI-Polri Mitigasi Permasalahan saat KTT ke-42 ASEAN Labuan Bajo

Mei 08, 2023




Manggarai Barat -- TNI dan Polri telah mengambil langkah mitigasi berbagai permasalahan yang bisa saja terjadi selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.


"Harapan kita permasalahan yang ada bisa kita lakukan mitigasi penyelesaiannya seperti apa, tentu kita akan bantu komunikasikan itu terkait hal-hal yang bersifat unjuk rasa dan bagaimana pola penanganan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu (7/5/2023).


Kapolri mengatakan telah menyiapkan antisipasi atau solusi terkait adanya unjuk rasa saat KTT ke-42 ASEAN. Pihaknya pun akan menjalin komunikasi bersama pihak-pihak yang ingin menyampaikan pendapatnya lewat unjuk rasa.


"Di satu sisi kebebasan berekspresi tetap bisa diberikan, namun di sisi lain tidak mengganggu jalannya proses KTT ASEAN. Itu yang utama," ucap Sigit.


Lebih lanjut hal yang menjadi perhatian lainnya adalah terkait adanya ancaman gangguan aksi terorisme.


Sigit mengatakan telah melakukan rapat dan menyiapkan satuan tugas (satgas) deteksi yang memonitor pergerakan dan orang-orang yang dicurigai.


"Kita sudah pasang di beberapa sudut mulai dari bandara sampai dengan akomodasi venue dan jalur-jalur yang dilewati, sehingga terhadap target yang memang selama ini sudah kita ikuti akan terpantau dengan alat-alat yang kita miliki. Apabila termonitor, kita segera ambil langkah," katanya menjelaskan.


Apabila ada ancaman terkait barang ataupun benda yang dianggap mencurigakan, petugas keamanan telah menyiapkan tim K-9 dan Jibom. Dengan demikian pihaknya dapat mempersiapkan evakuasi terhadap hal-hal seperti itu.


"Namun jangan sampai menjadi isu yang mengganggu proses KTT ASEAN," katanya.


Rangkaian pertemuan KTT ke-42 ASEAN sudah akan berlangsung 8 sampai 11 Mei 2023. Dua lokasi utama KTT ke-42 ASEAN adalah Hotel Meruorah Labuan Bajo dan Hotel Ayana Labuan Bajo. Para Pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN. Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth 

(Fransiska Antara/TR/Elvira)

KM Sinabung Jadi Akomodasi Terapung di KTT ke-42 ASEAN 2023

Mei 07, 2023



Manggarai Barat  – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memanfaatkan Kapal Motor (KM) Sinabung sebagai akomodasi terapung untuk mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).


"Kami sudah siap digunakan oleh kementerian dan lembaga serta media yang membutuhkan akomodasi selama KTT ASEAN di Labuan Bajo," kata Vice President Usaha Penumpang Komersial dan Penunjang PT Pelni, Berryl A Insanul Firdaus, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (6/5/2023).


Kementerian Perhubungan sebelumnya meminta PT Pelni terlibat menyukseskan kegiatan internasional tersebut dalam hal penyediaan akomodasi terapung di Labuan Bajo. Kapal itu akan digunakan untuk ketersediaan akomodasi bagi para peserta KTT ke-42 ASEAN sejak 6 hingga 12 Mei 2023.


"Tamu yang menginap di KM Sinabung tidak dikenakan biaya," ungkap Berryl.


KM Sinabung memiliki kapasitas muatan mencapai 1.906 orang dengan jumlah kamar atau kabin yang tersedia 508 kamar. Ada pula dek ekonomi yang dapat menampung 1.396 penumpang.


Selain itu, kapal juga memiliki fasilitas pendukung lain seperti toilet, mushala, poliklinik, restoran, minimarket, dan wifi corner untuk mendukung kebutuhan para tamu yang menginap di atas kapal.


"Sampai hari ini yang sudah registrasi melalui Kementerian Sekretariat Negara sebanyak 796 orang. Ada kementerian lembaga dan media asing yang sudah registrasi," ujarnya pula.


Kementerian Perhubungan telah menyurati Kementerian Sekretariat Negara untuk menyampaikan kesiapan KM Sinabung jadi alternatif akomodasi sebagai salah satu dukungan Kementerian Perhubungan pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.


Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto R dijelaskan bahwa fasilitas yang disediakan adalah room only tanpa penyediaan konsumsi untuk delegasi atau non delegasi.


PT Pelni pun akan melakukan peningkatan bandwith wifi di KM Sinabung untuk mendukung kegiatan media dan publikasi KTT ke-42 ASEAN.


"Pelni berupaya memberikan pelayanan yang baik, sehingga para tamu dapat dengan nyaman dan mendapatkan pengalaman yang berbeda selama menginap di atas kapal KM Sinabung," kata Berryl. (Fransiska Antara/TR/Elvira)

Panglima TNI: Personil Keamanan Kesampingkan Egosektoral

Mei 07, 2023



Manggarai Barat –  Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan personel keamanan mengesampingkan egosektoral dalam menjalankan tugas pengamanan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).


"Kesampingkan egosektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa dan negara," kata Panglima dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-42 ASEAN di Lapangan SMAK Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (6/5/2023).


TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023.


Dalam amanatnya, Panglima TNI Yudo memerintahkan para personel untuk mengedepankan sikap humanis, tetapi tetap waspada.


Panglima juga meminta personel untuk melakukan tindakan tegas dan terukur bila terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran jalannya KTT Ke-42 ASEAN.


Selanjutnya Laksamana Yudo menegaskan agar personel mengikuti standar operasional prosedur di satuan tugas masing-masing dan hindari sikap arogan.


"Saya ulangi, hindari bersikap arogan karena hal tersebut akan menyakiti hati rakyat," katanya.


Panglima TNI menegaskan agar 12.000 personel gabungan TNI dan Polri selalu siap siaga dengan hal-hal terburuk dan memahami rencana kontingensi yang sudah ditentukan.


"Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kalian harus siap skenario, latihan secara detail dan berulang melalui tactical floor game sehingga tiap individu tahu betul apa yang harus dilaksanakan," katanya.


Dalam apel tersebut, Panglima TNI Yudo melakukan pengecekan kurang lebih 30 menit dan berbincang dengan para personel di satuan tugas masing-masing.


Panglima berpesan agar personel melaksanakan tugas dan amanah dengan baik dan penuh rasa bertanggung jawab. "Selamat bertugas," ucapnya tegas memberi dukungan kepada para personel.


Untuk melakukan pengamanan di selama KTT Ke-42 ASEAN, TNI telah mengerahkan 10.000 personel, sedangkan Polri sebanyak 2.000-an personel. 


Penuh tanggung jawab dan professional


Pada kesempatan tersebut Panglima TNI juga mengingatkan para personel menjalankan pengamanan dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan pada masing-masing satuan tugas.


"Tunjukkan bahwa kalian prajurit profesional, individu terlatih, dan memahami serta menguasai tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan baik," kata Panglima.


Untuk menjalankan tugas pengamanan selama kegiatan internasional itu, Panglima TNI Yudo menekankan agar para personel TNI mengetahui detail kegiatan, mengikuti perkembangan, dan siap dengan segala dinamika yang terjadi di lapangan.


Laksamana Yudo memerintahkan para personel juga untuk mengetahui jaring komunikasi yang tergelar dan melaksanakan koordinasi selamat KTT Ke-42 ASEAN.


"Dalam kegiatan ini akan ada banyak stakeholder yang terlibat. Ciptakan dan pelajari jaring komunikasi yang ada dan laksanakan koordinasi dengan baik selama menjalankan tugas," katanya menegaskan.



Panglima memerintahkan agar para personel untuk mematuhi jalur komando yang telah ada berdasarkan garis komando yang sudah ditetapkan.


"Saya minta seluruh jajaran mengikuti hierarki yang ada dan laporkan setiap perkembangan situasi sesuai dengan protap yang telah ditetapkan," ungkapnya.


TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan KTT Ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023.  Dalam apel gelar pasukan itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pemeriksaan personel dan alutsista yang akan digunakan dalam pengamanan KTT Ke-42 ASEAN.


Mengedepankan kenyamanan masyarakat


Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta personel untuk mengedepankan kenyamanan masyarakat selama pengamanan.


"Perlu saya tekankan dalam menjamin keamanan KTT ASEAN 2023 kita juga harus memperhatikan kenyamanan masyarakat sekitar," kata Kapolri.


Kapolri menekankan hal tersebut berkaitan dengan pengalihan jalur, rekayasa lalu lintas, dan rumah warga yang dimanfaatkan sebagai tempat menginap para personel. Para personel membaur dan melakukan penguatan komunikasi publik.


Lewat komunikasi yang baik tersebut maka masyarakat, dikatakan Kapolri dapat mendukung penuh proses pengamanan KTT ke-42 ASEAN yang dijalankan oleh TNI dan Polri.


"Karena KTT ASEAN 2023 ini sangat penting dalam memberikan keputusan strategis dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN dan tentunya memberi multiplayer effect di Labuan Bajo, NTT, dan secara umum Indonesia," ucapnya optimis.


Lebih lanjut Sigit memerintahkan personel untuk menjauhi segala bentuk penyimpangan dan hindari hal-hal yang dapat merusak nama baik institusi. "Senantiasa tampilkan sosok yang dekat serta dicintai masyarakat," katanya menegaskan.


TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. Pengamanan akan dilakukan mulai tanggal 7 Mei sampai 13 Mei 2023.


Dalam pengamanan tersebut, Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa lawan arus pada beberapa titik untuk memperlancar akses transportasi bagi para kepala negara ASEAN dan tamu delegasi selama kegiatan internasional tersebut. 

(Fransiska Antara/TR/Elvira)


Bandara Komodo dan Sarana Transportasi di Labuan Bajo Telah Siap

Mei 07, 2023


Manggarai Barat --  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Komodo siap jadi tempat pendaratan pesawat delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023.


Hal itu ditegaskan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat mengecek langsung Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (6/5/2023).


"Beberapa hari lagi kita akan kedatangan banyak tamu dari ASEAN. Kalau dilihat persiapan kita sudah baik sekali. Bahkan warga (Labuan Bajo) juga turut menyambut gembira," ujar Menhub.


Fasilitas di Bandara Komodo dikatakan Menhub telah siap menerima dan melayani penerbangan VVIP maupun komersial.


Bandara Komodo memiliki panjang runway 2.650 dan lebar 45 meter yang dapat melayani pesawat tipe A320 dan B738. Luas apron mencapai 31.000 m2 untuk 7 parking stand dengan rincian 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 m2.


Kemenhub juga menyiapkan bandara terdekat sebagai lokasi parkir pesawat para delegasi peserta KTT ke-42 ASEAN, di antaranya I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Lombok Praya, Sultan Hasanuddin di Makassar serta Bandara El Tari di Kupang.


Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.


Selain mengecek bandara, Menhub Budi juga mengecek fasilitas transportasi, seperti bus Hiace sebanyak 25 unit. Bus–bus yang semuanya telah dilakukan ramp check ini akan menjadi shuttle yang akan melayani mobilitas para delegasi, panitia, dan juga awak media peliput, dari dan ke bandara serta hotel dan venue kegiatan. Selain menyiapkan bus, juga disiapkan sebanyak 30 awak pengemudi yang mengetahui karakteristik dan kondisi jalan di Labuan Bajo. 


Selanjutnya, Menhub meninjau Kapal Motor (KM) Sinabung yang difungsikan sebagai hotel terapung pada 6 hingga 12 Mei 2023. Kapal ini telah bersandar di Dermaga Marina Labuan Bajo sejak Sabtu (6/5/2023) pagi. Kapal ini pun telah bisa digunakan bagi tim pendamping delegasi Negara ASEAN, di antaranya tim media, tim pengamanan, dan tim pendukung lainnya.


KM Sinabung yang disiapkan PT Pelni ini dapat menampung 2.000 penumpang, yang terbagi ke dalam 32 kabin kelas 1A, 20 kabin kelas 1B, 42 kabin kelas 2A, 14 kabin kelas 2B, dan kabin ekonomi. KM Sinabung juga memiliki ruang pertemuan dengan kapasitas 150 orang.


Terakhir, Menhub meninjau kawasan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Golo Mori. Lokasi ini nantinya akan digunakan untuk side event KTT ke-42 ASEAN 2023. Kawasan MICE di Golo Mori dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). 


Turut mendampingi Menhub saat peninjauan adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat (Kemenhub/TR/Elvira)

Kapolri Harap Satgas Pengamanan KTT ke 42 ASEAN Pahami Tugas

Mei 04, 2023


 

Manggarai Barat  – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap satuan tugas (satgas) pengamanan dari pihak kepolisian pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur bisa memahami tugas dan berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan.

 

"Kita harapkan dengan latihan yang kita lakukan hari ini masing-masing anggota mengerti apa yang menjadi tugasnya, bagaimana berkoordinasi antarsatgas dan berkomunikasi saat menerima informasi dan arahan dari para pimpinan yang berada di lapangan atau command center," kata Kapolri Listyo usai Tactical Floor Game (TFG) Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Manggarai Barat, Kamis (4/5/2023).


Sebanyak delapan satgas pengamanan terlibat dalam  TFG Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT Ke-42 ASEAN. Delapan satgas tersebut yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror.


Kapolri mengatakan pelatihan yang dilakukan merupakan bentuk persiapan rencana pengamanan yang juga dilakukan bersama dengan TNI. Listyo menyebut ada beberapa persoalan yang disampaikan yang menjadi tugas dari satuan tugas yang telah dipersiapkan tersebut.

 

Oleh karena itu, dengan pelatihan yang telah diberikan, dapat menjadi contoh bagi para anggota satgas untuk memahami apa yang menjadi tugas dalam menyelesaikan persoalan.


"Cara bertindak seperti apa dan bagaimana harus berkoordinasi dengan satgas lain dan berkoordinasi dengan rekan TNI yang ada di Ring 1. Secara lebih lengkap akan dilatihkan saat pelaksanaan TFG Gabungan," kata Kapolri.

 

Kapolri berharap masing-masing anggota bisa berkomunikasi dengan baik dengan sesama rekan baik di lapangan maupun command center.

 

"Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari mendatang," katanya menandaskan.

 

Sebelumnya, Kapolri menyebut, selama penyelenggaraan kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Manggarai Barat, akan ada rekayasa lalu lintas, sehingga masyarakat diminta pengertiannya saat kebijakan tersebut diterapkan.

 

"Tentunya ada pengalihan-pengalihan arus," katanya dalam keterangan tertulis usai mengecek kesiapan 91 command center Labuan Bajo, Rabu (3/5/2023).

 

Sigit mengakui kebijakan rekayasa lalu lintas ini tentu akan mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat, untuk itu ia pun meminta pengertian dan memohon maaf bila kelancaran lalu lintas masyarakat terganggu dengan adanya pengalihan arus tersebut.

 

"Oleh karena itu terkait dengan ketidaknyamanan masyarakat yang mungkin terganggu karena ada pengalihan arus, kami tentunya mohon maklum dan mohon maaf," katanya. 

*(Fransiska Mariana Nuka ANTARA/TR/Elvira)


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *